Anda di halaman 1dari 10

HIPERTENS

I PORTAL
= PATOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR =

FEBRY YOHANDREY
NIM.192210700
HIPERTENSI
PORTAL

2
ETIOLOGI HIPERTENSI PORTAL

Hipertensi Portal adalah naiknya tekanan


darah dalam sistem vena porta, yakni vena
penghubung hati dengan lambung, usus,
limpa dan pankreas. Umumnya, penyakit ini
disebabkan obstruksi hati, penyakit hati
intrinsik, atau perubahan struktural yang
memicu peningkatan resistensi pada hati atau
aliran vena porta. Alhasil, tekanan menguat,
hingga akhirnya terjadi dilations atau varises
vena.
ETIOLOGI HIPERTENSI PORTAL

Tekanan dalam sistem portal tergantung


pada:
1. Aliran darah dari vena porta
2. Resistensi hepar untuk keluar darah
Biasanya, tekanan vena porta berkisar
antara 4 – 14 mm Hg lebih tinggi dari
tekanan hepatik bebas-vena. Hipertensi
portal terjadi bila tekanannya melebihi dari
batas ini.
ETIOLOGI HIPERTENSI
PORTAL

Penyebab hipertensi portal diklasifikasi sesuai dengan lokasi


kelainan yaitu prehepatik, intrahepatik dan poshepatik.
a. Prehepatik, Penyebab tersering hipertensi portal prehepatik
adalah penutupan vena portal
b. Intrahepatik, Penyebab utama hipertensi portal intrahepatik
adalah penyakit liver seperti sirosis, fibrosis dan nodular
hiperplasia.
c. Poshepatik, Salah satu penyebab adalah Budd-Chiari syndrome,
merupakan trombosis dari vena hepatika, penyebabnya adalah
gangguan myelo-proloferativ atau trombophilic.
ETIOLOGI HIPERTENSI
PORTAL

Penyebab Hipertensi portal paling utama adalah sirosis hati. Sirosis hati


terjadi akibat munculnya jaringan parut yang menggantikan sel-sel dan jaringan
hati yang sehat. 
Jaringan parut tersebut menghalangi aliran darah menuju hati sehingga
kerusakan pada hati bisa meluas dan lambat laun berhenti berfungsi. Kondisi ini
biasanya diawali oleh hepatitis atau perilaku konsumsi minuman beralkohol.

Hipertensi portal juga dapat disebabkan oleh hal lainnya, yaitu:


• Pembekuan dan Penyumbatan Pembuluh Darah di vena porta .
• Infeksi parasit skistosomiasis, yang merusak organ hati, usus, kandung
kemih, dan paru-paru.
• Hiperplasia nodular fokal.
PATOFISIOLOGI / PATOGENESIS
HIPERTENSI PORTAL

Hipertensi portal didefinisikan sebagai peningkatan tekanan vena porta


yang menetap di atas normal .Mekanisme primer penyebab hipertensi portal
adalah peningkatan resistensi terhadap aliran darah melalui hati. Selain itu,
biasanya terjadi peningkatan aliran arteria splangnikus. Kombinasi kedua faktor
yaitu menurunnya aliran keluar melalui vena hepatika dan meningkatnya aliran
masuk bersama-sama menghasilkan beban berlebihan pada sistem portal.
sistem porta kadang terhambat oleh gumpalan besar dalam vena porta atau
cabang utamanya. Bila sistem porta terhambat, kembalinya darah dari usus dan
limpa melalui system porta ke sirkulasi sistemik menjadi sangat terhambat,
menghasilkan hipertensi porta dan tekanan kapiler dalam dinding usus
meningkat 15-20 mmHg diatas normal. Akibat hipertensi portal terjadi
penurunan aliran darah ke vena porta, sehingga mendorong terbentuknya
kolateral (portosystemic collateral) baik superfisial maupun profundus .
SIGN & SYMPTOMP
HIPERTENSI PORTAL

Secara umum, Sign dan Symtomp Hipertensi portal adalah:

• Perdarahan pada saluran pencernaan, ditandai dengan feses hitam, BAB


berdarah, atau muntah darah. Kondisi ini biasanya merupakan pertanda pecahnya
pembuluh darah (varises).
• Asites, yakni penumpukan cairan pada perut (abdomen). Ditandai dengan perut
membesar, kram, perut kembung, dan sesak napas.
• Ensefalopati, yaitu kelainan struktur atau fungsi otak akibat menurunnya fungsi
hati. Hal ini menyebabkan penderitanya mudah lupa atau linglung.
• Turunnya kadar trombosit, yaitu sel darah yang fungsinya membantu proses
pembekuan darah.
• Turunnya kadar leukosit atau sel darah putih.
• Tekanan darah sistolik rendah (antara 100 -110 Mm Hg)

• Dampak gizi nya yaitu bisa mengalami malnutrisi / masalah nutrisi dikarenakan
beberapa hal yaitu kehilangan nafsu makan (anorexia) , karena nyeri abdomen,
mual, perut terasa penuh, gangguan pencernaan dan absorpsi nutrien
TINDAKAN DIAGNOSA / PEMERIKSAAN
LAB YANG DIPERLUKAN

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik perut atau anus


untuk memeriksa ada-tidaknya penumpukan cairan tubuh (asites) dan pelebaran
pembuluh darah (varises).  Dokter mungkin juga akan melakukan tes darah, USG,
CT scan, pemeriksaan jantung, hingga endoskopi guna memastikan penyebabnya.
 Pengobatan Hipertensi Portal hanya berfungsi untuk meringankan gejala dan
mencegah komplikasi.

Pemeriksaan dan tindakan yang dapat dilakukan :


a. Terapi Endoskopi, untuk mengatasi perdarahan varises
b. Pemberian Obat, dengan memberikan obat beta-blocker nonselektif 
c. Dengan metode TIPPS / Transjugular Intrahepatic Portal-Systemic Shunt,
untuk menurunkan hipertensi portal dan pembekuan darah dengan memasukkan
stent (atau perangkat seperti tabung) ke hati.
d. Metode DSRS / Distal Splenorenal Shunt, prosedur bedah yang
mengendalikan tekanan dan perdarahan, dengan membuat rute saluran antara
ginjal kiri dan limpa.
THANKS

1
0

Anda mungkin juga menyukai