PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
I. PENYAKIT LIVER
Penyakit liver atau hati adalah istilah yang digunakan ketika hati
mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Liver atau hati merupakan organ terbesar kedua dalam tubuh manusia
dengan ukuran kira-kira sebesar bola rugby dan memiliki dua bagian
(lobus) kanan dan kiri. Liver terletak di perut kanan atas tepat di bawah
tulang rusuk dan memiliki beberapa fungsi di dalam tubuh, antara lain:
2
Pengenalan tahapan kerusakan hati sangat penting, karena dengan
mengetahui tahapan kerusakan hati, akan menentukan tindakan
pengobatan dan pencegahan kerusakan jaringan lebih lanjut. Kerusakan
jaringan hati akibat penyakit umumnya mengikuti pola tahapan sebagai
berikut:
3
Jenis Dan Penyebab Penyakit Liver
Jenis penyakit liver sangat beragam. Hingga saat ini, penyakit liver
yang sudah teridentifikasi mencapai sekitar 100 jenis penyakit
dengan penyebab yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa
jenis penyakit liver berdasarkan penyebabnya:
4
gagal hati yang membahayakan nyawa Beberapa jenis obat yang
dapat mengakibatkan hepatitis toksik
adalah paracetamol, isoniazid, amoxicillin, diclofenac, fenofibrate,
dan phenytoin.
Penyakit liver kolestasis (cholestatic liver disease). Kolestasis
terjadi akibat gangguan aliran empedu, baik karena berkurangnya
cairan empedu maupun karena adanya hambatan pada saluran
empedu. Gangguan aliran empedu dapat menyebabkan penumpukan
bilirubin di dalam darah. Bilirubin merupakan produk sisa dari
penghancuran sel-sel darah merah dan harus dibuang melalui feses
maupun urine. Penyebab terjadinya kolestasis di dalam hati cukup
beragam, baik akibat gangguan di dalam sel hati (hepatocellular
cholestasis) maupun akibat gangguan saluran empedu dalam hati
(cholangiocellular cholestasis). Penyebab cholangiocellular
cholestasis antara lain: primary biliary cirrhosis, cystic fibrosis,
dan primary sclerosing cholangitis.
Penyakit liver yang diturunkan (inherited liver disease). Penyakit
ini disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan gangguan
fungsi organ hati. Dua jenis penyakit liver genetik yang paling dikenal
adalah hemokromatosis dan defisiensi alfa-1 Defisiensi alfa-1
antitripsin merupakan penyakit akibat kekurangan protein alfa-1
antitripsin yang diproduksi di dalam hati untuk melindungi jaringan
paru-paru dari kerusakan. Selain kerusakan paru-paru, kekurangan
protein alfa-1 antitripsin juga dapat mengakibatkan penyakit liver.
Kanker hati. Kanker hati merupakan jenis kanker yang awal
munculnya adalah pada organ hati. Terdapat beberapa jenis kanker
hati, yaitu hepatocellular carcinoma (HCC), hepatoblastoma,
dan cholangiocarcinoma. HCC merupakan bentuk yang paling sering
terjadi.
Obesitas.
Konsumsi alkohol berlebihan.
Terpapar racun atau zat kimia tertentu.
Penyalahangunaan NAPZA dengan berbagi jarum suntik.
Terpapar dengan darah dan cairan tubuh orang lain.
Sering berganti pasangan dalam hubungan seksual dan tidak
melakukan hubungan seksual secara aman.
Tato dan tindik.
5
Diabetes dan peningkatan kadar trigliserida.
6
o USG.
o CT scan.
o MRI.
Biopsi hati. Metode dilakukan dengan cara mengambil sampel
jaringan hati menggunakan jarum halus, untuk kemudian dianalisis
dengan Pelaksanaan biopsi biasanya didahului dengan pemberian
bius lokal pada pasien.
Tes Genetik. Tes ini berfungsi untuk mendiagnosis pasien yang
menderita penyakit liver yang diturunkan.
7
susu. Jika Anda tetap ingin minum susu juga tunggu sampai dua jam
setelah atau sebelum minum obat. Susu dan produk olahannya serta
suplemen; zinc, magnesium, zat besi, dapat menghambat penyerapan
antibiotik. Antibiotik bila berikatan dengan zat-zat tersebut dapat
membentuk zat yang tidak larut dan tidak dapat diserap oleh tubuh.
Akibatnya, obat menjadi tidak manjur dan kesembuhan menjadi
lama.
2. Teh
Kandungan zat tannin yang terdapat dalam teh dapat mengikat
senyawa aktif obat sehingga sukar untuk di absorpsi dan diserap
tubuh.
3. Sayuran kaya vitamin K
Sayuran seperti brokoli, kubis, selada, bayam, dan alpukat sebaiknya
dihindari ketika sedang meminum obat anti pembekuan darah karena
dapat mengurangi efektifas obat tersebut. Obat ini bekerja
mengencerkan darah, sedangkan vitamin K dapat membekukan
darah.
4. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dengan obat anti histamin atau anti alergi
(seperti obat alergi, flu, dan batuk) dapat menambah rasa kantuk dan
memperlambat performa motoric dan mental. Selain itu juga,
konsumsi alkohol yang bersamaan dengan parasetamol dapat
meningkatkan kerusakan hati dan pendarahan lambung. Maka dari
itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang mengandung alkohol
berlebihan seperti tape ketan atau tape beras.
1. Boceprevir
Boceprevir adalah obat yang dipakai sebagai bagian dari
terapi antiviral terhadap virus hepatitis C
(HCV). Nama merek adalah Victrelis. Obat ini dibuat oleh
Merck.
Boceprevir diberikan dengan dosis 800 mg setiap 7-9 jam.
Paparan boceprevirmeningkat 65% dengan makanan, oleh
karena itu agar dapat diserap secara optimal,obat harus
dikonsumsi bersama makanan,
bioavailibilitas/ketersediaan hayati tetap baik bila
dikonsumsi dengan makanan tinggi atau rendah lemak.
8
2. Propanolol
Propranolol hampir seluruhnya diserap setelah
administrasi per oral. Namun setelah melalui metabolisme
oleh liver, hanya sekitar 25% yang mencapai sirkulasi
sistemik. Administrasi bersamaan dengan makanan tinggi
protein meningkatkan bioavailabilitas propranolol hingga
50%. Propranolol membutuhkan waktu 1-4 jam setelah
administrasi untuk mencapai konsentrasi puncak.
Preparat ini biasanya dipakai bersama diuretik lain untuk
mengurangi ekskresi kalium disamping memperbesar
diuresis. ;Durasi kerja : 2-3 hari, ;Ikatan protein : 91-98%.
;Metabolisme : melalui hati untuk membentuk banyak
metabolit termasuk canrenone (metabolit aktif). ;Waktu
untuk mencapai puncak dalam serum :1-3 ham (utamanya
dalam bentuk metabolit aktif). ;Ekskresi : melalui urin dan
feses
INTERAKSI MAKANAN
Makanan akan meningkatkan absorbsi, hindari licorice.
3. Ribavirin
Ribavirin adalah obat resep. Muncul sebagai tablet oral,
kapsul lisan, solusi cairan oral, dan solusi inhalan.tablet
oral Ribavirin tersedia dalam bentuk generik. obat generik
biasanya biaya kurang dari versi merek-nama.tablet oral
ribavirin dapat berinteraksi dengan obat lain, vitamin, atau
herbal Anda dapat mengambil. Interaksi adalah ketika zat
mengubah cara obat bekerja. Hal ini dapat berbahaya atau
mencegah obat dari bekerja dengan baik.
Jangan mengambil ribavirin dengan makanan tinggi
lemak. Hal ini dapat meningkatkan jumlah obat dalam
darah Anda. Minum obat dengan makanan rendah lemak.
4. Warfarin
Efek samping warfarin yang paling berbahaya adalah
perdarahan, salah satu hal yang mempengaruhi adalah
interaksi obat yang berdampak pada farmakodinamik atau
farmakokinetik warfarin.
Interaksi obat warfarin dapat terjadi dengan beberapa
obat. Mekanisme farmakodinamik yang dapat
menyebabkan interaksi obat dengan warfarin meliputi
mekanisme sinergis (rendahnya sintesis faktor pembekuan
dan gangguan hemostasis), antagonis kompetitif vitamin K,
9
dan kelainan fisiologis vitamin K (resistensi herediter).
Interaksi fatal dapat terjadi pada obat-obat yang
dikonsumsi dalam jangka panjang bersamaan dengan
warfarin, seperti obat antiretroviral dan antituberkulosis.
Selain interaksi dengan obat-obatan, warfarin juga
berinteraksi dengan makanan dengan konsentrasi vitamin
K tinggi seperti sayuran hijau yang dapat menghambat efek
antikoagulan warfarin. [
10
KESIMPULAN
11
DAFTAR SUMBER
12