Anda di halaman 1dari 2

PASAR

TRADISIONAL
WIKIPEDIA
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual
dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual
pembeli secara langsung danbiasanya ada proses tawar-me
nawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai,
los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa
ikan buah. sayur-sayuran telur daging kain pakaian barang elektronik jasa dan lain-lain.

CIRI-CIRI
- Produk utama yang dijual di pasar ini adalah kebutuhan rumah tangga, misalnya bahan-bahan mentah untuk makanan.
- Pemerintah setempat bertugas menjaga keamanan dan ketertiban namun tidak turut campur tangan langsung dalam operasional pasar.
- Transaksi jual-beli di pasar ini melalui proses tawar menawar harga barang antara pembeli dan penjual.
- Harga barang-barang yang dijual di pasar ini biasanya relatif murah dan sangat terjangkau.
- Area pasar tradisional umumnya berada di tempat yang terbuka.
- Di pasar ini tidak terdapat monopoli oleh satu produsen tertentu. KELEBIHAN
- Harga barang, lokasi, dan cara pelayanan penjual merupakan faktor penentu besarnya penjualan. - Di pasar ini tidak terjadi monopoli pasar oleh produsen tertentu.
- Pendapatan para penjual cenderung merata, tergantung cara bernegosiasi dengan para pembeli.
- Kegiatan ekonomi pasar di pasar ini berlandaskan pada kejujuran.
- Pemerintah tidak bisa melakukan intervensi terhadap operasional di pasar ini.
- Penjual dapat masuk dan keluar pasar dengan mudah.

KEKURANGAN
- Pertumbuhan ekonomi di pasar ini termasuk cukup lambat.
- Tidak ada inovasi di dalam pasar sehingga kualitas produk dan layanan cenderung tidak berkembang.
- Jenis pasar ini sangat terikat dengan budaya setempat sehingga sulit untuk berubah.
- Produk yang dijual terbatas karena bergantung pada hasil kekayaan alam, misalnya sayuran, ternak,
dan bahan baku makanan lainnya.
- Nilai atau harga suatu barang pada pasar ini didasarkan pada proses tawar-menawar dan tidak ada
standar bakunya.

KRITERIA
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012 pasal 4 tenta-
ng Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pasar Tradisional. Kriteria pasar tradisional antara lain:
a.dimiliki, dibangun dan/atau dikelola oleh pemerintah daerah;
b.transaksi dilakukan secara tawar menawar;
c.tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama; dan
d.sebagian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan baku lokal.
PRESEDEN PASAR TERAPUNG
MUARA KUIN, banjarmasin

Pasar terapung muara kuin ini merupakan pasar tradisional yang berlokasi di Banjarmasin, lebih tepatnya dipersimpangan sungai kuin dan sungai
barito. Pasar terapung ini merupakan refleksi budaya yang sudah berlangsung lama sejak dahulu dan juga merupakan salah satu tempat wisata
di Banjarmasin. Barang- barang yang dijual dipasar muara kuin ini adalah sayur-mayur, buah-buahan, lauk-pauk.Para pedagang dan pembeli
menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa banjar. pasar ini mulai setelah salat subuh sampai selepas pukul tujuh pagi.

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA, depok

-perpustakaan UI menggunkan konsep green architecture -Material bangunan Perpustakaan UI terdiri dari batuan (batu
menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan alam andesit pada eksteriornya dan batu paliman palemo
air, energi, dan material bangunan, mulai dari desain, interiornya) tanpa dicat. Batu andesit merupakan salah
.
pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu. material thermal mass yang memiliki kemampuan mengh-
-Desain bangunan Perpustakaan UI menghadirkan bangun- ambat perpindahan panas masuk ke dalam bangunan.
an masa depan dengan mengambil sisi danau sebagai -Bangunan Perpustakaan UI terdiri dari delapan lantai. Lantai
orientasi perancangan. Penggunaan bukit buatan sebagai dan mempunyai banyak ruang seperti, ruang kebugaran, kafe
pemanfaatan atap dimaksudkan untuk fungsi penghijauan. ruang tami, ruang pameran, restoran, bank dll.
alami diperoleh melalui beberapa skylight.

Anda mungkin juga menyukai