Anda di halaman 1dari 6

C

1. Sebuah poros kendaraan terbuat dari bahan


St 40 harus menahan beban tarik sebesar
1.000 kg dan faktor keamanaan v = 3, maka
besar diameter poros tersebut adalah ….
A. 1,3 cm
B. 1,5 cm
C. 1,9 cm
D. 1,7 cm
E. 5,0 cm

2. Sebuah batang bulat dengan diameter 20 4. Pemotongan kerja mesin frais pada
mm harus menahan beban tarik sebasar gambar di bawah ini menggunakan
3.000 kg, maka besar tegangan tarik yang metode .....
terjadi ….
A. 318,47 kg/cm2
B. 955,41 kg/cm2
C. 638,94 kg/cm2
D. 1.273,88 kg/cm2
E. 1.723,88 kg/cm
A. Pemotongangan searah vertikal
B. Pemotongan searah horizontal
3. Mata bor seperti gambar berikut yang
digunakan untuk mengebor bahan dari C. Pemotongan searah jarum jam
alumunium adalah .... D. Pemotongan berlawanan jarum jam
A D E. Pemotongan netral

5. Kuningan (Brass) berasal dari campuran


logam ….
A. tembaga (Copper) + timah (Tin)
B. timah (Tin) + seng
C. timah (Tin) + baja
D. tembaga (Copper) + seng
E. seng + baja

B E
6. Salah satu perbedaan sifat logam ferro dan
non ferro adalah ….
A. logam ferro tahan korosi, logam non
ferro tidak tahan korosi
B. logam ferro digunakan dalam bentuk
paduan, logam non ferro dalam bentuk
murni
C. logam ferro dapat menghantarkan arus
listrik, logam non ferro tidak
menghantarkan listrik
D. logam ferro dapat disepuh, logam non
ferro tidak dapat
E. logam ferro keras, logam non ferro Jika jangka sorong di atas memiliki tingkat
lunak ketelitian 0,05 mm. gambar di atas terbaca
ukuran sebesar ….
7. Peralatan keselamatan kerja yang paling A. 5,8 mm
sering digunakan pada kerja mesin frais B. 5,45 mm
adalah …. C. 15,45 mm
A. Kacamata D. 15,85 mm
B. Penutup kepala E. 16,85 mm
C. Apron
D. Masker 11. Untuk mengukur diameter dalam sebuah
E. Penutup telinga lubang yang presisi, dipergunakan suhu
alat yang tepat yaitu ....
8. Langkah-langkah keselamatan kerja bisa A. Calliper T dengan micrometer
dipelajari dari .... B. Calliper/mistar sorong
a. Buku pedoman keselamatan C. Jangka rusuk
kerja mesin D. Mistar ukur
b. Prosedur pekerjaan mesin E. Busur derajat
c. Mengamati orang lain dalam
bekerja 12. Untuk mengikir rata, siku dan sejajar, pada
d. Memperhatikan poster dinding bahan besi lunak bentuk balok digunakan
khusus keselamatan kerja kikir ….
mesin A. Setengah bulat
e. Pengalaman selama kerja B. Segi empat (pelat)
C. Persegi (square)
9. Hasil pengukuran micrometer dengan D. Bastard
ketelitian 0,01 mm yang ditunjukkan oleh E. Half smoth
gambar berikut adalah ….
13. Langkah terakhir menyenei baut adalah ....
A. dikeraskan bautnya
B. dikendorkan bautnya
C. ditekan pemakanannya
D. snei dibalik pemakanannya
A. 63,13 mm E. pemegang snei dikeraskan
B. 62,63 mm
C. 63,13 mm 14. Lubang bor sebelum di tap M10  1,5
D. 65,53 mm adalah ....
E. 63,63 mm A. 8,0 mm
B. 8,2
10. Perhatikan gambar skala pada jangka C. 8,5
sorong berikut. D. 8,8
E. 9,0

15. Palu yang digunakan untuk meratakan


sambungan ....
A D D

B E

E
C

16. Perhatikan gambar di bawah ini!


penempatan dan pertunjukkan garis ukur
yang benar seperti pada ....
A
17. Simbol kualitas permukaan yang
ditunjukkan sebagaimana gambar di bawah
secara ekonomis dapat dicapai dengan
pengerjaan….

B A. sand blasting
B. gergaji tangan
C. gerinda mesin
D. gergaji mesin
E. bubut

18. Suatu gambar suaian poros dengan lubang


mempunyai ukuran  25 H7/k6, pengertian
dari ukuran tersebut adalah ….
C
A. diameter nominal dengan daerah
toleransi poros k6, lubang H7
B. diameter nominal 25 dengan daerah
toleransi lubang k6, poros H7,
C. diameter nominal 25 dengan daerah
toleransi poros lubang H7m poros k6
D. diameter nominal 25 dengan daerah
toleransi lubang k, poros H
E. diameter nominal 25 dengan daerah
toleransi H7-k6

19. Kecepatan potong untuk mengebor baja


lunak Cs = 25 meter/menit dan diameter
bor yang digunakan 20 mm, secara teoritis
putaran mesinnya adalah ….
A. 398,08 putaran /menit
B. 450,78 putaran /menit
C. 531,78 putaran /menit
D. 1.250 putaran /menit A. radius
E. 3.140 putaran /menit B. potong
C. pinggul (champer)
20. Langkah pengeboran lubang yang benar D. rata muka (facing)
pada mesin bor meja adalah …. E. alur
A. memasang bor – memasang benda –
menentukan putaran – mengebor 24. Bagian mesin bubut yang berfungsi untuk
B. memasang benda – menentukan mengatur tebal tipis sayatan adalah ….
putaran – memasang bor A. Eretan atas
C. memasang benda – menentukan B. Eretan lintang
putaran – mengebor – menentukan C. Eretan alas
putaran D. Kepala lepas
D. memasang benda – mengebor – E. Kepala tetap
menentukan putaran – memasang bor
E. memasang benda – mengebor – 25. Kepala pembagi dengan rasio (i) = 40,
menentukan putaran – memasang bor dipakai untuk pembagian 50 bagian.
Jumlah putaran kepala engkol pembagi (nk)
21. Pemasangan pahat bubut menonjol terlalu jika lubang piringan yang digunakan 20
panjang dari rumahnya/tool post maka adalah ….
akan berakibat …. A. 3 putaran ditambah 16 lubang
A. Ujung pahat mudah tumpul B. 2 putaran ditambah 6 lubang
B. Hasil penyayatan tidak akan halus C. 1 putaran ditambah 16 lubang
C. Hasil penyayatan akan bergelombang D. 1 putaran ditambah 8 lubang
D. Pahat akan mudah patah E. 16 lubang
E. Tidak ada pengaruhnya
26. Untuk meratakan permukaan balok persegi
22. Bahan logam kuningan berdiameter 40 mm empat pada mesin frais vertical digunakan
dibubut dengan putaran mesin 400 rpm, pisau frais ….
maka besar kecepatan potong bahan A. Plain mill cutter/pisau mantel
tersebut adalah …. B. Side mill cutter/pisau sampai
A. 10,24 mm/menit C. End mill cutter/pisau ujung
B. 20,24 mm/menit D. Face mill cutter/pisau muka
C. 30,24 mm/menit E. T slot mill cutter/pisau alur T
D. 40,24 mm/menit
E. 50,24 mm/menit 27. Mengefrais bahan logam dengan pisau
berdiameter 60 mm dan kecepatan
23. Pembubutan benda bertingkat seperti pada potongnya 22 m/menit, maka jumlah
gambar di samping dapat dibentuk dengan putarannya sebesar ….
menggunakan pahat …. A. 82,16 putaran/menit
B. 116,77 putaran/menit
C. 132,16 putaran/menit
D. 1.061,60 putaran/menit
E. 1.320,67 putaran/menit

28. Alur seperti pada gambar di bawah, dibuat


dengan mesin frais menggunakan cutter … A. lunak
B. sedang
C. besar
D. kecil
E. keras
A. sudut
B. alur 33. Bagian C pada gambar mesin frais berguna
C. alur T untuk ...
D. ekor burung
E. jari

29. Batu gerinda untuk mengasah alat-alat


perkakas/pahat digunakan roda gerinda
jenis ....
A. Roda gerinda potong
A. dudukan arbor
B. Roda gerinda piring
B. dudukan pendukung
C. Roda gerinda tirus kedua ujung
C. dudukan pisau frais
D. Roda gerinda lurus
D. dudukan lengan
E. Roda gerinda mangkok
E. Poros arbor

30. Alat bantu bubut untuk melakukan tirus


34. Roda gigi dengan z = 80, modul – 1,25
disebut ....
tinggi kepala (ha) = 0,6 m, mempunyai
A. Tool grinder
diameter roda gigi sebesar ....
B. Penyangga jalan
A. 97,5 mm
C. Taper attachment/kelengkungan tirus
B. 98,5 mm
D. Rotary table
C. 100 mm
E. Senter
D. 101,2 mm
E. 101,5 mm
31. Cara pembubutan tirus pada benda yang
benda, dapat dikerjakan dengan jalan .....
35. Pisau frais yang bisa digunakan untuk
A. Memiringkan eretan memanjang
menyayat ke samping dan ke dalam adalah
B. Memiringkan tool holder
….
C. Memiringkan eretan atas
A. Pisau jari sisi 2
D. Memiringkan benda kerja
B. Pisau jari sisi 4
E. Memiringkan tool post
C. Pisau muka
D. Mata bor
32. Apabila sudut potong (baji) dibuat besar,
E. Pisau alur T
maka pahat tersebut digunakan untuk
mengerjakan jenis benda kerja ….
36. Salah satu faktor yang harus diperhatikan D. Siklus perimeran dengan waktu diam
dalam memilih batu gerinda untuk sesaat.
menghaluskan permukaan benda kerja E. Gerak melengkung searah jaru jam
adalah ....
A. kecepatan potong 40. Perhatikan gambar! Aplikasi gerak secara
B. tekanan penyayatan absolut dari D ke E adalah ….
C. kecepatan putar
D. pendingin yang digunakan
E. tingkat kekerasan batu gerinda

37. Gambar posisi pahat di titik A menuju titik


B dengan jarak radius (R14,33) terhadap
senter, maka kode G02 dengan sistim
absolute adalah N ….

A. G01 00 00 00
B. G01 2500 1500 00
C. G02 2500 3500 -100
D. G02 5000 00 -100
E. G02 3500 4500 -100

A. G02 X6,5 Z-12 I0 K14,33


B. G02 X8 Z-18 I0 K14,33
C. G02 X21 Z-18 I14,33 K0
D. G02 X21 Z-12 I0 K14,33
E. G02 X25 Z-8 I0 K14,33

38. Dalam ukuran titik koordinat yang satu


diukur terhadap yang lain secara berantai
disebut metode pengukuran ….
a. Absolute
b. Zero point
c. Incremental
d. Reference point
e. Relatif

39. Fungsi G84 adalah ….


A. Siklus perimeran
B. Siklus pembuatan alur
C. Siklus pembubutan memanjang

Anda mungkin juga menyukai