Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

KDP (KEBUTUHAN DASAR PROFESI)


GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN
Perseptor Akademik : Dewi Setya Paramita, Ns.,M.Kep

Oleh :
DESSY RAHMAWATI
NPM. 20149011100017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN
GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN

GANGGUAN
Kebutuhan cairan dan elektrolit merupakan kebutuhan fisiologis yang
digunakan untuk alat transportasi zat nutrisi, elektrolit dan sisa metabolisme,
sebagai komponen pembentuk sel, plasma, darah, dan komponen tubuh yang
lainnya sebagai pengatur suhu tubuh dan seluler. (Maryunani, Anik. (2015).
Kebutuhan Dasar Manusia.)

Mekanisme fisologis kebutuhan cairan

ADH (antidiuretic hormone) berperan Mekanisme haus diatur dalam rangka


dalam menigkatkan reabsorbsi air pemenuhan kebutuhan cairan
Glukokortikoid hormon
dalam tahap pembentukan urine
yang disekresikan oleh
korteks adrenal Rasa haus merupakan faktor pendorong
meningkatkan reabsorbsi pemasukan air dari luar
Aldosteron hormone yang disekresi natrium volume darah
oleh kelenjar adrenal bekerja di meningkat & retensi
tubulus ginjal dan meningkatkan Mekanisme rasa haus diawali dengan
natrium
absorbsi natrium retensi natrium osmolaritas cairan ekstrasel

retensi air

Merangsang ginjal melepaskan renin yang


menimbulkan produksi angiotensin II
Prostaglansin asam lemak alami yang terdapat pada ginjal berperan sehingga merangsang hipotalamus untuk
mengatur sirkulasi ginjal dan reabsorbsi natrium rasa haus

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa 2 : Diagnosa 3:
Diagnosa 1 :
Kelebihan volume cairan Risiko ketidakseimbangan
Defisien volume cairan
elektrolit
D. Batasan Karakteristik

Defisien volume cairan : Risiko ketidakseimbangan


Kelebihan volume cairan :
elektrolit :
Definisi : Definisi : Definisi :
Penurunan cairan intravaskular, Peningkatan asupan dan Beresiko mengalami
interstisial, dan/atau intraseluler. atau retensi cairan penurunan, peningkatan
Ini mengacu pada dehidrasi, Batasan Karakteristik : atau percepatan
kehilangan cairan saja tanpa Bunyi napas tambahan perpindahan cairan dari
perubahan pada natrium Gangguan tekanan intravaskuler interstisial
Batasan Karakteristik : darah atau intraselular
Penurunan tekanan darah Perubahan status mental Faktor Resiko
penurunan tekanan nadi Gangguan pola napas Prosedur
penurunan volume nadi Anasarka pembedahan mayor
penurunan turgor kulit Ansietas Trauma/perdaraha
penurunan haluaran urin, Azotemia n
membrane mukosa kering penurunan hematokrit Luka Bakar
kulit kering penurunan hemoglobin Aferesis
peningkatan hematocrit dyspnea Asites
peningkatan suhu tubuh, edema Obstruksi
peningkatan frekuensi
intestinal
nadi,
Peradangan
peningkatan konsetrasi
pancreas
urine
Penyakit ginjal
penurunan berat badan
dan kalenjer
tiba
Disfungsi
tiba, haus, kelemahan,
intestinal
perubahan status mental

E. Faktor Yang Berhubungan/ Etiologi

Diare, kelebihan volume cairan


Hambatan mengakses cairan, Kelebihan asupan cairan, Muntah, kekurangan volume
asupan cairan kurang kelebihan asupan natrium cairan
F. NOC dan NIC

Diagnosa 1 : Defisien volume cairan


NOC : Tujuan dan Kriteria hasil :
Tujuan : Fluid balance; Hydration; Nutritional Status : Food and Fluid Intake
Kriteria Hasil : Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine
normal, HT normal; Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal; Tidak ada tanda
tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus
yang berlebihan
NIC : Intervensi keperawatan dan Rasional

Diagnosa 2 : Kelebihan volume cairan


NOC : Tujuan dan Kriteria hasil (outcome criteria):
Tujuan : Electrolit and acid base balance; Fluid balance; Hydration
Kriteria Hasil: Terbebas dari edema, efusi, anaskara; Bunyi nafas bersih, tidak ada
dyspneu/ortopneu; Terbebas dari distensi vena jugularis, reflek hepatojugular (+);
Memelihara tekanan vena sentral, tekanan kapiler paru, output jantung dan vital sign dalam
batas normal; Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau kebingungan; Menjelaskan indikator
kelebihan cairan
NIC : Intervensi keperawatan dan Rasional

Daftar Pustaka
Ed. Herman T.H and Komitsuru. S. (2011). Nanda Internasional Nursing Diagnosis,.
Definition and Clasification 2012-2014.Jakarta: EGC
Maryunani, Anik. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia. Bogor: In Media
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan.
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction
Saputra, Lyndon. (2013). Catatan Ringkasan Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:
Binarupa Aksara Publisher

Banjarmasin, 04 Oktober 2020

Preseptor Akademik, Ners Muda,

Dewi Setya Paramita, Ns.,M.Kep Dessy Rahmawati, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai