Hati
&
Perjalanan Penyakit Hati
Anatomi & Fisiologi Hati
Hati (liver) merupakan organ terbesar di dalam tubuh, yang terletak di kanan atas
abdomen, di bawah diafragma dan terlindungi dari tulang rusuk.
Fungsi hati :
Metabolisme (karbohidrat,
protein dan lemak)
Asites
Sindroma hepatorenal
Ensefalopati hepatikum
Karsinoma hepatoseluler
Sirkulasi Darah Portal
Sifat Pembuluh Darah pada Tubuh Manusia
Karakteristik Arteri Vena
Dari jantung ke seluruh Dari seluruh bagian tubuh
Arah aliran
tubuh, kaya akan O2 kembali ke jantung, sedikit O2
Jauh dari permukaan kulit
Letak Dekat permukaan kulit
(agak di dalam)
Dinding
Tebal, kuat, elastis Tipis, kurang elastis
pembuluh
Hanya ada 1, di dekat Banyak, di sepanjang
Katup
jantung pembuluh darah
Pada hati(liver)
Karakteristik Arteri hepatika Vena porta
Dari jantung ke hati, kaya Dari saluran cerna & limpa
Arah aliran
akan O2 masuk ke hati
Arteri hepatika
25% darah yang
Vena cava masuk ke hati
berasal dari
Vena hepatika jantung
Hati
75% darah yang Sirosis hati
masuk ke hati Vena porta
berasal dari :
• Saluran cerna
• Limpa
Sirkulasi Darah Portal
Hati menerima darah melalui 2 jalur :
1. Arteri hepatika
• Aliran darah dari jantung ke hati
• Darah mengandung oksigen (O2)
2. Vena porta
• Aliran darah dari usus dan limpa masuk
ke hati (sirkulasi splanknik)
• Darah mengandung CO2 juga zat lainnya
(nutrisi, obat-obatan, toxin, bakteri)
• Tekanan normal : 5 - 10 mmHg
Sirosis
Varises esofagus
Perdarahan Varises Esofagus
Peningkatan Peningkatan
resistensi Peningkatan faktor faktor
Sirosis aliran darah vasodilatasi, angiogenik (ex.
portal ex. nitric oxide VEGF)
Peningkatan aliran
darah masuk ke
portal
Dilatasi pada
pembuluh darah yg Varises
ada
Pertumbuhan
Peningkatan aliran varises
darah melalui varises
Varises pecah
Diagnosis Varises Esofagus
Gold standard : Pemeriksaan esophagogastroduodenoscopy (EGD)
Terlipressin membantu
menghentikan perdarahan
dengan cara menurunkan
tekanan pada vena porta,
tetapi tidak bersifat hemostatik
EASL, 2018, EASL Clinical Practice Guidelines for the management of patients with decompensated cirrhosis
Penatalaksanaan Varises Esofagus
• Vasokonstriktor Splanknik
Analog Vasopressin : Terlipressin
Somatostatin (analog)
β-bloker non selektif
Terapi • Venodilator
Farmakologi Nitrat
• Vasokonstriktor dan vasodilator
Terapi kombinasi yang memberikan efek sinergis dalam
mengurangi tekanan darah portal
• Terapi lokal
Terapi Endoscopic variceal ligation (EVL) or sclerotherapy
Endoskopik • Terapi Shunting
Pembedahan atau radiologi (TIPS, transjugular intrahepatic
portal-systemic shunts )
Penurunan GFR
Hepatorenal syndrome: Update on diagnosis and treatment. World J Nephrol .2015. 6; 4(5): 511-520
Penatalaksanaan Sindroma Hepatorenal
• Vasokonstriktor : Terlipressin, Noradrenaline,
Terapi farmakologi kombinasi Midodrine + Octreotide
• Albumin
• Transplantasi ginjal
Tranplantasi • Tranplantasi hati
• Tranplantasi simultan hati-ginjal
1. EASL, 2018, EASL Clinical Practice Guidelines for the management of patients with decompensated cirrhosis
2. Angeli P, Tsao G, et al. News in pathophysiology, definition and classification of hepatorenal syndrome: A step
beyond the International Club of Ascites (ICA) consensus document. 2019; 811-822.
Penatalaksanaan Sindrom Hepatorenal
Terlipressin kombinasi dengan albumin harus dipertimbangkan sebagai terapi lini pertama untuk
penanganan sindrom-hepatorenal (level evidence I; rekomendasi 1)
EASL, 2018, EASL Clinical Practice Guidelines for the management of patients with decompensated cirrhosis