.
PASIEN SIROSIS HATI
DEKOMPENSATA
Vena porta hepatika mengalirkan darah keluar dari sistem venous usus
dengan membawa nutrien yang diserap di dalam saluran cerna ke hati.
Hati melaksanakan berbagai fungsi metabolik. Sebagai contoh, pada saat
puasa hati akan menghasilkan sebagian besar glukosa melalui
glukoneogenesis serta glikogenolisis, melakukan detoksifikasi,
menyimpan glikogen dan memproduksi getah empedu disamping
berbagai protein serta lipid (Berkowitz, 2013).
Sumber: Ozougwu, 2017
Fungsi Hati
• Sekresi empedu
• Metabolisme bilirubin
• Vaskular dan hematologi
• Metabolisme nutrisi:
- Lemak
- Protein
- karbohidrat
• Detoksifikasi metabolik
• Penyimpanan mineral dan vitamin
PENYAKIT HATI/LIVER
Penyakit hati adalah suatu istilah untuk
sekumpulan kondisi, infeksi yang
mempengaruhi sel-sel, jaringan-
jaringan, struktur dan fungsi dari hati
sehingga menyebabkan hati tidak dapat
berfungsi dengan baik. biasanya fungsi
hati akan mengalami penurunan kinerja
apabila terjadi kerusakan sel hati
mencapai 75%.
Tahap Kerusakan Hati
1. Inflamasi/peradangan hati
2. Fibrosis hati
3. Sirosis hati
4. Gagal hati
Diagnosa Dokter:
Jaundice, hepatomegali, sirosis hati dekompensata
2. FUROSEMIDE
I0.1 No Intervention
Intervention
Tidak terdapat masalah dengan terapi Furosemide.
Acceptance of the Intervention proposals A1.1 Intervention accepted and fully implemented
Status of DRP O1.1 Problem totally solved
Terapi Farmakologi
Obat Dosis dan aturan Indikasi
pakai
- Melakukan konseling pada pasien mengenai regimen terapi pengobatan yang akan dijalankan
- Memberikan edukasi kepada pasien tentang cara mengonsumsi obat yang optimal
- Memberikan edukasi kepada pasien untuk berhenti kebiasaan merokok dan mengonsumsi
alkohol
- Memberikan sebuah edukasi kepada pasien untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran
2. Monitoring - Memonitoring kepatuhan pasien dalam memimun obat
Dan Evaluasi
- Melakukan evaluasi dari obat yang diminum pasien yang dapat dilihat dari kondisi pasien
P: “Ya sudah”
1) Menyampaikan A: Baik bu. Jadi tujuan konseling ini adalah agar pasien mengetahui cara menggunakan
tujuan dari obat yang akan diterimanya, saya akan menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan
konseling dan menjawab beberapa pertanyaan yang mungkin bapak miliki dalam menggunakan obat.
2) Konfirmasi resep :
Sebelum memulai konseling pada hari ini, saya perlu mengkonfirmasi resep Bapak Andi.
a. Atas nama pasien
Resep ini diperuntukkan kepada pasien Bapak Andi dengan umur 42 tahun yang diberikan
sendiri atau
oleh Dokter Iwan Spesialis Penyakit Dalam yang beralamat di Jalan Kertamukti no 100
diwakilkan
Ciputat.
Pendahulu b. Menanyakan riwayat
2 P : Betul mba
an alergi atau
penggunaan obat A: Apakah ibu istri dari pasien?
c. Menanyakan apakah
P: iya, saya istrinya mba
pasien hamil atau
menyusui atau A : Baik bu. Sebelum memulai diskusi, Saya perlu mengkonfirmasi beberapa hal terkait
merokok atau pengobatan. Namun, ibu tidak usah khawatir, informasi yang ibu sampaikan akan dijaga
menggunakan kerahasiannya.
P : tidak mbak
• Abdoerrachman, M.H. et al. 2007. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 2.
Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
• Agus Sulistyowati. 2018. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital. Jawa Timur:
Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo.
• Fink HH, Burgoon AL, Mikesky AE. 2006. Partical applications in sports
nutrition. Ontario: Jones and Bartlett Publishers.
• Friedly Pondaag dkk. 2014. GAMBARAN ENZIM HATI PADA DEWASA
MUDA DENGAN OBESITAS SENTRAL. Manado: Junal E-Clinic.
• Ganong, WF. 2003. Review of Medical Physiology, 21st Ed. McGraw-Hill
Companies.
DAFTAR PUSTAKA