TINJAUAN PUSTAKA
B. Fungsi Hati
Hati adalah organ penting yang memiliki fungsi mengatur
kekonstanan milie interior tubuh manusia. Hati juga merupakan kelenjar
tubuh yang paling besar. Hati mempunyai fungsi yang sangat penting dan
kompleks. Hati penting untuk mempertahankan tubuh dan berperan pada
hampir setiap metabolisme tubuh. Kerusakan total pembuangan hati
dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 10 jam. Hati mempunyai
regenerasi yang mengagumkan. Sebagian pembuangan hati, pada
kebanyakan kasus sel hati yang mati/sakit dapat diganti dengan jaringan
hati yang baru (Wijayakusuma, 2008).
Hati sebagai organ penting pada tubuh manusia memiliki
beberapa fungsi utama seperti :
1. Pembentukan dan ekskresi empedu yaitu metabolisme garam dan
metabolisme pigmen empedu. Garam empedu penting untuk
pencernaan dan absorbsi lemak di usus. Bilirubin, pigmen empedu
utama, merupakan hasil akhir metabolisme dari penghancuran sel
darah merah yang sudah tua. Bilirubin dikonjugasi dalam hati dan
diekskresi dalam empedu.
2. Metabolisme karbohidrat (glikogenesis, glikogenolisis,
glukoneogenesis). Hati memegang peranan penting dalam
mempertahankan kadar glukosa darah normal dan penyediaan
energi untuk tubuh. Karbohidrat disimpan dalam hati sebagai
glikogen.
3. Metabolisme protein meliputi sintesis protein, pembentukan urea,
dan penyimpanan protein berupa asam amino.
4. Metabolisme lemak, hati memegang peranan utama pada sintesis
kolesterol, sebagian diekskresikan dalam empedu sebagai kolesterol
atau asam folat.
5. Metabolisme steroid, hati menginfaktifkan dan mengekskresi
aldosteron, glukokortikoid, estrogen, progesteron dan testosteron.
6. Detoksifikasi, hati bertanggung jawab atas biotransformasi zat-zat
yang berbahaya menjadi zat-zat yang tidak berbahaya yang
kemudian diekskresi oleh ginjal (misal obat-obatan).
7. Ruang pengapung dan bekerja sebagai filter, sinosuid hati
merupakan depot darah yang dapat mengaliri kembali darah dari
vena kava (pada jantung kanan), fagositosis sel kupffer membuang
bakteri dan debris dari darah (Budiwarsono, 2009).
Budiwarsono. 2009. Penyakit Hati hal 14. Surabaya : PIT Pro Prodia Panel.
Kusumobroto O Hernomo. 2007. Sirosis Hati, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Hati Edisi I hal 335-45. Jakarta : Jayabadi.