TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS RAWAT INAP JATINANGOR
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 06 FEBRUARI 2017
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP
JATINANGOR
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas.
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten yang memenuhi kriteria sebagai
berikut :
Lulusan minimal SLTA/sederajat.
Telah mendapatkan pelatihan tentang tata cara pengelolaan rekam medis
oleh perekam medis.
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien.
4. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara identifikasi yaitu
sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien, alamat/tempat tinggal, dan nomor
rekam medis.
5. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan informasi lain yang
dibutuhkan masyarakat yang meliputi: tarif, jenis pelayanan, ketersediaan tempat
tidur, dan informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus
dapat disediakan di tempat pendaftaran.
6. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses pelayanan
yang dimulai dari pendaftaran.
7. Hak-hak pasien meliputi :
Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku
Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien
Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang di deritanya
Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang di deritanya
Mengajukan usul,saran perbaikan atas perlakuan yang diterima
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 06 Februari 2017
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN
PASIEN GAWAT DARURAT PUSKESMAS JATINANGOR
Menimbang :
KEEMPAT : KEEMPAT Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari
terdapat perubahan atau kekeliruan;
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Jatinangor tentang Persyaratan Petugas yang
Berhak Memberi Resep di Puskesmas Jatinangor.
KESATU : Menetapkan definisi resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter,
dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker untuk membuat dan
menyerahkan obat kepada pasien.
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan;
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
TENTANG
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan;
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
1. Tenaga kefarmasian adalah minimal 1 (satu) orang Apoteker sebagai penanggung jawab, yang
dapat dibantu oleh Tenaga Teknis Kefarmasian
2. Semua tenaga kefarmasian harus memiliki Surat Tanda Registrasi dan Surat Ijin Praktek untuk
melaksanakan Pelayanan Kefarmasian di fasilitas Kesehatan termasuk Puskesmas, sebagai
dengan ketentuan Perundang- undangan
3. Kompetensi tenaga Apoteker sebagai petugas yang berhak menyediakan obat antara lain:
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Jatinangor tentang Pelatihan Bagi Petugas
yang Diberi Kewenangan Menyediakan Obat Tetapi Belum Sesusai
Persyaratan di Puskesmas Jatinangor
KESATU : Menetapkan pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan
obat tetapi belum sesuai persyaratan di Puskesmas Jatinangor Kabupaten
Sumedang.
KEDUA : Pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi
belum sesuai persyaratan di Puskesmas Jatinangor Kabupaten Sumedang
seperti dimaksud dalam diktum Kesatu adalah suatu proses atau upaya
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan di bidang kefarmasian atau
bidang yang berkaitan dengan bidang kefarmasian secara
berkesinambungan untuk mengembangkan potensi dan produktivias tenaga
kefarmasian secara optimal dengan;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
TENTANG
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
TENTANG
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
TENTANG
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
TENTANG
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,
NO NAMA JABATAN
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :
KEPALA,