DISUSUN OLEH :
NIM : 2013363004
NIM : 2013363004
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Diketahui Oleh,
MEDAN (UIM)
VISI
MISI
TUJUAN:
SASARAN:
3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang bermutu sesuai dengan standar
kebutuhan dan perkembangan IPTEK.
4. Terselenggaranya pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa guna
menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan solusi permasalahan
stakeholder.
VISI
Menjadi Program Studi Yang Unggul Dalam Bidang Analisis Data Kesehatan
Berbasis Teknologi Informasi Yang Berkarakter Kewirausahaan Sehingga
Mampu Bersaing Di Tingkat Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera
Utara Pada Tahun 2024 Dan Di Tingkat Nasional Pada Tahun 2029.
MISI
1) Menyelenggarakan lulusan MIK yang memiliki kompetensi dibidang analisis
data kesehatan berbasis teknologi informasi sesuai dengan standart nasional
dan kompetensi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi
2) Menghasilkan penelitian ilmiah dibidang analisis data kesehatan berbasis
teknologi informasi yang dapat memberikan solusi dalam pelayanan rekam
medik di institusi pelayanan kesehatan
3) Memanfaatkan ilmu MIK dibidang analisis data kesehatan berbasis teknologi
informasi melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk
menjawab tantangan persoalan diberbagai institusi pelayanan kesehatan
4) Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi MIK melalui
kerja sama dengan asosiasi profesi, lembaga pendidikan daninstitusi lainnya
dalam negeri.
TUJUAN
1. Menyelesaikan, menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan
terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang Manajemen
Informasi Kesehatan dan Analisis Data Kesehatan sesuai dengan standar
kompetensi.
2. Mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi
desain, persyaratan keselamatan, dan keamanan kerja dalam meakukan
super visi dan evaluasi pada pekerjaannya.
3. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
super visi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
pada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
4. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri dan
5. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin keshahihan dan mencegah plagiasi.
SASARAN
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai:
Kepribadian berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berjiwa entrepreneur, dan mampu mengembangkan diri.
2. Kemampuan di bidang kerja:
a) Mampu mengelola unit kerja rekam medis
b) Mampu menganalisis Data-data Kesehatan berbasis teknologi informasi
c) Mampu mengkode diagnosis dan tindakan medis
d) Mampu menyusun, merumuskan, dan mendesain prosedur pengembangan
SIK
e) Mampu beradaptasi terhadap perkembangan SIK yang berbasis IT
f) Mampu merancang dan melakukan survey, tabulasi data, validasi dan
verifikasi data dalam rangka sistem pengelolaan sistem pembiayaan
pelayanan kesehatan
g) Mampu mengelola sistem pembiayaan pelayanan kesehatan yang
berbasis casemix
3. Mampu melakukan komunikasi efektif dan kerja sama dalam pelayanan
kesehatan. Pengetahuan yang dikuasai:
a) Prinsip-prinsip manajemen dan mengaplikasikan dalam unit kerja rekam
medis
b) Program sistem informasi MIK guna menghasilkan data-data dan
informasi kesehatan yang tepat dan akurat
c) Sistem audit pendokumentasian rekam medis baik secara kuantitatif dan
kualitatif
d) Pengelolaan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan.
4. Kewenangan dan tanggung jawab pada bidang kerjanya:
a) Mengidentifikasi masalah-masalah teknologi informasi yang berkaitan
dengan pelayanan Manajemen informasi kesehatan dan Analisis data
Kesehatan
b) Merancang sistem evaluasi isi rekam medis manual dan elektronik
c) Merancang struktur isi dan standar data kesehatan, untuk
pengembangan informasi kesehatan
d) Memvalidasi kelengkapan diagnosis dan tindakan medis sebagai
ketepatan pengkodean
e) Memvalidasi indeks dengan cara menilai kumpulan data penyakit,
kematian, tindakan dan dokter yang dikelompokkan pada indeks
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas berkat dan
rahmatnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kami ini yang
berjudul “Faktor- Faktor Penentu Ketepatan Koding Kode Diagnosa Pneumonia
di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan” guna untuk memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi D-IV Manajemen Informasi
Kesehatan di Universitas Imelda Medan.
Dalam menyelesaikan laporan kasus ini penulis mengalami banyak
kesulitan baik mengenai materi maupun spiritual, namun berkat dan petunjuk
serta saran dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan kasus ini
dengan baik dan tepat waktu, maka dalam kesempatan ini izinkan penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu:
1. dr. H.R. Imran Ritonga, M.Sc selaku ketua yayasan Universitas Imelda
Medan.
Saya menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari sempurna baik itu
cara penulisannya oleh karna itu saya mengharapkan kritik dan saran yang besifat
membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan laporan kasus ini.
Hormat saya
Eti Sarlina
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1.2.2 Manfaat
1. Man (Manusia)
Unsur manajemen yang paling vital adalah sumber daya
manusia. Manusia yang membuat perencanaan dan mereka
pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan tersebut.
Tanpa adanya sumber daya manusia maka tidak ada proses
kerja. Adapun kegiatan yang dipakai untuk mencapai tujuan
dapat dilihat dari sudut pandang proses, planning, organizing,
staffing, directing, controlling
2. Money (Uang)
Money (uang) memiliki makna sebagai alat tukar, sebagai
modal dan sebagai sistem nilai. Uang telah menempatkan
posisi keduanya sebagai unsur yang penting untuk mencapai
tujuan, disamping faktor manusia yang menjadi unsur paling
penting dan faktor-faktor lainnya (Muslichah, 2020). Uang ini
biasanya digunakan untuk penggajian petugas, pembelian
bahan, dan peralatan produksi, dan sebagainya. Kegagalan atau
ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak ditentukan
oleh perhitungan dan ketelitian dalam penggunaan uang atau
anggaran yang ada
3. Material (Bahan)
1. Anatomi
1. Hidung
Merupakan tempat masuknya udara, memiliki 2 (dua) lubang
(kavum nasi) dan dipisahkan oleh sekat hidung (septum nasi).
Rongga hidung mempunyai permukaan yang dilapisi jaringan
epithelium. Epithelium mengandung banyak kapiler darah dan sel
yang mensekresikan lender. Udara yang masuk melalui hidung
mengalami beberapa perlakuan, seperti diatur kelembapan dan
suhunya dan akan mengalami penyaringan oleh rambut atau
bulu-bulu getar.
2. Faring (Tekak)
Faring atau tekak merupakan tempat persimpangan antara jalan
pernapasan dan jalan makanan. Faring atau tekak terdapat
dibawah dasar tengkorak, dibelakang rongga hidung dan mulut
setelah depan ruas tulang leher Nasofaring adalah bagian faring
yang terletak di belakang hidung di atas palatum yang lembut.
Pada dinding posterior terdapat lintasan jaringan limfoid yang
disebut tonsil faringeal, yang biasanya disebut sebagai adenoid.
Jaringan ini kadang-kadang membesar dan menutup faring.
Tubulus auditorium terbuka dari dinding lateral nasofaring dan
melalui tabung tersebut udara dibawa kebagian tengah telinga.
Nasofaring dilapisi membran mukosa bersilia yang merupakan
lanjutan membran yang dilapisi bagian hidung. Orofaring terletak
di belakang mulut di bawah palatum lunak, dimana dinding
lateralnya saling berhubungan. Diantara lipatan dinding ini, ada
yang disebut arkus palato-glosum yang merupakan kumpulan
jaringan limfoid yang disebut tonsil palatum.
6. Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang
berupa gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembap,
dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri
atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir
langsung bersentuhan dengan udara. Adanya alveolus
memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang
berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-
sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara. Menurut Hogan
(2011), Membran alveolaris adalah permukaan tempat terjadinya
pertukaran gas. Darah yang kaya karbon dioksida dipompa dari
seluruh tubuh ke dalam pembuluh darah alveolaris, dimana,
melalui difusi, ia melepaskan karbon dioksida dan menyerap
oksigen.
7. Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang
berupa gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembap,
dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri
atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir
langsung bersentuhan dengan udara. Adanya alveolus
memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang
berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-
sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara. Menurut Hogan
(2011), Membran alveolaris adalah permukaan tempat terjadinya
pertukaran gas. Darah yang kaya karbon dioksida dipompa dari
seluruh tubuh ke dalam pembuluh darah alveolaris, dimana,
melalui difusi, ia melepaskan karbon dioksida dan menyerap
oksigen.
1. Etiologi
2. Patofisologi
PKL KOMPREHENSIF
Sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah, RSUD Dr. Pirngadi kota
Medan mengikuti amanat Undang-Undang No. 44 tahun 2009 pasal 7 ayat 3
bahwa rumah sakit yang didirikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah harus
bertindak unit pelayanan teknis dari instalasi yang bertugas dibidang Kesehatan,
instansi tertentu, atau Lembaga teknis daerah dengan pengelolaan badan layanan
umum atau badan layanan umum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Berkaitan dengan hal tersebut, pada bulan oktober 2011
RSUD Dr. Pirngadi kota medan menerapkan pola pengelolaan keuangan badan
layanan umum daerah (PPK-BLUD) penuh sesuai dengan surat Keputusan
walikota Nomor 900/1847.K/2011 tanggal 13 oktober 2011 yang mengacu pada
permendagri Nomor 61 tahun 2007 tentang pedoman teknis badan negeri nomor
79 tahun 2018 tentang badan layanan umum daerah.
Berikut ini adalah keterangan singkat tentang RSUD Dr. Pirngadi kota Medan :
1. Medan Berkah
Mewujudkan Kota Medan sebagai Kota yang Berkah dengan
memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan menjadikan medan sebagai
Kota Layak Huni juga berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
2. Medan Maju
Memajukan kesejahteraan masyarakat melalui Revitalisasi Pelayanan,
Pendidikan dan Kesehatan yang modern dan terjangkau oleh semua.
3. Medan Bersih
Menciptakan keadilan social melalui Reformasi Birokrasi yang bersih,
professional yang akuntabel berlandasan semangat melayani
masyarakat serta terciptanya pelayanan publik yang prima, adil dan
merata.
4. Medan Membangun
Membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan
perekonomian dan potensi lokal masyarakat yang berkeadilan agar
terciptanya lapangan kerja, ilim kewirausahaan yang sehat dan
peningkatan kualitas SDM.
5. Medan Kondusif
Menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi segenap masyarakat Kota
Medan melalui peningkatan Supremasi Hukum berbasis Partisipasi
Masyarakat.
6. Medan Inovatif
Mewujudkan Kota Medan sebagai Kota Ekonomi Kreatif dan Inovatif
yang berbasis pada Penguatan Human Capital, Teknologi Digital dan
Sosial Budaya.
7. Medan Beridentitas
Mewujudkan Kota Medan yang Beradap, Harmonis, Toleran dalam
Kemajemukan Demokratis dan cinta tanah air.
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan mendukung Misi Wali Kota Medan
yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan yaitu Misi
ke dua:
Medan Maju
Memajukan kesejahteraan masyarakat melalui Revitalitas pelayanan,
pendidikan dan kesehatan yang modern dan terjangkau oleh semua.
4. TUJUAN DAN SASARAN
Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan yang
menjadi Misi RSud Dr. Pirngadi Kota Medan adalah:
No Nama Poliklinik
I Penyakit Dalam
1 Endokrin Metabolik Diabetes
2 Gastro Entero Hepatologi
3 Geriatri
4 Hematologi Onkologi Medik
5 Ginjal Hipertensi
6 Penyakit Dalam Pria
7 Penyakit Dalam Wanita
8 Psikosomatik
9 Penyakit Tropik Infeksi
10 Vaksinasi
II Bedah
1 Bedah Umum
2 Bedah Anak
3 Bedah Digestive
4 Bedah Minor
5 Bedah Onkologi
6 Bedah Orthopedi
7 Bedah Thorax / Vaskuler
III Bedah Urologi
IV Bedah Syaraf
V Obgyn
1 Fertilitas / KIPA
2 Fetomaternal / Ibu Hamil
3 KB RS
4 Onkologi Ginekologi
VI Anak
1 Anak Gastro Hepatologi
2 Anak Sakit
3 Anak Sehat
4 Anak Kardiologi
5 Neurologi Anak
6 Paru Anak
7 Tumbuh Kembang Anak Sosial
VII Kardiologi
VIII Kulit & Kelamin
1 Bedah Kulit
IX Psikiatri
X THT
1 THT umum
2 Otologi
3 Neurootologi
4 Rhinologi
5 Laringofaringologi
6 Onkologi Kepala Leher
7 Plastik Rekonstruksi (Maxillofacial)
8 BronkoOesofagologi
9 Alergi Immunologi
XI Gigi & Mulut
XII Gigi Spesialis
1 Bedah Mulut
2 Orthodonti
3 Paedodonti
4 Prosthodonti
XIII Paru Anak
XIV Mata
1 Mata Umum
2 Refraksi (Kaca Mata dan Lensa Kontak)
3 Mata Anak (Pediatri Oftalmologi)
4 Glaucoma (Tekanan Bola Mata)
5 Lensa / Bedah Katarak
Infeksi dan Imunologi dan Penyakit Mata Luar
6
(EED/UVEA)
7 Rekonstruksi dan Okuloplasti (Bedah Kosmetik)
8 Kornea dan Bedah Refraktif
9 Onkologi Mata
10 Vitreoretina dan Neurooftalmologi (Kelainan Syaraf Mata)
XV Neurologi
XVI VCT
XVII Kosmetika & Kecantikan
XVIII Anestesi / Nyeri
XIX Gizi
XX KB TOS
XXI KB Mata
BAB IV
4.1 Hasil
4.1.1 Karakteristik Informan Petugas Rekam Medis
Tenaga kesehatan yang bertugas di bagian rekam medis koding rawat inap
di RSUD Dr. pirngadi berjumlah 2 (duas) orang petugas koding rawat inap.
Observasi dan wawancara yang peneliti lakukan tentang faktor penentu ketepatan
kode diagnosa pneumonia pada pasien rawat inap di RSUD Dr. pirngadi
didapatkan hasil penelitian tentang karakteristik informan petugas rekam medis di
RSUD Dr. pirngadi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik informan petugas rekam medis di RSUD Dr.
pirngadi Pekerja Indonesia
NO Nama Jk Umur Lama Pendidikan Pelatihan
(Tahun) Bekerja Terakhir
1. Informan 1 P 41 13 Tahun S.Li Sudah Pernah
2. Informan 2 P 40 9 Tahun D-III RMIK Sudah Pernah