Anda di halaman 1dari 3

A.

Rekam Medis Elektronik (Electronic Health Record)

Penggunaan rekam medis elektronik berpotensi memberikan manfaat besar


bagi pelayanan kesehatan seperti fasilitas pelayanan dasar maupun rujukan (rumah
sakit). Salah satu manfaat yang dirasakan setalah penggunaan rekam medis
elektronik adalah meningkatkan ketersediaan catatan elektronik pasien di rumah
sakit. Hal ini juga bermanfaat bagi pasien karena meningkatkan efisiensi dalam
proses pelayanan kesehatan. Mewujudkan penerapan rekam medis elektronik,
sebelumnya diperlukan proses migrasi rekam medis kertas ke rekam medis
elektronik yaitu dengan serangkaian proses yang dimulai dengan pengenalan rekam
medis elektronik berikut manfaatnya, pelatihan penggunaan rekam medis
elektronik pada users (pengguna) sehingga mereka mampu menggunakan saat
memberikan pelayanan kepada pasien.

Motivasi kepada users sangat diperlukan agar mereka memahami


pentingnya menggunakan sistem dan senantiasa menggunakan sistem dalam
aktivitas pelayanan kepada pasien, motivasi berupa penjelasan tentang manfaat
sistem, akibat jika tidak menerapkan sistem sehingga users menganggap sistem
adalah suatu kebutuhan. Aspek sosio-teknis dalam penerapan pencatatan medis
berbasis elektronik juga dinilai untuk melihat penerimaan pengguna terhadap cara
baru dokumentasi medis pasien dan menelaah aspek sosio-teknis yang mendukung
penerapan rekam medis elektronik.

B. Kebutuhan Informasi

Dalam mengumpulkan informasi peneliti menggunakan metode observasi,


yaitu peneliti secara langsung(real) melihat data yang diperlukan dan
mewawancarai pihak – pihak yang bersangkutan. Analisis kebutuhan informasi
yang akan disediakan untuk user adalah sebagai berikut:

a. Data Sosial Pasien


b. Data Rekam Medis Pasien
c. Data Cek Lab Pasien
d. Data Obat
e. Data Penyakit

C. Kebutuhan Software

Kebutuhan software dalam menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Windows 7 sebagai sistem operasi


b. NetBeans sebagai pembangun aplikasi
c. XAMPP & phpMyAdmin sebagai web server dan database.
d. Corel Draw X5 untuk mendesain tampilan aplikasi
e. Mozilla Firefox sebagai akses ke phpMyadmin untuk mengatur database.

D. Kebutuhan Hardware
Kebutuhan Hardware dalam menjalankan aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
a. Laptop
b. Modem

Dalam merancang aplikasi ini peneliti menggunakan DFD ( Data Flow


Diagram) dan Usecase Diagram. Data Flow Diagram merupakan gambaran
umum tentang aliran informasi yang terlibat dalam suatu sistem. Diagram ini
menjelaskan alur data yang terjadi pada setiap proses yang ada. Usecase
diagram berfungsi untuk menggambarkan fasilitas yang dimiliki oleh setiap
user untuk mengakses informasi yang sudah disediakan dalam aplikasi.

E. Pengujian Sistem

Aplikasi Rekam Medis Elektronik Terintegrasi Pada Puskesmas Di


Karanganyar Berbasis Pemrograman Java ini diuji menggunakan metode black-box
dan analisa kuesioner. Analisa sistem black-box meliputi tampilan antarmuka
(interface), user sebagai pengguna aplikasi, sistem dan fitur yang berjalan di
dalamnya. Analisa kuesioner meliputi penilaian pengguna terhadap aplikasi, baik
dari sisi tampilan, pengoperasian, dan isi materi.
DAFTAR PUSTAKA

Khadarusman, R. 2015. “REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERINTEGRASI PADA


PUSKESMAS DI KARANGANYAR BERBASIS PEMROGAMAN JAVA”.
Surakarta: Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadyah Surakarta. Makalah.

Erawantini, F, dkk. 2013. Rekam Medis Elektronik: Telaah Manfaat dalam Konteks
Pelayanan Kesehatan Dasar. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai