Fatty liver

Fransiska Alisa 406181025

Ramanda Cindyarirachma 406181011
Pembibing:
Dr. Rohmat Widiatma Sp. Rad
definisi

 Perlemakan hati adalah penumpukan lemak yang berlebihan dalam sel hati.
Batasan penumpukan lemak adalah jika jumlah lemak melebihi 5% dari total
berat hati normal atau jika lebih dari 30% sel hati dalam lobulus hati terdapat
penumpukan lemak
 Perlemakan hati bervariasi mulai dari perlemakan hati saja (steatosis) dan
perlemakan hati dengan inflamasi (steatohepatitis)
patofisiologi

 Steatosis hati disebabkan oleh akumulasi lipid yang abnormal, khususnya

trigliserida dalam hepatosit.

 Steatosis dapat menyebabkan fibrosis dan sirosis

etiologi
 Non alcoholic fatty liver disease (NAFLD),
 diabetes mellitus
 kegemukan
 dislipidemia
 asupan steroid eksogen
 obat-obatan: amiodarone, methotrexate, kemoterapi (mis. tamoxifen)
 Hiperalimentasi IV
 hepatitis kronis
 kehamilan: acute fatty liver of pregnancy (AFLP)
Pemeriksaan fisik

 Pada 50 % kasus ditemukan adanya

hepatomegali. Pada jumlah kecil dijumpai
adanya stigmata umumnya spider nevi dan
erithema palmaris diikuti kelainan liver
kronik berupa ikterik, edema, asterixis, dan
tanda-tanda hipertensi portal pada tingkat
sirosis
pencitraan

 Pencitraan dengan:
 USG
 CT Scan
 MRI
USG

USG hati Normal Fatty liver

 Echogenesitas pada hati normal  Echogenesitas hati melebihi
sama atau minimal melebihi korteks ginjal dan limpa
korteks ginjal atau limpa
 Gambaran intrahepatic yang buruk
 Vena intrahepatic digambarkan
dengan jelas
 Aspek posterior hati digambarkan
dengan baik
Derajat berdasarkan USG
 Derajat Ringan : peningkatan ekogenitas difus parenkim hati
dibandingkan dengan korteks ginjal, tetapi pembuluh darah
intrahepatik masih tervisualisasi normal.
 Derajat Sedang : peningkatan ekogenitas difus moderat
parenkim hati dengan visualisasi pembuluh darah intrahepatik
sedikit kabur
 Derajat Berat : peningkatan ekogenitas hati nyata dengan
sulitnya visualisasi dari dinding vena porta dan
diafragma.Bagian hati yang lebih dalam juga mungkin sulit di
visualisasikan
Ct scan
normal Fatty liver
 Hati lebih hiperdens daripada  Hati lebih hipodens daripada limpa
limpa dan darah
 Vena intrahepatic terlihat
 Vena intrahepatic terlihat hipodens hiperdens dari pada jaringan hati
dari pada hati
MRI

normal Fatty liver

 Kehilangan intensitas pada gambar
 Intensitas parenkim hati sama pada
opposed- phase dibandingkan in-
in-phase dan opposed-phase
phase

out -phase In -phase