OLEH
DEBORA DAMANIK
NIM : 2013363003
NIM : 2013363003
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Diketahui Oleh,
VISI
MISI
1)Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif sesuai Standar Nasional Perguruan
Tinggi (SNPT) dan KKNI, terintegrasi dengan hasil-hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat terkini untuk menghasilkan lulusan sesuai profil yang diharapkan
2)Melaksanakan penelitian ilmiah dan dipublikasikan secara nasional dan internasional.
3)Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan mengacu pada hasil
penelitian.
4)Membangun kerjasama produktif dengan berbagai institusi pendidikan dan industri di
Kota Medan, Sumatera Utara dan provinsi lainnya dalam pelaksanaan praktek,
penelitian serta pengabdian kepada masyarakat (PkM).
TUJUAN
1) Melaksanakan pengelolaan tridarma perguruan tinggi dengan sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan profesional dalam bidangnya serta keunggulan dalam
soft skill kewirausahaan.
2) Menciptakan kualitas pembelajaran dengan program bermuatan soft skill
pengembangan karakter kewirausahaan dalam rangka menciptakan lulusan
profesional dan inovatif yang memiliki kompetensi akademik dan daya saing.
3) Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang bermutu sesuai dengan standar
kebutuhan dan perkembangan IPTEK
4) Menyelenggarakan pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa guna menghasilkan
karya-karya inovatif yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta memberikan solusi permasalahan stakeholder.
5) Menyelenggarakan pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa
yang bermanfaat secara nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
kemajuan bangsa.
6) Menyelenggarakan proses penjaminan mutu sesuai dengan standar internal dan
eksternal.
7) Menyelenggarakan layanan IT untuk mendorong inovasi program dan layanan.
8) Menyelenggarakan pengembangan institusi dan penambahan program studi baru
sesuai dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan stakeholder.
9) Menyelenggarakan kerjasama dan perluasan networking tingkat nasional.
SASARAN
VISI
Menjadi program studi yang unggul dalam bidang analisis data kesehatan
berbasis teknologi informasi yang berkarakter kewirausahaan sehingga mampu
bersaing di tingkat nasional pada tahun 2024.
MISI
SASARAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kami ini yang
berjudul Analisis Ketidaklengkapan Dalam Pengisian Resume Medis
Elektronik Pada Bulan Januari Di RSU Eshmun Medan Tahun 2024 guna
untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program
studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan di Universitas Imelda
Medan.
Dalam menyelesaikan laporan kasus ini penulis mengalami banyak
kesulitan baik mengenai materi maupun spiritual, namun berkat dan petunjuk
serta saran dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan kasus ini
dengan baik dan tepat waktu, maka dalam kesempatan ini izinkan penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu:
1. dr. H.R. Imran Ritonga, M.Sc selaku ketua yayasan Universitas Imelda
Medan.
2. Dr.dr.Imelda Liana Ritonga, S.Kp, M.Pd, MN selaku Rektor Universitas
Imelda Medan, Sarida S. Manurung, S.Kep.Ns, M.Kes selaku Wakil Rektor
I, Aureliya Hutagaol, S.Kep, Ns, M.Ph selaku Wakil Rektor II, Mira
Indrayani, SST., MKM selaku Wakil Rektor III.
3. Puput Melati Hutauruk,SKM., MKM selaku Ka. Prodi Sarjana Terapan
Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Imelda Medan
4. Mei Sryendang Sitorus, Amd.RMIK., SKM., M.KM selaku Sekretaris
Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan dan selaku Koordinator
PKL Komprehensif
5. Theresia Hutasoit, S.R.M., M.K.M selaku Dosen Pembimbing saya di
Universitas Imelda Medan
6. Nurselly Natasya, Amd. RMIK selaku CI kami di RSU Eshmun
7. Seluruh staff kepegawaian RSU Eshmun yang telah memberikan izin dan
banyak membantu dan membimbing kami menulis laporan ini sehingga
dapat diselesaikan dengan baik.
8. Teman-teman sekelompok dan seluruh rekan-rekan Mahasiswa/I Program
Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Imelda
Medan tingkat IV.
Saya menyadari bahwa laporan PKL Komprehensif ini masih jauh dari
sempurna baik itu cara penulisannya oleh karna itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan laporan kasus ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................9
DAFTAR ISI..............................................................................................................11
BAB I..........................................................................................................................13
PENDAHULUAN......................................................................................................13
Latar Belakang..........................................................................................................13
Rumusan Masalah.....................................................................................................17
Tujuan Laporan.........................................................................................................18
Manfaat Laporan.......................................................................................................18
BAB II.........................................................................................................................19
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................19
2.1.1.Rekam Medis.....................................................................................................19
2.1.3. Resume
Medis...................................................................................................20
BAB III.......................................................................................................................25
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL KOMPREHENSIF...................................25
3.2.1. Visi....................................................................................................................26
3.2.2. Misi....................................................................................................................26
3.2.3. Tujuan..............................................................................................................26
3.3.StrukturOrganisasi..............................................................................................27
BAB IV.......................................................................................................................29
4.1.HASIL...................................................................................................................29
4.2. Pembahasan........................................................................................................31
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen mengenai
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang sudah
diberikan kepada pasien (Permenkes 269, Tahun 2008). Sarana pelayanan kesehatan
wajib menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan rekam
medis (Permenkes RI, 2008). Penyelenggaraan rekam medis merupakan kegiatan yang
dimulai ketika pasien datang sampai pasien pulang atau meninggal. Menurut Permenkes
Nomor 269 Tahun 2008, rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap, dan jelas,
atau secara elektronik.
Fungsi rekam medis dapat dipergunakan sebagai alat pembuktian perkara hukum,
kepentingan penelitian dan juga sebagai bukti tertulis tindakan pelayanan yang diberikan
kepada pasien. Rekam medis yang baik adalah berkas yang memiliki kelengkapan isi,
akurat, tepat waktu dan mampu dalam pemenuhan persyaratan hukum (Wirajaya dkk.
2019). Tanggung jawab utama dalam kelengkapan rekam medis terletak pada dokter yang
bertanggung jawab akan perawatan pasien. Rekam Medis dikatakan lengkap apabila
berkas telah terisi lengkap sebanyak 100% oleh dokter dalam waktu maksimal 1x24 jam
setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap di putuskan untuk
pulang (Permenkes RI, 2008).
Penyelenggaraan rekam medis dibagi menjadi dua jenis, yaitu rekam medis
manual dan rekam medis elektronik. Rekam medis manual merupakan catatan medis
pasien yang ditulis pada kertas dengan menambahkan data mengenai pasien setiap kali
pasien sudah menerima pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan. Formulir rekam
medis yang berisikan data pasien akan disimpan dalam ruang penyimpanan rekam medis.
Sedangkan rekam medis elektronik merupakan pelaksanaan rekam medis dengan
menggunakan peralatan teknologi informasi untuk mengumpulkan, menyimpan,
memproses, dan mengakses data yang tersimpan dalam rekam medis pasien di fasilitas
pelayanan kesehatan sebagai sumber data medis untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan (Kusumah, 2022).
Berkembangnya transformasi digital dalam era ini mengharuskan seluruh aspek
mulai bertransformasi dari manual menjadi elektronik, begitu pula dengan
penyelenggaraan rekam medis. Sebagaimana telah diatur dalam Permenkes Nomor 24
Tahun 2022 Tentang Rekam Medis Elektronik. Rekam medis elektronik adalah rekam
medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi
penyelenggaraan rekam medis. Berdasarkan peraturan tersebut juga telah ditetapkan
bahwasannya penyelenggaraan rekam medis elektronik harus sudah diterapkan maksimal
akhir tahun 2023 oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia (Kemenkes RI,
2022).
Resume medis merupakan ringkasan pelayanan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan khususnya dokter, selama masa perawatan hingga pasien keluar dari rumah
sakit baik dalam keadaan hidup maupun meninggal. Ringkasan keluar (resume medis)
harus terisi lengkap dan ditulis singkat dengan tidak mengesampingkan informasi penting
tentang penyakit, pemeriksaan yang dilakukan beserta pengobatannya. Maka dari itu
dokter sebagai pemberi pelayanan kesehatan pasien memiliki tanggung jawab untuk
mengisi formulir rekam medis, salah satunya yaitu resume medis secara lengkap
(Permenkes RI, 2022). Tujuan dibuatnya resume adalah untuk memenuhi permintaan dari
badan-badan resmi atau perorangan tentang perawatan pasien, misalnya dari perusahaaan
asuransi dan sebagai bahan penelitian di rumah sakit (Kartini dan Liddini, 2019).
Ketidaklengkapan pengisian resume medis merupakan aspek yang harus
diperhatikan, permasalahan ini perlu segera diatasi dengan mencari akar permasalahan
yang menyebabkan ketidaklengkapan tersebut terjadi, karena dapat berdampak pada
pengelolaan dan mutu rumah sakit. Ketidaklengkapan pengisian resume medis menjadi
permasalahan penting karena didalamnya berisi tentang kelangsungan keperawatan
selanjutnya, untuk tembusan kepada dokter dan para ahli, untuk kebutuhan catatan pasien
serta untuk peningkatan mutu pelayanan rekam medis di rumah sakit (Putri dkk. 2021).
F % F %
1 Indikasi di rawat 45 90 5 10
4 Diagnosa sekunder 43 86 7 14
8 Radiologi 20 40 30 60
9 Penunjang lab 12 24 38 76
10 Tindakan/prosedur medis 25 50 25 50
11 Pengobatan selama di rawat 45 90 5 10
12 Kondisi 38 76 12 24
saat pulang
13 Keterangan pulang 20 40 30 60
15 Kondisi 12 24 38 76
saat pulang(Gizi)
16 Latihan 9 18 41 82
Berdasarkan latar belakang diatas maka Rumusan Masalah dalam laporan ini
yaitu “Bagaimana cara petugas rekam medis dalam mengatasi ketidaklengkapan dalam
pengisian resume medis elektronik di RSU Eshmun?”
1.3. Tujuan Laporan
TINJAUAN PUSTAKA
Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
( Permenkes No 24 tahun 2022). Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, Dokter, dokter gigi, dan atau tenaga kesehatan tertentu
bertanggung jawab atas catatan atau dokumen yang dibuat pada rekam medis. Sarana
pelayanan kesehatan wajib menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam rangka
penyelenggaraan rekam medis. Pada suatu fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah
sakit dan puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan perlu adanya
dukungan dari berbagai faktor yang terkait, salah satunya yaitu dalam system
penyimpanan rekam medis. Rekam medis merupakan dokumen penting bagi setiap
institusi layanan kesehatan yang berupa catatan identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Yunita et
al, 2022).
Kelengkapan berkatian erat dengan ketepatan waktu klaim. Resume medis
merupakan berkas yang meringkas seluruh aspek penting yang didapatkan selama satu
periode pelayanan, meliputi identitas pasien, keluhan utama, hasil pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiologi, laboratorium dan pemeriksaan
lainnya, hasil konsultasi, hasil terapi atau tindakan yang telah diberikan, diagnosis utama,
kondisi waktu pulang, saran, dan tanda tangan serta nama dokter yang bertanggung jawab
(Librianti, 2019)
Berdasarkan form resume medis yang ada di Rumah sakit umum Eshmun
memuat:
1. Indikasi di rawat
2. Diagnosa masuk
3. Diagnosa keluar(Diagnosa utama)
4. Diagnosa sekunder
5. Penyebab kematian (secara klinis)
6. Pemeriksaan fisik yang penting
7. Laboratorium yang penting
8. Radiologi
9. Penunjang lab
10. Tindakan/prosedur medis
11. Pengobatan selama di rawat
12. Kondisi saat pulang
13. Keterangan pulang
14. Instruksi dan edukasi lanjutan
15. Kondisi saat pulang(gizi)
16. Latihan
17. Segera kembali ke IGD bila terjadi
18. Terapi pulang
Menurut Hatta, R (2013) kegunaan dari ringkasan pulang atau resume medis
adalah untuk:
1. Menjaga kelangsungan perawatan di kemudian hari dengan memberikan
tembusannya kepada dokter utama pasien, dokter yang merujuk dan konsultan
yang membutuhkan.
2. Memberikan informasi untuk menunjang kegiatan komite telaahan staf medis.
3. Memberikan informasi kepada pihak ketiga yang berwenang.
4. Memberikan informasi kepada pihak pengirim pasien ke rumah sakit.
5. Tanggung jawab terhadap resume medis.
a. Pasal 4 Bab II PERMENKES No. 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis
Menurut (Sitanggang, 2017) (11) tentang Ringkasan Pulang:
1) Resume Medis harus dibuat oleh dokter atau dokter gigi (DPJP) yang melakukan
perawatan kepada pasien
2) Isi Ringkasan Pulang sekurang-kurangnya berisi:
3) Identitas pasien
4) Diagnosa masuk dan indikasi pasien dirawat
5) Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnose akhir, pengobatan dan
tindak lanjut.
6) Nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan pelayanan.
b. Pasal 5 Bab III Permenkes 269 tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan:
1) Semua dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktiknya wajib membuat rekam
medis.
2) Rekam medis wajib dibuat dan dilengkapi kelengkapannya setelah pasien menerima
pelayanan.
3) Pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien harus melewati tahapan pengisian
baik oleh dokter maupun dokter gigi pemberi pelanan.
4) Pengisian rekam medis haruslah dibubuhi tandatangan disertai nama jelas dan waktu
pengisian oleh dokter dan dokter gigi dan tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan.
BAB III
Rumah Sakit Umum Eshmun adalah Rumah Sakit swasta kelas C yang terletak
di jalan Marelan Raya No.173A, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan
Marelan, Kotamadya Medan Sumatera Utara dengan nomor izin 442/342.73/IX/2017.
RSU Eshmun didirikan pada tahun 2017. Falsafah dan ideologi RSU Eshmun adalah
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 beserta Amandemennya.
3.2.1. Visi
Menjadi rumah sakit yang memberikan layanan kesehatan secara prima kepada
masyarakat Medan Marelan dan sekitarnya.
3.2.2. Misi
3.2.3. Tujuan
Rumah Sakit Eshmun merupakan rumah sakit tipe c yang melayani pengobatan
rawat jalan, jalan inap dan gawat darurat serta melayani beberapa klinik, seperti :
Poli umum,
Poli penyakit dalam,
Poli paru & saluran pernafasan,
Poli THT,
Poli obgyn,
Poli orthopedi,
Poli anak,
Poli bedah umum,
Poli saraf,
Poli gigi, dan
Poli kulit dan kelamin
BAB IV
4.1. HASIL
1 Indikasi di rawat 45 90 5 10
2 Diagnosa masuk 50 100 0 0
4 Diagnosa sekunder 43 86 7 14
5 Penyebab kematian(secara klinis) 35 70 15 30
6 Pemeriksaan fisik yang penting 45 90 5 10
7 Laboratorium yang penting 37 74 13 26
8 Radiologi 20 40 30 60
9 Penunjang lab 12 24 38 76
10 Tindakan/prosedur medis 25 50 25 50
11 Pengobatan selama di rawat 45 90 5 10
12 Kondisi 38 76 12 24
saat pulang
13 Keterangan pulang 20 40 30 60
14 Instruksidan edukasi lanjutan 22 44 28 56
15 Kondisi 12 24 38 76
saat pulang(Gizi)
16 Latihan 9 18 41 82
17 Segera kembali ke IGD bila 11 22 39 78
terjadi
18 Terapi pulang 50 100 0 0
F % F % F %
Resume medis 15 30 35 70 50 100