Negara adalah sekumpulan masyarakat dengan berbagai keragamannya, yang
hidup dalam suatu wilayah yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan negara. Bentuk negara Indonesia merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam mempersiapkan proses kemerdekaan para pahlawan Indonesia membentuk dasar negara yaitu Pancasila serta menyusun Undang-Undang Dasa Negraa Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dijadikan sebagai alat kontrol dalam hidup bernagara di Indonesia. UUD RI 1945 memuat beberapa hal penting dalam menyusun negara Indonesia, seperti tujuan negara, dasar negara, bentuk negara, hukum negara, serta peraturan dalam bernegara.
Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana yang diharapkan
oleh para pendiri negara yang termuat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada alinea keempat yaitu melindungi seluruh warga negara Indonesia, mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, mengutamakan pendidikan bagi generasi penerus bangsa, serta ikut serta dalam nilai-nilai luhur yang selalu ditanamkan tidak hanya di Indonesia melainkan juga di beberapa negara lain yaitu mengupayakan perdamaian dunia, dan keadilan sosial bagi seluruh warga negara. Tujuan Negara Indonesia ini tidak akan tercapai apabila tidak didukung dengan sistem administrasi Negara Indonesia yang baik dan terstruktur. Walaupun sistem administrasi Negara Indonesia ini merupakan tugas dari pemerintah, namun diperlukan pula sudut pandang dan aspirasi dari masyarakat. Hal ini akan melingkupi pandangan hidup rakyat mengenai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan yang dirasakan oleh rakyat.
Demi mencapai tujuan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, rakyat harus berusaha untuk mewujudkan wawasan nusantara yaitu sikap mengutamakan kesatuan wilayah Negara Indonesia serta menghargai dan menghormati keberagaman setiap warga negara Indonesia. Sayangnya dalam kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tujuan dari NKRI belum sepenuhnya terwujud hal itu terbukti dari masih maraknya kemiskinan, banyaknya anak putus sekolah, kurangnya sikap toleransi antar suku, ras, dan agama. Salah satu bukti nyata yaitu kasus rasisme di kalangan mahasiswa di Surabaya terhadap mahasiswa asal Papua yang hingga saat ini masih menjadi polemik di kalangan masyarakat. Bukti lainnya yaitu tingginya jumlah anak putus sekolah, menurut data statistik kemendikbud jumlah anak putus sekolah pada tahun 2018 sebanyak 136.634 jiwa. Hal tersebut tentu sangat miris, banyak faktor yang menyebabkan anak putus sekolah salah satu faktor terbesrnya adalah karena masalah ekonomi keluarga. Tingginya biaya pendidikan saat ini membuat banyak keluarga yang memutuskan memberhentikan anak-anak mereka bersekolah. Tidak sedikit orang tua yang memilih memperkerjakan anaknya yang masih di usia dini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Selain itu rendahnya jumlah lapangan kerja yang ada juga menjadi polemik besar dalam masalah kesejahteraan di Indonesia. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sudah bersekolah tinggi namun tidak memiliki pekerjaan setelah lulus. Banyak perusahaan di Indonesia yang mempekerjakan warga negara asing untuk bekerja di perusahaannya.
Terlepas dari masalah-masalah tersebut pemerintah Indonesia sebenrnya sudah
berusaha untuk mewujudkan tujuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia hal itu terbukti dari berbagai progma yang di lakukan oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu pembangunan wilayah di beberapa daerah di Indonesia salah satunya yaitu pembangunan jalan di Papua. Program tersebut tentu membuka harapan besar bagi masyarakat Papua untuk mengembangkan usahanya, dengan adanya jalan Trans Papua antara Sorong dan Merauke akan mempermudah akomodasi di Papua. Selain itu proses pembangunan jalan juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Selain itu masih banyak program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat seperti program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), KIS (Kartu Indonesia Sehat), BPJS, dan lain-lain. Di bidang pendidikan pemerintah juga gencar melakuaka peningkatan pendidikan bagi penerus bangsa Indonesia, salah satunya yang sudah diterapkan sejak lama yaitu program bidikmisi untuk siswa yang tidak mampu dalam hal biaya sekolah. Program ini menjadi salah satu solusi jitu pemerintah dalam memeratakan pendidikan. Selain itu ada program lainnya yaitu KIP (Kartu Indonesia Pintar), program ini hampir sama dengan program bidikmisi. Akhir-akhir ini kemendikbud juga sedang gencar mengubah proses penerimaaan siswa didik baru berdasarkan wilayah, program ini diharapkan dapat memeratakan sekoalah yang ada di Indonesia. Polemik yang terjadi di Indonesia membuktikan bahwa tujuan NKRI yang didambakan oleh pendiri bangsa Indonesia belum tercapai sepenuhnya. Masih banyak pekerjaan rumah pemerintah serta masyarakat Indonesia untuk mewujudkan tjuan dari NKRI. Tetapi disisi lain pemerintah sudah berusaha untuk mewujudkan tujuan dari NKRI dengan menciptakan program yang nantinya diharapkan dapat memperbaiki sumber daya yang ada di Indonesia baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia.