Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO MINGGU 2.

Edema
Sumber : Harrison

PERTANYAAN :
1. Jelaskan anamnesis yang harus anda tanyakan untuk menegakkan diagnosis pada pasien
ini !
a. identitas (nama,usia, pekerjaan, alamat, status, jenis kelamin, pekerjaan, agama, suku, dll)
b. keluhan utama
- O : sejak kapan edema ini muncul?
- L : dimana letak edemanya?
- D : sudah berapa lama muncul edemanya?
- C : bagaimana karakteristik edemanya?
- A : apakah ada aktivitas yang dapat memperparah edemanya?
-R:-
- T : apakah sudah melakukan pengobatan untuk mengatasi edema?
c. Riwayat penyakit dahulu
 apakah dulu pernah memiliki penyakit jantung? Gagal ginjal?
 Apakah pernah edema seperti ini sebelumnya?
 Apakah memiliki Riwayat hipertensi atau diabetes?
 Apakah dulu pernah mengalami penyakit liver?
 Apakah dahulu pernah mengalami trauma di daerah thorax?
 Apakah dahulu pernah mnegalami penyakit yang berhubungan dengan paru-paru?
d. Riwayat penyakit keluarga
 apakah keluarga ada yang mengidap penyakit jantung?
 Apakah ada keluarga yang mengalami hal serupa?
 Apakah keluarga ada yang memiliki Riwayat penyakit liver (hepatitis)?
 Apakah keluarganya ada yang mempunyai Riwayat penyakit hipertensi atau
diabetes?
e. Riwayat sosial
 Bagaimana pola makannya? Apakah sering mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi garam?
 Apakah mengkonsumsi minuman beralkohol?
 Apakah memiliki kebiasaan merokok?
f. Riwayat kehamilan
 Usia kehamilannya berapa?
 HPHT nya berapa? (apabila pasien tidak tau ada kehamilan atau usia kehamilan)
2. Jelaskan pemeriksaan fisik yang penting dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada
pasien ini !
a. cek kesadaran dan keadaan umum pasien
b. vital sign (tensi, suhu, RR, nadi)
 Suhu  demam atau tidak
 Tensi  untuk mengetahui apakah edemanya dikarenakan oleh sistem urinary atau
sistem yang lain, adakah hipertensi?
c. pemeriksaan head to toe
1. Pemeriksaan Kepala
 Inspeksi : apakah terdapat pembengkakan di sekitar kepala
 Apakah ada pembekakan di area mata?
 Melihat sklera ikterik atau tidak  melihat adanya kelainan hepar

2. Pemeriksaan Leher
 Apakah terdapat pembengkakan di kelenjar getah bening?
 Pemeriksaan vena jugularis  dapat melihat di sistem kardionya apabila terjadi peningkatan

3. pemeriksaan thorax
 Bisa dilihat warna kulitnya dan dilakukan pitting
 Auskultasi :
 apakah terdapat bunyi tambahan? Ronkhi?  melihat apakah ada cairan di pulmo
 auskultasi jantung
 palpasi  ada massa atau tidak? Khawatirnya ada tumor ataupun kanker

4. pemeriksaan abdomen
 palpasi  mungkin ada hepar bengkak atau tidak
 palpasi  ada massa atau tidak? Khawatirnya ada tumor ataupun kanker
 ada atau tidaknya acites dengan undulasi
 lien membesar atau tidak
 liver biasanya mengecil pada sirosis

5. pemeriksaan pitting edema (dapat dilakukan di bagian tubuh mana saja)


 +1  lekukan hampir tidak terlihat
 +2  ada lekukan kecil yang akan hilang dalam 15 detik
 +3  lekukan lebih dalam dan perlu waktu kurang lebih 30 detik untuk hilang
 +4  terlihat lekukan yang dalam dan butuh waktu lebih dari 30 detik untuk hilang

3. Jelaskan pemeriksaan penunjang yang penting dilakukan untuk menegakkan diagnosis


pada pasien ini !
 Foto thorax  melihat apakah ada pembesaran organ (jantung)  gangguan pompa
jantung, gangguan vaskuler di jantung, bisa melihat edema paru (adanya gangguan
kontraktilitas otot di vena pulmonalis)
 EKG  apakah ada indikasi penyakit jantung
 Tes urin lengkap  apakah ada peningkatan bilirubin
 Tes widal (SGOT dan SGPT)  melihat fungsi hepar, apakah terdapat gangguan
hepar  apabila albumin turun sehingga ada penurunan onkotik
 Tes darah  melihat kadar albumin dalam darah normal atau tidak, melihat apusan
darah apakah terdapat cacing filariasis

4. Jelaskan diagnosis banding pada pasien ini !


Jantung  gagal jantung, hipertrofi ventrikel, pembesaran jantung
Ginjal  nefrotik, glomerulonephritis
Hepar  sirosis hati
Limfidema  karena ada sumbatan di pembuluh limfe, mungkin ada cacing filariasis

5. Gambarkan patofisiologinya dalam sebuah mapping sesuai dengan artikel tersebut !

Edema

LOKAL (hanya satu tempat) mixedema

Generalized ( di seluruh
tubuh) limfedema  Cairan subdermal intertisial yang
kaya akan mukopolisakarida atau
hyaluronic acid atau mucus

 Karena ada Peningkatan retensi  Karena ada penyumbatan di


cairan intertisial dengan drainase pembuluh limfe, sehingga cairan
limfatik normal intertisialnya meningkat
 Karena berbagai tekanan  Karena tingginya tekanan onkotik
menyebabkan cairan keluar menuju sehingga memberikan cairan lebih
ke sekitar intertisium di intertisium
 Biasanya disebabkan karena ada  Karena cairan memiliki fiskositas
gangguan jantung, hepar yang tinggi sehingga drainase
pembuluh limfe berkurang

LOKAL :
Pitting edema  Kehamilan (kaki) Sehingga retensi cairan intertisial
 Reaksi obat akan meningkat bersmaan dengan
 Limfantis pengurangan drainase pembuluh
 Filariasis limfatik
 tromboflebitis
GENERAL :
 Gangguan liver (mempengaruhi
sistem sirkulasi)  sirosis  Karena tekanan, cairan akan
 Gagal jantung menekan di sepanjang pembuluh
 Gagal ginjal (sistem ekskresi limfatik dan Kembali secara
kontinyu
terganggu)
 Infeksi hingga sepsis (permeablitis
pembuluh darah tinggi, sehingga
osmosis terganggu)
6. Jelaskan dasar pemberian tatalaksana yang tepat pada kasus sesuai dengan
Non-Pitting edema
patofisiologinya !

1. edema yang terjadi dapat diberikan obat diuretic untuk menguras cairan plasma
sehingga cairan intertisial dapat memasuki pembuluh vascular
2. loop diuretic merupakan, diretik yang bekerja pada protein simporter Na, K, Cl pada loop
henle ascendens untuk menghambat rabsorbsi Na, K, Cl. Akibat obat ini terjadi
pengeluaran Na, K, air serta Ca, Mg dikarenakan ion K juga dihambat
CONTOH : furosemide dan torsemide

1. melakukan proses pembadahan (drainase di edema)


2. terapi
3. lifestyle nya diperhatikan
4. pengobtan filariasis

7. Buatlah SOAPnya !

S O A P

- Badan lemas - Suhu : 36 - Diagnosis kerja : - Direncanakan


- Sesak (4 hari) - Tekanan darah : Hipertensi heart untuk dilakukan
- Kaki bengkak ( 2 192/104 failure EKG
hari) - Nadi : 115 - Foto thorax
- Riwayat penyakit : - RR : 34
DM, jantung - Edema tungkai +
coroner, hipertensi
- Usia : 70 th

S O A P
- Demam (3-5 hari) - Suhu : 38 - Diagnosis kerja : - Diberikan
- Pembengkakan - Tekanan darah : filariasis antihelmintes 
tungkai bawah 125/98 albendazole,
- Nadi : 100 ivermectin
- RR : 26 (kausatif)
- Edema tungkai + - Antipiretik
- Tes apusan (paracetamol)
darah : mikro filaria - Supportif 
(+) vitamin dan tirah
baring

Anda mungkin juga menyukai