HEPATITIS B
Di susun oleh :
Andri Baedowi (20360059)
Hardian Syafutra (102119101)
Pembimbing :
dr. Siti Taqwa Fitria Lubis, Sp.PD
HIPERTENSI PORTA
VASODILATASI ARTERIAL
SPLAKNIKUS
ALTIFITAS ADH,SISTEM
PEMBENTUKAN CAIRAN LIMFE SIMPATIS, RAAS.
LEBIH BESAR DARI ALIRAN MENYEBABKAN RETENSI AIR
BALIK DAN GARAM
TERBENTUK ASITES
2.5 MANIFESTASI KLINIS
Tabel 1 Tanda Penyebab
Spider angioma /spider nevi Estradiol meningkat
Gangguan metabolisme
Palmar erytema
Tanda-Tanda Klinis Sirosis Hati dan hormon seks
Penyebabnya
Muehrche's lines hipoalbuminemia
Perjalanan penyakit sirosis hati lambat,
Terry's nails hipoalbuminemia
asimtomatis dan seringkali tidak dicurigai sampai
adanya komplikasi penyakit hati. Clubbing Hipertensi portopulmonal
Chronic proliferative
Osteoartopati Hipertrofi
penostitis
Your Text Here Ginekomastia Estradiol meningkat
Hipogonadisme Perlukaan gonad primer
Splenomegali Hipertensi portal
Asites Hipertensi portal
Ikterus Bilirubin meningkat
Asterixis/Flapping
Ensefalopati hepatikum
tremor
2.7 PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pada stadium kompensata sempurna Banyak sekali gejala khas Baku emas pada sirosis
kadang-kadang sangat sulit
menegakkan diagnosis sirosis hepatis.
pada pem.fisik seperti asites hepatis adalah biopsi
dan spider navi. Di jelaskan hati.
Pada stadium dekompensata diagnosis pada manifestasi klinis. - Laboratorium
Tidak terlalu sulit karena gejala dan - USG
tanda klinis biasanya sudah tampak
dengan adanya komplikasi
Komplikasi
SIROSIS DEKOMPENSATA
UMUM • ASITES = tirah baring, diet rendah
garam,diuretik
• Diet cukup 2000-3000 kkal/hari
• Ensefalopati hepatik = laktulosa,
& protein 75-100 g/hari neomisin, diet protein
• Konsumsi suplemen vitamin • Varises esofagus =
• Jika asites konsumsi air propanolon/isosorbid
dibatasi<1000cc/hari • Anemia = Fe, asamfolat,ternsfusi
PRC
1 Definisi Hepatitis B
Hepatitis adalah peradangan pada organ hati yang
disebabkan infeksi bakteri, virus, proses autoimun,
obat-obatan, perlemakan, alkohol dan zat
berbahaya lainnya. (Kemenkes RI, 2016) Hepatitis
B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Hepatitis B yang merusak hati dengan masa
inkubasi 15-180 hari.
Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh virus
hepatitis B (HBV) yang berukuran sekitar
DI Indonesia
A B
Nama : Yarbani
Umur : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Kawin : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Laksana Pasar 3
ANAMNESA PENYAKIT BAB 3
Keluhan Utama : BAB Hitam
LAPORAN KASUS
Telaah : Pasien datang ke IGD RS Haji Medan dan diantar
oleh keluarga dengan keluhan utama BAB Hitam sejak 1 minggu
yang lalu, pasien mengatakan bahwa buang air besarnya berwarna
hitam seperti aspal dengan konsistensi sedikit lunak.
Pasien juga mengatakan mata dan kuku jari pasien berubah warna
menjadi kuning bersamaan dengan membesarnya perut pasien.
Perutnya membesar sejak 1 bulan yang lalu. Perutnya dirasakan
semakin hari semakin membesar disertai permukaan perut yang
menegang. Perut terasa nyeri ketika dipegang, terutama perut
bagian atas.
Pasien mengatakan bahwa pasien juga merasakan mual dan
sempat 2 kali muntah sesaat sebelum masuk ke rumah sakit,
muntah yang dikeluarkan berupa ampas berwarna coklat disertai
busa, pasien juga mengeluhkan setiap kali makan pasien
merasakan mual.
Pasien juga mengatakan bahwa badannya terasa lemas, semakin
hari dirasa semakin memberat sehingga mengganggu aktifitas
pasien. Batuk dan pilek disangkal pasien.
BAB 3
LAPORAN KASUS
Anamnesa Umum
Badan kurang enak : Ya- Tidur : Terganggu
Merasa Lemas : Ya - Berat badan : Menurun
Merasa kurang sehat : Ya- Malas : Tidak
Menggigil : Tidak - Demam : Tidak
Nafsu makan : Menurun- Pening : Ya
BAB 3
LAPORAN KASUS
Anamnesa organ
Cor
Dyspneu d’effort : Tidak - Cyanosis : Tidak
Dyspnea d’repos : Tidak - Angina pectoris : Tidak
Oedema : Tidak - Palpitasi cordis : Tidak
Nokturia : Tidak - Asma Cardiale : Tidak
Sirkulasi perifer
Claudicatio intermitten : Tidak - Gangguan tropis: Tidak
Sakit waktu istirahat : Tidak - Kebas- kebas : Tidak
Rasa mati Ujung jari : Tidak
Traktus respiratorius
Batuk : Tidak - Stidor : Tidak
Berdahak : Tidak - sesak nafas: Tidak
Haemoptoe : Tidak - cuping hidung : Tidak
Sakit dada saat bernafas : Tidak - Suara parau : Tidak
Traktus digestivus BAB 3
Lambung
LAPORAN KASUS
Sakit di epigastrium : Ya - Sendawa : Tidak
Rasa panas epigastrium : Ya - Anoreksia : Ya
Muntah : Ya, 3x, berwarna - Mual-mual : Ya
coklat dan berampas
Hematemesis : Tidak - Dysphagia : Tidak
Ructus : Tidak - Feotor ex ore : Tidak
Pyrosis : Tidak
Usus
Sakit di abdomen : Ya - Melena : Tidak
Borborygmi : Tidak - Tenesmi : Tidak
Defekasi : Ya, 2x/hari, Lunak - Flatulensi : Tidak
Berwarna Hitam
Obstipasi : Tidak - Haemorrhoid : Tidak
Diare : Tidak
Hati dan Saluran empedu
Sakit perut kanan : Ya - Gatal dikulit : Tidak
Kolik : Ya - Asites : Ya
Ikterus : Ya - Oedema : Tidak
Berak dempul : Tidak
Ginjal dan saluran kencing
BAB 3
Muka sembab : Tidak - Sakit pinggang : Tidak LAPORAN KASUS
Kolik : Ya - Oligouria : Tidak
Miksi : Ya, 4-5x/ hari, - Anuria : Tidak
Berwarna seperti teh
Poliuria : Tidak - Polakisuria : Tidak
Sendi
Sakit : Tidak - Sakit digerakan : Tidak
Sendi kaku : Tidak - Bangkak : Tidak
Merah : Tidak - Stand abnormal : Tidak
Tulang
Sakit : Tidak - Fraktur spontan : Tidak
Bengkak : Tidak - Deformasi : Tidak
Otot
Sakit : Tidak - kejang-kejang : Tidak
Kebas-kebas : Tidak - Atrofi : Tidak
Darah
Sakit dimulut dan lidah : Tidak - Muka pucat : Ya
Mata berkunang-kunang : Tidak - Bengkak : Tidak
Pembengkakan kelenjar : Tidak - Penyakit darah : Tidak
Merah dikulit : Tidak - Perdarahan subkutan : Tidak
Endokrin BAB 3
Polidipsi : Tidak - Pruritus : Tidak
Polifagi : Tidak - Pyorrhea : Tidak
LAPORAN KASUS
Poliuri : Tidak
Fungsi genital
Menarche : - - Ereksi : Tidak ditanyakan
Siklus Haid : - - Libido sexual : Tidak ditanyakan
Menopause : - - Coitus : Tidak ditanyakan
G/P/A : -/-/-
Susunan syaraf
Hipoastesia : Tidak - Sakit kepala : Ya
Parastesia : Tidak - Gerakan tics : Tidak
Spasme : Tidak –Paralisis : Tidak
Panca indra
Penglihatan : Normal
Pengecapan : Normal
Pendengaran : Normal
Perasaan : Normal
Penciuman : Normal
Psikis
Mudah tersinggung : Tidak - Pelupa : Tidak
Takut : Tidak - Lekas marah : Tidak
Gelisah : Tidak
Keadaan sosial
Pekerjaan : Guru
Hygiene : Baik
BAB 3
Anamnesa Penyakit terdahulu LAPORAN KASUS
Batu Ginjal
Anamnesa Pemakaian Obat
Tidak ada
Anamnesa penyakit Veneris
Bengkak kelenjar regional : Tidak Pyuria : Tidak
Luka-luka di kemaluan : Tidak Bisul- bisul : Tidak
Anamnesa Intoksikasi
Tidak ada
Anamnesa Makanan
Nasi : frek 2 x/ Hari - Sayur sayuran : Ya
Ikan : Ya- Daging : Ya
Anamnesa Family
Penyakit-penyakit family : Ibu sakit liver
Penyakit seperti orang sakit : Tidak ada
Anak : 1, Hidup: 1, Mati: -
Status Present
Keadaan Umum
Sensorium : Compos mentis
Tekanan Darah : 130/83 mmHg
Temperatur : 36,6⁰ C
Pernafasan : 20 x/ menit, reguler, thoracalabdominal
Nadi : 72x/ menit, equal,sedang
Keadaan Penyakit
Anemi : Tidak - Eritema : Tidak
Ikterus : Ya - Turgor : Baik, < 2 detik
Sianosis : Tidak - Gerakan Aktif : Menurun
Dispnoe : Tidak - Sikap tidur paksa : Tidak
Edema : Tidak
Keadaan Gizi
BB : 65 Kg
TB : 162 cm
RBW : x 100% = 104% ( Normoweight )
IMT : = = 24,7 kg/cm2 ( Normoweight )
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Pertumbuhan rambut : Normal
Sakit kalau dipegang : Tidak
Perubahan lokal : Tidak
Muka
Sembab : Tidak Parese : Tidak
Pucat : Ya gangguan lokal : Tidak
Kuning : Ya
Mata
Stand Mata : Normal - Ikterus : Ya
Gerakan : Kesegala arah - Anemia: Tidak
Reaksi pupil : isokor - Eksoftalmos : Tidak
Ptosis : Tidak - Gangguan lokal : Tidak
Telinga
Sekret : Tidak - Bentuk : Normal
Radang : Tidak - Atrofi : Tidak
Hidung
Sekret : Tidak - Benjolan-benjolan : Tidak
Bentuk : Normal
Bibir
Sianosis : Tidak - Kering : Ya
Pucat : Tidak - Radang : Tidak
Gigi
Karies : Tidak
Jumlah : Tidak dihitung
Pertumbuhan: Tidak
Pyorroe alveolaris : Tidak
Lidah
Kering : Tidak - Beslag : Tidak
Pucat : Tidak - Tremor : Tidak
Tonsil
Merah : Tidak - Membran : Tidak
Bengkak : Tidak - Angina lacunaris : Tidak
Beslag : Tidak
Leher
Inspeksi :
Struma : Tidak - Torticolis : Tidak
Kelenjar bengkak : Tidak - Venektasi : Tidak
Pulsasi Vena : Tidak
Palpasi
Posisi trachea : Medial
TVJ : R-2 cm H2O
Sakit/ nyeri tekan : Tidak
Kosta servikalis : Tidak
Torax depan
Inspeksi
Bentuk : Fusiformis - Venektasi : Tidak
Simetris/asimetris : Simetris - Pembengkakan : Tidak
Bendungan Vena : Tidak - Pulsasi verbal : Tidak
Ketinggalan bernafas : Tidak - Mammae : Normal
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak
Fremitus suara : Sama kuat pada thorax dextra& sinistra
Fremissement : Tidak
- Iktus : Teraba
a. Lokasi : ICS V Midclavicularis sinistra
b. Kuat angkat: -
c. Melebar :-
d. Iktus Negatif :-
Perkusi
Suara perkusi paru : Sonor dikedua lapang paru
Batas paru hati :
a. Relatif : ICS V linea midclavicularis dextra
b.Absolut : ICS VI linea midclavicularis dextra
- Gerakan bebas : 2 cm
Batas Jantung :
a. Atas : ICS III linea parasternalis sinistra
b. Kanan : ICS IV linea midsternalis dextra
c. Kiri : ICS V linea axillaris anterior sinistra 2cm ke arah medial
Auskultasi
Paru –paru Perkusi
Suara pernafasan : Vesikuler di kedua lapang paru
Suara Tambahan : Tidak ada
a. Ronki Basah :- Suara perkusi paru : Sonor di kedua lapangan
b. Ronki Kering :- paru
c. Krepitasi :- Gerakan bebas : 2 cm
d. Gesek Pleura :- Batas bawah paru :
Cor :
Heart Rate : 72 x/menit, reguler, intesitas sedang
a. Kanan : Proc. Spinosus Vertebra IX
Suara katup : (M1 > M2), (A2>A1), (P2 > P1), (A2>P2) b. Kiri : Proc. Spinosus Vertebra X
Suara tambahan :
a. Desah jantung fungsional : Tidak ada Aukultasi
b. Gesek pericardial : Tidak ada Pernafasan : Vesikuler di kedua lapang paru
Suara tambahan : Tidak ada
Thorax belakang
Inspeksi
Bentuk : Fusiformis Scapulae alta : Tidak
Simetris/tidak : Simetris Ketinggalan bernafas: Tidak
Benjolan : Tidak Venektasi : Tidak
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak Penonjolan : Tidak
Fremitus suara: Sama kuat pada thorax dextra& sinistra
Nyeri tekan pada seluruh
lapang abdomen
Pemeriksaan Hasil
HbsAg Positif
Pemeriksaan HIV
Pemeriksaan Hasil
Pemeriksaan
HIV R1 Non-Reactive
RESUME Status Present :
Anamnesa
Keluhan Utama : Melena Keadaan umum Keadaan penyakit Keadaan gizi
Telaah :
Melena (+) Sens : Compos Anemia : Tidak TB : 162 cm
Sklera ikterik (+) Mentis Ikterus : Ya BB : 65 kg
Perut membesar (+) TD : 130/83 Sianosis : Tidak RBW = 65 x
Nyeri tekan perut (+) mmHg Dyspnea : Tidak 100%
Nausea, Vomiting (+)
Nadi : 72 x/ menit Edema : Tidak 162 - 100
Malaise (+)
Nafas : 20 x/ menit Eritema : Tidak = 104%
BAK : 4-5 x/hari, berwarna seperti teh
BAB : 2x/hari, konsistensi sedikit lunak, warna Suhu : 36,60 C Turgor : Baik, < 2 Kesan: Normoweight
hitam seperti aspal detik IMT = 65 x 100%
RPT : Batu Ginjal Gerakan aktif : (1.62) 2
RPO : Tidak ada Menurun = 24,7% kg/cm
RPK : Ibu sakit liver Sikap tidur paksa : Kesan: Normoweight
R.ALERGI : Tidak ada
Tidak
R.Kebiasaan : Merokok
Pemeriksaan Fisik Diagnosa Banding ;
Kepala : Wajah Pucat (+), sklera ikterik (+), bibir Sirosis Hepatis Dekompensata + Hepatitis B
kering (+) Hipertensi Portal + Kolestasis
Leher : Dalam Batas Normal Sindrom Nefrotik + Pankreatitis
Thorax : Dalam Batas Normal
Abdomen : Sindrom budd-chiari + Kholesistitis
Inspeksi : Membesar, simetris CHF + Kolangitis
Auskultasi : Double sound
Palpasi : Nyeri tekan (+), splenomegali (schaffner Diagnosis Sementara :
1), hepatomegali (kanan : 5 cm di bawah arkus costa, Sirosis Hepatis Dekompensata + Hepatitis B
kiri : 4 cm di bawah processus xiphoideus), undulasi (+).
Perkusi : Shifting dullness (+) Terapi
Extremitas : Jari tangan kanan dan kiri ikterik 1. Aktivitas : Tirah Baring
Pemeriksaan laboratorium 2. Diet : Diet kalori tinggi protein
FAAL HATI : SGOT ↑, SGPT ↑, Globulin ↑ dan diet lemak
FAAL GINJAL : Ureum ↑, Kreatinin ↑ 3. Medikamentosa :
Imunoserology : HbsAg (+)
IVFD Dextrose 5% 20 gtt/i
Pemeriksaan Anjuran/Usulan Inj. Ranitidine 1 gr/ 12 jam
Pemeriksaan darah rutin 1nj. Ondansetron 4 gr/ 8 jam
Pemeriksaan urinalisa
Cefadroxil tab 500 mg 2x1
Pemeriksaan faal hati
Pemeriksaan HbsAg
Spironolacton tab 100 mg 1x1
Pemeriksaan IgM HBC Lactulac syr 3x1
Aspirasi cairan asites Tenofovir 300 mg 1x1
Prognosis Propanolol
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam Curcuma tab 3x1
DISKUSI KASUS
TEORI KASUS
ANAMNESIS ANAMNESA
Sirosis Hepatis Sirosis Hepatis
Kulit dan mata kuning Kulit dan mata kuning (+)
Mual Mual (+)
Muntah Muntah (+)
Nyeri perut kanan atas Nyeri perut kanan atas (+)
Perut membesar Perut membesar (+)
Mudah lelah Mudah lelah (+)
Nafsu makan menurun Nafsu makan menurun (+)
BB menurun BB Menurun (+)
Gatal – gatal Gatal – gatal (-)
Hepatitis B Hepatitis B
Kulit dan mata kuning Kulit dan mata kuning (+)
Demam Demam (-)
Sakit kepala Sakit kepala (+)
Mual Mual (+)
Muntah Muntah (+)
Nyeri perut kanan atas Nyeri perut kanan atas (+)
Lemas Lemas (+)
Urin pekat Urin pekat (+)
BAB dempul BAB dempul (-)
TEORI KASUS
Tatalaksana Tatalaksana
Non-farmakologi Aktivitas Tirah Baring
Tirah baring Diet Diet kalori tinggi protein dan
Diet kalori tinggi protein dan diet lemak diet lemak
Medikamentosa
• IVFD Dextrose 5% 20 gtt/i
Farmakologi • Inj. Ranitidine 1 gr/ 12 jam
- Tenofovir • Inj. Ondansetron 4 gr/ 8 jam
• Cefadroxil tab 500 mg 2x1
• Spironolacton tab 100 mg 1x1
• Lactulac syr 3x1
• Tenofovir 300 mg 1x1
• Propanolol
• Curcuma tab 3x1
Prognosis Prognosis
Dubia ad Bonam Dubia ad Bonam
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation