Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO KE-2

BLOK4

ANGGOTA TUTORIAL 7 :

KHALISA ADELIA A. ( 20140310062)


KHAFIDHATUL F. ( 20140310063)
PUTRI SYIFA S. ( 20140310067)
RIZKY NUR A. K. ( 20140310068)
FITRI DYAH K. ( 20140310069)
NADYA NOOR F. ( 20140310071)
AHMAD FATHONI ( 20140310083)
SINTANG DAMAR A. ( 20140310085)
KHALID S. W. ( 20140310086)
ELGA RAHARDIAN A. ( 20140310092)
INGGAR BAGUS W. ( 20140310095)

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH YOGYAKARTA

2014/ 2015
STEP 1
Skenario
STEP 2

1. Apakah ada hub antar perubahan volume kaki pada wanita dengan sirkulasi? Mengapa
demikian?
2. Kenapa kedua kaki terjadi bengkak? Dan terlihat bekas sepatu?
3. Apa definisi dari system limfatik dan komponen?
4. Apa saja yang menyebabkan edema?
5. Mengapa jika tubuh tidak aktif bergerak dalam posisi duduk dapat menyebabkan
pembengkakan khususnya pada kaki?
6. Apa fungsi dari system limfatik?
7. Jenis-jenis dari edema dan penyebabnya?
8. bagaimana pengaruh bengkak terhadap homeostasis cairan?
9. Bagaimana anatomi, histology, dan fisiologi system limfatik?
10. Apa ada perubahan pada system tubuh manusia pada pembengkakan kaki, apabila ada mengapa
demikian?

STEP 3

1. Ada

system limfatik: membawa protein yang hilang kembali ke dalam darah


ada jar antara kapiler limfatik dg cardiovaskuler (carian interstitial), system limfatik mengalirkan
isinya ke system sirkulasi ke vena cava dan atrium kanan
system lymfatik dari bawah ke atas, di leher melalui vena subclavia  plasma dalam aliran
darah  cairan menumpuk dikaki karena duduk  tersumbat
pembuluh limfa juga punya katup, kerjanya sama dengan vena, jadi membutuhkan kotraksi otot
untuk naik, karena tidak bergerak, maka tidak ada kontraksi otot  tersumbat

2. Edema
Penumpukan cairan
Tekanan meningkat mendorong cairan ke luar menumpuk pada jaringan dikaki
Cairan berlebihan di jaringan

Edema: penumpukan cairan abnormal di jaringan intraseluler


Mekanisme:
- Peningkatan permeabilitas intraseluler: apabila ada alergi dalam tubuh, respon dalam
tubuh mengeluarkan histamine vasodilatasicairan menumpuk di jaringanterjadi
pembengkakan
Contoh: disengat lebah

- Peningkatan tekanan hidrostatis


Penyebab utama : gagal jantung (ventrikel dexter) & gagal ginjal penurunan tekanan pada
arteri
- Peningkatan tekanan osmotic
Karena kelebihan protein di intestinum: tekanan tidak seimbangedema lokal
- penurunan aliran limfatik
protein plasma bocor ke interstitial tidak bisa keluar
3. Satu system yang membawa protein ke jaringan
System sirkulasi yang mengalir ke limfa
Komponen utama dari system kekebalan tubuh
Sebuah system sirkulasi sekunder yang berasal dari system limfatik

4. - Gagal jantung
Jantung gagal memompa darah secara normal peningkatan tekanan pada
venakongestifiltrasi kapilertekanan arteri turunvolume darah
meningkattekanan hidrostatis kapiler naikedema naik
- Penumpukan ekskresi cairan dalam ginjal
- Adanya kongesti & Peningkatan tekan vena
Kondisi vena yang terbendung karena adanya tekanan hidrostatik
contoh: pembengkakan ditungkai pada saat kehamilan
- Induksi obat
- Imobilitas tubuh
- Hambatan limfatik
Protein plasma bocor  tidak dapat dikeluarkan terjadi edema
- Syndrome nefrotik dan keadaan hipoalbuminemia
Perubahan primer: menurunkan tekanan onfotik koloidmendorong cairan ke
interstitialhipovolemiaedema
5. Peningkatan tekanan pada vena
Adanya sumbatan cairan interstitial
6. - system yang membawa protein ke jaringan
- system kekebalan tubuh
kapiler pada getah bening mengumpulkan cairan interstitial dan mengambil virus dan
bakterikapiler getah bening menuju kelenjar getah beningvirus dihancurkan dengan
fagositosis dan antibody (respon kekebalan tubuh)
sel T helper
sel T memori
sel T suppressor
sel T cytotoxic
TDTH
makrofag: pembersih sel T
- pengangkutan lipid
menyebabkan limfa menjadi…., lipid diserap dari makanan, kemudian ke getah bening

- mengumpulkan dan mengembalikan cairan interstitial


- mengakut limfosit ke system peredaran darah
darah mengangkut limfa 100-120 ml/jam
- menyaring dan menghancurkan mikroorganisme
kalau ada mikroorganisme berbahaya di bag tubuh A, disaring system limfatik agar tidak
membahayakan tubuh
- pertahanan terhadap penyakit
- mencegah infeksi
- limfa untuk transport lemak

7. edema intrasel & edema ekstrasel


intrasel: karena hiponatremia (ion natrium tidak dapat dipompa sel, sehingga terjadi
osmosis air dalam sel), depresi system metabolism jaringan, tidak adanya nutrisi
jaringan
ekstrasel: karena akumulasi cairan di ekstrasel, karena kebocoran plasma ke interstitial
dan kegagalan limfatik mengembalikan cairan ke darah
edema local & umum

local: pada salah satu organ tubuh saja

umum: beberapa organ tubuh

edema pitting dan non-pitting


pitting: bila ditekan butuh waktu lama untuk kembali ke bentuk asal
non-pitting: ditekan langsung balik ke bentuk asal (sacrum, pada vena superstitial)
kenapa edema menjadi pitting atau non-pitting?
Pitting: bila berada pada jaringan lunak
Non-pitting: ?
8. menimbulkan respon umpan balik negative
umpan balik negative terjadi bila keadaan diatas atau dibawah normal untuk dibalikkan
ke keadaan normal, sumbatan akan menimbulkan respon untuk melakukan umpan balik
negative, karena duduknya lama jadi melakukan umpan balik negative juga lama
9. anatomi: pembuluh limfa, nodus dan organ limfatik
anatomi: makroanatomi dan mikroanatomi
histology: sel endotel, katup, dan filament
fisiologi: hampir sama dengan vena
10. ada
mungkin ada gangguan pada system sirkulasi, cardiovaskuler, dll.

STEP 4

Cari tentang berapa distribusi cairan (pembuluh darah, ekstrastitial, intrastitial berapa persen)

Triger tambahan
Perempuan tersebut tidak merasakan nyeri, tidak tampak kemerahan pada kakinya setelah
beberapa saat dia melakukan aktivitas, kedua kakinya kembali normal

LO
1. Mengapa tidak nyeri dan tdk kemerahan pada kaki?

Tidak diketahui penyebabnya, jika saat terjadi edema terasa nyeri


 Edema pada kaki disertai nyeri karena infeksi, jika kemerahan terjadi alergi jadi trigger diatas
edema kategori tidak disebabkan oleh infeksi maupun alergi (web dr. internis )
2. Mengapa setelah beraktivitas kedua kakinya kembali normal?

 Kerja limfa samadengan vena jika terjadi kontraksi otot maka darahnya akan mengalir
kembali
 Berubah posisi dapat mempengaruhi sumbatan jaringan tersebut sehingga aliran dapat
pulih kembali jika ada kontraksi otot sekitar pembuluh darah tsb
 Edema bersifat sementara, aliran cairan ditubuh akan normal karena insufiensi pada
vena
 Edema = non farmatologis  kurangnya asupan makanan natrium pada ginjal

3. Bagaimana cara kerja dari system limfatik khususnya dalam mengatur regulasi cairan tubuh?

 Mmbw cairan kedarah dg difusi ke kapiler cairan tsb disebut limfa,  kontraksi vena 
 -Muara limfa kiri ductus limfatikus
-ductus thorasikus muaranya bagian kanan
 Cairan difusi ke kapiler  mengisi ke sel jaringan tubuh  dikumpulkan di organ limfa
untuk fagosit  dialirkan ke jaringan antara vena cava superior
 Tingakat kebocoran cairan disebabkan oleh tingkat permeable kapiler ,
 Cairan interstitital  tekanan hidrostastik  meningkatnya tek. Osmotic

4. Bagaimana hubungan system limfatik dengan system kardiovaskuler?

Jaringan yang tertinggal pada pembuluh darah akan di angkut kembali oleh system limfatik
untuk di alirkan keseluruh tubuh.
5. Jenis-jenis dari edema dan penyebabnya?

 jenis edema :
Edema menurut lokasinya dibedakan menjadi :

o Edema lokal bengkaka satu sisi tubuh eg : gigitan serangga


o edema general : Lebih dr satu tubuh eg : pembekangkakan jaringan tubuh
o Edema perifer  pengumpulan cairan di jaringan biasanya terjadi diaerah
extremitas disebabkan karena penyimpanan air smentara hilang, gangguan
peredaran darah

 Penyebab edema :
-Peningkatan permeable kapiler  pelebaran pori-pori kapiler krn histamine dikeluarkan
karena alergi / cidera
-Penurunan kolid plasma  kelebihan protein  penurunan tekanan osmotic plasma
(kelbihan protein terjadilah pembongkaran )
-peningkatan tek.vena  darah terbendung divena  gagal jantung  kontriksi pada vena
- penyumbatan pemb.limfa  cairan terlalu banyak di absorbsi
-kekurangan protein albumin darah
-Daya penurunan tekanan osmotic plasma  protein plasma mengalami penurunan akibat
penyakit ginja, hati dan anaka-anak yang kekurangan protein

6. bagaimana pengaruh bengkak terhadap homeostasis cairan?

- Pengaruh pd serum albumin kurang dr 2,5 gr/L


- 40% cairan CES =
cairan interstitial 4/5 dari kompartemen CES dan plasma : 1/5 dari volume CES
- CIS sekitar 2/3 dr h2o tubuh sekitar 60 %
7. Bagaimana anatomi, histology, dan fisiologi system limfatik?

 Strukturnya ( Histologi ) :

Pada Kapiler limfanya : terdapat katup diujung kapiler dan sepanjang pemb.limfa yg
lbh besar  tempat membuka tutup aliran cairan dan endotel

Komponen s. limfatik terdiri atas :


 Kapiler limfatik terdiri dari tunica fibros padat ada pulpa alba dan rubra tdk
berkepadatan tersusun oleh limfosit b.
 Pembuluh limfatik dimulai dr kapiler kecil ke pembuluh darah
aferen = masuk ke kelenjar limfa
aferen = keluar dari kelenjar limfa
strukturnya seperti vena kecil yg terdiri atas epitel selapis endothelium yang berisi
katup-katup
 Nodus limfatik sepanjang pembuluh limfa
 Organ limfatik =
tonsil strukturnya terdiri atas capsula jaringan fibrus padat dan epithelium
stratificatum squamosum , dlm epitel ini terdapat crypta tonsilaris yg
bercabang sbg CT. primaria dan CT. secundaria
terdapat pada cavum parynx ; tonsil paringeal nasoparing , tonsil
palatine dan tonsil linguralis ,
tymus strukturnya terdiri atas capsula jaringan fibrus padat , cortex dan
medulla . berfungsi sbg penghasil getah thymosin dan system pertahanan
tubuh.
lien strukturya ada tunica serosa, tunica fibrosa / kapsula , pulpa ( alba dan
rubra ). Berfungsi sebagai penyaring benda asing dari darah
nodus limfatikus : terdiri atas kapsula , cortex, medulla , stroma dan sinus
lymphatikus . Fungsi organ ini adalah tempat penyaringan benda-benda
asing seperti partikel, bakteri, virus dan sel tumor

(fisiologi )

Peningkatan hidrostatik 37 mmHG dan onkotik 25 mmHG

Peningkatan tekanan bisa terjadi pada peningktan jaringan sekitarnya

Sirkulasi aliran limfa terjadi adanya irama kontraksi otot polos pada didnding
pembuluhnya

(Anatomi )

Pembuluh limfa dexter ( ductus limfatikus ) :saluran limfatik dari tubuh atas kanan yg
berhub. Dg vena jugularis interna kanan dan vena subclavia kanan (mengangkut limfa
dr kepala, dada bagian kanan akan bermuara di subclavia dextra)

Pembuluh limfa kiri ( ductus thoracicus ) : saluran limfa dr tubuh atas kiri menerima drh
dr bagian kiri leher , kepala ,extremitas kiri superior, bagian thorax kiri muaranya
pembuluh cyl dan lemak  berwarna kuning

8. Apa ada perubahan pada system tubuh manusia pada pembengkakan kaki, apabila ada
mengapa demikian?
Kerusakan pada system tubuh berefek pada edema sebagai akibat

Anda mungkin juga menyukai