Anda di halaman 1dari 11

CASE

KELUARGA BERENCANA

Disusun oleh:
Intan Sari
406181035

Pembimbing :
dr. Jonas Nara Barimbing, Sp.OG

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan


Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Bogor
Periode 05 Agustus 2019 – 18 Oktober 2019
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan kasus dengan judul “KELUARGA
BERENCANA” dengan baik dan tepat waktu.
Adapun laporan kasus ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir Kepaniteraan
Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
di RSUD Ciawi periode 05 Agustus 2019 – 18 Oktober 2019 dan untuk menambah informasi
bagi Penulis dan pembaca tentang kontrasepsi dan penatalaksanaan keluarga berencana pada
kasus di RSUD Ciawi
Penulis sangat bersyukur atas terselesaikannya tugas ini. Pada kesempatan ini penulis
ingin berterimakasih kepada :
1. Direktur RSUD Ciawi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD
Ciawi.
2. dr. Freddy Dinata, Sp.OG sebagai kepala SMF dan pembimbing Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi.
3. dr. Jonas Nara Barimbing, Sp.OG sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi
4. dr. Ajeng Normala, Sp.OG sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan
dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi.
5. dr. Budi Susetyo, Sp.OG, (K)KFM sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi.
6. dr. Syamsu Rijal, Sp.OG sebagai pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan di RSUD Ciawi.
7. Dokter, staf, bidan, dan perawat RSUD Ciawi.
Penulis menyadari bahwa case ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, Penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga case ini dapat memberikan manfaat.

Ciawi, 14 Agustus 2019

Penulis
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kasus :
KONTRASEPSI – KELUARGA BERENCANA

Disusun oleh :
Intan Sari 406181035
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan
RSUD Ciawi

Ciawi, 14 Agustus 2019

dr. Jonas Nara Barimbing, Sp.OG


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kasus :
KONTRASEPSI – KELUARGA BERENCANA

Disusun oleh :
Intan Sari 406181035
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan
RSUD Ciawi

Mengetahui,
Kepala SMF

dr. Ajeng Normala, Sp.OG


LATAR BELAKANG

Keluarga berencana merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan


preventif yang paling dasar dan utama. Pencegahan kematian dan kesakitan
ibu merupakan alasan utama diperlukannya pelayanan keluarga berencana.
Perwujudan nyata dalam partisipasi program Keluarga Berencana adalah
dengan menggunakan kontrasepsiProgram keluarga berencana memiliki
makna yang sangat strategis, komprehensif dan fundamental dalam
mewujudkan manusia Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Program keluarga berencana memiliki makna yang sangat strategis,
komprehensif dan fundamental dalam mewujudkan manusia Indonesia yang
sehat dan sejahtera. UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga menyebutkan bahwa keluarga
berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia
ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan
bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Terdapat tiga indikator tambahan yang berkaitan dengan KB dalam
Millenium Development Goals (MDGs) 2015 target 5b (Akses Universal
terhadap Kesehatan Reproduksi) yang diharapkan akan memberikan
kontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan ibu. Indikator tersebut adalah
Contraceptive Prevalence Rate (CPR), Age Specific Fertility Rate (ASFR),
dan unmet need. Target nasional indikator tersebut pada tahun 2015 adalah
CPR sebesar 65%, ASFR usia 15-19 tahun sebesar 30/1000 perempuan usia
15-19 tahun dan unmet need 5%.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAR


(UNIVERSITAS TARUMANEGARA)
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAR
SMF ILMU OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

Nama Mahasiswa : Intan Sari Tanda Tangan


NIM : 406181035

Dokter Pembimbing: dr. dr. Jonas Nara Barimbing, Sp.OG

A. IDENTITAS PASIEN
Masuk Rumah Sakit: 12 November 2018
Identitas Pasien Identitas Suami
Nama

Usia
Pendidikan
Agama

Pekerjaan

Suku / Bangsa
Alamat

B. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis
Tanggal : 12 November 2018
Waktu/Tempat : 10.00 AM
Keluhan Utama :
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan ingin mengetahui apakah hamil atau
tidak. Pasien sudah menikah sejak 2 tahun yang lalu tetapi belum memiliki anak.
Pasien menstruasi terakhir 1 tahun yang lalu pada bulan November 2017. Pasien
mengeluh mengalami pusing sejak 2 minggu yang lalu disertai dengan rasa mual.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Asma (-), Alergi (-), Dislipidemia (-),
Jantung(), Kanker (-), Epilepsi (), Hepatitis (), Tromboflebitis (-)
Riwayat Penyakit Keluarga:
Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Kanker (-)
Riwayat Perkawinan :
Riwayat Menstruasi :
 Menstruasi terakhir : 8 Februari 2014
 Pola Menstruasi Ibu : teratur biasanya 7 hari
Riwayat Kebidanan :
 Usia Anak Terkecil : 3 tahun
 Keadaan Kehamilan : Tidak sedang mengalami kehamilan
 Kemungkinan masalah yang timbul bila ibu hamil : Tidak ada
 Penyakit kehamilan yang lalu : Tidak mempunyai riwayat penyakit kehamilan
 Masalah selama persalinan : Tidak ada masalah selama persalian
 Masalah setelah persalinan : Tidak ada masalah
Riwayat Kontrasepsi :
 Alat kontrasepsi yang digunakan saat ini : IUD
 Ibu menggunakan alat konstrasepsi sebelumnya : KB suntik
 Masalah / kesulitan atau efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan
metode KB tersebut : Menstruasi tidak teratur, jadi telat
 Efek samping penggunaan alat KB tersebut diatas : -
 Pengetahuan tentang Kontarasepsi yang digunakan (Keuntungan dan
kelebihannya) : Ibu mengatakan menggunakan IUD tidak perlu repot seperti
menggunakan pil atau KB suntik
 Keuntungan Berapa jumlah anak yang direncanakan keluarga : 2 orang Ana
Riwayat Konsumsi Obat :
Riwayat Kebiasaan :
Pasien makan berat 2-3 kali sehari dengan porsi sedikit, berisi lauk pauk
Merokok (-), Alkohol (-), jarang berolah raga.
Riwayat Sosiopsikoekonomi :
 Hubungan ibu dengan suami dan keluarga : Ibu mengatakan hubungan
dengan suami dan keluarga terjalin dengan baik.
 Hubungan ibu dengan tetangga : Ibu mengatakan hubungannya dengan
tetangga terjalin dengan baik.
 Ketaatan ibu beribadah : Ibu mengatakan solat 5 waktu setiap harinya.
 Penopang Perekonomian keluarga : Ibu mengatakan yang menopang
perekonomian keluarga adalah suami.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis GCS 15
Suhu : 36,5
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 82x/menit, regular, isi cukup, kuat angkat
Pernapasan : 20x/menit, teratur, thoracoabdominal
Berat Badan : 77 kg
Tinggi Badan : 165 cm
IMT :
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala : Normocephali, tidak teraba benjolan.
Wajah : Chloasma () Jerawat ()
Mata : Pupil bulat, isokor (+/+), diameter 2-3mm, reflek
cahaya D/S +/+, konjungtiva anemis -/-, sclera
ikterik -/-.
Leher : KGB dan kelenjar tiroid tidak membesar.
Thorax
Paru : Inspeksi : Pergerakan dada simetris dalam diam
dan bergerak
: Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
: Auskultasi : Vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
: auskultasi : BJ I-II regular, murmur -, gallop –
Abdomen : Inspeksi : Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskular
(-), nyeri tekan pada regio epigastrium (-).
Kesan : Abdomen Normal
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, varises (), edema ()
PEMERIKSAAN USG
Adanya gambaran morfologi ovarium yang polikistik dengan USG

RESUME
Telah diperiksa seorang pasien datang dengan keluhan ingin mengetahui hamil
atau tidak, pasien telah menikah selama 2 tahun dan belum mempunyai anak.
Pasien mengeluk mengalami pusing sejak 2 minggu yang lalu disertai dengan
mual. Keluhan berupa muntah disangka oleh pasien. Pasien pernah memiliki
riwayat keguguran 1 kali pada November 2017. Haid terakhir pasien 1 tahun yang
lalu pada bulan November 2018.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran
kompos mentis dengan GCS 15, tekanan darah 130/90mmHg, nadi 82 x/menit,
RR 20 x/menit, dan suhu 36,5, berat badan 77 kg, tinggi badan 167cm.

DIAGNOSIS KERJA
PCOS
TATALAKSANA
Progesteron tab 1x1

Anda mungkin juga menyukai