Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN PKL 2

DESAIN FORMULIR RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP SECARA


BERBASIS MANUAL DAN BERBASIS ELEKTRONIK DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH
Dr.R.M DJOELHAM KOTA BINJAI

LAPORAN PKL II

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK VIII

1. AL ZHIRA SYAHFANA PUTRI (2013363001)


2. EUGINA GOKASI BR NAIBORHU (2013363005)
3. EVITA SARI RUDIANTI (2013363032)
4. TRI KEMALA SUCI NASUTION (2013363024)
5. FAUZAN HAKIM HSB (2013363030)
6. IMA P TAMBA (1913363014)

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

UNIVERISTAS IMELDA MEDAN

2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN II

JUDUL : DESAIN FORMULIR RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP SECARA


BERBASIS MANUAL DAN BERBASIS ELEKTRONIK DI RUMAHSAKIT UMUM DAERAH
Dr.R.M DJOELHAM KOTABINJAI

NAMA MAHASISWA :

1. AL ZHIRA SYAHFANA PUTRI


2. EUGINA GOKASI BR NAIBORHU
3. EVITA SARI RUDIANTI
4. TRI KEMALA SUCI NASUTION
5. FAUZAN HAKIM HSB
6. IMA P TAMBA

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing

(Esraida Simanjuntak, SKM.,M.Kes)

Clinical Instruktur Koordinator PKL II

Rumah Sakit

(Giyatno, Amd.PK, S.Kom, SKM) (Puput Melati Hutauruk, SKM., MKM)

Ketua Program Studi

D-IV Manajemen Informasi Kesehatan

(Terry Noviar Panggabean, S.Kom., M.Kom)


VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

VISI

Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan karakter kewirausahaan
sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di Tingkat Nasional
pada tahun 2024.

MISI:
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi
(SNPT) dan KKNI, terintegrasi dengan hasil-hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat terkini untuk menghasilkan lulusan sesuai profil yangdiharapkan
2. Melaksanakan penelitian ilmiah dan dipublikasikan secara nasional daninternasional
3. Melaksanakanpengabdianmasyarakatyangterstrukturdanmengacupadahasilpenelitian
4. Membangun kerjasama produktif dengan berbagai institusi pendidikan dan industri di
Kota Medan, Sumatera Utara dan provinsi lainnya dalam pelaksanaan praktek,
penelitian serta pengabdian kepadamasyarakat

TUJUAN:
1. Melaksanakan pengelolaan tridarma perguruan tinggi dengan sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan profesional dalam bidangnya serta keunggulan dalam soft
skill kewirausahaan.
2. Menciptakan kualitas pembelajaran dengan program bermuatan soft skill pengembangan
karakter kewirausahaan dalam rangka menciptakan lulusan profesional dan inovatif
yang memiliki kompetensi akademik dan dayasaing.
3. Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang bermutu sesuaidengan standar
kebutuhan dan perkembanganIPTEK
4. Menyelenggarakan pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa guna menghasilkan
karya- karya inovatif yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta memberikan solusi permasalahanstakeholder.
5. Menyelenggarakan pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa
yang
bermanfaatsecaranyatadalampeningkatankesejahteraanmasyarakatdankemajuanbangsa.
6. Menyelenggarakanprosespenjaminanmutusesuaidenganstandarinternaldaneksternal.
7. Menyelenggarakan layanan IT untuk mendorong inovasi program danlayanan.
8. Menyelenggarakan pengembangan institusi dan penambahan program studi baru sesuai
dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhanstakeholder.
9. Menyelenggarakan kerjasama dan perluasan networking tingkatnasional.

SASARAN:
1. Terciptanya SDM yang berkualitas dan handal dalam mengelola tridharma perguruan
tinggi dan melaksanakan tugas dan fungsi diUIM.
2. Terciptanya kualitas pembelajaran dengan program bermuatan soft skill dan
pengembangan karakter kewirausahaan dalam rangka menciptakan lulusan profesional
dan inovatif yang memiliki kompetensi akademik dan dayasaing.
3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang bermutu sesuai dengan standar
kebutuhan dan perkembanganIPTEK.
4. Terselenggaranya pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa guna menghasilkan
karya- karya inovatif yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta memberikan solusi permasalahan stakeholder.
5. Terselenggaranya pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa yang
bermanfaat secara nyata, dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan
bangsa.
6. Terselenggaranya proses penjaminan mutu sesuai dengan standar internal daneksternal.
7. Terselenggaranya layanan IT untuk mendorong inovasi program danlayanan.
8. Terselenggaranya pengembangan institusi dan penambahan program studi baru sesuai
dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhanstakeholder.
9. Terselenggaranya kerjasama dan perluasan networking tingkatnasional.
VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN
PRODI D-IV MANAJEMEN INFORMASI
KESEHATAN

VISI

Menjadi program studi yang unggul dalam bidang analisis informasi kesehatan berbasis
teknologi informasi yang berkarakter kewirausahaan sehingga mampu bersaing di tingkat
nasional pada tahun 2024.

MISI:
1. Mengembangkan sumber daya pendidikan yang sesuai standar di bidang Analisis
Informasi Kesehatan.
2. Mengembangkan penelitian di bidang Analisis InformasiKesehatan.
3. Melaksanakan pengabdian profesi kepada masyarakat,dan
4. Membangun kerja sama antar pemangku kepentingan dalam bidang Analisis Informasi
Kesehatan

TUJUAN:
1. Menyelesaikan, menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur
dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang Manajemen Informasi Kesehatan
dan Analisis Data Kesehatan sesuai dengan standar kompetensi.
2. Mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain,
persyaratan keselamatan, dan keamanan kerja dalam meakukan super visi dan evaluasi
pada pekerjaannya.
3. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan super visi
serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan pada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya.
4. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiridan
5. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin keshahihan dan mencegahplagiasi.
SASARAN:
1. Menghasilkan lulusan yangmempunyai:
Kepribadian berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berjiwa entrepreneur, dan mampu mengembangkan diri.
2. Kemampuan di bidangkerja:
a. Mampu mengelola unit kerja rekammedis
b. Mampu menganalisis Data-data Kesehatan berbasis teknologiinformasi
c. Mampu mengkode diagnosis dan tindakanmedis
d. Mampu menyusun, merumuskan, dan mendesain prosedur pengembanganSIK
e. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan SIK yang berbasisIT
f. Mampu merancang dan melakukan survey, tabulasi data, validasi dan verifikasi
data dalam rangka sistem pengelolaan sistem pembiayaan pelayanankesehatan
g. Mampu mengelola sistem pembiayaan pelayanan kesehatan yang berbasiscasemix
h. Mampu melakukan komunikasi efektif dan kerja sama dalam pelayanankesehatan.
3. Pengetahuan yangdikuasai:
a. Prinsip-prinsip manajemen dan mengaplikasikan dalam unit kerja rekammedis
b. Program sistem informasi MIK guna menghasilkan data-data dan informasi
kesehatan yang tepat danakurat
c. Sistemauditpendokumentasianrekammedisbaiksecarakuantitatifdankualitatif
d. Pengelolaan sistem pembiayaan pelayanankesehatan.
4. Kewenangan dan tanggung jawab pada bidangkerjanya:
a. Mengidentifikasi masalah-masalah teknologi informasi yang berkaitan dengan
pelayanan Manajemen informasi kesehatan dan Analisis dataKesehatan
b. Merancang sistem evaluasi isi rekam medis manual danelektronik
c. Merancang struktur isi dan standar data kesehatan, untuk pengembangan informasi
kesehatan
d. Memvalidasikelengkapandiagnosisdantindakanmedissebagaiketepatanpengkodean
e. Memvalidasi indeks dengan cara menilai kumpulan data penyakit, kematian,
tindakan dan dokter yang dikelompokkan pada indeks
f. Memvalidasi kumpulan dan verifikasi data sesuai dengan jenis formulirsurvei
g. Mengevaluasi sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan
dengan kesehatan dan tindakan medis dalam pembiayaankesehatan
h. Melaporkan hasil monitoring kinerja mutu pelayanan Manajemen informasi
kesehatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan danteknologi
i. Menganalisa dan mengevaluasi pengelolaan manajemen unit kerja serta
menjalankan organisasi fasilitas pelayanankesehatan
j. Menyelesaikan masalah secara prosedural baikmanual/elektronik
k. Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan kode etikprofesi.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Desain Formulir Resume Medis Secara
Berbasis Manual Dan Berbasis Elektronik” di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.RM. Djoelham
Kota Binjai.
Dalam proses penyelesian laporan PKL II ini tidak lepas dari dorongan berbagai pihak,
baik secara moral dan materi. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
bapak/ibu.
1. dr. H.R.I.Ritonga, M.Sc selaku KetuaYayasan Imelda Medan.
2. Dr. dr. Imelda I Ritonga, S.Kp, M.Pd, MN selaku Rektor Universitas Imelda Medan.
3. Sarida S. Manurung, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Wakil Rektor I, Aureliya Hutagaol, S.Kep,
Ns, MPH, selaku Wakil Rektor II, Mira Indrayani, SST., MKM selaku Wakil Rektor III
Universitas Imelda Medan
4. Terry Noviar Panggabean, S.Kom.,M.Kom selaku Kaprodi D-IVManajemen Informasi
Kesehatan Imelda
5. Puput Melati Hutauruk, SKM., MKM selaku Sekretaris Prodi D-IV Manajemen Informasi
Kesehatan Imelda
6. Puput Melati Hutauruk, SKM., MKM, selaku koordinator PKL II
7. Esraida Simanjuntak, SKM.,M.Kes selaku dosen pembing
8. Giyatno, Amd.PK, S.Kom, SKM selaku Perceptor Klinikal dari RSUD Dr.RM.Djoelham
Kota Binjai
9. Direktur dan seluruh staff pegawai RSUD Dr.RM.Djoelham Kota Binjai terutama Kepala
Instalasi Rekam Medis dan seluruh staff pegawai di bagian Rekam Medik yang telah banyak
membantu penulis dalam penyelesaian laporan ini.
10. Teman-teman satu kelompok yang telah mau berpartisipasi dan memberikan pendapat.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan banyak terdapat keterbatasan dan
kami menerima kritikan dan saran dari para pembaca.
Medan,19 Maret 2022

Kelompok I
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dasar hukum desain formulir rekam medis Menurut Permenkes RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008, tentang rekam medis. Di dalam peraturan ini, disebutkan isi minimal
dari sebuah rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan. Di dalam peraturan ini juga, memuat
ketentuan mengenai umur rekam medis, sehingga rekam medis sudah dapat dimusnahkan.
Desain formulir adalah kegiatan merancang formulir berdasarkan kebutuhan transaksi
kegiatan pelayanan dan penyusunan atau pembuatan laporan organisasi (Rachmani, 2010).
Desain formulir adalah kegiatan merancang formulir berdasarkan kebutuhan pencatatan
transaksi pelayanan, kegiatan pelayanan dan penyusunan atau pembuatan laporan organisasi
(Huffman, 2009).
Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi dan merupakan dokumen
yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi pelayanan. Formulir merupakan media
untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi pelayanan kesehatan ke dalam bentuk
catatan, sedangkan rancangan formulir adalah kegiatan merancang formulir berdasarkan
kebutuhan transaksi kegiatan pelayanan atau pembuatan laporan organisasi.
Formulir rekam medis adalah lembaran kertas yang sudah terformat, tercetak yang digunakan
sebagai instrumen atau alat untuk mencatat, merekam semua tentang identitas pasien, hasil
pemeriksaan, tindakan dan pelayanan yang diberikan kepada pasien selama dirawat di rumah
sakit baik rawat jalan, UGD maupun rawat inap (Wahono, 2010). Formulir rekam medis
merupakan suatu bentuk lembaran catatan dengan kolom-kolom di dalamnya yang harus diisi
dengan angka-angka, jawaban-jawaban ataupun keterangan-keterangan yang sesuai dengan
pertanyaan-pertanyaan atau instuksi-instruksi yang ada (Medrec, 2014).
Formulir merupakan selembaran kertas yang memiliki ruang untuk di isi dengan data
penting tertentu. Formulir digunakan untuk berbagai keperluan, oleh kerena itu formulir di
desain sedemikian rupa dan terkadang memerlukan adanya tanda tangan, cap jempol, kartu
identifikasi untuk tujuan otetintikasi. Dengan berdasarkan 5 komponen utama untuk formulir
manual terdiri dari Heading (Kepala), Introduction (Pendahuluan), Intructions (Perintah), Body
(Badan), cara pencatatan dan Close (Penutup), dan juga terdapat pertimbangan kontruksi, hal –
hal ini mencakup pembuatan master, bentuk fisik, tinta kertas, karbonisasi dan cara duplikasi.
Berdasarkan Desain Formulir resume medis pasien rawat inap Rumah Sakit Umum
Madani Medan adalah formulir RM 1 memiliki fungsi sangat utama yaitu mengetahui jenis
pelayanan apa saja yang diberikan kepada pasien selama dirawat di unit pelayanan dari awal
masuk hingga keluar rumah sakit, sehingga harus diperhatikan data yang diisi selengkap
mungkin maka hasil yang diperoleh aspek fisik formulir meliputi bahan, bentuk, ukuran dan
warna, aspek anatomi formulir meliputi heading, introduction, instruction, body, dan close, dan
aspek isi formulir meliputi kelengkapan butir data dan terminology, diketahui bahwa belum
pernah dilakukan adanya revisi terhadap formulir resume medis.
Secara umum aspek fisik memiliki 4 bagian terdiri dari Warna (Cerah/Jelas), Bahan /
Kertas menggunakan HVS A4 80 gram, ukuran kertas yang digunakan, panjang = 29,7 dan lebar
= 21 cm, serta menggunakan warna dasar kertas putih. Ukuran kertas HVS standar paling
populer digunakan,dengan lebar 21 cm dan panjang 29,7 cm, dibagi 2,3,4. Bentuk
(vertikal,horizontal, dan persegi panjang).
Pada saat melakukan survey awal di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M Djoelham
Binjai kami melihat formulir resume medis manual RM-RL.18 dan formulir resume medis
elektronik RM. 29 sangatlah penting. Karena formulir RM-RL.18 resume medis pasien manual
dan RM. 29 resume medis pasien elektronik memiliki fungsi yang sangat utama yaitu
mengetahui ringkasan jenis pelayanan apa saja yang diberikan kepada pasien selama dirawat di
unit pelayanan dari awal masuk hingga pasien keluar dari rumah sakit. Resume medis pasien di
rumah sakit Djoelham masih kami temukan yang tidak terisi lengkap. Hal ini kemungkinan bisa
terjadi karena beberapa hal antara lain : desain formulir yang kurang tepat sehingga dokter
kesulitan dalam mengisi formulir tersebut. Dari uraian yang diatas, maka kami tertarik untuk
meninjau desain formulir resume medis pasien baik dalam bentuk manual dari aspek anatomi,
aspek fisik, dan aspek isi maupun elektronik dari aspek format layar dan aspek hasil cetakan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami mengangkat judul “ Desain Formulir Resume Medis
Pasien Rawat Inap Secara Berbasis Manual Dan Berbasis Elektronik Di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr.RM.Djoelham Kota Binjai ”
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Desain Formulir Resume Pasien berbasis manual dari aspek anatomi,aspek
fisik,dan aspek isi?
2. Bagaimana Desain formulir Resume Pasien berbasis elektronik dari aspek layar dan hasil
cetakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.RM.Djoelham Kota Binjai?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui desain formulir resume rawat inap manual dari aspek anatomi, aspek
fisik, dan aspek isi
2. Untuk mengetahui desain formulir resume rawat inap elektronik dari aspek format layar
dan aspek hasil cetakan (printout)

1.4 Manfaat
a) Bagi Rumah Sakit
Laporan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan sebagai rumah sakit dalam hal
desain formulir resume pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.RM.Djoelham Kota
Binjai
b) BagiInstitusi Pendidikan
Sebagai bahan referensi dan pendidikan serta kemampuan mahasiswa khususnya
mengenai desain formulir resume pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.RM.Djoelham Kota Binjai
c) Bagi Mahasiswa
Dapat Mengaplikasikan materi yang sudah di dapat dari kampus dengan praktik
langsung dilapangan mengenai desain formulir resume pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr.RM.Djoelham Kota Binjai
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Desain Formulir rawat inap


2.1.1 Pengertian Rawat inap
Rawat inap adalah jumlah pasien rawat inap di fasilitas kesehatan pada waktu
tertentu.Rawat inap adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh tenaga kesehatan
profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di suatu ruangan di rumah
sakit(IFHIMA, 2012)
2.1.2 Pengertian Desain Formulir
Menurut Arianto (2015), desain formulir rekam medis merupakan alat untuk
pengumpulan data pasien dan merupakan bukti tertulis tentang proses pelayanan yang telah
diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien, hal ini merupakan cermin
kerja sama lebih dari satu orang tenaga kesehatan untuk menyembuhkan pasien. Informasi dalam
rekam medis yang berkesinambungan dapat memudahkan petugas dalam memberikan layanan
kesehatan kepada pasien serta dapat dijadikan dasarpertimbangan dalam perawatan lanjutan
kepada pasien.
Gambar 2.1 Contoh formulir rekam medis
(Sumber: Formulir Laboratorium Rekam Medis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya)

2.1.3 Manfaat & Kegunaan Formulir Rekam Medis


Dalam mendesain sebuah dokumen rekam medis harus memperhatikan kepada siapa
dokumen tersebut  akan ditujukan,kepentingannya, berapa sering dokumen tersebut
digunakan, ditulis cetak atau ditulis tangan,yang didalammya harus memuat
komponen, Heading, Introduction, Instruction, Body, Close.
Manfaat Formulir Rekam Medis menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1171
Tahun 2011 yaitu :
a) Sebagai alat penting untuk menjalankan organisasi rumah sakit.
b) Untuk merekam data transaksi sebagai bukti proses pelayanan kepada pasien.
c) Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menjalankan semua kejadian
dalam
d) bentuk tulisan.
e) Sebagai bukti bahwa transaksi pelayanan telah dilaksanakan.
f) Sebagai alat komunikasi yaitu menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke
orang lain di dalam unit kerja yang sama atau ke unit kerja lain.

2.1.4 Dasar Dalam Mendesain Formulir


Berikut langkah – langkah dalam mendesain formulir
1. Pelajari tujuan dan pemakaian formulir dan buatlah rancangan dengan memikirkan
pengguna.
2. Rancanglah formulir sesederhana mungkin, hilangkan data atau informasi yang tidak
diperlukan.
3. Gunakan terminologi dasar untuk semua elemen data atau gunakan definisi-definisi dan
beri label semua informasi.
4. Jika perlu masukan pedoman untuk menjamin agar pengumpulan dan interpretasi data
konsisten.
5. Urutan item-item data secara logis, sehubungan dengan dokumen sumbernya atau dengan
urutan perolehannya, sajikan informasi dengan cara yang dapat menangkap perhatian
pembaca (Bretscher, 2017).

2.1.5 Prinsip Desain Formulir


Sebuah formulir harus didesain untuk memenuhi tujuan penggunannya. Apakah
formulir ini akan digunakan untuk mengumpulkan data atau untukinformasi laporan (Rano.
2017). Berikut adalah aturan desain formulir meliputi :
1. Buatlah rancangan dengan memikirkan pengguna Perancangan formulir harus
mempertimbangkan kebutuhan dari pengguna baik internal maupun eksternal. Perlu
diingat bahwa pengguna formulir bukan hanya pasien dan penyedia pelayanan kesehatan
tetapi tenaga administrasi dan staf hukum. Pelajari tujuan dan pemakaian formulir
Formulir rekam medis melingkupi berbagai tujuan dengan melakukan standarisasi,
identifikasi dan panduan, memfasilitasi dokumentasi dan pengambilan keputusan serta
menetapkan konsistensi pengumpulan data, pelaporan dan analisanya
2. Rancanglah formulir sesederhana , hilangkan data atau informasi yang tidak diperlukan.
Dengan berbagai pertimbangan sangat penting untuk membuat formulir dengan
sederhana. Formulir dibuat jika memang data yang dibutuhkan tersebut tidak dapat
diperoleh dari formulir lain yang sudah ada atau revisi yang tidak dapat dilakukan.
Tujuan dari formulir maupun tampilan adalah memastikan bahwa alat yang digunakan
sesuai dengan tujuannya dan hanya formulir yang benar-benar digunakan. Semua
formulir yang dipakai dan harus tersedia ketika akan dibutuhkan.
3. Gunakan terminologi standar untuk semua elemen data, atau gunakan definisi-definisi,
beri label semua informasi. Banyak orang yang akan menggunakan formulir di dalam
institusi, berkaitan dengan penerapan rekam medis elektronik
4. Aturan urutan item-item data secara logis. Urutan item-item bisa sesuai dengan
sumbernya atau sesuai dengan urutan perolehannya sehingga informasi dapat dimengerti
oleh pembaca
5. Masukkan pedoman untuk menjamin agar pengumpulan dan interpretasi data konsisten.
Petunjuk singkat yang menunjukkan siapa harus mengisi formulir tersebut serta informasi
tambahan lain yang diperlukan harus tersedia. Tampilan layar seringkali terpisah dari ruang
isian dan terletak di atas formulir. Identifikasi formulir dan distribusi copian perlu ditunjukkan.
Jika memerlukan petujuk yang sangat lengkap dan spesifik dapat pula diletakkan di lembar
terpisah atau di belakang formulir. Jika hal tersebut dilakukan maka harus ada acuan dimana
petunjuk pengisian tersebut didapatkan dan terletak di depan formulir.
Formulir digunakan untuk berbagai keperluan, oleh karena itu formulir didesain
sedemikian rupa dan terkadang memerlukan adanya tanda tangan, cap jempol, kartu identifikasi
untuk tujuan otentikasi. Formulir juga menggambarkan cara pemakaiannya yaitu data apa yang
harus di kumpulkan, dimana data diperoleh, bagaimana pengumpulannya, dan apa yang harus
dilakukan selanjutnya. Formulir sebaiknya terstandarisasi, sehingga menjamin konsistensi
pengumpulan data dan interpretasinya, karena formulir itu merupakan alat komunikasi. Saudara
mahasiswa, pemahaman prinsip desain formulir ini sangat penting sekali sebagai dasar kita
dalam mendesain formulir.

2.2 Tinjauan Aspek Desain Formulir


2.2.1 Tinjauan Aspek Desain Formulir Manual
Tinjauan merupakan kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah objek untuk struktur dari
objek tersebut secara mendalam, dalam hal ini adalah formulir persetujuan tindakan medis
(Grzybowski,2017). Untuk melakukan tinjauan berkas rekam medis dapat digunakan standar
komponen yang harus ada dalam formulir. Tinjauan desain formulir dilakukan dalam 3 aspek,
yaitu:
1. Fisik formulir (Aspek Fisik)
Dalam mendesain suatu formulir harus memperhatikan formulir yang digunakan, yaitu
apakah formulir tersebut diabadikan atau tidak.
A. Bahan
Bahan yang digunakan adalah kertas HVS 60 gram karena diabadikan.
B. Bentuk
Bentuk yang umum digunakan dan mudah pengisian dan membaca isian formulir
adalah persegi panjang.
C. Ukuran
Sesuai standar formulir yang digunakan pada dokumen rekam medis adalah ukuran
kertas HVS.
D. Warna
Warna yang digunakan minimal menggunakan warna putih, hijau atau warna yang
cukup nyaman ketika dibaca.
E. Kemasan
Kemasan formulir didesain menyesuaikan bentuk, ukuran dan beratnyaIsi formulir
2. Aspek Anatomik
a) Heading (Kepala)
Mencakup judul dan informasi mengenai formulir. Judul sebuah formulir bisa
terdapat pada satu dari beberapa tempat. Posisi standar adalah kiri atas, tengah atas, kanan
atas, kiri bawah, atau kanan bawah.
Gambar 2.2 Komponen Heading dalam suatu formulir rekam medis
(Sumber : Formulir Laboratorium Rekam Medis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalya

b) Introduction (Pendahuluan)
Bagian pendahuluan ini menjelaskan tujuan formulir. Kadang-kadang diperlukan,
pernyataan yang jelas bisa dimasukkan ke dalam formulir untuk menjelaskan tujuannya.

Gambar 2.3 Komponen Introduction dalam suatu formulir rekam medis


(Sumber :drjayeshpatidar.blogspot.com)

c) Instruction (Perintah)
Instruksi harus bisa dengan segera menentukan beberapa copy diperlukan, siapa yang
harus mengajukan formulir, dan kepada siapa.
copyannya harus dikirimkan. Instruksi bisa diletakkan pada bagian depan formulir
jika terdapat tempat yang cukup. Jika diperlukan informasi yang lebih detail sisa balik
formulir bisa digunakan, namun harus ada rujukan mengenai hal ini pada bagian instruksi
umum. Instruksi yang panjang bisa diletakkan pada lembaran atau buku kecil yang terpisah.
Instruksi bisa saja tersedia pada direktif (petunjuk) administrative yang dikeluarkan oleh
fasilitas. Instruksi tidak boleh diletakkan diantara ruang-ruang entry karena hal ini membuat
formulir terkesan berantakan dan mempersulit pengisian.

Gambar 2.4 Komponen Instructions dalam suatu formulir rekam medis.


(Sumber : Formulir Laboratorium Rekam Medis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalya)

d) Body (Badan)
Body merupakan bagian formulir yang disediakan untuk kerja formulir yang
sesungguhnya. Pertimbangan hati-hati harus diberikan mengenai susunan data yang
diminta atau informasi tersedia yang mencakup pengelompokan, pengurutan, dan
penyusunan tepi yang sepantasnya. Pertimbangan juga harus diberikan untuk margins,
spacing, rules, type, styles, dan cara pencatatan.

Gambar 2.5 Komponen Body dalam suatu formulir rekam medis


(Sumber : Formulir Laboratorium Rekam Medis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalya)

Body terkait mengenai susunan data yang diminta atau informasi yang tersedia yang
mencakup pengelompokan, pengurutan, dan penyusunan tepi (aligning) dan juga untuk
margins, spacing, rules, type styles, dan cara pencatatan.

1) Margins
Margin formulir dapat dibagi dalam 4 sisi yaitu margin punggung, margin atas, margin
samping dan margin bawah. Margin punggung jarak yang layak adalah 2 cm. Dengan
pertimbangan bagian margin punggung akan dilubangi untuk file (punching hole). Margin
atas 2,5 cm, dapat lebih lebar lagi dengan melihat jenis formulir dana nama rumah sakit.
Margin samping 2 cm, atau penuh ke samping (bleed) dengan mempergunakan warna
(merah, hijau, dsb). Margin bawah 1,5 – 2 cm, dan ditempatkan kode file, nomor dan tahun
pembuatan (dengan besar huruf 6 – 7 pt italic).( Mervat, 2017).

2) Spacing
Spacing adalah ukuran area entry data. Pada waktu mendesain formulir dengan data
yang akan diisi dengan mesin ketik, ikuti petunjuk ini(Mervat, 2017)
a) Horizontalspacing: sediakan 1/12” untuk huruf elite atau 1/10” untuk huruf pica
spacing 1/10”.
b) Vertical spacing: terdapat enam garis vertical setiap inci pada mesin ketik standar,
elite atau pica.

3) Rule
Sebuah rule adalah sebuah garis vertical atau horizontal. Garis ini bisa solid
(langsung), dotted (terputus-putus) atau paralel. Rules mengarahkan penulis untuk
memasukkan data pada tempat yang semestinya, menginstruksikan penulis mengenai
panjang yang diinginkan dari data yang dimasukkan, membimbing pembaca melalui
komunikasi, dan menambah daya tarik fisik formulir.( Mervat, 2017)

a. Type Style
Jenis huruf ini penting dalam hal keterbacaan untuk suatu formulir, paling baik
adalah menggunakan sesedikit mungkin jenis dan ukuran huruf. Item-item dengan
tingkat kepentingan yang sama hendaknya dicetak dengan huruf yang sama di semua
bagian formulir. Biasanya , jenis italic dan bold digunakan untuk penekanan, tapi
terbatas pada kata-kata yang memerlukan penekanan khusus.

a. Cara pencatatan
Hampir semua formulir dihasilkan dengan tangan, mesin ketik, atau cetakan
komputer.
Cara lain pencatatan data mencakup OCR (Optical character recognition = pengenalan
huruf secara optis ) dan “barcode” , yang bekerja sebagai input langsung ke dalam
komputer.

e) Close (Penutup)
Komponen utama terakhir formulir kertas adalah close atau penutup. Ini merupakan
ruang untuk tanda tangan pengontetikasi atau persetujuan.

Gambar 2.6 Komponen Close dalam suatu formulir rekam medis


(Sumber : Formulir Laboratorium Rekam Medis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalya)

3. Aspek Isi
a. Item
Penggunaan Item atau isi data pada formulir harus sesuai dengan kebutuhan pengguna
dan jenis formulirnya.
b. Istilah
Penggunaan istilah yang digunakan sebaiknya dibuat menggunakan istilah yang mudah
dimengerti oleh semua orang. Jika tidak memungkinkan formulir tersebut harus menyediakan
definisi.

c. Singkatan
Penggunaan singkatan sebaiknya dibuat menggunakan singkatan yang mudah dimengerti
oleh semua orang. Jika tidak memungkinkan formulir tersebut harus menyediakan definisi.
d. Simbol
Penggunaan simbol sebaiknya dibuat menggunakan lambang yang mudah dimengerti
oleh semua orang. Jika tidak memungkinkan formulir tersebut harus menyediakan definisi.

2.2.2 Tinjauan Aspek Desain Formulir Elektronik


Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar komputer yang
digunakan untuk menangkap data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik.
Terdapat 2 pertimbangan utama dalam pengumpulan data dan pelaporan informasi
melalui komputer, format atau layout layar, dan hasil cetakan
1. Format layar
Komputer telah mengubah konsep konvensional formulir karena komputer bersusunan
dengan data di layar, tidak dalam pada formulir tercetak. Memang benar bahwa format yang
telah ditetapkan untuk entri, penyimpanan, dan pemetikan data bisa dipergunakan pada sistem
informasi dengan menggunakan komputer, nama elemen data yang dimasukkan tidak memiliki
hubungan yang tetap dengan dokumen tempatnya
Fokus elemen data di dalam komputer menggeser desain dari formulir menjadi format.
Jumlah dan variasi format tidak terbatas yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan komunikasi
bisa dibuat pada komputer, sedangkan formulir jumlahnya terbatas dengan blok – blok elemen
data yang telah ditetapkan sebelumnya. Penggunaan 'windows' dan sofwarenya memungkinkan
pengguna mendesain formulirnya sendiri pada layar, dan setiap elemen desain bisa diubah
dengan menggunakan 'mouse', jari (pada layar sentuh), ataupun tombol keyboard
Teknologi komputer sekarang memungkinkan bagian gawat darurat, dan lokasi lainnya
untuk memulai proses admission secara elektronik dan memberikan data dalam format yang
diinginkan oleh tempat-tempat tersebut. Sekarang pasien datang ke tempat Dokter dengan ' smart
card' yang berisi identifikasi, asuransi dan bisa juga informasi medis sehingga data tersebut
langsung masuk ke proses admisison bersamaan dengan riwayat klinisnya. Tidak diperlukan
formulir atau entri layar, atau layar-layar di tempat admission hanya menayangkan promp untuk
data yang belum ada pada pasien tertentu. Begitu pasien telah diterima, dokter bisa
menggunakan layar yang berisi menu 'pulldown' untuk memilih entri atau pemetikan data yang
diperlukannya.
Sistem seperti ini memerlukan konstruksi elemen data dengan kontrol dan 'override' (cara
mengatasi kalau terjadi eror). Sementara bagian admission diizinkan meng-overade sebuah
promp yang memerlukan data tertentu , maka data tersebut harus diperoleh kembali kalau
penting sekali. Sebuah laporan mengenai data yang tidak lengkap akan muncul pada jam
tertentu- biasanya pada hari terakhir, atau pemrosesan discharge tidak bisa dilakukan tanpa
adanya entri data tersebut. Dokter yang memasukkan riwayat penyakit atau hasil pemeriksaan
fisik bisa diharuskan untuk berespons terhadap suatu elemen data minimum sebelum ia bisa 'exit'
dari sistem. Jadi desain formulir telah bergeser tidak hanya ke format layar komputer tapi juga ke
desain logika komputer.
2. Hasil Cetakan
Printout ini adalah hasil cetakan dari komputer, yang bisa berupa salinan data yang
diperlukan, catatan, atau laporan yang berisi data yang telah diolah menjadi informasi yang
berguna. pertimbangan dengan printout adalah kerahasiaan informasi di dalam printout, retensi
data di dalam sistem komputer, bentuk-bentuk alternatif penyimpanan.
Desain bentuk-bentuk printout juga merupakan faktor penting, sehingga layar komputer
dapat menayangkan data dalam bentuk seperti tabel, urutan tayangan layar, atau grafik. Sehingga
hasil printout sesuai dengan keinginan Pengguna.
Dalam Desain Formulir Elektronik ada beberapa yang diperhatikan yaitu:
1. Rancangan formulir yang sederhana dan ringkas
Agar pengguna dapat langsung mengerti dalam penggunanya.
2. Elemen-elemen yang dicantumkan di dalam formulir disusun harus menurut urutan yang
logis. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengisian
formulir dan akan memangkas waktu pengisian dan pengguna formulir elektronik
3. Nama formulir elektronik
Perlunya penamaan/judul formulir elektronik untuk memudahkan mengidentifikasinya.
4. Nomor identifikasi pada formulir elektronik
Perlu mengingat penomoran sebagai identifikasi formulir elektronik dalam database dan
dilengkapi nama formulirnya, untuk memudahkan identifikasi formulir.
5. Validity checking
Memverifikasi apakah data yang dimasukkan memenuhi criteria format, batasan dan
parameter lainnya. Memastikan apakah semua data lengkap dan tidak memasukkan data
duplikasi. Contoh memasukkan nomor Rekam Medis, biasanya ada 6 digit, jika kurang
dari 6 digit data tidak bisa disimpan.

2.3 Aturan Dalam pembuatan Desain Formulir


Aturan dalam pembuatan desain formulir antara lain yaitu:
1. Buat rancangan dengan memikirkan pengguna
2. Pelajari tujuan dan pemakaian formulir
3. Rancangan formulir sesederhana mungkin, hilangkan data atau informasi yang tidak
diperlukan
4. Gunakan terminology standar untuk semua elemen data, atau digunakan defenisi-
defenisi
5. Aturan ukuran item-item data secara logis
Adapun hal-hal yang perlu diperharhatikan dalam formulir dalam mendesain formulir
rekam medis berbentuk elektronik /komputer adalah dalam segi forat skrin dan segi prin-out.
BAB III
METODE PENELITIAN

a.1 Waktu Dan Tempat Penelitian


a.1.1 Waktu Pelaksanaan
Tanggal 07 Maret sampai 19 Maret 2022, pada hari Senin sampai dengan Sabtu , kegiatan
pagi dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB. Sedangkan di hari Jumat dan Sabtu,
kegiatan pagi dimulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB.

a.1.2 Tempat Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan dilaksanakan di RSUD. RM. Djoelham Binjai
yang beralamat di Jln. Sultan Hasanuddin No. 9, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Ada 9 pembagian ruangan untuk dimasuki mahasiswa di RSUD Djoelham Binjai :
1. Filling
2. Assembling
3. Koding
4. Visum
5. Reporting
6. Pendaftaran IGD
7. Pendaftaran Rawat Jalan
8. IT
9. Poliklinik
a.2 Metode Pelaksanaan Data
Metode pelaksanaan data dilakukan dengan observasi yang merupakan kegiatan pemuatan
penentuan terhadap suatu objek.apabila dapat dilihat pada proses pelaksanaan pengumpulan data,
jenis observasi yang dilakukan ini adalah observasi non partisipan,dalam melakukan observasi,
memilih hal yang di amati dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan pengamatan (Sugiono ,
2015)
Adapun pengumpulan data dalam pengamatan ini akan menggunakan metode observasi .
metode ini digunakan untuk mengeksplorasi subjek pengamatan untuk mengetahui
ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Desain Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual

Gambar 4.1 Formulir Resume Medis Pasien manual di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai.

(Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Dr.RM. Djoelham Binjai)


Aspek Anatomi
Berdasarkan Hasil PKL II di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai yang dilaksanakan pada
Tanggal 07 Maret sampai 19 Maret 2022. Dokumen rekam medis yang digunakan di RSUD Dr.
RM. Djoelham Binjai terdiri dari beberapa formulir salah satunya Formulir Resume Medis
Pasien.

Tabel 4.1 Aspek AnatomiFormulir Resume Medis Pasien RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai.

No. Aspek Lembar Formulir “Resume Medis Pasien”RSUD Dr. RM.


anatomi Djoelham Binjai.
1 Heading Judul: Resume Medis Pasien

2 Introduction Introduction pada formulir pengkajian terletak pada pada


bagian tengah atas yang berjudul
“Resume Medis Pasien”

3 Instruction Intruction terdapat pada formulir sebelah kiri RM - RL.18


( menjelaskan nomor halaman ).
4 Body Margin bagian kiri :1 cm, margin atas 1,5 cm, margin kanan 1
cm, margin bawah 3,5 cm.Menggunakan 2 spasi,
menggunakan jenis huruf times new roman dan menggunakan
jenis tulisan bold.
5 Close Close pada formulir “Resume Medis Pasien”terdapatpada
bagian bawah kiri dan kanan yaitu disebelah kiri tanda tangan
pasien/keluarga dan disebelah kanan tanda tangan dokter yang
melakukan pengkajian dengan nama yang jelas.

(Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Dr.RM. Djoelham Binjai)


Aspek Fisik
Berdasarkan hasil perencanaan dari segi aspek fisik terhadapformulir Resume Medis
Pasien rawat inap di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai dapat diketahui pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Aspek Fisik Formulir Resume Medis Pasien


RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai
(Sumb No. Aspek fisik Formulir “Resume Medis Pasien ”RSUD er :
Ruma Dr. RM. Djoelham Binjai. h
Sakit
1 Bahan Bahan yang digunakan adalah kertas HVS
2 Bentuk Berbentuk persegi panjang
3 Ukuran Panjang 32 cm dan lebar 22 cm
4 Warna Berwarna putih dengan tinta berwarna hitam
5 Kemasan Tidak memiliki kemasan
Umum Daerah Dr.RM. Djoelham Binjai)
Aspek Isi
Berdasarkan hasil perencanaan dari segi aspek isi terhadap lembar konfirmasi indikasi
emergensi/rawat inap UGD di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai diketahui pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Aspek isiFormulir “Resume Medis Pasien” RSUD Dr. RM. DjoelhamBinjai.

No. Aspek isi Formulir “Resume Medis Pasien”RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai.

1 Kelengkap Terdapat Beberapa Item Yaitu Pengisian Nama, No. RM, Tanggal Lahir,
an Butir Tanggal Masuk Pasien, Tanggal Keluar Pasien, Anamnesis: Keluhan
Data Utama, Riwayat Perjalanan Penyakit, Pemeriksaan Fisik, Penemuan
Penunjang (Lab, Rootgen dan lain lain), Terapi Selama di Rumah Sakit,
Diagnosis Masuk, Indikasi Pasien dirawat, Diagnosis Akhir, Diagnosa
Sekunder, Tindakan/prosedur Selama di Rumah Sakit, Instruksi dan
Edukasi (Tindak Lanjut), Kondisi saat Pulang, Cara Keluar, Terapi
Pulang ( Nama Obat, Jumlah, Dosis, Cara Pemberian, Spesialisasi)

2 Singkatan Terdapat singkatan didalam formulir Resume Medis Pasien yaitu


L( yang seharusnya di tulis laki – laki)P (yang seharusnya di tulis
Perempuan).

3 Simbol Tidak ada simbol setiap kata yang ada di formulir .


(Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Dr.RM. Djoelham Binjai)
4.1.2 Desain Formulir resume rawat inap berbasis elektronik

Format Layar
Berdasarkan Hasil PKL II di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai yang dilaksanakan pada
tanggal 22Februari – 06Maret 2021. Dokumen rekam medis yang digunakan di RSUD Dr. RM.
Djoelham Binjai terdiri dari beberapa formulir salah satunya Formulir Resume Medis
elektronik.

Gambar 4.2 Format Layar Formulir Resume medis Berbasis Elektronik RSUD Dr. RM.
Djoelham Binjai

Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai


Fokus elemen data di dalam komputer menggeser desain dari formulir menjadi
format.Jumlah dan varian format tidak terbatas yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan
komunikasi bisa dibuat pada komputer.
Di dalam format layar formulir resume medis berbasis elektronik RSUD Dr. RM.
Djoelham Binjaiharus memverifikasi apakah data yang dimasukkan memenuhi kriteria format,
batasan dan parameter lainnya. Memastikan apakah semua data lengkap dan tidak memasukkan
data duplikasi.Contoh memasukkan nomor Rekam Medis, biasanya ada 6 digit, jika kurang dari
6 digit data tidak bisa disimpan.

Hasil Cetakan
Petimbangan dengan printout adalah kerahasiaan informasi di dalam printout, retensi data
di dalam sistem komputer, bentuk-bentuk alternatif penyimpanan lainnya.
Berdasarkan dari segi hasil cetakan terhadap lembar formulir resume medis pasien rawat
inap elektronik di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai dapat diketahui pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Hasil Cetakan Formulir Resume medis Berbasis Elektronik RSUD Dr. RM.
Djoelham Binjai

Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai


Dalam Desain Formulir resume rawat inapelektronikdi RSUD Dr.RM.Djoelham ada
beberapa yang harus diperhatikan yaitu:
1. Formulir resume medis rawat inap di RSUD Dr.RM.Djoelhamyang sederhana dan
ringkas.Agar pengguna dapat langsung mengerti dalam penggunanya.
2. Elemen-elemen yang dicantumkan di dalam formulir resume medis pasien rawat inap di
RSUD Dr.RM.Djoelham disusun menurut urutan yang logis. Hal ini akan mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir dan akan memangkas waktu
pengisian dan pengguna formulir elektronik resume rawat inap di RSUD
Dr.RM.Djoelham
3. Nama formulir elektronik
Perlunya penamaan/judul formulir elektronik untuk memudahkan mengidentifikasinya.
4. Nomor identifikasi pada formulir elektronik
Perlu mengingat penomoran sebagai identifikasi formulir elektronik dalam database dan
dilengkapi nama formulirnya, untuk memudahkan identifikasi formulir.
5. Validity checking
Memverifikasi apakah data yang dimasukkan memenuhi criteria format, batasan dan
parameter lainnya. Memastikan apakah semua data lengkap dan tidak memasukkan data
duplikasi. Contoh memasukkan nomor Rekam Medis, biasanya ada 6 digit, jika kurang
dari 6 digit data tidak bisa disimpan.
Hasil Cetakan Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
lihat dari aspek anatomi, fisik, dan isi
Tabel 4.4 Aspek Anatomi Formulir Resume Medis Pasien Elektronik RSUD Dr. RM.
Djoelham Binjai.

NO Aspek Formulir Resume Medis Pasien Elektronik RSUD Dr. RM. Djoelham
anatomi Binjai.
1 Heading Judul: Ringkasan Keluar (Resume) Medik

2 Introduction Introduction pada formulir pengkajian terletak pada pada bagian tengah
atas yang berjudul
Ringkasan Keluar (Resume) Medik

3 Instruction Intruction terdapat pada formulir sebelah kiri RM.29( menjelaskan nomor
halaman ).

4 Body Margin bagian kiri :1 cm, margin atas 1,5 cm, margin kanan 1 cm, margin
bawah 3,5 cm. Menggunakan 2 spasi, menggunakan jenis huruf times new
roman dan menggunakan jenis tulisan tidak di bold.
5 Close Close pada formulir Resume Medis Pasien berbasis elektronik
terdapatpada bagian bawahkanan yaitutanda tangan dokter yang
melakukan pengkajian dengan nama yang jelas.
Sumber : RSUD Dr.RM. Djoelham Binjai

Aspek Fisik
Berdasarkan hasil perencanaan dari segi aspek fisik terhadapformulir Resume Medis
Pasien rawat inap elekronik di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai dapat diketahui pada tabel 4.5

Tabel 4.5 Aspek fisik lembar Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Elektronik
RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

No. Aspek fisik Lembar Formulir Resume Medis


PasienRawat Inap Elektronik RSUD Dr.
RM. Djoelham Binjai.
1 Bahan Bahan yang digunakan adalah kertas HVS
2 Bentuk Berbentuk persegi panjang
3 Ukuran Panjang 32 cm dan lebar 22 cm
4 Warna Berwarna putih dengan tinta berwarna hitam
5 Kemasan Tidak memiliki kemasan
Sumber : RSUD Dr.RM Djoelham Binjai

Aspek Isi
Berdasarkan hasil perencanaan dari segi aspek isi terhadap lembar konfirmasi indikasi
emergensi/rawat inap UGD di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai diketahui pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Aspek Isi Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Elektronik di RSUD Dr.
RM. DjoelhamBinjai.

No. Aspek isi Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Elektronik
RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai.

1 Kelengkap Terdapat Beberapa Item Yaitu Pengisian Nama, Umur,


an Butir Pekerjaan, Jenis Kelamin, Kebangsaan, Agama, Alamat, No.
Data RM, Ruang/Kelas, Tgl. Masuk, Tgl Keluar, Tgl
Meninggal/Jam, Dokter yang merawat, Anamnese, Diagnosa
Masuk, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang,
Konsultasi, Tindakan, Terapi Yang Diberikan,
Instruksi/Follow Up, Diagnosa Akhir, Tanggal Anamnese,
Diagnosa Masuk, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang,
Konsultasi, Tindakan, Terapi Yang Diberikan,
Instruksi/Follow Up, Diagnosa Akhir, Tanggal.

2 Singkatan Tidak terdapat singkatan didalam formulir “Resume Medis


Pasien” berbasis elektronik

3 Simbol Tidak ada simbol

Sumber : RSUD Dr.RM Djoelham Binjai

Aplikasi Formulir Resume Rawat Inap Elektronik diRSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai

1. Membuka Aplikasi SIMRS


Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai

2. Klik IGD dan Poliklinik

Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai

3. Mencari berdasarkan NO.RM


Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai

4. Klik bagian Rawat inap

Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai


5. Klik bagian Resume dan View

Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai

6. Hasil formulir resume rawat inap

Sumber : RSUD.Dr.RM.Djoelham Binjai


4.2 Pembahasan
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap RSUD Dr.RM.Djoelham Binjai.Dari hasil yang
diperoleh tentang Tinjauan Desain Formulir Resume Medis Pasien berbasis manual dan
elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. RM. Djoelham Kota Binjai pembahasannya
adalah sebagai berikut :
4.2.1 Desain Formulir Resume Medis PasienRawat Inap Manual
Dalam Desain Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manualdi RSUD
Dr.RM.Djoelham ada beberapa yang diperhatikan dan di isi dalam aspek anatomi yaitu:
a.Heading
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUDDr.RM.Djoelham Binjai
terdapat judul terletak pada bagian tengah atas Heading Formulir Resume Medis Pasiendi
RSUDDr.RM.Djoelham Binjai sudah sesuai sesuai Standart Operasional Prosedur yang berlaku
di RSUD Dr.RM.Djoelham.
b. Introduction
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manualdi RSUDDr.RM.Djoelham Binjai
terdapatpengisian identitas pasien, yang dimana formulir tersebut menjelaskantujuan dari
formulir tersebut.
Introduction Formulir“Resume Medis Pasien” di RSUD Dr. RM.Djoelham Binjai sudah
sesuai Standart Operasional Prosedur yang berlaku di RSUD Dr.RM.Djoelham.
c. Instruction
Formulir lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap Manualdi RSUDDr.RM.Djoelham
Binjai menggunakan spasi 2 menggunakan jenis huruftimes new roman.
Intruction Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUD Dr.
RM.Djoelham Binjai sudah sesuai sesuai Standart Operasional Prosedur yang berlaku.
d. Body
Body merupakan bagian formulir yang disediakan untuk kerja formulir yang
sesungguhnya. Pertimbangan hati-hati harus diberikan mengenai susunan data yang diminta atau
informasi tersedia yang mencakup pengelompokan, pengurutan, dan penyusunan tepi yang
sepantasnya. Pertimbangan juga harus diberikan untuk margins, spacing, rules, type, styles, dan
cara pencatatan.Margin kiri 1 cm, margin atas 1,5 cm, margin kanan 1 cm, margin bawah 3,5 cm.
. Menggunakan 2 spasi, menggunakan jenis huruf times new roman dan menggunakan jenis
tulisan bold.
Desain formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual margins tidak sesuai standart
yang digunakan di kementrian kesehatan karena Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap
Manual margin bagian kiri :1 cm, margin atas 1,5 cm, margin kanan 1 cm, margin bawah 3,5 cm.
Tetapi bagian Spacing,Rules, Type style sudah sesuai standart Kementrian Kesehatan.
e. Close
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual bagian penutup (close) sudah sesuai
standart yang digunakan kementrian kesehatan yaitu sudah terdapat tanda tangan dokter yang
menangani
Close (penutup) Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUD Dr.
RM.Djoelham Binjai sudah sesuai standart Kementrian Kesehatan 2018.

Aspek Fisik
Dalam FormulirResume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUDDr.RM.Djoelham
Binjaibeberapa yang diperhatikan dari segi isi yaitu :
a. Bahan
Formulir yang digunakan pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di
RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai menggunakan HVS 60 gram.
b. Bentuk
Formulir yang digunakan pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manualdi
RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai menggunakan persegi panjang.
c. Ukuran
Formulir yang digunakan pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manualdi
RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai memiliki panjang 32 cm dan lebar 22cm.
d. Warna
Formulir yang digunakan pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di
RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai sudah menggunakan warna dasar kertas putih dengan tulisan tinta
hitam.
Aspek Isi

Beberapa yang harus diperhatikan dalam cara pengisian desain yaitu :


a. Item
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUDDr.RM.Djoelham Binjai
terdapat beberapa item yaitu Pengisian Nama, No. RM, Tanggal Lahir, Tanggal Masuk Pasien,
Tanggal Keluar Pasien, Anamnesis: Keluhan Utama, Riwayat Perjalanan Penyakit, Pemeriksaan
Fisik, Penemuan Penunjang (Lab, Rootgen dan lain lain), Terapi Selama di Rumah Sakit,
Diagnosis Masuk, Indikasi Pasien dirawat, Diagnosis Akhir, Diagnosa Sekunder,
Tindakan/prosedur Selama di Rumah Sakit, Instruksi dan Edukasi (Tindak Lanjut), Kondisi saat
Pulang, Cara Keluar, Terapi Pulang ( Nama Obat, Jumlah, Dosis, Cara Pemberian, Spesialisasi).
Di RSUD.Dr.Djoelham Binjai adamasih terdapat butir data pasien yang tidak isi, selain itu pada
bagian data medis juga masih banyak data yang tidak di lengkapi, misalnya diagnosa medis.
b. Singkatan
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai
terdapat singkatan
c. Simbol
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai
tidak terdapat simbol.
Kelebihan dan Kelemahan Desain Formulir Resume Medis Pasien Berbasis Manual

Formulir “Resume Medis Pasien”

Desain formulir Kelebihan Kelemahan

Aspek Anatomi Sudah sesuai Standart Tidak ada kelemahan


Desain Formulir
menurut Kementrian
Kesehatan 2018

Aspek Fisik Menggunakan warna Tidak ada kelemahan


dan jenis tinta sudah
sesuai kebutuhan

Aspek Isi - Pengisian formulir yang


dilakukan terdapat
dibeberapa sampel masih
terdapat butir data pasien
yang tidak isi, selain itu
pada bagian data medis
juga masih banyak data
yang tidak di lengkapi,
misalnya diagnosa medis.
Tabel 4.7 Kekurangan Dan Kelebihan Pada Desain Formulir “Resume Medis Pasien“
Sumber : RSUD Dr.RM Djoelham Binjai
4.2.2 Desain Formulir Resume Medis PasienRawat Inap Elektronik

Format Layar
1. Rekam medis elektronik Di RSUD Dr.R.M. Djoelham Binjai masih disatukan dengan
aplikasi SIMRS RSUD. Dan formulir rekam medis elektronik masih terbatas pada
formulir tertentu saja yaitu saja yaitu formulir Ringkasan keluar (Resume Medik). Format
resume medik ini dapat diisi dengan informasi medis sesuai dengan kebutuhan (Tidak
terbatas)
2. Untuk format formulir rekam medik elektronik yang ada di RSUD Dr.RM. Djoelham
sudah di desain dari awal sehingga setiap elemen desain tidak dapat diubah dengan
mengggunakan komputer. Elemen tersebut boleh diubah tetapi yang dapat mengubahnya
adalah penanggungjawab aplikasi SIMRS dan tidak dapat langsung diubah oleh
pengguna.
3. Untuk formulir rekam medis elektronik di RSUD Dr.RM. Djoelham yaitu formulir
resume medis harus diisi dengan lengkap apabila ada kolom yang tidak terisi tidak akan
bisa keluar.

Hasil Cetakan
Di RSUDDr.RM. Djoelham resume medis pasien rawat ianp elektronik yeng telah diisi
dengan lengkap dapat di cetak(print out) sesuai dengan format yang telah ada dan tidak dapat
diubah-ubah.

Dalam desain formulir resume medis pasien rawat inapelektronikdi RSUD Dr.RM.Djoelham
ada beberapa yang harus diperhatikan yaitu:
1. Formulir elektronik resume medis pasien rawat inap di RSUD Dr.RM.Djoelhamsudah
dibuat secara sederhana dan ringkas. Agar pengguna dapat langsung mengerti dalam
penggunanya.
2. Elemen-elemen yang dicantumkan di dalam formulir resume medis pasien rawat inap di
RSUD Dr.RM.Djoelham sudah disusun menurut urutan yang logis. Hal ini akan
mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir dan akan
memangkas waktu pengisian dan pengguna formulir elektronik resume rawat inap di
RSUD Dr.RM.Djoelham.
3. Nama formulir elektronik
Formulir elektronik resume medis pasien rawat inap di RSUD Dr.RM.Djoelham sudah
adapenamaan/judul formulir elektronik untuk memudahkan identifikasinya
4. Nomor identifikasi pada formulir elektronik
Formulir elektronik resume medis pasien rawat inap di RSUD Dr.RM.Djoelham sudah
mengingat penomoran sebagai identifikasi formulir elektronik dalam database dan
dilengkapi nama formulirnya, untuk memudahkan identifikasi formulir.
5. Validity checking
Formulir elektronik resume medis pasien rawat inap di RSUD Dr.RM.Djoelham telah
memverifikasi data dan memenuhi kriteria format, dan memastikan semua data lengkap
dan tidak memasukkan data duplikasi. Contoh memasukkan nomor rekam medis,
biasanya ada 6 digit, jika kurang dari 6 digit data tidak bisa disimpan.

Pembahasan Hasil Cetakan Formulir Resume Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
lihat dari aspek anatomi, fisik, dan isi

a. Heading
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.Djoelham Binjai terdapat judul terletak pada bagian tengah atas Heading Formulir
“Ringkasan Keluar (Resume) Medik ”di RSUDDr.RM.Djoelham Binjai.
b. Introduction
FormulirResume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.Djoelham Binjai terdapatpengisian identitas pasien, yang dimana formulir tersebut
menjelaskantujuan dari formulir tersebut.
c. Instruction
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.Djoelham Binjai menggunakan spasi 2 menggunakan jenis huruftimes new roman.
d. Body
Body merupakan bagian formulir yang disediakan untuk kerja formulir yang
sesungguhnya. Pertimbangan hati-hati harus diberikan mengenai susunan data yang diminta atau
informasi tersedia yang mencakup pengelompokan, pengurutan, dan penyusunan tepi yang
sepantasnya. Pertimbangan juga harus diberikan untuk margins, spacing, rules, type, styles, dan
cara pencatatan.Margin kiri 1 cm, margin atas 1,5 cm, margin kanan 1 cm, margin bawah 3,5 cm.
. Menggunakan 2 spasi, menggunakan jenis huruf times new roman dan menggunakan jenis
tulisan tidak di bold.
Desain formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di RSUD Dr.
RM.Djoelham margin bagian kiri :1 cm, margin atas 1,5 cm, margin kanan 1 cm, margin bawah
3,5 cm.
e. Close
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik bagian penutup (close)
sudah terdapat tanda tangan dokter yang menangani

Aspek Fisik
Dalam FormulirResume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.Djoelham Binjaibeberapa yang diperhatikan dari segi isi yaitu :
a. Bahan
Formulir yang digunakan pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis
elektronik di RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai menggunakan HVS 60 gram.
b. Bentuk
Formulir yang digunakan pada Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai menggunakan persegi panjang
c. Ukuran
Formulir yang digunakan pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis
elektronik di RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai memiliki panjang 32 cm dan lebar 22cm.
d. Warna
Formulir yang digunakan pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis
elektronik di RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai sudah menggunakan warna dasar kertas putih
dengan tulisan tinta hitam.
Aspek Isi

Beberapa yang harus diperhatikan dalam cara pengisian desain yaitu :


a. Item
Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.Djoelham Binjai terdapat beberapa item yaituPengisian Nama, Umur, Pekerjaan,
Jenis Kelamin, Kebangsaan, Agama, Alamat, No. RM, Ruang/Kelas, Tgl. Masuk, Tgl Keluar,
Tgl Meninggal/Jam, Dokter yang merawat, Anamnese, Diagnosa Masuk, Pemeriksaan Fisik,
Pemeriksaan Penunjang, Konsultasi, Tindakan, Terapi Yang Diberikan, Instruksi/Follow Up,
Diagnosa Akhir, Tanggal Anamnese, Diagnosa Masuk, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan
Penunjang, Konsultasi, Tindakan, Terapi Yang Diberikan, Instruksi/Follow Up, Diagnosa Akhir,
Tanggal.
Terdapat perbedaan isi formulir resume medis pasien di RSUDDr.RM.Djoelham Binjai
berbasis elektronik dan manual antara lain: di formulir resume berbasis manual tidak terdapat
item untuk pengisian Umur, Pekerjaan, Jenis Kelamin, Kebangsaan, Agama, Alamat,
Ruang/Kelas, Tgl. Meninggal/Jam. Sedangkan di formulir resume berbasis elektronik tidak
terdapat item pengisian Indikasi Pasien dirawat, Diagnosa Sekunder, Kondisi saat Pulang, Cara
Pulang, dan Tanda tangan Pasien/Keluarga.
b. Singkatan
FormulirResume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai tidak terdapat singkatan
c. Simbol
FormulirResume Medis Pasien Rawat Inap berbasis elektronik di
RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai tidak terdapat simbol.
Kelebihandan Kelemahan Desain FormulirResume Medis Pasien Rawat Inap Berbasis
Elektronik

Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Berbasis Elektronik

Kelebihan Kelemahan

Fleksibel Tanda tangan pada formulir


berbasis elektronik belum ada

Tidak pernah kehabisan formulir Virtual klaim pada formulir


berbasis elektronik masih harus
di print
Mudah diakses Dokter jarang/ kurang ada waktu
untuk mengisi formulir resume
elektronik
Mudah di baca dan tetap terjaga Tidak memiliki Standart
kerahasiaannya
Prosedur Operasional (SPO)
pada desain formulir elektronik

Tabel 4.8 Kekurangan Dan Kelebihan Pada Desain Formulir Ringkasan Keluar (Resume) Medik
Berbasis Elektronik
Sumber : RSUD Dr.RM Djoelham Binjai
4.3 Perbandingan Formulir Rekam Medis Secara Manual DanElektronik Sesuai Buku
Bahan Ajar MIK III Tentang Desain Formulir Dan Berdasarkan Permenkes Dengan
Formulir Yang Ada Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M. Djoelham Binjai

Tabel 4.9 Perbandingan Formulir Rekam Medis Secara Manual Sesuai Buku Bahan Ajar
MIK III Tentang Desain Formulir Dan Berdasarkan Permenkes Dengan Formulir Yang Ada
Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M. Djoelham Binjai

Aspek Anatomi Buku Bahan Ajar RSUD.Dr.R.M. Masukan Pengguna


MIK III Tentang Djoelham
Desain Formulir
Heading Mencakup Judul, Mencakup Judul Pada saat mendesain
Identitas Rumah “Resume medis formulir yang memerlukan
Sakit, Identitas pasien”. lembar tambahan dan
pasien, Nomor Mencakup Logo, nomor halaman tersebut
halaman dan Alamat, No.Hp, tidak diketahui oleh
informasi mengenai Nama pasien, pengguna pada awal
formulir. Judul NO.RM, dan menggunakannya, maka
sebuah formulir bisa tanggal lahir di setiap halaman harus diberi
terdapat pada satu RSUD.Dr.R.M. tempat untuk pengisian
dari beberapa tempat. Djoelham Binjai nomor halaman dan jumlah
Posisi standar adalah total halaman diisikan oleh
kiri atas, tengah atas, orang yang mengisi
kanan atas, kiri formulir tersebut.
bawah, atau kanan
bawah
Introduction Bagian pendahuluan Introduction Tujuan juga bisa
ini menjelaskan pada formulir ditunjukkan oleh judul.
tujuan formulir pengkajian Kalau penjelasan lebih
terletak pada lanjut diperlukan,
pada bagian pernyataan yang jelas bisa
tengah atas yang dimasukkan di dalam
berjudul formulir untuk menjelaskan
“Resume medis
pasien” tujuannya

Instruction Instruksi umum harus Intruction Pengguna harus bisa dengan


singkat dan berada terdapat pada segera menentukan berapa
pada bagian atas formulir sebelah salinan diperlukan, siapa
formulir kanan yang harus mengajukan
RM - RL.18 formulir, dan kepada siapa
(menjelaskan salinannya harus dikirimkan
nomor halaman)

Body Bagian formulir yang Margin bagian Pertimbangan hati– hati


disediakan untuk kiri :1 cm, harus diberikan mengenai
kerja formulir margin atas 1,5 susunan data yang diminta
sesungguhnya, yang cm, margin atau informasi yang tersedia
terdiri dari margins, kanan 1 cm, yang mencakup
spacing, rules, type margin bawah pengelompokkan,
style, dan cara 3,5 cm. . pengurutan, dan
pencatatan. Menggunakan 2 penyusunan tepi yang
spasi, sepantasnya
menggunakan
jenis huruf times
new roman dan
menggunakan
jenis tulisan bold
Close Komponen utama Close pada -
terakhir formulir formulir
kertas atau penutup. “Resume medis
Ini merupakan pasien” terdapat
ruangan untuk tanda pada bagian
tangan bawah kanan
yaitu tanda
tangan dokter
yang melakukan
pengkajian dan
tanda tangan dan
nama jelas.

Aspek fisik Buku Bahan Ajar MIK RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai.
III Tentang Desain
Formulir
Bahan Bahan yang digunakan Bahan yang digunakan adalah kertas HVS
adalah kertas HVS 60
gram karena
diabadikan.

Bentuk Bentuk yang umum Berbentuk persegi panjang


digunakan dan mudah
pengisian dan membaca
isian formulir adalah
persegi panjang
Ukuran Sesuai standar formulir Panjang 32 cm dan lebar 22 cm
yang digunakan pada
dokumen rekam medis
adalah ukuran kertas
HVS.

Warna Warna yang digunakan Berwarna putih dengan tinta berwarna hitam
minimal menggunakan
warna putih, hijau atau
warna yang cukup
nyaman ketika dibaca.

Kemasan Kemasan formulir Tidak memiliki kemasan


didesain menyesuaikan
bentuk, ukuran dan
beratnyaIsi formulir

Aspek isi Buku Bahan Ajar MIK RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai.
III Tentang Desain
Formulir

Kelengkapan Penggunaan Item atau isi Terdapat Beberapa Item Yaitu Pengisian Nama,
Butir Data data pada formulir harus No. RM, Tanggal Lahir, Tanggal Masuk Pasien,
Tanggal Keluar Pasien, Anamnesis: Keluhan
sesuai dengan kebutuhan
Utama, Riwayat Perjalanan Penyakit,
pengguna dan jenis Pemeriksaan Fisik, Penemuan Penunjang (Lab,
formulirnya. Rootgen dan lain lain), Terapi Selama di Rumah
Sakit, Diagnosis Masuk, Indikasi Pasien dirawat,
Diagnosis Akhir, Diagnosa Sekunder,
Tindakan/prosedur Selama di Rumah Sakit,
Instruksi dan Edukasi (Tindak Lanjut), Kondisi
saat Pulang, Cara Keluar, Terapi Pulang ( Nama
Obat, Jumlah, Dosis, Cara Pemberian,
Spesialisasi)

Singkatan Penggunaan singkatan Terdapat singkatan didalam formulir Ringkasan


sebaiknya dibuat Masuk Dan Keluar yaitu Lk
menggunakan singkatan ( yang seharusnya di tulis laki – laki)
yang mudah dimengerti PR (yang seharusnya di tulis Perempuan).
oleh semua orang. Jika
tidak memungkinkan
formulir tersebut harus
menyediakan definisi.

Simbol Penggunaan simbol Tidak ada simbol


sebaiknya dibuat
menggunakan lambang
yang mudah dimengerti
oleh semua orang. Jika
tidak memungkinkan
formulir tersebut harus
menyediakan definisi.

Tabel 4.10 Perbandingan Formulir Rekam Medis Secara Elektronik Sesuai Buku Bahan Ajar
MIK III Tentang Desain Formulir Dan Berdasarkan Permenkes Dengan Formulir Yang Ada Di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M. Djoelham Binjai

Format layar (Layout) Buku Bahan Ajar RSUD.Dr.R.M. Djoelham Binjai


MIK III Tentang
Desain Formulir
Jumlah dan variasi Rekam medis elektronik Di
format yang tidak RSUD Dr.R.M. Djoelham Binjai
terbatas yang bisa masih disatukan dengan aplikasi
diatur sesuai dengan SIMRS RSUD Dr.R.M. Djoelham
kebutuhan komunikasi Binjai Dan formulir rekam mediis
elektronik masihh terbatas pada
formulir tertentu saja yaitu saja
yaitu formulir Ringkasan keluar
(Resume Medik). Format resume
medik ini dapat diisi dengan
informasi medis sesuai dengan
kebutuhan (Tidak terbatas)

Rekam medis Untuk format formulir rekam


elektronik medik elektronik yang ada di
memungkinkan RSUD Dr.R.M. Djoelham Binjai
pengguna mendesain sudah di desain dari awal sehingga
formulir sendiri pada setiap elemen desain tidak dapat
layar dan setiap diubah denan mengggunakan
elemen desain bisa komputer. Elemen tersebut boleh
diubah dengan diubah tetapi yang dapat
menggunakan menubahnya adalah
komputer dan nama penanggungjawab aplikasi SIMRS
elemen data yang dan tidak dapat langsung diubah
dimasukkan tidak oleh pengguna.
memiliki hubungan
yang tetap dengan
dokumennya

Elemen desain bisa Untuk format formulir rekam


diubah dengan medik elektronik yang ada di
menggunakan mouse RSUD Dr.R.M. Djoelham Binjai
(keyboard) sudah di desain dari awal sehingga
setiap elemen desain tidak dapat
diubah denan mengggunakan
komputer. Elemen tersebut boleh
diubah tetapi yang dapat
menubahnya adalah penanggung
jawab aplikasi SIMRS dan tidak
dapat langsung diubah oleh
pengguna.

Rekam medis Rekam medis elektronik di RSUD


elektronik Dr.R.M. Djoelham Binjai masih
memungkinkan bagian terbaatas pada formulir resume
IGD ataupun unit medis saja tetapi untuk poses
lainnya untuk admission ataupun pendaftaran
memulai proses sudah dilakukan secara
admission secara komputerisasi tetapi untuk
elektronik termasuk pengisian riwayat klinis pasien
riwayat klinisnya masih dilakukan secara manual.

Dalam rekam medis Rekam medis elektronik di RSUD


elektronik akan Dr.R.M. Djoelham Binjai masih
menampilkan sebuah terbaatas pada formulir resume
laporaan apabila ada medis saja. Formulir resume
data yang tidak medis ini harus dilengkapi
lengkap. Jadi proses sebelum pasien pulang karena
discharge ( proses salinannnya wajib diberikan
pemulangan ) tidak kepada pasien/keluarga
bisa dilakukan apabila
data tidak dientri.
Dalam rekam medis Untuk formulir rekam medis
elektronik tampilan elektronik di RSUD Dr.R.M.
format suatu dokumen Djoelham Binjai yaitu formulir
tidak akan bisa keluar resume medis harus diisi dengan
(exit) dari aplikasi lengkap apabila ada kolom yang
apabila ada data yang tidak terisi tidaak akan bisa keluar
tidak terisi

Hasil Cetakan (Print Print out adalah hasil Di RSUD Dr. RM. Djoelham
out) cetakan dari resume medis elektronik yeng
komputer, yang bisa telah diisi dengan lengkap dapat di
berupa salinan data cetak (print out) sesuai dengan
yang diperlukan, format yang telah ada dan tidak
catatan, atau laporan dapat diubah-ubah.
yang berisi data yang
telah diolah menjadi
informasi yang
berguna.
Pertimbangan yang
harus diperhatikan
terkait print out
adalah kerahasiaan
informasi di dalam
print out
( penyimpanan )
Dalam rekam medis
elektronik format
formulir dapat
ditampilkan dan
dicetak dalam bentuk
tabel dan grafik sesuai
keinginan pengguna.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil yang diperoleh tentang Tinjauan Desain Formulir Resume Pasien Rawat inap
berbasis manual dan elektronik ”di RSUDDr.RM.DjoelhamBinjai dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1) Aspek fisik yaitu bahan yang digunakan adalah kertas HVS 60 gram, bentuk persegi panjang,
ukuran panjang 32 cm dan lebar 22 cm warna kertas putih dengan tinta hitam.
2) Aspek anatomi yaitu heading meliputi judul formulir terletak pada tengah atas. Terdapat
instruction cara pengisian.
3) Bagian body adalah margin yang digunakan yaitu margin kiri 1 cm, margin atas 1,5 cm,
margin kanan 1 cm, margin bawah 3,5 cm. Pada aspek isi kelengkapan butir data terdiri data
identitas pasien dan data medis pasien.
4) Elemen-elemen yang dicantumkan di dalam formulir elektronik disusunmenurut urutan yang
logis. Hal inimengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir dan
akan memangkas waktu pengisian dan pengguna formulir elektronik
5) Desain formulir elektronik dalam bentuk-bentuk printout juga merupakan faktor penting,
sehingga layar komputer dapat menayangkan data dalam bentuk seperti tabel, urutan
tayangan layar, atau grafik. Sehingga hasil printout sesuai dengan keinginan Pengguna.
5.2. Saran
Dalam tinjauan desain formulir “Resume Pasien Rawat inapberbasis manual dan
elektronik di RSUD Dr.RM. Djoelham Binjai disarankan :
1. Bagi RSUD Dr.RM. Djoelham
Disarankan agar pengisian formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Manual di RSUD
Dr.RM. Djoelham dapat di isi dengan baik, sehingga perawat atau tenaga medis lainnya
dapat memahami bahwa diagnosa medis sudah dilakukan.
2. Sebaiknya desain formulir resume rawat inap berbasis elektronik harus dibuat Standart
prosedur operasional (SPO)
3. Sebaiknya untuk item pengisian formulir berbasis manual dan elekronik isi item pengisian nya
sama atau tidak di beda-bedakan.
DAFTAR PUSTAKA

AHIMA. 2006. Health Information Management and Technologi. Chicago: Illinois.

Arianto, Nyol. 2015. Formulir Rekam Medis Ringkasan Masuk Dan Keluar
Rawat Inap di RSUD Kota Salatiga, Semarang.

Budi, Savitri Citra. 2013. Modul Desain Formulir Rekam Medis. Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Departemen Kesehatan RI, Badan PPSDM, 2007, Standar Profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan, Jakarta
Edna K. Huffman, Medical Record Management, 9th edition, Illinois:Physician Record
Company
Grzybowski, Darice, MA, RHIA, FAHIMA, 2017, Strategiles For Eelctronic, Document And
Health Record Management, AHIMA, Chicago.

Hatta, Gemala R. 2009. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan


Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hufman, Edna K. 1994. Health Information Management. Physician Record Company. Chicago,
Illinois.
IFHIMA. 2012 Education Module for Health Record Pratice Module The Health Record.
International Federation of Health Information Management Association (Tersedia dalam
https/ / : ifhma. files. wordpress. Com /2014/08/module 1 the-health record.pdf.

Indradi, Rano. 2017.Rekam Medis .Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.

Journal of AHIMA. 2006. The Value of Personal Health Records. A JointPosition Statement for
Consumers of Health Care. Oktober.

Wiguna, Ary Syahputra. dan Siti Soraya Matondang, 2018 Analisis Desain Formulir Ringkasan
Masuk dan Keluar Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Madani Medan. Jurnal Ilmiah
Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI).

Anda mungkin juga menyukai