Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb.

Kami panjatkanpujisyukurkehadirat Allah SWT.Karenaberkatrahmatdankarunia-Nya,


kami dapatmenyelesaikanmakalah yang berjudul “Imunisasi”.

Padakesempatanini kami mengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang


telahmembantudalampenyelesaianpembuatanmakalahini, diantaranya :
1. H. Toto Subiakto, S.Kp. M.Kep, selakuKetuaJurusanKeperawatanTangerang
2. EndangSuartini, S.ST. M.KesselakuDosenPembimbing Mata Kuliah KeperawatanAnak
3. Semuapihak yang membantudalampembuatanmakalahini.

Dalamkesempatanini, kami sadarbahwabanyakkekurangandankesalahan.Olehkarenaitu


kami sangatmengharapkankritikdan saran yang membangun demi
kesempurnaanmakalahini.

Harapan kami
sebagaipenyusunmakalahinisemogasegalausahadalampembuatanmakalahinidapatbermanfa
atbagikitasemua yang membacanya.

Tangerang, Maret 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN PENULISAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI IMUNISASI
2.2 TUJUAN IMUNISASI
2.3 JENIS IMUNISASI
2.4 JADWAL PEMBERIAN DAN TEKHNIK PEMBERIAN IMUNISASI
2.5 REAKSI DARI IMUNISASI
2.6 COLD CAIN
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Selama dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan asupan gizi yang kuat,
penilaian nilai agama dan budaya, pembiasaan disiplin yang konsisten dan upaya
pencegahan. Salah satu upaya pencegahan penyakit, yaitu pemberian imunisasi.
Pemahaman tentang imunisasi diperlukan sebagai dasar dalam memberikan asuhan
kebidanan terutama pada anak sehat dan implikasi konsep imunisasi pada saat merawat
anak sakit, khususnya pada kasus tuberculosis , difteri, pertussis, tetanus, polio,
campak, dan hepatitis.
Tujuan jangka pendek dari pelayanan imunisasi adalah pencegahan penyakit secara
perorangan atau kelompok, sedangkan tujuan jangka panjang adalah eradikasi atau
eliminasi suatu penyakit.
Sejak dimulainya program imunisasi di Indonesia pada tahun 1956,
saatinitelahdikembangkantujuhjenisvaksinasiyaitu BCG, Campak, Polio, DPT, DT, TT,
Hep.B.
1.2 TujuanPenulisan
Setelahmenyelesaikanmakalahdenganjudul“imunisasipadabayi”, makatujuan yang
ingindicapaiadalah
 Mampumengetahuiimunisasi, jenisimunisasi,
carapemberiannyadanbagaimanatekhnikpemberiannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definsi
Imunisasiadalahpemberiankekebalantubuhterhadapsuatupenyakitdenganmemasu
kkansesuatukedalamtubuh agar tubuhtahanterhadappenyakit yang
sedangmewabahatauberbahayabagiseseorang.Imunisasiberasaldari kata imun yang
berartikebalatauresisten.Imunisasiterhadapsuatupenyakithanyaakanmemberikankekeba
lanatauresistensipadapenyakititusaja, sehinggauntukterhindardaripenyakit lain
diperlukanimunisasilainnya.

Imunisasibiasanyalebihfokusdiberikankepadaanak-
anakkarenasistemkekebalantubuhmerekamasihbelumsebaik orang dewasa,
sehinggarentanterhadapseranganpenyakitberbahaya.Imunisasitidakcukuphanyadilakuka
nsatu kali, tetapiharusdilakukansecarabertahapdanlengkapterhadapberbagaipenyakit
yang sangatmembahayakankesehatandanhidupanak.

Pemberianimunisasidimaksudkanuntukmembentukkekebalantubuh.Kekebalantub
uhdapatdipengaruhiolehbeberapa factor diantaranya :
- Tingginyakadar anti body padasaatdilakukanimunisasi
- Potensi antigen yang disuntikkan
- Waktuantarapemberianimunisasi
Mengingatefektifdantidaknyaimunisasitersebutakanbergantungdari factor yang
mempengaruhinyasehinggakekebalantubuhdapatdiharapkanpadadirianak.

2.2 TujuanImunisasi
Tujuandaripemberianimunisasiadalah :
1. Untukmencegahterjadinyapenyakitinfeksitertentu.
2. Untukmengurangiangkapenderitasuatupenyakit yang
sangatmembahayakankesehatanbahkanbisamenyebabkancacatataukematianpad
apenderitanya.
2.3 Jenis-JenisImunisasi
A. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin)
Merupakanimunisasi yang digunakanuntukmencegahterjadinyapenyakit TBC
yang beratsebabterjadinyapenyakit TBC yang primer atau yang
ringandapatterjadiwalaupunsudahdilakukanimunisasi BCG, pencegahanimunisasi BCG
untuk TBC yang beratseperti TBC yang selaputotak, TBC milier
(padaseluruhlapanganparu) atau TBC tulang. Imunisasi BCG inimerupakanvaksin yang
mengandungkuman TBC yang telahdilemahkan.
B.Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, dan Tetanus)
Merupakanimunisasi yang
digunakanuntukmencegahterjadinyapenyakitdifteri.Imunisasi DPT
inimerupakanvaksin yang mengandungracunkumandifteri yang
telahdihilangkansifatracunnyaakantetapimasihdapatmerangsangpembentukanzat
anti (toksoid). Frekuensipemberiaanimunisasi DPT adalahtiga kali,
denganmaksudpemberiaanpertamazat anti terbentukmasihsangatsedikit
(tahappengenalan) terhadapvaksindan organ-organ tubuhmembuatzat anti,
keduadanketigaterbentukzat anti yang cukup.

C. Imunisasi Polio
Merupakanimunisasi yang digunakanuntukmencegahterjadinyapenyakit
poliomyelitis yang
dapatmenyebabkankelumpuhanpadaanak.Kandunganvaksininiadalah virus yang
dilemahkan.Frekuensipemberiaanimunisasi polio adalahempat kali.
D. ImunisasiCampak
Merupakanimunisasi yang
digunakanuntukmencegahterjadinyapenyakitcampakpadaanakkarenapenyakitinisang
atmenular.Kandunganvaksininiadalah virus yang
dilemahkan.Frekuensipemberiaanimunisasicampakadalahsatu kali.
E. Imunisasi Hepatitis B
Merupakanimunisasi yang digunakanuntukmencegahterjadinyapenyakit
hepatitis yang kandungannyaadalahHbsAgdalambentukcair.
Frekuensipemberianimunisasi hepatitis tiga kali.

2.4 JadwalPemberiandanTeknikPemberian
Cara pemberianimunisasidasar (PetunjukPelaksanaan Program Imunisasi di
Indonesia, DepKes 2000)
Vaksin Dosis Cara dantempatpemberian
BCG 0,05 cc Intrakutantepat di
Dosispemberian 1 kali insersiomuskulusdeltoideuskanan
padausia 0-1 bulan.
DPT 0,5 cc Intramuskular
Dosispemberian 3 kali
padausia 2-11 bulan.
Polio 2 tetes Diteteskankemulut
Dosispemberian 4 kali
melaluitetesmulut (2 tetes)
padausia 0-11 bulan
Campak 0,5 cc Subkutan, biasanyalengankiriatas
Dosispemberian 1 kali
padausia 9 bulan.
Hepatitis 0,5 cc Intramuscular padapahabagianluar
B DosisPemberiannyasebanyak 3
kali, usiapemberiansekurang-
kurangnya 12 jam setelahlahir

2.5 Reaksi Dari Imunisasi


 BCG
Pembengkakankelenjar regional menjadipecah; ulkus, lukadibiarkan
(tidakperludiinsisiataupunkompres).
 DPT
Efeksampingdanpenatalaksanaanimunisasi DPT
adalahDemamringanberikankompresdan anti piretik, Rasa sakit di daerahsuntikan (1-
2) harikapanperluberikananalgetik, Jarangdemamtinggiataukejang,
Penanganankejangpositif, berikan anti convulsan.
 Polio
Efeksampingimunisasi polio adalahSangatjarang;
bilaterjadikelumpuhanekstremitassegerakonsul,Diare,Dehidrasi
(tergantungderajatdiare, biasanyahanyadiareringan).
 Hepatitis B
Tidakadaefeksampingnya.
 Campak
EfeksampingdanpenatalaksanaanimunisasicampakadalahDemamringanberikankompr
esdanobatantipiretik, Nampak sedikitbercakmerahpadapipidanbawahtelingapadahari
7-8 setelahpenyuntikantidakberbahayalakukanobservasi.

2.6 Cold Cain

Rangkaiansejuk (Cold Chain) adalahsatu system


untukpenyimpanandan penghantaranvaksindalamkeadaandaripadapengeluarsehinggak
epadaindividu yang diimunisasikan.

Rantaidinginmerupakancaramenjaga agar
vaksindapatdigunakandalamkeadaanbaikatautidakrusak,
sehinggamempunyaikemampuanatauefekkekebalanbagipenerimanya. Jikavaksin di
luartemperatur yang dianjurkanmakaakanmengurangipotensikekebalannya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Imunisasiadalahpemberiankekebalantubuhterhadapsuatupenyakitdenganmemasu
kkansesuatukedalamtubuh agar tubuhtahanterhadappenyakit yang
sedangmewabahatauberbahayabagiseseorang.Imunisasiberasaldari kata imun yang
berartikebalatauresisten.Imunisasiterhadapsuatupenyakithanyaakanmemberikankekeba
lanatauresistensipadapenyakititusaja, sehinggauntukterhindardaripenyakit lain
diperlukanimunisasilainnya.Jenis-jenisimunisasiterdiridari BCG, DPT, Campak, Polio, dan
Hepatitis B.

Teknikataucarapemberianimunisasiumumnyadilakukandenganmelemahkan virus
ataubakteripenyebabpenyakitlaludiberikankepadaseseorangdengancarasuntikkeotot,
kulit, ataulapisanbawahkulit, minum / telan, maupunada yang
diberikanmelaluitetesancairankemulut.
Setelahbibitpenyakitmasukkedalamtubuhkitamakatubuhakanterangsanguntukmelawan
penyakittersebutdenganmembantukantibodi. Antibodiituumumnyabisaterusada di
dalamtubuh orang yang telahdiimunisasiuntukmelawanpenyakit yang
mencobamenyerang.

3.2 Saran
Akhirnya, kami berharapsemogamakalahinibermanfaatbagi kami
khususnyabagipembacapadaumumnya. Kritikdan saran kami harapkan demi
kesempurnaanMakalahImunisasiini.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinasi, diunduhpadatanggal 3 Maret 2014.


2. http://rianjulianto11.blogspot.com/2013/04/makalah-imunisasi.html,
diunduhpadatanggal 6 maret 2014.
3. Dewi, Vivian Nanny Lia. 2011. AsuhanNeonatusBayi Dan AnakBalita. Jakarta
:SalembaMedika.
IMUNISASI
Disusununtukmemenuhitugas Mata KuliahKeperawatanAnak I
DosenPembimbing: EndangSuartini, S.ST, M.Kes
TahunAkademik 2013/2014

Disusunoleh:

AsihRahmawati
FifiAndryani
Kudrat Ahmad R
NurulAprilla
Rosdiana
TikaTresnawati
DeevikaNurullah

Tingkat :II A
Kelompok5

PENDIDIKAN KEPERAWATAN POLITEKNIK


KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN
TANGERANG
2013/2014

Anda mungkin juga menyukai