Anda di halaman 1dari 10

MODUL

SERI SKILL LAB FARMAKOLOGI


DASAR TERAPI OBAT RASIONAL:
SELECTING YOUR DRUG

Blok 10 Farmakologi

Oleh:
Tim Farmakologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
Skill lab farmakologi Blok 10 AAR

I. PENDAHULUAN
Menentukan terapi untuk pasien bukan perkara yang mudah. Seorang dokter dituntut
untuk mampu memutuskan terapi yang tepat bagi pasien, baik berupa terapi non-
farmakologis dan/atau farmakologis. Modul ini merupakan seri pertama dari dua seri modul
skill lab farmakologi untuk mahasiswa pre-klinik. Dalam pemberian terapi yang rasional
perlu diterapkan proses yang setidaknya terdiri dari 6 langkah sebagai berikut (Guide to Good
Prescribing, WHO, 1994):
1. Menentukan masalah pasien (define the patient’s problem)
2. Menentukan tujuan terapi (specify the theraupetic objective)
3. Menentukan terapi yang sesuai (verify the suitability of your personal treatment [P-
treatment])
4. Memulai terapi (start the treatment)
5. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien (give information, instructions and
warnings)
6. Mengawasi dan mengevaluasi terapi yang telah diberikan (monitor and evaluate the
treatment)

Modul ini berfokus pada langkah ke-3 dan ke-5, sedangkan modul seri kedua akan
mencakup keenam langkah tersebut.
Karena mahasiswa belum memasuki blok klinis, pada langkah ke-3 (“Menentukan terapi
yang sesuai”), mahasiswa hanya diharapkan mampu mencari informasi tentang obat dari
sumber-sumber yang mudah diakses namun tetap terpercaya. Sumber-sumber tersebut antara
lain brosur obat dan situs internet yang representatIf (www.mims.com dan www.drugs.com).
Mahasiswa juga diharapkan dapat mencari informasi tentang interaksi obat tertentu dengan
obat lain maupun dengan makanan. Seluruh usaha ini diperlukan agar dapat mendukung
langkah ke-5, yaitu memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada pasien. Selain itu,
penelusuran informasi juga berguna untuk mencari dosis obat yang penting untuk peresepan
obat. Dalam modul ini, mahasiswa juga diberi penyegaran bagaimana menghitung dosis obat
untuk pasien dewasa dan anak (dengan menggunakan dosis per kilogram berat badan).

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Mahasiswa mampu mencari informasi tentang obat pada situs www.mims.com
2. Mahasiswa mampu mencari interaksi antar obat dan antara obat dengan makanan pada
situs www.drugs.com
3. Mahasiswa mampu mengkaji brosur obat (online/offline)
4. Mahasiswa mampu mengkaji peresepan obat dari aspek dosis dan interaksi antar obat
5. Mahasiswa mampu menghitung dosis obat pada anak (berdasarkan perhitungan berat
badan) dan pada individu dewasa.

III. SARANA DAN ALAT YANG DIPERLUKAN


1. Laptop/tablet/ipad/handphone 4. Panduan skill lab
2. Sumber internet (modem) 5. Kertas putih
3. Ruangan dengan kapasitas 10 6. Alat tulis
mahasiswa dan 1 dosen

IV. ALOKASI WAKTU


Pengantar : 30 menit
Sesi skill lab : 1 jam – 1 jam 30 menit

Tim Farmakologi AAR 1


Skill lab farmakologi Blok 10 AAR

V. PROSEDUR
A. MEMPERKENALKAN DRUG INFORMATION PORTAL
(www.mims.com dan www.drugs.com)
1. Pelajari dan praktikkan Lampiran “Drug Information” di rumah.
a. Seluruh mahasiswa diharapkan sudah membuat akun di www.mims.com di rumah
agar sudah bisa diakses saat skill lab.
b. Seluruh mahasiswa diharapkan sudah bisa mencari interaksi antar obat melalui situs
www.drugs.com di rumah agar bisa diakses saat skill lab.

B. MEMPERKENALKAN BROSUR OBAT


2. Lakukan identifikasi brosur obat dan tentukan relevansinya dalam penjelasan dan
penulisan resep yang rasional (bisa dilatih dengan membaca informasi obat dari
www.mims.com). Saat skill lab, minta contoh brosur obat kepada fasilitator.
a. Nama paten h. Farmakokinetik dan
b. Nama generik (sesuai zat aktif) farmakodinamik (jika ada)
c. Komposisi obat i. Efek samping
d. Cara kerja obat j. Peringatan dan perhatian
e. Indikasi k. Cara penyimpanan
f. Dosis l. Kemasan
g. Kontraindikasi

Tim Farmakologi AAR 2


Skill lab farmakologi Blok 10 AAR

C. LATIHAN PENGKAJIAN INFORMASI


3. Lakukan pengkajian terhadap peresepan obat dari skenario berikut.

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan sesak nafas sejak 1 hari
yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu. Dokter mendiagnosis
pasien dengan asma dan hipertensi derajat 2.
Dokter meresepkan obat berikut untuk dikonsumsi selama 7 hari:
• Captopril 2 x 25 mg
• Propranolol 1 x 20 mg
• Salbutamol 3 x 4 mg (jika sesak)

Pertanyaan:
a. Jelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik dari masing-masing obat!
b. Jelaskan efek samping masing-masing obat!
c. Apakah kombinasi obat tersebut sudah tepat? Jelaskan! Apa saran Anda?

D. LATIHAN MENGHITUNG DOSIS INDIVIDUAL


Berlatihlah dengan baik. Latihan serupa bisa masuk ke dalam OSCE Farmakologi Blok 10.
Dalam 1 kelompok skill lab, bagilah tugas untuk menjawab pertanyaan a, b, dan c (soal a
dan b bisa dijawab di Lembar Kerja Mahasiswa. Perhatikan contoh langkah pengerjaan
pada lembar tersebut). Informasi tentang obat Tabel 1 dan 2 terdapat pada Lembar
Informasi Obat.
a. Untuk Tabel 1, hitunglah dosis dan buatlah resep untuk Andi (laki-laki, 1 tahun)
dengan berat badan 10 kg untuk dikonsumsi selama 3 hari! Gunakan metode
perhitungan berdasarkan BERAT BADAN!
b. Untuk Tabel 2, hitunglah dosis dan buatlah resep untuk Milea (perempuan, 35 tahun)
untuk dikonsumsi selama 3 hari!
c. Diskusikan pertanyaan berikut dengan fasilitator:
Dari Tabel 1 dan 2, obat manakah yang memiliki waktu paruh yang ‘sesuai’
dengan dose interval?
Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan sehingga setengah dari obat dibuang dari
tubuh. Waktu paruh penting diketahui untuk menetapkan berapa sering obat harus
diberikan (dose interval). Akan tetapi, tidak semua obat memiliki waktu paruh yang
‘sesuai’ dengan interval dosis (misal, dengan waktu paruh 6 jam, maka interval dosis
[frekuensi pemberian] menjadi 4x sehari). Hal ini terjadi karena banyak faktor lain
yang turut berperan terhadap konsentrasi obat dalam darah, yaitu absorpsi,
metabolisme dan ekskresi obat tersebut.

Catatan:
Dosis lazim adalah dosis yang diberikan berdasarkan petunjuk umum pengobatan
yang biasa digunakan, referensinya bisa berbeda-beda, dan sifatnya tidak
mengikat, selagi ukuran dosisnya diantara dosis maksimum dan dosis minimum obat.

Tim Farmakologi AAR 3


Skill lab farmakologi Blok 10 AAR

LEMBAR INFORMASI OBAT


Tabel 1. Obat untuk anak-anak
No. Obat Sediaan Komposisi Kemasan Dosis lazim Dose interval Waktu paruh
(anak) (per hari)
1. Paracetamol * sirup 125 mg/5 ml** 60 ml 10-15 mg/kgBB/kali 4-6x 1-3 jam
2. Cefadroxil sirup kering 125 mg/5 ml 60 ml 25-30 mg/kgBB/hari 2x 1,5 jam
3. Paracetamol * tablet 500 mg 1 strip berisi 10
tablet
4. Erythromycin sirup kering 200 mg/5 ml 100 ml 30-50 mg/kgBB/hari 4x 1,5-2,5 jam
5. Cotrimoxazole sirup Sulfametoxazole (SMZ): 200 60 ml SMZ: 40 mg/kgBB/hari 2x SMZ: 6-12 jam
mg dan TMP: 8 mg/kgBB/hari TMP: 8-10 jam
Trimethoprim (TMP): 40 mg
6. Cotrimoxazole tablet SMZ: 400 mg dan 1 strip berisi 10 SMZ: 40 mg/kgBB/hari 2x SMZ: 6-12 jam
TMP: 80 mg tablet TMP: 8 mg/kgBB/hari TMP: 8-10 jam
7. Cefixime sirup 100 mg/5 ml 30 ml 1,5-3 mg/kgBB/hari 2x 3-4 jam
*Hanya diberikan jika perlu alias pro re nata (prn). **5 ml = 1 sendok obat = 1 cth

Tabel 2. Obat untuk dewasa


No. Obat Sediaan Komposisi Kemasan Dosis lazim Dose interval Waktu paruh
(dewasa) (per hari)
1. Paracetamol * tablet 500 mg 1 strip berisi 10 tablet 500 mg/kali 4-6x 1-3 jam
2. Amoxicillin tablet 500 mg 1 strip berisi 10 tablet 500 mg/kali 3x 1-1,5 jam
3. Cotrimoxazole tablet SMZ: 800 mg dan 1 strip berisi 10 tablet 960 mg/kali 2x SMZ: 6-12 jam
(Forte)*** TMP: 160 mg TMP: 8-10 jam

4. Cefixime caps 100 mg 1 strip berisi 10 200-400 mg/hari 2x 3-4 jam


kapsul
*Hanya diberikan jika perlu alias pro re nata (prn). ***Dosis dobel dibadingkan sediaan biasa → 2 x 480 mg (lihat Tabel 1, No. 5)→ 960 mg

Tim Farmakologi AAR 4


Skill lab farmakologi Blok 10 AAR

Contoh Langkah Pengerjaan:


Tabel 1. Obat untuk anak-anak
No. Obat Menghitung dosis individual Menghitung jumlah botol sirup Cara menulis
(ingat, 1 sendok obat (cth) = 5 ml) atau tablet yg diperlukan: subscription
dalam resep
Dosis per Dosis per kali Konversi dosis per kali dalam sendok Berapa ml atau tablet yang
hari (per 5 ml atau per obat (cth) diperlukan untuk 3 hari?
tablet)
1. Paracetamol 10 kg x 10-15 mg/kali • Karena sirup ini mengandung • Obat ini diminum 4x sehari. R/ Paracetamol syr
syr* = 100-150 mg/kali → Paracetamol 125 mg/5 ml, • Pada tiap kali pemberian, anak 125 mg/5ml fl No. I
100-150 mg/5 ml maka masih acceptable jika kita memilih ini diberikan 1 sendok obat yang
untuk memberikan 125 mg/5ml untuk setara dengan 5 ml. S 4 dd cth I prn
anak ini, karena masih dalam kisaran • Maka, dalam 1 hari diperlukan:
dosis individual 100-150 mg/5ml. Hal ini • 4 x 5 ml = 20 ml obat.
juga mempertimbangkan aspek • Tapi, karena paracetamol hanya
kepraktisan ibu pasien dalam diminum jika diperlukan (pro re
memberikan obat. nata [prn]; misal, saat febris
• Jadi, pada tiap kali pemberian, anak ini saja), maka boleh cukup
akan diberi 125 mg Paracetamol untuk diberikan 1 botol obat saja
tiap 5 ml takaran. (kemasan 60 ml).
• Karena 5 ml = 1 sendok obat (cth),
maka pada tiap kali pemberian, anak ini
akan diberi 125 mg Paracetamol untuk
tiap sendok obat.
• Singkatnya, anak ini akan diberi 1
sendok obat untuk tiap kali
pemberian.

2. Cefadroxil 10 kg x 25- Karena obat ini • Karena sirup ini mengandung Cefadroxil • Obat ini diminum 2x sehari. R/ Cefadroxil syr
syr 30 mg/hari diminum 2x sehari 125 mg/5 ml, • Pada tiap kali pemberian, anak 125 mg/5ml fl No. I
= 250-300 (dose interval 2x), maka masih acceptable jika kita memilih ini diberikan 1 sendok obat yang
mg/hari maka dosis per kali untuk memberikan 125 mg/5ml untuk setara dengan 5 ml. S 2 dd cth I
pemberian = anak ini, karena masih dalam kisaran • Maka, dalam 1 hari diperlukan:
250-300 mg dosis individual 125-150 mg/5ml. Hal ini • 2 x 5 ml = 10 ml obat.
2 juga mempertimbangkan aspek
Tim Farmakologi AAR 5
Skill lab farmakologi Blok 10 AAR
kepraktisan ibu pasien dalam • Karena dokter menganjurkan
= 125-150 mg/kali memberikan obat. agar antibiotik ini dihabiskan
→ 125-150 mg/5 ml • Jadi, pada tiap kali pemberian, anak ini dalam 3 hari, maka pasien ini
akan diberi 125 mg Cefadroxil untuk memerlukan botol obat sejumlah
tiap 5 ml takaran. =
• Karena 5 ml = 1 sendok obat (cth), 3 hari x 2 x 5 ml = 30 ml
maka pada tiap kali pemberian, anak ini
akan diberi 125 mg Cefadroxil untuk • Karena kemasan obat ini berisi
tiap sendok obat. 60 ml, maka cukup diresepkan 1
• Singkatnya, anak ini akan diberi 1 botol obat saja.
sendok obat untuk tiap kali
pemberian.

3. Paracetamol 10 kg x 10-15 mg/kali • Karena sediaan tablet Paracetamol • Kita akan membuat tablet ini R/ Paracetamol 125
tab = 100-150 mg/kali berupa 500 mg tablet, maka kita akan dalam bentuk pulveres. Karena mg
membuat obat ini dalam bentuk serbuk obat ini diminum 4x sehari, maka mf la pulv dtd No
terbagi (pulveres) agar lebih mudah dalam 1 hari diperlukan pulveres XII
dikonsumsi oleh anak. (pulv) sebanyak =
• Demi kepraktisan perhitungan, kita akan 4 x 1 pulv = 4 pulv S 4 dd pulv I prn
memilih dosis individual 125 mg/kali, hal • Jadi untuk 3 hari diperlukan
ini masih acceptable karena masih dalam pulveres sebanyak =
kisaran dosis individual 100-150 mg/kali. 3 hari x 4 x 1 pulv = 12 pulv
• Obat ini dikonsumsi 4x sehari. Maka
untuk 1 hari, diperlukan paracetamol
sebanyak = (Opsional) menghitung jumlah tablet ATAU
4 x 125 mg = 500 mg yang diperlukan untuk membuat
• Untuk 3 hari diperlukan = pulveres: R/ Paracetamol tab
3 hari x 500 mg = 1500 mg • Untuk 3 hari diperlukan 1500 mg 500 mg No. III
paracetamol mf la pulv No XII
• Karena sediaan tablet
paracetamol hanya ada 500 mg, S 4 dd pulv I prn
maka untuk 3 hari diperlukan
tablet sebanyak =
1500 mg = 3 tablet
500 mg

Tim Farmakologi AAR 6


Skill lab farmakologi Blok 10 AAR

Tabel 2. Obat untuk dewasa


No. Obat Menghitung dosis individual Menghitung jumlah botol sirup atau tablet Cara menulis
yg diperlukan: subscriptio dalam resep
Dosis per Dosis per kali Berapa tablet yang diperlukan untuk 3
hari (dalam tablet) hari?
1. Paracetamol tab* • 500 mg/kali • Obat ini diminum 4x sehari. R/ Paracetamol tab 500
• Karena Pada tiap kali pemberian, diberikan 1 mg No. X
500 mg = 1 tab, maka pada tablet/kali
1x pemberian, pasien akan • Maka, dalam 1 hari diperlukan: S 4 dd tab I prn
mengonsumsi = 4 x 1 tab = 4 tablet
500 mg/kali → Jadi untuk 3 hari diperlukan:

1 tablet/kali 3 x 4 x 1 tab = 12 tablet


• Tapi, karena paracetamol hanya diminum
jika diperlukan (pro re nata [prn]; misal,
saat febris saja), maka boleh cukup
diberikan 1 strip obat saja (kemasan 1
strip berisi 10 tablet).

Tim Farmakologi AAR 7


Skill lab farmakologi Blok 10 AAR
Lembar Kerja Mahasiswa:
Tabel 1. Obat untuk anak
No. Obat Menghitung dosis individual Menghitung jumlah botol Cara menulis subscription
(ingat, 1 sendok obat (cth) = 5 ml) sirup atau tablet yg dalam resep
diperlukan:
Dosis per hari Dosis per kali Konversi dosis per kali
(per 5 ml atau per dalam sendok obat (cth) Berapa ml atau tablet yang
tablet) diperlukan untuk 3 hari?

1. Erythromycin R/ …………….
syr

2. Cotrimoxazole R/ …………….
syr

3. Cotrimoxazole R/ …………….
tab

4. Cefixime R/ …………….
syr

Tim Farmakologi AAR 8


Skill lab farmakologi Blok 10 AAR

Tabel 2. Obat untuk dewasa


No. Obat Menghitung dosis individual Menghitung jumlah botol sirup Cara menulis subscriptio dalam
atau tablet yg diperlukan: resep
Dosis per Dosis per kali Berapa tablet yang diperlukan
hari (dalam tablet) untuk 3 hari?
1. Paracetamol R/ …………….
tab*

2. Amoxicillin R/ …………….
tab

3. Cotrimoxazole R/ …………….
tab (Forte)***

4. Cefixime R/ …………….
caps

Tim Farmakologi AAR 9

Anda mungkin juga menyukai