Anda di halaman 1dari 9

KEBUTUHAN DAN PERUBAHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Makalah ini disusun untuk menyelesaikan salah satu tugas dari kebidanan Dalam Islam

Dosen Pengampu : Ririn Wahyu Hidayati S. ST., M.K.M

Disusun Oleh :
Siti Nurhajah (1610104034)
Rika Gustin ADP (1610104037)
Asia Novita (1610104040)
Wiwin Setiyaningsih (1610104042)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2019
Kata Pengantar

Segala Puji kita panjatkan Kehadirat uhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Makalah Gangguan Sistem Endokrin ( Hipotiroid, Hipertiroid dalam kebidanan)”. Kami
berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi yang
membaca makalah ini. Selain itu kami juga berharap makalah ini digunakan sebagai mana
mestinya. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
pemakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurag
tepat.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna oleh karena itu segala kritik
dan saran sangat kami harapkan, mengingat tidak ada yag sempurna tanpa saran yang
membangun. Demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi saya
dalam pembuatan makalah di masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas kita ini dapat
belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 29 Oktober 2019


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Islam sebagai agama yang sempurna mengatur semua aspek kehidupan.
Memberikan perhatian besar terhadap kelangsungan keluarga sesuai posisinya
sebagai bagian penting dalam masyarakat. Tentu saja faktor keluarga menjadi
penentu baik atau buruknya suatu masyarakat. Permasalahan keluarga tentu saja
berkaitan erat dengan wanita dan anak-anak. Bahkan wanita memegang peranan
terhadap kelangsungan dan kesinambungan keluarga tersebut (Hadi, 2015).
Perkembangan keluarga melalui proses keturunan, menjadikan wanita
berada di posisi terpenting dalam melahirkan generasi baru dari manusia. Banyak
keistimewaan wanita dalam pandangan Islam. Salah satu nikmat yang sangat
indah bagi wanita adalah merasakan apa yang disebut dengan kehamilan.
Kehamilan merupakan anugerah dan pengalaman hidup yang sangat menakjubkan
bagi wanita. Lebih mengagumkan lagi, banyak keistimewaan-keistimewaan yang
Allah janjikan kepada para wanita hamil. Subhanallah. “Apabila seseorang
perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para
malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebajikan
dan menghapuskan darinya 1.000 keburukan” (Saman, 2013).
Proses kehamilan yang sepenuhnya diemban oleh seorang calon ibu,
merupakan sebuah kerja keras dan penuh resiko. Membuat wanita berada di
ambang ancaman, jika saja permasalahan tersebut tidak mendapatkan perhatian
memadai dari semua pihak.Masa-masa kehamilan adalah masa yang cukup
menegangkan bagi calon ibu baru. Ada rasa takut, khawatir, resah, meski
bercampur dengan bahagia karena menanti sang buah hati. Terlebih lagi setelah
memasuki masa-masa persalinan.
Ketegangan dan kekhawatiran biasanya semakin meningkat. Karena
itulah, Islam memberikan tuntunan bagi para ibu hamil. Islam telah menjelaskan
bagaimana seharusnya seorang wanita hamil diperlakukan. Apa saja hak mereka,
dan tentu saja kewajiban suami terhadap pasangannya yang sedang mengandung
anaknya tersebut. Kewajiban semua pihaklah untuk peduli terhadap masalah
tersebut (Saman, 2013).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang ada rumusan masalahnya adalah “Apa
kebutuhan ibu hamil selama trimester ke III?”
C. Tujuan
a. Dapat mengetahui pengertian kehamilan trimester ke III
b. Dapat mengetahui perubahan fisiologis kehamilan trimester ke III
c. Dapat mengetahui perubahan psikologis kehamilan trimester ke III
d. Dapat mengetahui ketidaknyamanan pada kehamilan trimester ke III
e. Dapat mengetahui kebutuhan dasar pada kehamilan trimester ke III
f. Dapat mengetahui amalan dan doa pada kehamilan trimester ke III
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kehamilan Trimester III


Trimester ketiga berlangsung selama 13 minggu, mulai dari minggu ke –28
sampai minggu ke-40. Pada trimester ketiga, organ tubuh janin sudah terbentuk.
Hingga pada minggu ke –40 pertumbuhan dan perkembangan utuh telah dicapai
(Manuaba, 2010). Kehamilan trimester III merupakan kehamilan dengan usia 28-40
mingu dimana merupakan waktu mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai
orang tua , seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi, sehingga disebut juga
sebagai periode penantian (Vivian, 2011).
B. Perubahan Fisiologis Trimester III
Menurut Vivian (2011) Perubahan fisiologi pada masa kehamilan trimester III adalah
:
1. Minggu ke-28/bulan ke-7
Fundus berada dipertengahan antara pusat dan sifoudeus. Hemoroid mungkin
terjadi. Pernapasan dada menggantikan pernapasan perut. Garis bentuk janin dapat
dipalpasi. Rasa panas perut mungkin terasa.
2. Minggu ke-32/ bulan ke-8
Fundus mencapai prosesus sifoideus, payudara penuh, dan nyeri tekan. Sering
BAK mungkin kembali terjadi. Selain itu, mungkin juga terjadi dispnea.
3. Minggu ke-38/ bulan ke-9
Penurunan bayi ke dalam pelvis/panggul ibu (lightening). Plasenta setebal hampir
4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5-0,6 kg. Sakit punggung
dan sering BAK meningkat. Braxton Hicks meningkat karena serviks dan segmen
bawah rahim disiapkan untuk persalinan.
C. Perubahan Psikologis Trimester III
Menurut Sulistyawati (2013) Perubahan psikologis pada masa kehamilan trimester III ,
yaitu:
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak menarik.
2. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir
akan keselamatannya.
4. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang
mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
5. Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya.
6. Merasa kehilangan perhatian
7. Perasaan mudah terluka (sensitif) & Libido menurun
D. Ketidaknyamanan Trimester III
Menurut Romauli (2011) ketidaknyamanan ibu hamil pada trimester III,
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Frekuensi berkemih
Frekuensi kemih meningkat pada trimester ketiga sering dialami wanita
primigravida setelah lightening terjadi efek lightaning yaitu bagian presentasi akan
menurun masuk kedalam panggul dan menimbulkan tekanan langsung pada
kandung kemih. Peningkatan frekuensi berkemih disebabkan oleh tekanan uterus
karena turunnya bagian bawah janin sehingga kandung kemih tertekan, kapasitas
kandung kemih berkurang dan mengakibatkan frekuensi berkemih meningkat
(Manuaba, 2010). Sering buang air kecil merupakan suatu perubahan fisiologis
dimana terjadi peningkatam sensitivitas kandung kemih dan pada tahap selanjutnya
merupakan akibat kompresi pada kandung kemih. Pada trimester III kandung
kemih tertarik keatas dan keluar dari panggul sejati ke arah abdomen. Uretra
memanjang sampai 7,5 cm karena kandung kemih bergeser kearah atas. Kongesti
panggul pada masa hamil ditunjukan oleh hiperemia kandung kemih dan uretra.
Peningkatan vaskularisasi ini membuat mukosa kandung kemih menjadi
mudah luka dan berdarah. Tonus kandung kemih dapat menurun. Hal ini
memungkinkan distensi kandung kemih sampai sekitar 1500 ml. Pada saat yang
sama pembesaran uterus menekan kandung kemih, menimbulkan rasa ingin
berkemih meskipun kandung kemih hanya berisi sedikit urine.Tanda-tanda bahaya
yang dapat terjadi akibat terlalu sering buang air kecil yaitu dysuria, oliguria dan
asymtomatic bacteriuria. Untuk mengantisipasi terjadinya tanda – tanda bahaya
tersebut yaitu dengan minum air putih yang cukup (± 8-12 gelas/hari) dan menjaga
kebersihan disekitar alat kelamin. Ibu hamil perlu mempelajari cara membersihkan
alat kelamin yaitu dengan gerakan dari depan kebelakang setiap kali selesai
berkemih dan harus menggunakan tissue atau handuk yang bersih serta selalu
mengganti celana dalam apabila terasa basah.Penatalaksanaan yang dapat diberikan
pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering kencing yaitu KIE tentang
penyebab sering kencing, kosongkan kadung kemih ketika ada dorongan,
perbanyak minum pada siang hari dan kurangi minum di malam hari jika
mengganggu tidur, hindari minum kopi atau teh sebagai diuresis, berbaring miring
kiri saat tidur untukmeningkatkan diuresis dan tidak perlu menggunakan obat
farmakologis (Hani, 2011).
2. Sakit punggung Atas dan Bawah
Karena tekanan terhadap akar syaraf dan perubahan sikap badan pada
kehamilan lanjut karena titik berat badan berpindah kedepan disebabkan perut yang
membesar. Ini diimbangi dengan lordosis yang berlebihan dan sikap ini dapat
menimbulkan spasmus.
3. Hiperventilasi dan sesak nafas
Peningkatan aktivitas metabolis selama kehamilan akan meningkatkan
karbondioksida. Hiperventilasi akan menurunkan karbon dioksida. Sesak nafas
terjadi pada trimester III karena pembesaran uterus yang menekan diafragma.
Selain itu diafragma mengalami elevasi kurang lebih 4 cm selama kehamilan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Banyak kebutuhan serta perubahan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester
ke III. Jika ibu hamil tidak siap dengan perubahan yang dialami dan tidak mengetahui
kebutuhan yang dibutuhkan pada saat kehamilan trimester ke III maka akan
menyebabkan ketidakseimbangan pada ibu hamil. Oleh karena itu dibutuhkan
pemahaman dan doa serta amalan bagi ibu hamil agar tidak terjadi ketidaksaimbangan
pada saat kehamilan trimester ke III.

B. SARAN
1. Bagi ibu hami
Agar mengetahui perubahan serta kebutuhan dan amalan yang dapat di laksanakan
pada saat kehamilan trimester ke III.
2. Bagi keluarga
Untuk memberikan dukungan dan membantu menyediakan kebutuhan serta
memahami perubahan ibu hamil pada saat kehamilan trimester ke III.
3. Bagi bidan
Dapat memeberikan motivasi, edukasi pada ibu hamil trimester ke III dan
keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an
Saman, A. 2013. Doa & Dzikir untuk Ibu Hamil. Ruang kita: Padang
Hadi, 2015. Amalan Ibu Hamil Dalam Islam. http://www.liputanislam.com
Romauli, Suryati. 2011. Buku Ajar ASKEB I:“ Konsep Dasar Asuhan
Kehamilan”.Yogyakarta: Nuha Medika
Hani, ummi. dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba
medika
Pantiawati dkk.2010. Asuhan Kebidanan 1. Jakarta : Nuha Medika
Manuaba, IBG, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC
Sulistyawati, Ari. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana.

Anda mungkin juga menyukai