Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

“PERAWATAN LUKA”
STASE KEPERAWATAN DASAR

PEMBIMBING KLINIK
Norzainah, S.Kep.,Ns
PEMBIMBING AKADEMIK
Yosra Sigit Pramono, Ns.,M.Kep

NAMA : ADI FITRIANI


NIM : 2114901110002
KELOMPOK : 1A.5

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Adi Fitriani Tanggal : 18 Oktober 2021


NPM : 2114901110002 Stase : KDP

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Perawatan luka


Nama klien : Tn. A
Diagnosa medis : CKD
2. Diagnosa keperawatan : Hipertermi
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No Prosedur kerja Rasional
1. Persiapan alat Mempermudah melakukan tindakan
- Kasa
- Pinset
- Gunting
- Nacl
- Hypafix
- Bengkok
2. Tahap Pra Interaksi
- Verifikasi order - Mengecek kebenaran pasien yang akan
- Siapkan lingkungan: Jaga privasi dilakukan tindakan
- Persiapan pasien - Menjaga privasi pasien
- Memudahkan dalam melakukan tindakan
3. Tahap orientasi
- Memberikan salam dan menyapa - Menerapkan komunikasi terapeutik
nama pasien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur - Memberikan informasi tindakan yang akan
tindakan pada keluarga/pasien dilakukan
- Menanyakan kesiapan klien - Menurunkan kecemasan pasien
sebelum kegiatan dilakukan
4. Tahap kerja
- Mengatur posisi pasien - Untuk mempermudah tindakan dan kenyamanan
- Memakai sarung tangan pasien
- Membasahi kassa dengan Nacl - Mencegah transmisi organisme penyebab infeksi
- Membuka balutan lapisan dalam yang berasal dari balutan kotor ketangan perawat
- Menekan tepi luka (sepanjang - Untuk memudahkan saat membersihkan darah
luka) untuk mengeluarkan pus atau pus
- Membersihkan luka - Menjaga kebersihan dan mempercepat
menggunakan kassa yang sudah penyembuhan luka
diberi Nacl - Mencegah kontaminasi microorganisme pada
- Memasang kassa baru luka
- Merapikan klien - Untuk mencegah terjadinya penyebaran

- Mencegah agar tidak terjadinya infeksi pada


luka

- Untuk mempercepat tumbuhnya jaringan baru


pada luka
- Menutup luka
- Menjaga kebersihan dan kenyamanan klien
5. Tahap terminasi
- Membersihkan alat-alat - Mencegah mikroorganisme menempel pada alat
- Mencuci tangan - Mencegah infeksi mikroorganisme

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya
- Luka mengalami pelebaran
- Nyeri bertambah karena pasien tidak kooperatif dalam perawatan luka
Pencegahannya
- Perawatan pada luka harus lebih rutin 2x dalam 1 minggu
- Pasien harus bisa lebih kooperatif saat luka sedang dibersihkan
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
- Untuk proses penyembuhan luka
- Mencegah terjadinya infeksi dan kerusakan kulit lebih lanjut
- Meningkatkan rasa nyaman klien
- Menghilangkan rasa nyeri klien
6. Hasil yang didapat dan maknanya
Luka menjadi bersih kembali setelah jaringan mati dibuang
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
- Perawatan luka rutin 2x dalam 1 minggu
Banjarmasin, 21 Oktober 2021

Mengetahui,

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Yosra Sigit Pramono, Ns., M.Kep) (Norzainah, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai