FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI I
INTERAKSI OBAT
INTERAKSI OBAT PADA PENCEGAHAN KOAGULASI DARAH
OLEH:
FITRI REZKY AYU
70100109032
Vena betis sangat peka terhadap pembekuan darah yang terjadi setelah
pembedahan atau serangan jantung atau setelah tak adanya kegiatan dalam jangka
waktu yang lama misalnya saat bedrest. bahayanya, gumpalan darah dari betis tadi
akan bebas dan bergerak menuju jantung dan paru-paru.
Antikoagulan digunakan untuk mengencerkan darah dan mencegah pembekuan
Obat antikoagulan
Athrombin-k (warfarin)
Hedulin (fenindion)
Coufarin (warfarin)
Liquamar (fenprokumon)
Coumadin (warfarin)
Miradon (anisindion)
Panwarfin (warfarin)
Mobidin
Arthropan
Pabalate
Calurin
Salfrin
Disalcid
Uracel
Dolobid
uromid
magan
3) Antikoagulan Kloral hidrat (Noctec, Somnos)
Efek Antikoagulan dapat meningkat.
Akibatnya
: resiko perdarahan meningkat.
Gejala yang dilaporkan : perdarahan atau memar pada tubuh, tinja hitaqm
pekat.
Kloral hidrat ini terutama dimetabolisme menjadi asam trikloroasetat yang
memiliki ikatan kuat dengan protein sehingga dapat mendesak antikoagulan
dari ikatan protein plasma yang menyebabkan kadar antikoagulan dalam
plasma meningkat. Tapi ini hanya berlangsung singkat karena molekul
warfarin dimetabolisme kembali oleh hati, sehingga efeknya agak berkurang.
Efek antikoagulan dapat meningkat. Kloralhidrat adalah pil tidur, digunakan
untuk insomnia.
4) Antikoagulan Kloramfenikol
Efek Antikoagulan dapat meningkat.
Akibatnya
: resiko perdarahan meningkat.
Gejala yang dilaporkan : memar atau perdarahan pada bagian tubuh, tinja
hitam pekat.
Kloramfenikol akan menginhibisi enzim yang memetabolisme antikoagulan di
hati (CYP 2C9 maupun 3A4) sehingga akan menghambat metabolismenya dan
meningkatkan kadarnya dalam darah. Pendapat yang lain bahwa bakteri usus
berkurang sehingga mengurangi sumber vitamin K, tetapi sangat diragukan
jika bakteri ini secara normal menjadi sebuah sumber penting dari vitamin
kecuali dalam kasus-kasus dimana tingkat diet sangat tak cukup. Ketiga
adalah bahwa kloramfenikol menghambat produksi protrombin oleh hati. Efek
antikoagulan dapat meningkat. Kloramfenikol adalah antibiotika yang
digunakan untuk infeksi berbahaya jika antibiotika lain yang kurang
berbahaya tidak efektif.
5) Antikoagulan Simetidin
Efek Antikoagulan dapat meningkat.
Akibatnya
: resiko perdarahan meningkat.
Gejala yang dilaporkan : memar atau perdarahan pada bagian tubuh, tinja
hitam pekat.
Simetidin (inhibitor tak potent) akan menginhibisi enzim yang memetabolisme
antikoagulan di hati sehingga akan menghambat metabolismenya dan
meningkatkan kadarnya dalam darah (khususnya menghambat isoenzim
tertentu seperti CYP 1A2 dan CYP 2C19 . Isoenzim ini terutama terlibat
dalam metabolisme R-warfarin dan tidak S-warfarin. Karena R-warfarin
adalah isomer kurang aktif, interaksi umumnya sederhana). Efek antikoagulan
dapat meningkat. Simetidin digunakan untuk mengobati tukak lambung dan
duodenum. Catatan : interaksi mungkin tak terjadi dengan antikoagulan
anisindion (miradon) dan Fenindion (Hedulin)
6) Antikoagulan Klofibrat
Efek Antikoagulan dapat meningkat.
Akibatnya
: resiko perdarahan meningkat.
Gejala yang dilaporkan : memar atau perdarahan pada bagian tubuh, tinja
hitam pekat.
Klofibrat memiliki ikatan kuat dengan protein yang dapat mendesak
antikoagulan dari ikatan protein plasma sehingga menyebabkan kadar
antikoagulan dalam plasma meningkat. Tapi ini hanya berlangsung singkat
karena molekul warfarin dimetabolisme kembali oleh hati, sehingga efeknya
agak berkurang. Efek antikoagulan dapat meningkat. Klofibrat digunakan
untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi.
7) Antikoagulan Obat Diabetes
a. Efek Antikoagulan dapat meningkat.
Akibatnya
: resiko perdarahan meningkat.
Gejala yang dilaporkan : memar atau perdarahan pada bagian tubuh, tinja
hitam pekat.
Tolbutamid memiliki ikatan kuat dengan protein sehingga dapat mendesak
antikoagulan dari ikatan protein plasma yang menyebabkan kadar
antikoagulan dalam plasma meningkat. Efek antikoagulan dapat
meningkat.
b. Efek Obat Diabetes dapat meningkat.
Obat diabetes digunkan untuk menurunkan kadar gula darah penderita
diabetes.
Akibatnya
Diabinese (klorpropamida)
Dymelor (asetoheksamida)
Orinase (tolbutamida)
Tolinase (tolazamida)
dari
ikatan
protein
plasma
yang
menyebabkan
kadar
Durabolin (nandrolon)
Anadrol (oksimetasolon)
Maxibolin (etilestrenol)
Anayar (oksandrolon)
Nandrolin (nandrolon)
Donacrine (danazol)
Winstrol (stanozolol)
Dianabol (metandrostenolon)
antikoagulan
dapat
meningkat.
Metimazol
digunakan
untuk
hipertiroidisme.
15) Antikoagulan Metronidazol
Efek Antikoagulan dapat meningkat.
Akibatnya : resiko perdarahan meningkat.
Gejala yang dilaporkan : memar atau perdarahan pada bagian tubuh, tinja
hitam pekat.
Metronidazol menghambat aktivitas enzim-enzim yang bertanggung jawab
untuk metabolisme (oksidasi cincin) dari S-warfarin (isomer warfarin yang
lebih kuat). Terjadi peningkatan ikatan protein plasma dan metabolisme
berkurang. Efek antikoagulan dapat meningkat. Metronidazol digunakan
untuk vaginitis (Trikomoniasis)
16) Antikoagulan Asam nalidiksat
Efek Antikoagulan dapat meningkat.
Akibatnya
: resiko perdarahan meningkat.
Gejala yang dilaporkan : memar atau perdarahan pada bagian tubuh, tinja
hitam pekat.
Terjadinya pemindahan antikoagulan dari tempat terikatnya dengan plasma
oleh asam nalidiksat menyebabkan banyak molekul bebas antikoagulan yang
Hal
ini
juga
mengurangi
agregasi
trombosit
dan
Renoquid (sulfasitin)
SK-Soxazole (sulfisolsazol)
Bactrim (sulfametoksazol)
Septral (sulfametoksazol)
Bactrim DS (sulfametoksazol)
Septra DS (sulfametoksazol)
Gantanol (sulfametoksazol)
Sulla (sulfameter)
Gantrisin (sulfisolsazol)
Thiosulfil (sulfametizol)
Proloid (tiroglobulin)
Cytomel (liotironin)
Synthroid (levotiroksin)
Euthroid (liotriks)
Thyrar (tiroid)
Levothroid (levotiroksin)
Thyrolar (liotriks)
Luminal
Amytal
Mebaral
Bustisol
Nembutal
Busticap
Seconal
Carbrital
Sedadrops
Eskabarb
Solfoton
Fenobarbital
Tuinal
Lotusate
3) Antikoagulan Pil KB
Efek Antikoagulan dapat berkurang.
Akibatnya
: darah tetap membeku walau pasien diberi
antikoagulan.
Tabel Daftar acuan cepat nama paten sediaan yang meningkatkan efek
antikoagulan
Nama Paten
Adroyd
Nama Generik
Oksimetolon
Nama Paten
Flagyl
Anacin
Aspirin
Gantanol
Anadrol
Anavar
Antabuse
Anturane
Armaour Thyroid
Arthralgen
Arthropan
Ascriptin
Aspergum
Aspirin
Oksimetolon
Oksandrolon
Disulfiram
Sulfinpirazon
Tiroid
Salisilat
Salisilat
Aspirin
Aspirin
Aspirin
Gantrisin
Indocin
Levothroid
Magan
Maxibolin
Measurin
Mobidin
Momentum
Mychel
Nandrolin
Atromid-s
Klofibrat
Negram
Azolid
Azulfidin
Bactrim
Bactrim Ds
Fenilbutazon
Sulfasalazin
Sulfametoksazol
Trimetoprim
Pabalate
Pabirin
Pepto Bismol
Persistin
Bayer
Aspirin
Ponstel
bufferin
Butazolidin
Calurin
Cama
Aspirin
Fenilbutazon
Salisilat
Aspirin
Proloid
Propacil
Propiltipurasil
Renoquid
Nama generik
Metronidazol
Sulfametoksazo
l
Sulfisoksazol
Indometasin
Levotiroksin
Salisilat
Etilestrenol
Aspirin
Salisilat
Aspirin
Kloramfenikol
Nandrolon
Asam
nalidiksat
Salisilat
Aspirin
Aspirin
Asam
mefenamat
Tiroglobulin
Propiltiourasil
Berbagai pabrik
Sulfasitin
Chloromycetin
Clinoril
Kloramfenikol
Sulindak
Salrin
Septra
Cytomel
Liotironin
Septra DS
Danocrine
Danazol
Metandrostenolo
SK-Soxazole
l
Sulfiksoksazol
St.Joseph
Aspirin
Sulla
Synthroid
Tagamet
Tandearil
Tapazole
Thiosulfil
Thyrar
Thyrolar
Vibratab
Winstrol
Zyloprim
-
Sulfameter
Levotiroksin
Simetidin
Oksifenbutazon
Metimazol
Sulfametizol
Tiroid
Liotriks
Doksisiklin
Stanozol
Alopurinol
-
Dianabol
Disalcid
Dolobid
Doxychel
Durabolin
Ecotrin
Edecrin
Empirin
Euthroid
Tiroid
Uracel
Vaksin influenza
Vibramycin
n
Salisilat
Salisilat
Doksisiklin
Nandrolon
Aspirin
Asam etakrinat
Aspirin
Liotriks
Berbagai Pabrik
Salisilat
Doksisiklin
Salisilat
Trimetoprin
Sulfametoksazo
Tabel Daftar Acuan cepat nama paten sediaan yang dapat menurunkan
efek antikoagulan
Nama Paten
Alurate
Amen
Amytal
Aristocort
Nama Generik
Barbiturat
Estrogen
Barbiturat
Triamsinolon
Nama Paten
Dilantin
Doriden
Enovid
Eskabarb
Nama Generik
Fenitoin
Glutetimida
Pil KB
Barbiturat
Aygestin
Brevicon
Buticap
Bustisol
Carbrital
Celestone
Cortef
Cuemid
Decadron
Delta-cortef
Deltasone
Demulen
DES
Leostrin
Lo Ovral
Lotusate
Luminal
Mebaral
Medrol
Menest
Menrium
Mephyton
Mesantoin
Meticorten
Micronor
Milprem
Modicon
Mysoline
Nembutal
Nor-Q.D.
Nordette
Norinyl
Norlestrin
Norlutate
Norlutin
Ogen
Orasone
Estrogen
Pil KB
Barbiturat
Barbiturat
Barbiturat
Betametason
Hidrokortison
Kolestiramin
Deksametason
Prednisolon
Prednison
Pil KB
Estrogen
Pil KB
Pil KB
Barbiturat
Barbiturat
Barbiturat
Metilprednisolon
Estrogen
Estrogen
Vitamin k
Mefenitoin
Prednison
Pil KB
Estrogen
Pil KB
Primidon
Barbiturat
Pil KB
Pil KB
Pil KB
Pil KB
Estrogen
Estrogen
Estrogen
prednison
Estinyl
Estrace
Estratab
Estrovis
Evex
Feminone
Fenobarbital
Fulvicin
Grivulfin
Gris-PEG
Grisactin
Hidrokortison
Kenacort
Otrho-novum
Ovcon
Ovral
Ovrette
Ovulen
PMB
Peganone
Placidyl
Prednison
Premarin
Provera
Questran
Rifadin
Rifamate
Rimactane
Seconal
Sedadrops
Solfoton
Synkayvite
Tegretol
Tace
Tuinal
Vitamin K
-
Estrogen
Estrogen
Estrogen
Estrogen
Estrogen
Berbagai Pabrik
Griseovulfin
Griseovulfin
Griseovulfin
Griseofulvin
Berbagai Pabrik
Triamsinolon
Pil KB
Pil KB
Pil KB
Pil KB
Pil KB
Estrogen
Etotoin
Etklorvinol
Berbagai pabrik
Estrogen
Estrogen
Kolestiramin
Rifampin
Rifampin
Rifampin
Barbiturat
Barbiturat
Barbiturat
Vitamin K
Karbamazepin
Estrogen
Barbiturat
Vitamin K
-
DAFTAR PUSTAKA
Harkness, Richard (1989). Interaksi Obat. Penerbit ITB. Bandung
Tjay, Tan Hoan dan Rahardja Kirana. (2007). Obat-Obat Penting edisi VI. PT Elex
Media Komputindo. Jakarta
Harvey, Richard, A dan Champe, Pamela, C. (2001). Farmakologi Ulasan
Bergambar edisi 2. Widysa Medika. Jakarta.