Anda di halaman 1dari 34

MODUL ONLINE

SHOP
Drs. Irsyad, M.Pd.
Dra. Anisah, M.Pd.
Yulianto Santoso, S.Pd, M.Pd.
Hade Afriansyah, S.Pd, M.Pd.

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i
BAB I Cara Pembuatan E-mail .............................................................................................. 1
1. Aplikasi Pembuatan E-mail ......................................................................................... 1
2. Cara-cara membuat e-mail .......................................................................................... 1
BAB II GOOGLE DRIVE....................................................................................................... 5
1. Pemakaian Google Drive untuk Membuat Google Forms .......................................... 5
BAB III WORDPRESS ......................................................................................................... 13
A. Cara membuat Website .............................................................................................. 13
1. Pembuatan akun wordpress ................................................................................................. 13
2. Memasukkan Tulisan ke dalam Website ................................................................... 19
B. Tips dan trik keberhasilan toko online ..................................................................... 23
1. Miliki Mindset Bisnis Yang Benar .............................................................................................. 25
2. Mulai Dengan Jualan .................................................................................................... 26
3. Buat Website Jualan Atau Toko Online ..................................................................................... 28
4. Promosi Online .......................................................................................................................... 30
5 .Mentor dan Lingkungan Yang Positif ........................................................................................ 31

i
BAB I
CARA PEMBUATAN GMAIL

A. Aplikasi Pembuatan Gmail

Pemakaian surat elektronik atau yang biasa disebut dengan email dalam kehidupan
sehari-hari sangat membantu. Mulai dari urusan pendidikan, pekerjaan bahkan bisnis
sekalipun. Adapun gmail merupakan salah satu jenis email yang paling populer dikalangan
masyarakat dan paling banyak digunakan, hal ini karena fitur dari gmail yang mudah
dipahami dan digunakan. Gmail merupakan layanan surel yang dimiliki oleh Google. Gmail
diluncurkan dengan sistem Beta pada 1 April 2004 dan baru tersedia untuk public pada 7
februari 2007. Gmail sendiri dibuka untuk pemakai umum.

B. Cara-cara membuat e-mail


Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam pembuatan e-mail:

1. Buatlah akun Gmail, akun ini sangat diperlukan jika kita ingin membuat sebuah website.
Dimana yang nanti nya akan menjadi tanda pengenal /identitas kita. Untuk mendaftar ke
Gmail, kita perlu membuat buat Akun Google terlebih dahulu melalui laman
https://accounts.google.com/SignUp lalu mengisi data informasi diri.

1
2. Langkah selanjutnya yaitu isi nama depan dan nama belakang, isi nama
pengguna dan sandi yang akan digunakan kemudian klik next

3. Selanjutnya silahkan masukkan nomor hp untuk memverifikasi e-mail Anda

2
4. Jika sudah memasukkan nomor hp yang aktif, Anda akan menerima pesan
berisi kode verifikasi dari google untuk memverifikasi e-mail Anda. Dan
masukkan kode tersebut.

5. Selanjutnya, Anda akan mengisi data pribadi seperti tanggal lahir dan jenis
kelamin. Kemudian klik next.

3
6. Setelah itu, Akan muncul kotak Privacy and Terms Klik I Agree dan Akun e-
mail Anda selesai dibuat.

7. Setelah selesai, maka tampilan layar akun e-mail Anda seperti ini. ini berarti
Anda sudah siap membuat e-mail.

4
BAB II
GOOGLE DRIVE

A. Pemakaian Google Drive untuk Membuat Google Forms

Google form atau sering disebut dengan google formulir merupakan alat yang
berfungsi untuk membantu merencanakan acara, mengirim survey, memberikan kuis
kepada siswa untuk metode pembelajaran yang menarik, ataupun kuis yang ditujukan
untuk orang lain, bahkan mengumpulkan informasi secara efisien.
Pada awalnya forms merupakan fitur Google Spreadsheet pada tahun 2008, kemudian
Google menambahkan lebih banyak fitur ke Forms, pada akhirnya Google mengubahnya
menjadi apliaksi mandiri di awal tahun 2016. Dengan Google Forms kini anda dapat
membuat dan mengelola formulir online di docs.google.com/forms, dengan template dan
akses cepat. Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat google forms:
1. Buka https://drive.google.com Masuk ke google drive dengan akun yang
sudah dibuat sebelumnya.

5
2. Pilih lainnya -- Google Formulir -- Formulir kosong

6
3. Selanjutnya, Isikan judul formulir dan beberapa pertanyaan yang dibutuhkan

4. Buat pertanyaan sesuai kebutuhan dan sesuaikan kategori jawaban yang


dibutuhkan dengan pertanyaannya. Bisa menggunakan jawaban singkat,
jawaban panjang, opsi dan lain-lain. Untuk menambah pertanyaan klik tanda
tambah di samping kanan atas formulir.

7
8
5. Hidupkan notifikasi wajib jika dirasa pertanyaan tersebut wajib untuk dijawab

6. Untuk bukti pembayaran menggunakan upload file agar dapat melampirkan


file berupa dokumen, pdf , dan gambar.

9
10
7. Jika anda ingin mengubah design dapat klik ikon palette , anda bisa memilih
warna yang tersedia atau gambar

11
12
BAB III
WORDPRESS

A. Cara membuat Website WordPress

Pembuatan akun wordpress


1. Buka www.wordpress.com

2. Setelah itu, akan muncul form seperti berikut. Isi kolom-kolom tersebut menggunakan
informasi yang benar. Nantinya informasi seperti email, nama pengguna (username),
dan password, akan selalu Anda gunakan ketika hendak masuk ke halaman panel
kontrol blog WordPress milik Anda

13
3. Pada kolom Alamat Surel (Email), pastikan Anda menggunakan alamat email yang
aktif, dan sering Anda buka. Karena WordPress akan mengirimkan konfirmasi
pendaftaran yang dikirimkan melalui email tersebut. Jika Anda belum punya email,
mohon buatlah email terlebih dahulu. Bisa di Yahoo, Google, atau yang lain.
4. Pada kolom Nama Pengguna (Username), pilih nama pengguna yang Anda sukai.
Mohon untuk diingat baik-baik, jangan sampai lupa, karena nama pengguna ini
sifatnya eksklusif dan hanya bisa digunakan oleh satu pengguna saja. Jika username
pilihan Anda ditolak, cari nama lain hingga diterima.
5. Pada kolom Kata Sandi atau password, buatlah kata yang sedikit unik, yang kira-kira
Anda selalu ingat, namun tidak mudah ditebak oleh orang lain.
6. Setelah selesai mengisi alamat email dan sebagainya, Klik buat akun anda

14
7. Pilih Blog

8. Masukkan topik website

9. Kemudian akan muncul pratinjau situs web

15
10. Klik lanjutkan

11. Pilih gaya atau model dari tampilan website anda, ini akan menjadi penilaian dari
pembeli apakah website anda menarik sehingga pembeli juga akan tertarik dengan
produk yang anda jual.

16
12. Masukkan kata kunci yang berkaitan dengan topik website

13. Pilih alamat website

17
14. Klik Start with a free site

15. Website anda telah selesai , Kemudian ikuti langkah yang ada di “dafta penyiapan
Anda” . Selanjutnya Tambahkan tulisan untuk melengkapi tampilan website, dengan
klik Tulis

18
Memasukkan Tulisan ke dalam Website
1. Pilih ikon ‘tulis’ di sebelah kanan atas website

19
2. Tambahkan gambar, dan lain-lain

20
21
3. Video dari YouTube pun dapat kita sisipkan dengan cara menambahkan memasukkan
link dari video YouTube tersebut.

4. Dapat juga menambahkan google form ke dalam web kita dengan cara copy link di
goole form dengan klik ‘kirim’ di kanan atas kemudian pilih copy link

22
5. Selanjutnya sisipkan di web dengan cara yang sama seperti langkah sebelumnya,
namun pilih lah pilihan HTML

B. Cara Mempublish Tulisan, Gambar, dan Video pada Website

23
BAB III.
MEMAKSIMALKAN GOOGLE FORM UNTUK TRANSAKSI DI WEBSITE

24
BAB IV.
TIPS DAN TRIK TOKO ONLINE

Berikut ini adalah beberapa langkah cara memulai bisnis online yang bisa diterapkan bagi
pemula, antara lain:

1. Luruskan niat, miliki mindset bisnis yang benar.


2. Putuskan apa yang mau Anda jual.
3. Buat website jualan maupun toko online.
4. Promosikan lapak jualan online Anda.
5. Temukan mentor dan lingkungan yang positif.

1. Miliki Mindset Bisnis Yang Benar

Yang hendak Anda lakukan adalah membangun BISNIS. Sehingga memiliki mindset
bisnis yang benar dan sikap mental yang positif, adalah PENTING. Kita juga harus berpikir
untuk membangun aset, dimana aset itu nantinya yang akan bekerja untuk kita. Jangan
sampai ketika kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah payah, namun akhirnya
mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena kesibukan kita mengurus bisnis.

Tentunya juga ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau
melakukan hal-hal bermanfaat lainnya bukan? Jika Anda masih bekerja pada bisnis Anda,
maka Anda adalah karyawan pada bisnis Anda sendiri. Tetapi jika yang Anda lakukan
adalah bagaimana membuat bisnis Anda semakin berkembang, seperti dari 1 menjadi 2, dari
2 menjadi 10, dst, maka Anda adalah pebisnis.

Dan sama seperti jenis bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis
online pastinya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti:

a) Modal.
b) Produk yang akan dijual.
c) Pasar yang akan disasar.
d) Strategi pemasaran.
e) Kelangsungan bisnis dan tren bisnis.

Untuk itu, sebelum memikirkan hal-hal tersebut, benahi dulu mindset Anda. Faktor
penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh kualitas pribadi manusia. Ini adalah
hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan sisanya adalah yang sifatnya teknis. Anda bisa saja

25
mempunyai keahlian membuat suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan
yang keren. Atau, bisa saja Anda sangat ahli dalam suatu bidang. Namun jika Anda tidak
mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak mempunyai semangat untuk belajar dan
bertahan, ya sama saja, bisnis Anda akan segitu-segitu saja.

Usahakan supaya bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar Anda, dan juga
bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa Anda
berbisnis online. Tujuan utama kita dalam berbisnis selain mendapatkan penghasilan, juga
supaya bisa melayani lebih banyak orang dan lebih bermanfaat bagi sesama?

2. Mulai Dengan Jualan

Langkah kedua, adalah putuskan apa yang mau Anda jual.

Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus berlatih menjual lewat
internet terlebih dahulu. Pikirkan, kira-kira apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat
media online. Ini adalah beberapa tips cara menemukan produk yang akan dijual:

a) Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh
orang-orang di sekitar Anda.
b) Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-
orang.
c) Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang
saling menguntungkan.

Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada
produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang
sebelum mencapai penjualan pertama. Sebaiknya lakukanlah riset produk, dan sebisa
mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak
yang membutuhkan atau ada pasarnya. Bukan apa-apa sih, tetapi kalau produk kita yang
membutuhkan terlalu sedikit atau pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah
karena dagangan tidak kunjung laku.

Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.

26
1) Contoh barang fisik, sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor,
mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dan apa saja yang
bisa Anda tangkap.
2) Contoh produk digital, bisa berupa pulsa, ebook, produk-produk informasi,
kursus online, software.
3) Contoh jasa, bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website, jasa online
marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji, jasa pembayaran
tiket pesawat dan kereta api, dan jasa-jasa yang lain.

Tidak usah terlalu detil, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana
Anda dan memahami pola pemasaran online. Kita harus menyusun konsep usaha, mencari
ide, mencari supplier, dan bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis.

Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala
sesuatu sempurna. Dan bisa ditebak, pada akhirnya bisnis pun tidak berjalan dengan lancar.
Sebaiknya awal ini Anda tidak usah terlalu detil dulu. Anda harus rela untuk
menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, UNTUK BELAJAR.

Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller,
kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor (affiliate marketing).
Contohnya: jualan pulsa, jualan tiket pesawat dan kereta api, agen perumahan & properti,
agen travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual
aplikasi software suatu vendor, dll.. dll.. banyak banget. Sehingga pada tahap awal ini Anda
tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.

Studi Kasus – Bisnis Online PPOB

Kalau Anda sudah sampai di sini, tetapi masih bingung juga dan belum menemukan
produk untuk dijual, bisa coba mulai dengan bisnis PPOB. Sekarang semua orang bisa meraih
PASSIVE INCOME dari Bisnis Pulsa, PPOB, Tiket, Hotel, dll, Tanpa MODAL. PPOB itu
sendiri, merupakan singkatan dari Payment Point Online Bank. Maksudnya adalah layanan
pembayaran online menggunakan fasilitas perbankan. Bisnis PPOB ini unik, karena
merupakan kombinasi antara bisnis online dan bisnis offline. Dan Bisnis PPOB ini pun
sejatinya adalah bisnis besar. Terbukti banyak sekali situs marketplace (Bukalapak,
TokoPedia, dll) juga turut menjalankan bisnis ini. Bagi yang baru memulai, tidak akan kaget
menjalankannya. Sehingga bisa dijadikan batu loncatan dan sarana pembelajaran untuk bisnis
27
online lainnya yang lebih menantang. Beberapa keuntungan memulai usaha dengan bisnis
PPOB, yakni pasarnya jelas, dibutuhkan semua orang, dan bahkan produknya bisa dipakai
sendiri. Contoh layanannya, antara lain:

1) Pembayaran Telkom.
2) Pembayaran PDAM.
3) Tagihan leasing.
4) Pembayaran pulsa semua operator.
5) Pembayaran premi asuransi BPJS, dan asuransi lainnya.
6) Voucher game online.
7) Dan masih banyak lagi.

Cara menjalankannya pun fleksibel, bisa lewat offline dan online. Bahkan, bagi Anda yang
sudah bergabung, juga bisa menjalankan konsep bisnis afiliasi (affiliate marketing) seperti
yang tadi sudah saya singgung. Jangan khawatir, untuk bergabung di bisnis ini GRATIS!
Perusahaannya adalah perusahaan yang bergerak di bidang FINTECH (Finansial
Technology) yang sudah memiliki sertifikasi e-money dari Bank Indonesia, dan memiliki ISO
27001 untuk keamanan sistem manajamen data.

3. Buat Website Jualan Atau Toko Online

Tahapan ketiga adalah membuat website jualan maupun toko online. Atau bisa juga kita
sebut sebagai lapak online. Nantinya ini kita gunakan sebagai tempat jualan online atau
berpromosi di internet. Kalau kita flashback ke langkah sebelumnya, kita harus memutuskan
produk-jasa apa yang mau kita jual. Bahasa mudahnya, apa yang mau kita tawarkan kepada
pelanggan. Nah, jika sudah ketemu, selanjutnya kita harus mempromosikan supaya orang lain
tahu, dan menjualnya agar kita mendapatkan penghasilan. Untuk itu, kita membutuhan
sarana, atau dengan kata lain tempat untuk berjualan.

Salah satu benefit menjalankan bisnis lewat internet, kita tidak harus menggunakan tempat
secara fisik, seperti bangunan toko, bangunan ruko, atau gedung yang besar. “Tempat” dalam
hal ini bisa kita alihkan ke suatu bentuk “tempat digital” yang bisa diakses secara online
melalui internet. Tempat itu bisa berbentuk website, toko online, media sosial, maupun situs
marketplace. Karena kita hendak memanfaatkan media internet atau berjualan via online,
maka secara teknis langkah-langkah cara jualan online-nya adalah:

28
1) Pada saat tahap awal, cobalah berjualan lewat pasar online (situs marketplace),
situs media sosial, dan aplikasi social chat terlebih dahulu.
2) Ketika Anda sudah ingin lebih serius, Anda bisa mulai membuat website sendiri.

Untuk penjelasan yang pertama, contohnya adalah jualan lewat media sebagai berikut:

a) Pasar online (situs marketplace) – Bukalapak, Tokopedia, OLX, dll.


b) Situs media sosial – Facebook, Twitter, Instagram.
c) Aplikasi social chat – BBM, LINE, WhatsApp, Telegram.

Karena untuk membuat akun di situs-situs tersebut gratis, dan bisa langsung kita
manfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya,
dan lain sebagainya. Pilih channel yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur
bisa pakai semuanya. Tetapi kalau belum bisa ya saran saya minimal pelajari yang Facebook
dan Instagram. Dan khusus untuk yang aplikasi social chat, sebenarnya itu lebih cocok untuk
sarana komunikasi dengan pelanggan maupun prospek. Seperti kalau pas mau transaksi,
tanya-tanya detil produk, dan konfirmasi pembayaran. Tetapi misal mau dipakai untuk
promosi pun juga bisa, seperti broadcast pesan massal. Tapi jangan terus-terusan ya, sesekali
nggak apa-apa lah, untuk menginfokan produk baru ke pelanggan. Soalnya kalau terlalu
sering, bisa-bisa malah pelanggan jadi kurang sreg.

Untuk penjelasan langkah kedua, yakni dengan membuat website sendiri, tujuannya
nanti website ini akan kita jadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI usaha kita di
dunia maya. Keuntungannya, kalau kita sudah memiliki website sendiri, ke depannya bisa
kita jadikan sebagai PUSAT tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online
lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya. Jadi kalau kita pasang
status di situs social media, forum, dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian bawah status
tersebut kita kasih link menuju situs kita.

Situs marketplace, social media, dan forum online, bisa diibaratkan seperti Mall / Pasar /
Tempat Berkerumunnya Orang Banyak di dunia online. Sedangkan website, bisa
diibaratkan Kantor / Toko kita di internet. Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah
seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website,
biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita.
Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang
sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar
29
bahasa pemrograman web. Tidak perlu khawatir, jangan buru-buru bilang “saya gaptek”,
“nggak ngerti teknologi”, “saya bukan anak kuliahan”, dan kata-kata sejenis lainnya.

4. Promosi Online

Setelah website jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda
miliki. Isilah website dengan konten yang meyakinkan.

Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website, karena ini akan
menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.

Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa
mungkin memuat informasi sebagai berikut:

a) Profil usaha.
b) Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
c) Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
d) Cara pemesanan dan form order nya.
e) Logo usaha / bisnis.

Ya, kalau konten website sudah ada, apalagi selanjutnya kalau bukan mempromosikan
website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik ke website
kita. Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media seperti Facebook,
Twitter, Instagram, dan situs social media lain yang Anda paham. ini adalah cara tercepat
untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai jumlah teman
/ follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat membantu.

Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs
direktori bisnis, situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs marketplace seperti Bukalapak –
Tokopedia – OLX, dll. Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih “advance”, yakni melalui
mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO. Ini memang lebih teknis,
karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama
dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola
SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam. Ohya, seperti yang tadi
saya singgung di “Langkah Ketiga – Membuat Website”. Website yang kita buat tadi akan
kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online yang kita lakukan.Maksudnya, setelah

30
orang-orang mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social media,
direktori bisnis, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya, tentunya
mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka
akan mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan
apa saja produk Anda.

Ya, website yang baru saja kita buat… Jadi benar-benar manfaatkan momentum ini untuk
memberikan respon yang meyakinkan. Selanjutnya, bangun hubungan dengan para
pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan. Mungkin mereka tidak langsung beli
produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka
kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada
Anda akan semakin besar. Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya
kontak pertama dengan calon konsumen. Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up
by email kah, by phone kah, atau kunjungan langsung on the spot kah, silahkan.

Kesimpulan: CTPM is the key.

 C = Content
Buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen.
 T = Traffic
Datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular.
 P = Pre-selling
Bangun hubungan dengan para audience / pengunjung.
 M = Monetize
Tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen.

5. Mentor dan Lingkungan yang Positif

Bagi Anda yang hendak belajar bisnis online dengan lebih serius, saya sarankan untuk
mulai mencari mentor. Dialah yang akan “membimbing” Anda dalam masa-masa awal
membangun bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mentor ini bisa teman
Anda, orang tua, saudara, guru, dosen, maupun pelaku bisnis yang Anda anggap sudah
berhasil dalam bidang usaha yang digelutinya.

Mereka sudah melalui proses jatuh bangun dan manis pahit getir serta asam garam dalam
membangun bisnis dan kehidupannya, sehingga Anda bisa belajar dari pengalaman
prosesnya. Dan sudah semestinya kita menaruh hormat pada para mentor kita ini, karena dari
mereka lah wasilah ilmu hidup dan ilmu bisnis itu bisa sampai kepada kita. Dengan adanya

31
mentor ini, Anda bisa mempercepat proses trial and error yang Anda butuhkan selama
berproses menuju puncak.

Selain itu, bergabunglah dengan komunitas bisnis dan komunitas-komunitas lain yang
mendukung tujuan Anda, serta milikilah lingkungan yang positif. Ini juga akan sangat
mendukung proses belajar Anda supaya lebih kondusif dan terarah. Semakin sering Anda
bertemu, berkumpul, dan berdiskusi dengan orang-orang yang satu vibrasi dan satu visi,
Anda akan menemukan berbagai peluang dan dukungan untuk saling support, berbagi
semangat, dan ilmu. Itu adalah aset penting yang perlu Anda miliki untuk melangkah maju.

Tentunya, miliki juga niatan untuk membantu yang lain, jangan hanya kepentingan diri
kita saja yang diurusi. Hidup itu GIVE AND TAKE, artinya kita GIVE dulu, baru TAKE.
Berikan dulu apa yang kita punya, barulah kita dapatkan hikmah dari apa yang kita berikan.

32

Anda mungkin juga menyukai