Anda di halaman 1dari 31

SKILL LAB

EDEMA

OLEH
Herlin Karismaningtyas
142011101082

PEMBIMBING
dr. Suryono, Sp.JP, FIHA

SMF/LAB ILMU PENYAKIT DALAM RSD dr. SOEBANDI JEMBER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2019
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
DEFINISI

Edema adalah akumulasi cairan di ruang intersitial yang


terjadi akibat filtrasi kapiler melebihi batas dari drainase
limfatik.
Jumlah cairan tubuh tersusun atas:
2/3 intraseluler
1/3 ekstraseluler : 25 % > plasma
75 % > interstitial
Antara plasma & intertitialis selalu seimbang,
Jika oleh karena sesuatu sebab cairan intertitialis
berlebihan > edema.
Keseimbangan ini dipertahankan oleh ‘starling force

yang terdiri atas tekanan hidrostatik yang mengarah
ke
jar. intertitialis dan tekanan osmotik yg mengarah ke
intravascular.
Volume cairan interstitial dipertahankan oleh:

Hukum Starling
Fm = Kf (∆P - ∆∏)
Fm: kecepatan perpindahan cairan
Kf: Permeabilitas Kapiler
∆P: perbedaan tekanan hidrostatik
∆∏: perbedaan tekanan osmotik

2
ETIOLOGI

1. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler


2. Peningkatan permeabilitas vaskular
3. Obstruksi limfatik
4. Penurunan tekanan osmotik plasma
5. Retensi Na dan air

4
• Kecepatan dan arah pertukaran cairan di
antara kapiler dan I S → tekanan hidros
tatik & tekanan osmotik koloid (ditentuka
n oleh protein plasma terutama albumin)

• Pada ujung arteri dari kapiler, tekanan hidro


statik dari darah akibat tekanan darah (me
ndorong cairan keluar) > tekanan osmotik k
oloid (menahan cairan tetap didalam) > per
pindahan dari bagian IV ke IS

• Pada ujung vena dari kapiler, cairan berpin


dah dari IS ke I V → tekanan osmotik koloid
melebihi tekanan hidrostatik

• Normalnya 10% dari cairan yang difiltrasi


akan direabsorbsi kembali kedalam kapiler

Cairan yang tidak direabsorbsi (kira-kira 2m


l/mnt) akan memasuki cairan interstisial da
n dikembalikan melalui aliran limfatik menu
ju kompartemen intravaskular kembali
PENYEBAB EDEMA
Tekanan Tekanan Permeabilitas
Hidrostatik Osmotik Kapiler
Meningkat Menurun Meningkat
Penyumbatan Lokal Malnutrisi Luka bakar
Pembuluh Darah

Gagal jantung Penyakit Hati Reaksi


hipersensitifitas

Overload terapi cairan Sindroma Inflamasi


Malabsorbsi

5
1. PENINGKATAN TEKANAN KAPILER

Peningkatan tekanan kapiler

Peningkatan pertukaran cairan ke interstitial

Peningkatan cairan interstitial

Edema
6
2. PENURUNAN TEKANAN O S M O T I K P L A S M A

Penurunan tekanan osmotik plasma

Penurunan kecepatan aliran cairan kembali ke kapiler

Peningkatan cairan di interstitial

Edema
3. OBSTRUKSI LIMFATIK

Selama proses pembentukan cairan interstitial, sebagian


cairan interstitial akan masuk ke dalam sirkulasi vena
melalui limfatik.

Oleh karena itu obstruksi limfatik akan menghasilkan


edema.

8
4. PENINGKATAN PERMEABILITAS KAPILER

Peningkatan Permeabilitas Kapiler


Filtrasi lebih banyak protein dari kapiler ke interstitial

Penurunan tekanan osmotik

Peningkatan cairan di interstitial


Edema
KLASIFIKASI

BERDASARKAN LOKASINYA
1. LOKAL
2. SISTEMIK
BERDASARKAN JENISNYA
1. PITTING
2. NON PITTING
BERDASARKAN PENYEBABNYA
1. UNILATERAL
2. BILATERAL
10
BERDASARKAN LOKASI

lokalisata Penyebab
lokal

Severe
hipoalbumi
edema n
Heart failure

generalisata Renal
disease

Hepatic
cirhosis

Nutritional
origin
12
13
BERDASARKAN JENIS
EFEK SAMPING OBAT

14
15
CARDIAC EDEMA
HEART DISEASE

• Riwayat penyakit Jantung Right Ventricular


Left Ventricular Dysfunction
• Pembesaran jantung Dysfunction
• Evidence of Pulmonary Edema
• Orthopnea
• Exertional Dyspnea VDAE
• Basilar rales Increased Pulm menurun
• Evidence of Volume Expansion onary Venous P
• Venous distention ressure
• Hepatic Congestion Renal Na Retention
• Hepatojugular Reflux
• Ventricular Gallop Rhythm
Pulmonary Edema Systemic Edema
16
• History of Liver Disease
HEPATIC EDEMA • Evidence of Chronic Liver Disease
• Spider Angiomas
• Palmar Erythema
• Jaundice
LIVER DISEASE
• Hypoalbuminemia
• Evidence of Portal Hypertension
• Venous Pattern on Abdominal
Liver Cirrhosis Wall
• Esophogeal Varices
• Ascites

Increased Pressure in Hepatic


Sinusoids
Neurohumoral Activation
(Increased “Volume Hormones”)
Exudation of Fluid Into Peritoneal
Cavity
Functional Renal Insufficiency
(Hepatorenal Syndrome)
Ascites

Renal Na Retention 17

Systemic Edema
RENAL EDEMA
RENAL DISEASE
• History of Renal Disease
• Evidence of Albumin Loss
•Proteinuria
Underfilling Mechanism Overfillling mechanism
•Hypoalbuminemia
• Renal Imaging
•Enlarged Kidneys 
Nephrotic Syndr Proteinuria Defek tubulus yang primer
ome or AGN
•Shrunken Kidneys 
CRF Hypoalbuminemia Retensi Na

Penurunan tekanan osmotik plasma

Peningkatan ADH, Aktivasi Renin


Angiotensin, ANP normal/menurun
18

Systemic Edema
19
CHECK LIST PEMERIKSAAN EDEMA
TATALAKSANA

Mengobati etiologi
Mengurangi asupan natrium dan air, baik dari diet maupun intravena
Meningkatkan pengeluaran natrium dan air
– Diuretik: hanya sebagai terapi paliatif bukan kuratif.
– Tirah baring, local pressure
Hindari faktor yang memperburuk penyakit dasar: diuresis yang berlebi
han menyebabkan pengurangan volume plasma, hipotensi, perfusi yang
inadekuat, sehingga diuretik harus diberikan hati-hati
TERAPI DIURETIK
Obat Tempat Kerja Utama Cara Kerja Contoh Obat

Diuretik osmotik Tubulus Proksimal Penghambatan reabsorpsi natrium Manitol Urea


dan air melalui daya osmotiknya

Ansa Henle Penghambatan reabsorpsi natrium


dan air

Duktus Koligentes Penghambatan reabsorpsi natrium d


an air akibat adanya papillary was
h out, kecepatan aliran filtrat yang ti
nggi, atau adanya faktor lain

Penghambat e Tubulus Proksimal Penghambatan terhadap absorpsi Asetazolamid


nzim karbonik bikarbonat
anhidrase
Tiazid Tubulus Distal Penghambatan terhadap reabsorpsi HCT, Klortalidone
NaCl

Diuretik Hemat Tubulus Distal dan Duktus Penghambatan reabsorpsi Na dan s Spironolakton
Kalium Koligentes Daerah Kortek ekresi K dengan jalan antagonis ald Amilorid Tria
s osteron kompetitif (spironolakton) at mteren
au secara langsung (triamteren dan
amilorid)
Diuretik Kuat Ansa henle bag. Asenden Penghambatan terhadap transport Furosemid
elektrolit Na, K, Cl
DAFTAR PUSTAKA

Burns EA, Korn K, Whyte J, Thomas J, Monaghan T. Oxford American


Handbook of Clinical Examination and Practical Skills. New York: Oxford Unive
rsity Press; 2011.
Turner R, Hatton C, Blackwood R. Lecture notes on Clinical Skills. 4th
ed. Malden: Blackwell Science; 2003.

Anda mungkin juga menyukai