Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KARAKTER DAN ANTI

KORUPSI

OKLIN OENTOWE ASO


F 221 17 104

PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2018/ 2019
1. Sebutkan dan jelaskan jenis perilaku dan ciri karakter baik!
Jawab:
A. Jenis-jenis perilaku
- Perilaku Kognitif, merupakan hal yang berkaitan dengan beberapa aspek intelektual atau
berpikir yang terdiri dari pengetahuan/knowledge, pemahaman/comprehension,
penerapan/application, memadukan/synthesis dan penilaian/evaluation.
- Perilaku Afektif, merupakan perilaku yang berhubungan dengan sikap dan juga nilai. Perilaku
afektif tersebut meliputi watak perilaku termasuk perasaan, sikap, minat, nilai dan juga emosi
yang jika berlebihan maka bisa menyebabkan perilaku abnormal terjadi.
- Perilaku Psikomotrik, adalah perilaku yang berhubungan dengan keterampilan atau skill atau
kemampuan dalam bertindak sesudah seseorang mendapatkan sebuah pengalaman belajar
dengan menggunakan cara belajar efektif menurut psikologi.
- Perilaku Tampak dan Tidak Tampak, perilaku tidak tampak merupakan perilaku yang tidak
bisa ditangkap oleh indera namun harus menggunakan alat pengukur tertentu seperti psikotes
atau berpikir tanggapan sikap persepsi emosi dalam psikologi dan pengetahuan. Sementara
perilaku tampak contohnya adalah berpakaian, berbicara, bereaksi dan lain sebagainya.
- Perilaku Molekuler, adalah perilaku yang terjadi secara tiba-tiba tanpa memikirkan akan
sesuatu.
- Perilaku Stereotip, adalah gambaran tetap yang dibentuk dalam pikiran sesorang mengenai
praktik, orang atau fenomena sosial lain atas dasar sikap, pengalaman, nilai dan juga kesan
tanpa pengalaman langsung yang akhirnya menghasilkan macam-macam tingkah laku dalam
psikologi.
- Perilaku Tertutup, merupakan respon seseorang pada simulus berbentuk tindakan nyata atau
terbuka.
- Perilaku Refleks, merupakan kemampuan yang berada diluar kemampuan orang tersebut
yang hanya dilakukan manusia secara otomatis.
- Perilaku Refleks Bersyarat, perilaku ini bisa terjadi karena sebuah rangsangan yang wajar dan
merupakan bawaan dari manusia serta bisa dipelajari atau bisa diperoleh dari pengalaman.
- Perilaku Menghasilkan dan Bermanfaat, perilaku ini digambarkan dari serangkaian tindakan
yang dilakukan sebuah lingkungan tertentu dengan konsekuensi positif seperti imbalan,
reinforces positif dan insentif serta konsekuensi negatif berupa hukuman, sanksi atau reinforces
negatif dan tanda-tanda stress. Untuk itu, alternatif perilaku dibentuk sesuai dengan hasil
keputusan yang dibuat pada awal.
- Perilaku Sosial, merupakan proses pertukaran yang didefinisikan sebagai interaksi sosial
diantara perilaku sistem.
- Perilaku Id, merupakan komponen kepribadian yang dimiliki sejak lahir yang sepenuhnya
sadar dan termasuk dalam perilaku naluriah dan primitif.
- Perilaku Ego, merupakan bagian dari kepribadian yang bertugas untuk menangani sesuatu
dengan realistis.
- Perilaku Superego, merupakan aspek kepribadian yang menampung segala standar
internalisasi moral dan juga cita-cita yang diperoleh dari kedua orang tua dan juga masyarakat.
B. Ciri-ciri Kepribadian Baik
- Bersikap Realistis Terhadap Diri Sendiri. Seseorang dengan kepribadian yang sehat, mau
menilai diri sendiri di setiap keadaan.
- Menerima Keadaan Diri Sendiri Apa Adanya. Seseorang dengan kepribadian yang sehat mau
menerima keadaan diri sendiri apa adanya dengan legawa tanpa banyak menuntut.
- Bertanggung Jawab. Seseorang dengan kepribadian yang sehat akan bertanggung jawab atas
segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.
- Tidak Bereaksi Berlebihan Atas Kemenangan Atau Kegagalan Sekalipun. Saat dirinya
mendapat kesuksesa, ia akan bersikap sewajarnya dan tidak menyombongkan diri atas apa
yang telah ia wujudkan.
- Tahu Apa Yang Harus dan Tidak Dilakukan. Tahu bagaimana cara untuk mengarahkan diri
sendiri dalam mengambil langkah terbaik dalam hidupnya, termasuk dalam mengambil
keputusan sekalipun.
- Matang Dari Segi Emosional. Mampu mengendalikan diri sendiri di setiap situasi dan kondisi,
meski itu genting sekalipun.
- Merencanakan Masa Depan Dengan Matang. Dirinya adalah perencana yang matang. Punya
skala prioritas dan pencapaian yang ingin diraih dan semua itu sudah terstruktur dengan baik
karena telah melalui hasil pertimbangan yang matang tanpa mudah dipengaruhi atau dihasut
oleh orang di sekitarnya karena dirinya yakin dan percaya akan kemampuannya sendiri.
- Memiliki Rasa Simpati Dan Empati Pada Sesama. Dirinya juga mau untuk turut serta
merasakan emosi yang sedang dialami oleh orang lain. Tidak berusaha untuk menjadi egois
pada diri sendiri sehingga menjadikannya sosok yang memiliki rasa simpati dan empati karena
sikap pedulinya terhadap sesama.
- Berjiwa Sosial. Ciri lain dari mereka yang memiliki kepribadian sehat adalah mau turut serta
berpartisipasi dalam kegiatan sosial, adanya gerakan hati untuk memberikan yang terbaik bagi
lingkungan dan masyarakat, dan berusaha selalu menjalin komunikasi yang baik pada siapapun
orang yang ditemuinya.
- Memiliki Pegangan Hidup Yang Ia Percaya Dan Yakini. Seseorang dengan kepribadian yang
baik dan sehat tentu memiliki pegangan hidup yang ia percayai dan praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari. Dirinya menjalani kehidupan dengan mengacu pada filsafat yang ia
percayai tersebut.
- Bahagia Dalam Menjalani Kehidupannya. Karena punya kendali diri yang baik dan mau
menerima diri sendiri tanpa banyak protes dan menuntut, maka menjadikannya pribadi yang
senantiasa menjalani kehidupannya dengan rasa syukur. Sehingga perasaannya selalu stabil
untuk menjadi tenang, damai dan bahagia.

2. Berikan pendapat anda bagaimana mengembangkan karakter diri dalam keluarga dan
bangsa.
Jawab:
Pembentukan karakter diri kita sebenarnya dimulai dari keluarga. Mengapa keluarga? Karena
keluarga merupakan lingkungan pertama kali yang kita kenal. Pada keluarga, kita memperoleh
proses pendidikan pertama serta memperoleh pengaruh yang baik maupun buruk. Jadi dalam
masa pertumbuhan kita mulai mengenal siapa-siapa saja anggota keluarga kita serta
berkomunikasi setiap hari dengan mereka, dengan seperti itu maka keluarga juga sangat
berperan penting dalam mengembangkan karakter diri kita dan dari situ juga karakter kita
terbentuk, dan ketika kita keluar rumah, kita akan berjumpa dengan orang banyak dan dibentuk
dengan jaringan relasi sosial. Semua manusia, kecuali mereka yang hidup di bawah keadaan
yang sangat luar biasa, bergantung pada bentuk-bentuk kerja sama dan kolaborasi dengan
sesama yang memungkinkan manusia dapat mengembangkan potensi kemanusiaannya. Perlu
ada usaha pembinaan Ideologi Pancasila secara terencana, sistematis, terpadu, terukur, dan
berkesinambungan, dengan melibatkan segenap pemangku kepentingan, dalam rangka
menguatkan Pancasila baik sebagai dasar negara pandangan hidup bangsa, maupun ideologi
nasional.

3. Kemukakan karakter diri anda (kelebihan dan kekurangan diri).


Jawab:
Setiap manusia memiliki kelebihan ataupun kekurangan, begitu pula dengan saya. Menurut
saya, kelebihan yang saya miliki yaitu saya adalah orang yang teguh dan berpendirian terhadap
apa yang saya pegang, saya adalah orang yang bertanggung jawab, saya adalah orang yang baik,
serta percaya diri. Kelemahan saya adalah tidak gampang melupakan perilaku buruk orang lain
terhadap saya, bukan orang yang bisa mengendalikan emosi dengan baik, serta masih sedikit
terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang membuang waktu.

Anda mungkin juga menyukai