Tentang Tema
Kajian terhadap Alquran dan Hadis telah muncul dan berkembang sejak masa
klasik hingga modern. Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap
perkembangan ini adalah eksistensi teknologi digital sebagai media baru dalam
mengkaji Alquran maupun Hadis. Masa kontemporer ini dapat kita sebut sebagai
“masa transisi” yakni masa peralihan dari era pradigital menuju era digital. Pada
masa ini, tidak sepenuhnya kajian dilakukan melalui media digital, namun tidak
pula meninggalkan model konvensional sebagaimana pradigital.
Era pradigital merupakan era di mana penggunaan sumber-sumber cetak masih
menjadi media utama dalam kajian Alquran dan Hadis. Akses terhadap sumber-
sumber ini tentunya berupa akses fisik terhadap karya-karya klasik hingga
kontemporer. Selain perihal sumber kajian, era pradigital juga mendorong kajian
Alquran dan Hadis bergerak langsung di lapangan seperti studi living yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Berkebalikan dengan era pradigital, era digital lebih memanfaatkan teknologi
modern dan mengacu pada spirit praktis. Kemudahan yang didapat dari era digital
ini mendorong pertumbuhan inovatif terhadap wajah Alquran dan Hadis dalam
media modern. Digitalisasi kitab sudah menjadi sebuah tren. Aplikasi Alquran dan
Hadis dapat diunduh siapapun. Laman yang memuat kajian terhadap keduanya pun
dapat diakses secara terbuka. Kajian Alquran dan Hadis pada era ini bergerak dalam
dunia digital serta problem masyarakat dalam dunia digital.
Ketiga masa yang berbeda tersebut memiliki karakter yang berbeda pula.
Namun, problematika yang dihadapi ketiga masa tersebut dapat dikatakan sama.
Beberapa problem yang paling krusial adalah pendidikan, sosial humaniora,
teknologi, ekonomi, gender, politik dan etika yang telah masuk ke ranah Alquran
dan Hadis. Maka dalam hal ini, menjadi perlu untuk mendiskusikan ulang isu-isu
tersebut dengan perspektif Alquran dan Hadis.
2. Subtema
a. Isu Alquran/Hadis di Masa Transisi dalam Merespon Pendidikan
b. Isu Alquran/Hadis di Masa Transisi dalam Merespon Sosial Humaniora
c. Isu Alquran/Hadis di Masa Transisi dalam Merespon Teknologi
d. Isu Alquran/Hadis di Masa Transisi dalam Merespon Ekonomi
e. Isu Alquran/Hadis di Masa Transisi dalam Merespon Gender
f. Isu Alquran/Hadis di Masa Transisi dalam Merespon Politik
g. Isu Alquran/Hadis di Masa Transisi dalam Merespon Etika
B. Syarat Peserta
1. Mahasiswa/i S1 PTN/PTKIN maupun Swasta seluruh Indonesia yang dibuktikan
dengan melampirkan KTM.
2. Individu atau kelompok maksimal 2 (dua) orang, boleh berbeda fakultas tetapi harus
satu instansi.
3. Kelompok yang telah mendaftarkan diri tidak diperkenankan mengganti anggota
selama rangkaian LKTIA Nasional 2020.
Informasi Lain
1. Time Line
Pendaftaran dan Pengumpulan Abstrak :1-31 Desember 2019
Pengumuman Lolos Abstrak :10 Januari 2020
Pengumpulan Full Paper :25 Januari 2020
Penilaian :26 Januari – 12 Februari 2020
Pengumuman Lolos Final :15 Februari 2020
Tahap Final dan Pengumuman Juara :14 Maret 2020
2. Kontribusi Peserta
Abstrak : Gratis
Full Paper : Rp100.000,00
- Abstrak yang dipilih adalah 100 (seratus) abstrak terbaik dan berhak
membuat full paper
- Setiap peserta yang mengirimkan full paper akan mendapat e-sertifikat
3. Hadiah
Juara I : Piala + Sertifikat + Uang pembinaan Rp. 2.000.000,-
Juara II : Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan Rp. 1.500.000,-
Juara III : Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan Rp. 1.000.000,-