Anda di halaman 1dari 47

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU


SARJANA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA 2016

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru S1 Sistem Informasi UM Metro 2016 1
DAFTAR ISI

Halaman

KRITERIA 1 VISI DAN MISI 5

KRITERIA 2 TATA KELOLA 8

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 10

KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA 11

KRITERIA 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 14

KRITERIA 6 PENELITIAN 19

KRITERIA 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 20

KRITERIA 8 PRASARANA DAN SARANA 21

KRITERIA 9 KEUANGAN 24
IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN

Program Studi (PS) : .................................................................................................

Nomenklatur : ………………………………………………………………………

Jurusan/Departemen : .................................................................................................

Fakultas : .................................................................................................

Perguruan Tinggi : .................................................................................................

Status Perguruan Tinggi : Baru/Lama*) coret yang tidak perlu

Alamat PS : .........................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

No. Telepon PS : .................................................................................................

No. Faksimili PS : ………………….......................................................................

Homepage dan e-mail PS : ………………….......................................................................


IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :
KRITERIA 1. VISI DAN MISI

1.1 Legalitas dan Rancangan

Program studi diusulkan oleh pengusul yang memiliki dan rancangan pembukaan
program studi baru pada perguruan tinggi lama/studi kelayakan program studi baru
pada perguruan tinggi baru.

1.2 Kemanfaatan Program Studi

1.2.1 Jelaskan manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan
negara. Untuk pengusulan program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi
lama, lampirkan dokumen Rencana Strategis yang memuat rencana pembukaan
Program Studi yang diusulkan.
1.2.2 Berikan analisis mengenai kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program
studi yang diusulkan meliputi: 1) Sumber daya manusia (SDM), 2) Sarana dan
prasarana, 3) Organisasi dan tatakelola, 4) Manajemen (untuk penambahan program
studi baru pada perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi program
studi yang telah ada), dan 5) Sistem informasi manajemen (SIM).

1.3 Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi yang Diusulkan

1.3.1 Jelaskan keunggulan posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu.

1.3.2 Jelaskan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada
institusi pengusul ditinjau dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%).
Lengkapi penjelasan dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan
dengan program studi yang ada di dalam perguruan tinggi pengusul.
Tuliskan daftar dan komposisi program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi
baru dengan mengisi tabel sebagai berikut:

Daftar Program Studi Baru yang Diusulkan

No. Nama Program Studi Program Kelompok Bidang Ilmu


1 Sistem Informasi S1 IPA
2
3
4
5
dst
*) Coret yang tidak perlu

1.4 Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian
Sasaran

1.4.1 Jelaskan proses penyusunan VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian
dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi
yang diusulkan berikut pihak-pihak yang terlibat.

Proses penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) Program Studi Sistem
Informasi Universitas Muhammadiyah Metro yang selanjutnya disebut Prodi Sistem
Informasi UM Metro dilakukan oleh pimpinan program studi dengan melibatkan
semua stakeholders. Stakeholders yang terlibat, terdiri atas pimpinan pengelola
program studi, dosen tetap, pegawai, alumni mahasiswa Program Diploma III
Manajemen Informatika, dan pengguna lulusan. Adapun langkah-langkah yang
dilakukan oleh program studi adalah sebagai berikut:
1. Membentuk tim pengkaji untuk melakukan kajian dalam proses
perumusan visi, misi, sasaran, serta strategi pencapaian.
2. Mengkaji visi dan misi Universitas Muhammadiyah Metro dan Program
Diploma III Manajemen Informatika Universitas Muhammadiyah Metro,
sebagai acuan menyusun visi dan misi Prodi Sistem Informasi UM Metro.
3. Menganalisis dan mendiagnosis lingkungan internal dan eksternal, untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Prodi Sistem
Informasi UM Metro. Dalam proses analisis dan diagnosis lingkungan ini, tim
pengkaji dibantu oleh pengelola Prodi Sistem Informasi UM Metro.
4. Melakukan lokakarya penyusunan visi dan misi Prodi Sistem Informasi UM
Metro dengan melibatkan dosen, alumni, pengguna lulusan, mahasiswa, dan
pegawai sehingga tersusun visi dan misi Prodi Sistem Informasi UM Metro.
5. Merumuskan tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian yang akan
ditempuh untuk mewujudkan visi tersebut pada tahun yang ditetapkan yaitu
tahun 2010 sesuai dengan RENSTRA UM METRO.

Secara skematis mekanisme penyusunan visi dan misi Prodi Sistem Informasi
UM Metro disajikan pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) Prodi
Sistem Informasi UM Metro

Tuliskan visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian (VMTS)

Visi Keilmuan program studi

Visi Studi Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Metro disusun Universitas,


adapun Visi Universitas Muhammadiyah Metro adalah :

“Terintegritasnya nilai-nilai Islam dalam kompetensi individu dan lembaga


menuju sepuluh besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah terbaik pada tahun
2020”

Berdasarkan Visi Universitas Muhammadiyah Metro, maka Visi Program Studi


Sistem Informasi UM Metro dirumuskan sebagai berikut.

“Menjadi program studi yang unggul, berkualitas, dan terdepan dalam


pengembangan pembaharuan Sistem Informasi serta menjadi Program Studi
terbaik tahun 2021”.

Untuk lebih memperjelas makna dari rumusan visi tersebut, maka dipaparkan tentang
pengertian dari beberapa kata kunci sebagai berikut:

1. Unggul, berarti Prodi Sistem Informasi UM Metro secara terencana


melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas, didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai untuk menghasilkan SDM yang memiliki daya saing di
bidang sistem informasi, di tingkat regional,nasional, dan Asia Tenggara. Dengan
keunggulan ini, Prodi Sistem Informasi UM Metro diarahkan menjadi lembaga
pendidikan Strata-1 terdepan dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.

2. Berkualitas, berarti semua sumber daya manusia yang dihasilkan memiliki


kepribadian yang tangguh, percaya diri, dan berdaya saing tinggi sehingga
mampu mengembangkan diri secara kualitas. Untuk itu, Prodi Sistem Informasi
UM Metro sebagai lembaga pendidikan Strata-1 memiliki otonomi dalam
berbagai aspek, terutama dalam mengembangkan ilmu informasi.

3. Terdepan, berarti dalam melaksanakan proses pembelajaran, Prodi Sistem


Informasi UM Metro berlandaskan nilai-nilai Ke Al-Islaman Kemuhammadiyahan
dan budaya luhur yang sifatnya universal dengan memperhatikan perkembangan
teknologi serta menoleransi keragaman ilmu informasi. Melalui proses tersebut
diharapkan SDM yang dihasilkan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kompetensi
dalam melaksanakan setiap aktivitas yang berkontribusi bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan Misi Prodi Sistem


Informasi UM Metro sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas dengan
terintegritasnya nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
2. Meningkatkan produktivitas tenaga pendidik di bidang Tridharma
(Caturdharma) Perguruan Tinggi.
3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
4. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk penerapan dan
pengembangan Ilmu Informasi.
Tujuan

Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan yang ingin diwujudkan oleh Prodi Sistem
Informasi UM Metro adalah sebagai berikut:

“Menghasilkan Sarjana Sistem Informasi yang berjiwa Al-Islam, Kemuhammadiyahan


dan mampu menerapkan prinsip-prinsip Teknologi Informasi untuk peningkatan
kinerja organisasi, baik organisasi bisnis maupun nonbisnis”.

Secara lebih spesifik, Sarjana Sistem Informasi yang dihasilkan oleh Prodi Sistem Informasi
UM Metro akan memiliki kompetensi berikut.

1. Kompetensi Utama
a) Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip Sistem Informasi dalam melakukan setiap
aktivitas produktif.
b) Mampu mengaplikasikan konsep-konsep Sistem Informasi dalam perilaku
kewirausahaan mandiri.
c) Mampu mengidentifikasi peluang bisnis berdasar analisis lingkungan organisasi.
d) Mampu menyusun rencana kegiatan, baik yang bersifat bisnis maupun non bisnis
yang berbasis teknologi informasi.
e) Mampu menyampaikan alternatif solusi bagi penyelesaian masalah manajerial
berdasar hasil kajian secara ilmiah.
f) Mampu mengelola sumber daya untuk mewujudkan tujuan organisasi.

2. Kompetensi Pendukung
a) Mampu mengoperasikan perangkat teknologi informasi dan komunikasi untuk
peningkatan produktivitas kerja.
b) Mampu menggunakan metode kuantitatif yang tepat untuk menganalisis dan
mensintesis data dan informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan manajerial.
c) Mampu berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,
baik secara lisan maupun tertulis.
d) Mampu menyajikan gagasan dan atau laporan pekerjaan, baik secara tertulis maupun
lisan dengan teknik presentasi yang efektif dan menarik.

3. Kompetensi Lainnya
a) Memiliki integritas dan kedisiplinan yang tinggi.
b) Memiliki jiwa dan semangat inovatif, proaktif, dan berani menanggung risiko untuk
peningkatan kualitas pekerjaan.
c) Memiliki kepribadian terbuka untuk mengembangkan jejaring.
d) Memiliki semangat melayani dan bersaing secara sehat.
e) Memiliki pertimbangan bertindak atas dasar etika dan legalitas yang sesuai dengan
situasi dan kondisi.
f) Memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan (masyarakat, bangsa, dan
negara

1.4.2 Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program
studi mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan pencapaian. Untuk
pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama, lampirkan Renstra
mengenai rancangan program studi.
1.4.3 Jelaskan tahap-tahapan strategi pencapaian sasaran disertai dengan capaian yang
terukur. Lampirkan dokumen pendukung.
KRITERIA 2. TATA KELOLA

2.1 Sistem Tata Kelola

Sistem tata Kelola Prodi Sistem Informasi UM Metro berjalan secara efektif melalui
mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi
semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata Kelola didukung oleh
budaya organisasi yang dicerminkan dari adanya keadilan dan tegaknya aturan,
tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan,
sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem tata pamong, yang
menyangkut input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang
menjamin terlaksananya tata Kelolayang baik, diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Tata Kelola yang dimiliki Prodi Sistem Informasi UM Metro dibangun dan
dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin penyelenggaraan program studi
dengan cara memenuhi aspek-aspek kredibilitas, transparansi, akuntablitas,
tanggungjawab, dan keadilan. Sistem tata KelolaProdi Sistem Informasi UM Metro
dibangun berdasarkan nilai luhur ke Al-Islaman dan Kemuhammadiyahan yang telah
dianut sejak tahun 1991 dan akan diterapkan di Prodi Sistem Informasi UM Metro secara
berkesinambungan. Nilai luhur dimaksud adalah menghayati, menjunjung tinggi dan
mengamalkan nilai-nilai berikut: (1) Ketuhanan, tekun, dan terampil; (2) asah, asih, dan
asuh; serta (3) jujur, setia, dan sportif. Sistem tata Kelolaberjalan melalui mekanisme
yang disepakati bersama dan dapat mengakomodasi segenap kepentingan civitas
akademika. Penerapan nilai-nilai luhur tersebut nampak dalam pelaksanaan Tridharma
(Caturdharma) Perguruan Tinggi pada Prodi Sistem Informasi UM Metro. Aktualisasi
nilai-nilai Ketuhanan dapat dilihat dari adanya kebiasaan-kebiasaan sivitas akademika
Prodi Sistem Informasi UM Metro melakukan persembahyangan atau ibadah sesuai
dengan keyakinan masing-masing dalam setiap malakukan kegiatan di kampus,
sebagimana sering dilakukan menjelang kuliah, ujian-ujian atau kegiatan-kegiatan
lainnya.

Dalam proses pembelajaran, dosen selalu menekankan pada kejujuran ilmiah


yang harus dijunjung tinggi oleh para mahasiswa baik dalam menyelesaikan
tugas-tugas perkuliahan, ujian-ujian semester, penulisan skripsi, maupun penulisan
arikel yang dipulikasikan dalam jurnal ilmiah. Dalam kaitan ini telah diterbitkan
panduan pencegahan plagiarisme yang harus dipatuhi baik oleh dosen maupun
mahasiswa. Di samping itu, dalam proses pembelajaran, dosen juga menyampaikan
sistem penilaian yang diterapkan dalam menilai prestasi belajar mahasiswa,
sebagaimana sudah dicantumkan pada Silabus setiap mata kuliah.

Sistem tata kelola pada Prodi Sistem Informasi UM Metro, tercermin dari
berbagai aturan beserta pedoman dan struktur organisasi yang dimiliki. Aturan-
aturan yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tata kelola adalah sebagai
berikut.
1) Statuta Universitas Muhammadiyah Metro
2) Rencana Strategis (Renstra) Universitas Muhammadiyah Metro.
3) Rencana Strategis (Renstra) Prodi Sistem Informasi UM Metro
4) Buku Panduan Akademik Universitas Muhammadiyah Metro
5) Buku Pedoman Akademik Prodi Sistem Informasi UM Metro

Prodi Sistem informasi berada di bawah pengelolaan UM Metro (rektor) dan


struktur organisasinya disajikan pada gambar berikut:

Prodi bertugas mengkoordinasikan program studi terkait dengan penjaminan


baku mutu pendidikan. Prodi dipimpin oleh Ketua dibantu oleh Sekretaris, dan
bertanggung jawab kepada Dekan. Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Ketua dan
Sekretaris Prodi diuraikan berikut.

Ketua Prodi mempunyai tugas:


1. Menyusun Road Map keilmuan Prodi.
2. Menyusun kurikulum berbasis kompetensi.
3. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan Tri Dharma
(Caturdharma) di Prodi.

4. Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Prodi


berdasarkan hasil rapat dosen Prodi.
5. Mempersiapkan BORANG akreditasi Prodi.
6. Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa Prodi.
7. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan akademik.
8. Melakukan koordinasi dengan Prodi lain tentang penerapan kurikulum dalam
perkuliahan pada tiap semester.
9. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk persiapan kebutuhan administrasi dan
sarana/prasarana yang terkait dengan proses pembelajaran.
10. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk menyusun jadwal
perkuliahan.
11. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk menyusun perencanaan dan monev
kinerja dosen, staf administrasi, teknisi dalam menjalankan proses pembelajaran.
12. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk pengelolaan sarana dan
prasarana proses belajar mengajar.
13. Mengkoordinasikan dengan Laboratorium untuk proses pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
14. Mengelola proses pelaksanaan pendidikan hingga terlesenggaranya yudisium.
15. Menentukan penasehat akademik, pembimbing tugas akhir, dan
pembimbing magang kerja.
16. Menyusun evaluasi diri Prodi dan membuat perencanaan pengembangan,
Prodi/Jurusan atas dasar evaluasi diri.
17. Melakukan pembinaan terhadap dosen, mahasiswa, dan tenaga
kependidikan.
18. Merintis perjanjian atas nama Prodi dalam bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan di luar
negeri sesuai peraturan yang berlaku dengan dilanjutkan kerja sama formal
yang ditetapkan oleh Dekan.
19. Melakukan koordinasi fungsional dengan pembantu Dekan I, II, III dan IV
20. Melaporkan hasil kerjanya kepada Dekan.

Sekretaris Prodi mempunyai tugas sebagai berikut:


1) Mengadministrasikan database Prodi, mengarsipkan surat keluar masuk, dan
berkoodinasi dengan Koordinator Administrasi Prodi terkait tugas Prodi.
2) Mengkoordinasikan dengan Sekretaris Prodi lain untuk merencanakan,
melaksanakan, mengembangkan evaluasi pembelajaran.
3) Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat dosen.
4) Melakukan pemantuan dan evaluasi proses belajar mengajar setiap semester di
Prodi.
5) Menyelenggarakan pengelolaan data bidang akademik dan non akademik di Prodi.
6) Menjalankan fungsi Unit Penjaminan Mutu.
7) Menyusun dan menyampaikan laporan bulanan atas nama Ketua Prodi kepada
Dekan.
8) Memfasilitasi Prodi untuk penyusunan RBA Prodi.
9) Mengurus ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban dan keamanan Prodi.
10) Memfasilitasi Prodi untuk monev kinerja dosen dan tenaga kependidikan di Prodi
dan melaporkan ke Dekan.

2.1.1 Uraikan secara ringkas rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola di program
studi yang diusulkan mampu menjamin terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi,
tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Jelaskan bahwa program studi
yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola program studi yang disusun.

Sistem tata pamong dibangun berdasarkan lima kriteria yang baik yaitu kredibel,
transparan, akuntabel, tanggungjawab, dan keadilan. Untuk menciptakan sistem
tata pamong yang memenuhi kriteria tersebut, maka pelaksanaan tata pamong
berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku. Ke lima kriteria diuraikan berikut ini.

1) Kredibel
Kredibel berarti memiliki legitimasi dan dipercaya oleh masyarakat dan para
pemangku kepentingan (stakeholders). Selain itu, hasil studi pelacakan (tracer
study) terhadap pengguna lulusan yang dilaksanakan pada tahun 2020
menunjukkan adanya kepuasan pengguna terhadap kinerja lulusan.
Pengakuan dunia kerja terhadap kinerja lulusan juga ditunjukkan dengan
diterimanya lulusan di beberapa instansi pemerintah dan swasta, baik di Kota
Metro maupun di luar Kota Metro, dengan masa tunggu yang relatif singkat. Dalam
kaitan ini, diharapkan 73 persen lulusan langsung memperoleh pekerjaan dalam
waktu kurang dari satu bulan setelah lulus (Tracer study, pada tahun 2021
kedepan). Di samping itu, bila dilihat dari lulusan- lulusan sebelumnya, cukup
banyak lulusan prodi Prodi Sistem Informasi UM Metro yang menduduki jabatan-
jabatan penting di instansi pemerintah. Beberapa posisi/jabatan penting tersebut
adalah sebagai: Wali Kota Metro, Kepala Bank Pembangunan Daerah Kota
Metro, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kota Metro, Rumah
Sakit Kota Metro, Kepala Kantor Jamiman Kredit Daerah (Jamkrida), Kepala UPT
Perpustakaan Daerah Provinsi Kota Metro, Sekolah SMA/MA Kota Metro dan
Koperasi Usaha Mikro wilayah Kota Metro. Kepercayaan masyarakat juga dapat
dilihat dari beberapa dosen yang menjadi staf ahli di instansi pemerintah dan
swasta.

2) Transparan
Transparan berarti mampu menyediakan informasi yang relevan dan mudah
dijangkau oleh para pemangku kepentingan. Transparansi Prodi Sistem Informasi
UM Metro ditunjukkan dengan adanya upaya-upaya penyampaian informasi secara
transparan, akurat dan relevan serta mudah diakses oleh para pemangku
kepentingan, baik itu informasi keuangan, kebijakan, maupun kegiatan yang
dilaksanakan. Transparansi informasi pengelolaan keuangan tercermin dari proses
penyusunan Rencana Kinerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) dan RBA
yang bersifat partisipatif atau kombinasi top down – bottom up di Prodi Sistem
Informasi UM Metro, kemudian diterjemahkan dan atau bahkan dimodifikasi oleh
Prodi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan program studi. Masukan dari dosen
yang disampaikan dalam rapat dosen yang rutin dilakukan setiap semester, dan
masukan dari mahasiswa (terutama dari lembaga kemahasiswaan) yang
disampaikan dalam ajang pertemuan mahasiswa dengan Prodi, merupakan
informasi penting yang juga digunakan sebagai dasar membuat penyesuaian
RKA-KL dan RBA.
Transparansi informasi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan dilakukan
dengan menyampaikan atau mendistribusikan informasi yang relevan kepada
seluruh dosen, mahasiswa, pengelola sub-unit dan lembaga kemahasiswaan,
melalui berbagai media, seperti: surat permaklmuman/pemberitahuan, papan
informasi dan audio visual yang ditempatkan di beberapa tempat strategis di
lingkungan kampus, website Prodi Sistem Informasi UM Metro, dan buku pedoman.
Beberapa buku pedoman yang selalu diperbaharui secara periodik telah
disediakan, seperti: Buku Pedoman Prodi Sistem InformasiUM Metro, Buku
Pedoman Penulisan dan Pengujian Skripsi, Buku Pedoman Kegiatan Mahasiswa
(Pakem), informasi perubahan kurikulum, informasi kebijakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilengkapi dengan buku panduan
penelitian dan pedoman pengabdian kepada masyarakat, informasi seminar,
beasiswa, dan informasi terkait lainnya. Transparansi juga ditunjukkan dalam hal
penungasan dosen dalam mengampu mata kuliah di setiap semester, dan juga
dalam penugasan untuk aktivitas lain sebagai penunjang Caturdarma.

3) Akuntabel
Akuntabilitas Prodi Sistem Informasi UM Metro ditunjukkan dengan
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja Prodi secara transparan
dan wajar kepada para pemangku kepentingan. Sistem pelaporan mengikuti alur
pelaporan yang telah dibuat dan disepakati bersama, termasuk hal-hal yang
dilaporkan. Pertanggungjawaban kinerja Prodi direalisasikan dengan adanya
kewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja secara
periodik kepada Pimpinan Fakultas dan Universitas melalui Rapat Pimpinan
(Rapim).
Evaluasi kinerja dosen dan karyawan Prodi Sistem Informasi UM Metro, yang
mencakup prestasi kerja, sikap kerja, dan kepemimpinan, dilaporkan kepada
Pimpinan Fakultas dan Universitas setiap tahun dalam bentuk Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Pengawasan terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran dilakukan melalui pengisian angket oleh mahasiswa, mengenai
kinerja dosen dalam proses perkuliahan, dalam hal mana, hasil rekapitulasi
pengisian angket tersebut diinformasikan kembali kepada dosen, sebagai salah
satu bentuk pertanggungjawaban kinerja dosen.
4) Bertangungjawab
Bertanggungjawab dalam sistem tata pamong Prodi Sistem Informasi UM
Metro ditandai dengan adanya respon yang tinggi dari Ketua Prodi dalam
menegakkan semua aturan sesuai dengan struktur organisasi, uraian tugas,
etika, baik etika dosen, pegawai, dan mahasiswa, serta fungsi dan tanggung jawab,
sebagaimana diatur dalam buku pedoman fakultas. Pencegahan dan
penanggulangan plagiarisme secara normatif telah dituangkan dalam SOP
valiadasi karya ilmiah mahasiswa dengan mengacu pada Buku Manual Prosedur
Standar Operasional Prosedur Pencecagan dan Penganggulangan Plagiarisme di
Universitas Muhammadiyah Metro, yang disusun Penjaminan Mutu Universitas
(PJMU). Bebas plagiat juga ditunjukkan dengan mewajibkan mahasiswa
membuat surat pernyataan bebas plagiat di atas materai Rp 6.000,- yang dimuat
dalam halaman bagian depan Skripsi mahasiswa.
Bentuk pertanggungjawaban Prodi Sistem Informasi UM Metro terhadap masyarakat
diwujudkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat. Sebagai evaluasi pertanggungjawaban terhadap
mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan, dilaksanakan studi pelacakan (tracer
study) yang di dalamnya terdapat masukan terhadap kualitas dan proses
pembelajaran di Prodi Sistem Informasi UM Metro.

5) Adil
Keadilan diartikan sebagai perlakuan yang sama terhadap segenap
civitas akademika. Prinsip keadilan yang diterapkan Prodi Sistem Informasi UM
Metro diwujudkan dengan adanya sistem penghargaan dan sanksi, sistem
pengembangan sumber daya manusia, dan sistem pemilihan pimpinan struktural
yang berlaku sama untuk segenap civitas akademika. Dalam pengembangan SDM,
seluruh dosen mendapat kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk
mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk mengikuti kursus-
kurusu singkat yang bersifat penyegaran pengetahuan sesuai mata kuliah yang
diampu. Demikian pula halnya dalam pemilihan dosen berprestasi, seluruh dosen
juga memiliki kesempatan yang sama untuk ikut berkompetsi dan yang menang
kompentisi akan mewakili prodi di tingkat fakultas.

Tuliskan organ-organ dalam institusi pengusul dalam tabel di bawah ini, minimal
terdiri atas unsur-unsur penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan
penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana
administrasi atau tata usaha

Universitas Muhammadiyah Metro memiliki struktur organisasi, dimana masing-masing


komponen atau unsur mempunyai tugas dan wewenang sesuai dengan peraturan yang ada.
Unsur-unsur organisasi UM Metro terdiri atas: pimpinan(rektor, Wakil Rektor), senat pada tiap-
tiap fakultas, pelaksana akademik (pimpinan jurusan dan dosen), dan tenaga kependidikan
(supporting staff).
Unsur pimpinan terdiri atas Rektor dan 4(Empat) Wakil Rektor. Dekan sebagai pimpinan
tertinggi mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan pembinaan sivitas akademika di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Metro. Disamping itu Dekan mengarahkan, menetapkan, serta menyusun
kebijakan-kebijakan umum di institusi. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Dekan dibantu
oleh tiga Wakil Dekan, yaitu.
 Wakil Rektor I bidang Akademik
 Wakil Rektor II bidang Keuangan dan Kepegawaian.
 Wakil Rektor III membantu bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
 Wakil Rektor IV membantu bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, pimpinan, dibantu oleh tenaga kependidikan (supporting
staff), Kepala Laboratorium, Kepala workshop, dan Koordinator Program lainnya.
Unsur pelaksana akademik terdiri dari Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala La-
boratorium, dan kelompok dosen. Tugas utama pelaksana akademik adalah melaksanakan
kegiatan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyara-
kat sesuai dengan bidang ilmu dan program studi yang ada di masing-masing jurusan.
Ketua Jurusan prodi mengkoordinasikan pelaksanaan akademik di tingkat jurusan/prodi.
Kepala laboratorium mengkoordinasikan kegiatan laboratorium di jurusan/podi. Kabag TU
mengkoordinasikan kegiatan administrasi. Kasubag mengkoordinasikan dan melaksanakan
kegiatan administrasi sesuai dengan sifat/wewenang tugas masing-masing. Kepala Workshop
mengkoordinir penggunanaan peralatan workshop oleh mahasiswa dan dosen untuk
memproduksi media pembelajaran. Kepala Laboratorium Sentral mengkoordinir dan
memfasilitasi penggunaan peralatan laboratorium sentral untuk kegiatan riset dosen dan
mahasiswa.
No Nama Organ Fungsi
Pimpinan Pusat Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah jenjang
Muhammadiyah struktur Muhammadiyah tertinggi. Dalam level
yang paling tinggi dari seluruh level Pimpinan
Muhammadiyah, Pimpinan Pusat
Muhammadiyah mempunyai fungsi koordinatif
dari seluruh Pimpinan Muhammadiyah yang ada
di Indonesia, sekaligus juga mengkoordinasikan
gerakan dakwah Islamiyah di seluruh wilayah
Indonesia melalui berbagai bentuk aktivitas
dakwah, seperti aktivitas keagamaan,
pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan,
dan sebagainya.

Majelis Dikti

1. Pimpinan (rektor) Pembantu Menteri Pendidikan Nasional di bidang


yang menjadi tugas kewajibannya di samping
kedudukannya selaku pimpinan UM Metro. Rektor
mempunyai tugas :
1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan,
mahasiswa, tenaga administrasi, serta
hubungannya dengan lingkungan.
2) Membina dan melaksanakan kerjasama
dengan instansi badan swasta dan masyarakat
untuk memecahkan persoalan yang timbul
terutama yang menyangkut tanggung
jawabnya.

Badan Pengawas Harian Membantu dalam memecahkan masalah-masalah


(BPH) Universitas dan berperan aktif sebagai penasehat
dan pengawas terhadap kebijakan Universitas
serta menggerakkan dan mengarahkan
semberdaya masyarakat. Anggota dan pengurus
BPH diangkat dan diberhentikan oleh Badan
Penyelenggara atas usul Rektor sesudah
mendapat pertimbangan Senat Universitas. Masa
kerja BPH disesuaikan dengan masa kerja
Pimpinan Universitas. Dalam menjalankan tugas
sebagaimana tersebut, BPH sedikitnya bersidang
satu kali dalam satu tahun. BPH berwenang untuk
memanggil pimpinan Universitas dan atau Senat
Universitas untuk diminta keterangannya
mengenai tugas-tugasnya.
2. Wakil Rektor I Membantu Rektor dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Wakil Rektor II Membantu rektor dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang keuangan dan Kepegawaian.
4. Wakil Rektor III Membantu rektor dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang Kemahasiswaan.
5. Wakil Rektor IV Membantu rektor dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.

Kepala Program Studi Menyusun rencana, memberi petunjuk dan


mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pengajaran yang dilaksanakan dosen di
lingkungan program studi berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas

2.1.2 Jelaskan rencana sistem penjaminan mutu program studi mencakup aspek pelaksana
fungsi penjaminan mutu, dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu,
dan prosedur mutu), dan tim mutu di tingkat institusi/fakultas/jurusan.

Sistem penjaminan mutu pada Prodi Sistem Informasi UM Metro mengikuti


mekanisme penjaminan mutu yang berlaku di UM Metro, yang lebih lanjut
dioperasionalkan di Prodi Sistem Informasi UM Metro, untuk memastikan bahwa
kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik berjalan sesuai dengan standar
penjaminan mutu, disertai umpan balik dan ada tindak lanjutnya. Di tingkat
universitas badan yang bertugas membantu rektor dalam pelaksanaan proses
penjaminan mutu adalah Badan Penjaminan Mutu Universitas (BPMU).

Sementara di tingkat fakultas yang bertugas membantu dekan dalam


pelaksanaan proses penjaminan mutu adalah Unit Penjaminan Mutu Fakultas
(UPMF). Dengan adanya jenjang penjaminan mutu tersebut, di Prodi Sistem
Informasi UM Metro pelaksanaan penjaminan mutu diformalkan dengan
dibentuknya Unit Penjaminan Mutu di tingkat universitas yang ditetapkan dengan
SK Rektor nomor: 005/III-3.AU/F/KEP.UMM/2011. Tim UPMU terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Anggota. Adapun tugas Tim UPMU adalah: (1)
melakukan evaluasi proses pembelajaran bekerja sama dengan bagian
pendidikan dan melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada Dekan secara berkala
tiap semester; (2) memberikan masukan dalam rangka peningkatan mutu
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dan (3) sebagai Tim Auditor Mutu
Akademik Internal Fakultas di tingkat Universitas Muhammadiyah Metro.
Kesinambungan pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan dengan
merevitalisasi UPMU dengan diterbitkannya LPM (Lembaga Penjamin
M u t u ) E k s t e r n a l SK Rektor Nomor: III.B/1.b/045/SK-UMM/2007 tentang
Pembentukan Personalia Pelaksana Tugas Pengelola Unit Penjaminan Mutu
eksternal Universitas, ini terdiri dari Ketua, Sekretaris merangkap anggota dan
beberapa anggota yang merupakan wakil dari tiap-tiap program studi yang ada
di lingkungan Prodi Sistem Informasi UM Metro, yang sekaligus sebagai tim
pelaksana penjaminan mutu program studi (TPPM). Dengan demikian dalam
melaksanakan tugasnya tim UPMF dibantu TPPM sebagai pelaksana penjaminan
mutu di tingkat program studi.
Tim UPMF mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan sistem
penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di lingkungan Prodi Sistem
Informasi UM Metro, membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik, memonitor pelaksanaaan sistem
penjaminan mutu akademik, melaksanakan audit dan evaluasi pelaksanaan
sistem penjaminan mutu akademik, serta melaporkan secara berkala
pelaksanaaan sistem penjaminan mutu akademik kepada Dekan.
Upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan terus menerus
dilakukan, sehingga tumbuh budaya mutu mulai dari penetapan standar,
pelaksanaan standar, mengevaluasi pelaksanaan standar dan secara
berkelanjutan berupaya meningkatkan standar (Continuous Quality
Improvement).
Dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di
tingkat fakultas, tim UPMF berpepedoman pada dokumen akademik fakultas
meliputi: (1) Kebijakan Akademik, (2) Standar Akademik, (3) Peraturan Akademik,
Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur. Dokumen akademik fakultas
menjadi pedoman penyusunan dokumen akademik di tingkat Prodi, seperti: (1)
Spesifikasi Program Studi; (2) Kompetensi Lulusan Prodi, (3) Kurikulum dan Peta
Kurikulum Program Studi, dan (4) SOP pelaksanaan Tridharma (Caturdharma) PT.
Dalam menjamin pelaksanaan kegiatan akademik sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan, perkuliahan mengacu pada Silabus, Satuan Acara
perkuliahan (SAP), dan Kontrak Perkuliahan. Secara operasional kegiatan
akademik selalu mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
telah ditetapkan, meliputi: 1) SOP Proses Pembelajaran, 2) SOP Ujian Semester,
3) SOP Ujian Skripsi, 4) SOP Pendampingan Akreditasi Program Studi, 5) SOP
Penelitian Dosen, 6) SOP Validasi Karya Ilmiah Dosen, 7) SOP Validasi Karya
Ilmiah Mahasiswa, 8) SOP Dosen berprestasi, dan 9) SOP Research Day.

2.1.3 Jelaskan upaya yang akan dilakukan oleh program studi untuk menjamin
keberlanjutan program studi (sustainability) antara lain meliputi peningkatan animo
calon mahasiswa, peningkatan mutu manajemen, peningkatan mutu lulusan,
pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, dan perolehan dana hibah kompetitif

Untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, dilakukan upaya-


upaya sebagai berikut:

1) Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa


Sebagai upaya Prodi untuk meningkatkan animo masyarakat memilih
Prodi Sistem Informasi UM Metro sebagai tempat studi, dilakukan perbaikan mutu
pendidikan secara terus menerus sehingga harapan kedepan dapat diraih Nilai
Akreditasi A dari BAN-PT. Nilai Akreditasi ini sudah barang tentu menjadi daya tarik
tersendiri bagi masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak-anaknya
pada Prodi Sistem Informasi UM Metro. Selain itu, komunikasi dengan masyarakat
(calon mahasiswa) juga dilakukan melalui ajang berbagai kompetisi, baik yang
bersifat ilmiah (kurikuler) maupun penunjang kegiatan ilmiah yang diselenggarakan
oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi (HMJ- Sistem Informasi) Prodi
Sistem Informasi UM Metro yang melibatkan siswa tingkat SLTA. Selain itu, promosi
juga dilakukan pada tiap acara Yudisium bersama Prodi Sistem Informasi UM Metro.

2) Upaya peningkatan mutu manajemen


Selama ini program studi telah melakukan upaya peningkatan mutu
manajemen untuk menjamin pelaksanaan caturdharma Perguruan Tinggi. Dalam
hubungannya dengan proses pembelajaran, Prodi Sistem Informasi UM Metro telah
melakukan kegiatan monitoring proses perkuliahan, penyiapan silabus, SAP dan
kontrak perkuliahan untuk semua mata kuliah, serta revisi kurikulum secara periodik
empat tahun sekali, penerapan sanksi akademik bagi dosen yang melalaikan
tugasnya, dan pemberian sanksi akademis bagi mahasiswa yang kehadirannya
kurang dari 80 persen dengan tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester
(UAS). Kehadiran dosen dalam proses pembelajaran mencapai angka lebih dari 90
persen.

Peningkatan mutu manajemen juga telah ditunjukkan dengan


kemampuan pimpinan Prodi mendorong para dosen untuk melakukan kagiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Output darikegiatan ini tampak pada
meningkatnya hasil penelitian dan pengabdian selama tiga tahun terakhir.

3) Upaya untuk peningkatan mutu lulusan


Upaya untuk meningkatkan mutu lulusan Prodi Sistem Informasi UM Metro
dilakukan secara berkesinambungan dimulai sejak proses penerimaan calon
mahasiswa yang harus memenuhi persyaratan tertentu. Selama studi mahasiswa,
kualitas proses pembelajaran secara kotinnyu terus ditingkatkan. Seperti yang
berlaku saat ini, dengan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK),
penilaian hasil belajar mahasiswa tidak hanya dari nilai hasil ujian-ujian, tetapi
juga nilai dari penugasan-penugasan oleh dosen. Bobot penilaian didasarkan atas
standar KBK yaitu 60 persen peniaian terhadap proses, dan 40 persen
penilaian terhadap produk.
Dalam penulisan tugas akhir (skripsi), pembimbingan skripsi diawali melalui seminar
usulan penelitian yang melibatkan dosen pembimbing dan dosen pembahas, ujian
skripsi yang melibatkan dosen pembimbing, dosen pembahas, dan dosen undangan
yang bidangnya terkait dengan topik skripsi. Dalam penulisan skripsi mahasiswa
diwajibkan menggunakan referensi berupa artikel publikasi ilmiah yang bersumber
dari berbagai jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional yang relevan
dengan topik skripsinya, minimal sebanyak 25 artikel. Untuk meningkatkan
kemampuan dan wawasan keilmiahan, sebelum mengajukan topik usulan penelitian
ke Jurusan, mahasiswa wajib mengikuti kuliah umum dan seminar-seminar yang
dilaksanakan prodi. Para pembicara yang diundang adalah dosen tamu yang
memiliki kepakaran di bidangnya, baik praktisi maupun akademisi.
Selain di bidang hard skills, peningkatan kompetensi lulusan Prodi Sistem
Informasi UM Metro juga dilakukan di bidang soft skills. Berbagai upaya ke arah itu
dilakukan antara lain dengan meningkatkan kemampuan lulusan dalam
berbahasa Inggris, yaitu mewajibkan mahasiswa memiliki nilai TOEFL minimal
400, meningkatkan kemampuan public speaking dengan mewajibkan mahasiswa
mempresentasikan tugas-tugas individu maupun kelompok dengan
menggunakan bahasa dan teknik presentasi yang menarik, dan keikutsertaan
mahasiswa dalam berbagai program pengembangan kepribadian khususnya
yang menyangkut kemampuan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh HMJ SIstem
Informasi. Deteksi terhadap kompetensi lulusan di dunia kerja secara rutin
dilakukan melalui studi pelacakan lulusan (tracer study) untuk mendapatkan
informasi tentang kesesuaian antara ilmu yang diperoleh lulusan dan aplilkasinya di
tempat kerja serta keterampilan tambahan yang dibutuhkan pasar terhadap lulusan.
4) Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan
Upaya dalam meningkatkan kualitas harus dilakukan secara sistemik
yang mampu mengubah proses pendidikan yang dikelola berdasarkan azas
peningkatan kualitas berkelanjutan. Hal ini dapat ditempuh melalui kerjasama
dengan institusi terkait, seperti kerjasama pendidikan dan pelatihan serta penelitian
dengan pemerintah dan BUMN/BUMD, dan pengabdian kepada masyarakat pada
kewirausahaan Bidang Sistem Informasi. Kerja sama melalui kemitraan dengan
berbagai lembaga di luar Universitas mampu menghasilkan sumber dana, misalnya
dalam kerja sama penelitian terapan dan penyusunan berbagai kebijakan di
lembaga yang terkait. Selain itu, kerja sama juga ditunjukkan dengan makin
banyaknya dosen Prodi Sistem Informasi UM Metro yang dipercaya sebagai tim ahli
yang membantu menangani pekerjaan di berbagai insitusi luar Prodi Sistem Informasi
UM Metro.

5) Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif.


Upaya prodi untuk memenangkan hibah kompetitif dilakukan dengan
mengikuti kompetisi hibah institusi yang diadakan oleh Dirjen Dikti maupun dari luar
Dirjen Dikti. Prodi Sistem Informasi UM Metro terus berupaya untuk bisa meraih hibah
baik dari adalah Technological and Professional Skills Development Sector
Project (TPSDP) atau hibah lainnya.
Di samping hibah institusi, upaya dosen prodi untuk memperoleh dana hibah
juga telah dilakukan dengan mengikuti kompetisi Penelitian Dan Pengabdian
Kepada Masyarakat yang secara rutin setiap tahun dilaksanakan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM Metro dan kompetisi dari
Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Beberapa hibah penelitian dan pengabdian yang diraih oleh calon


dosen tetap Prodi Sistem Informasi UM Metro disajikan pada Tabel 2.3 berikut.
Tabel 2.3 Hibah kompetisi yang dimenangkan o l e h calon dosen
Prodi Prodi Sistem Informasi UM Metro

No Nama Dosen Judul Hibah Jenis


Hibah
1. Sudarmaji, S.Kom., M.MKom 1. Hibah Limbah…. Dikti
2. Pasar Tradisional…. Dikti
3. SIAKAD D-III MI UM Metro… UM
Metro
2. Dedi Irawan, S.Kom., M.T.I SIAKAD D-III MI UM Metro UM
Metro
3. Demsi Dupri, S.E., M.M Peran Pendidikan Dan Pelatihan
Terhadap Kualitas Dosen
Universitas Muhammadiyah
4. Nana Karyana. K, S.E., M.Kom Pasar Tradisional DIKTI

Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi dosen juga dilakukan beberapa


pelatihan atau workshop untuk memberikan pencerahan mengenai kiat-kiat
memperoleh dana hibah, memotivasi dosen untuk terus berusaha mendapatkan dana
penelitian/hibah, serta meningkatkan kompetensi dalam melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Beberapa workshop yang rutin dilakukan antara lain
workshop meraih hibah penelitian, workshop penulisan buku ajar, workshop metode
kuentitatif, dan workshop penulisan publikasi ilmiah. Selain itu, upaya meningkatkan
kompetensi dosen untuk memperoleh dana hibah didorong dengan membentuk
kelompok-kelompok dosen untuk melakukan penelitian. Kelompok-kelompok ini
secara aktif melakukan aktivitas menyusun usulan penelitian yang dapat dikirim ke
berbagai ajang kompetisi hibah penelitian.

KRITERIA 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa


Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru
yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin keberlanjutan,
terpenuhinya kualitas layanan minimum, dan ketercapaian pembelajaran (harap
memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak
cukup). Perencanaan tersebut harus didukung oleh rencana pengembangan kapasitas
SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa serta target
penyerapan lulusan. Dalam perencanaan ini, program studi perlu memperhatikan
keadaan atau kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional.

3.1.1 Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun
pertama

Rencana
Rencana Rencana
Rencana Rasio Jml Penjelasan ringkas
Tahun Jumlah Jumlah
Daya Mahasiswa dukungan sarana
Akademik Mahasiswa Dosen
Tampung /Jml Dosen prasarana
Baru Tetap
Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS 60 50 6 5
TS+1 60 55 8 5
TS+2 90 65 10 6
TS+3 90 70 12 6.67

3.2 Proyeksi Calon Mahasiswa

3.2.1 Jelaskan asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik,
jumlah daya tampung program studi sejenis, dan informasi peminatan. Lengkapi
penjelasan tersebut dengan data dan analisis tingkat lokal dan nasional.

3.3 Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia Kerja

3.3.1 Jelaskan proyeksi serapan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki
yang didasarkan pada pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 (empat)
tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan/atau
internasional
KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi

Dosen tetap dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen kontrak
dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan
keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu
perguruan tinggi yang bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per
minggu.

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:


1. Berijazah paling rendah Magister yang sebidang
2. Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun
dalam hal belum berstatus PNS, pada saat diterima sebagai dosen pada PTN yang akan
membuka program studi
3. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain yang
rasio dosen dan mahasiswanya 1:30 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:20 untuk ilmu
pengetahuan alam.
4. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai
tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain
lain

Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

Data dosen tetap

Pendidikan Bidang
Diploma, S-1, Keahlian Mata
Nama Tahun Magister,
Tgl. Jabatan untuk Kuliah/Blok
No. Dosen NIDN/ Rekrut- 3 Doktor,
Setiap yang
1 2 Lahir men Akademik Profesi, Sp-1,
Tetap NIDK Program Diajarkan
Sp-2 dan Asal
PT
4
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst.
1
Catatan: Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk masa
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas
kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir
ukuran 4 x 6 cm.
2
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.
Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base bagi
dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK.
3
Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah
memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan.
4
Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

Data dosen tidak tetap

Pendidikan Bidang
Nama Diploma, S-1, Keahlian Mata
Tahun Magister,
Dosen Tgl. Jabatan untuk Kuliah/Blok
No. NIDN/ Rekrut- 3 Doktor,
Tidak 2 Lahir men Akademik Profesi, Sp-1, Setiap yang
1 NIDK Program Diajarkan
Tetap Sp-2 dan Asal
PT
4
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst.
1
Catatan: Lampirkan surat kesediaan mengajar/membina program studi sebagai dosen tidak
tetap ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta pas
photo
2
6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm.
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus
3
Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah
memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan..
4
Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisir.

Rencana Pengembangan Dosen Tetap

Jelaskan kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima)


tahun ke depan sesuai dengan empat aspek, yaitu (1) visi keilmuan program studi, (2) tata
kelola, (3) kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan (4) kemampuan keuangan.
Penjelasan tersebut disertai analisis yang mengaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan
lulusan, perencanaan keuangan, dan ketersediaan sarana dan prasarana.
Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:
Jenis Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Tenaga Nama Pendidikan Tertinggi
3
No. Kepen- Unit/Labora-
2 Pro- SMA/
didikan
1 torium S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1
fesi SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Tenaga
perpustaka
3
an
2 Laboran

3 Analis

4 Teknisi
5 Operator &
Prog-
ramer
6 Tenaga
Admi-
nistrasi/
Arsipari
Total

1
Catatan: Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3, berusia
maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam/minggu.
2
Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat,
Laboratorium Mikrobiologi).
3
S-3 = doktor; S-2 = magister; S-1 = sarjana; D-4 = diploma empat; D-3 = diploma
tiga; D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu
KRITERIA 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada
deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai
Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang SN-Dikti,
yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
keilmuan program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi


lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan
dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.

Profil lulusan.
Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis
tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau internasional.

Capaian pembelajaran.
Jelaskan mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan
level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi
penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika ada).

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam)
KKNI dan SN-Dikti
Matriks bahan kajian.
Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran
dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi pada tabel berikut:

Bahan Kajian
No. Capaian Pembelajaran
… … … … dst.
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang
menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian
atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan
pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau
dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.

Mata kuliah.
Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun 4
(empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada tabel berikut:

No. Nama Mata Kuliah Bahan Kajian


1.

2.

3.

dst.
Mata kuliah.

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan
mengikuti format tabel berikut:
5
Kelengkapan Depar-
temen/
Kode Nama
Bobot 3 Dosen Bagian/
Smt MK/ MK/Blok 2 Bahan Kajian 4 Des- Sila-
1 sks Pengampu RPS Fak
Blok kripsi bus
Penye-
lenggara
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
I

II

Dst
Total

Catatan:
1
Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst.
2
(nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.
Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3
Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
4
Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
5
Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus, dan
RPS.

Tuliskan substansi praktikum/praktik/PKL dan jam pelaksanaannya dengan mengikuti


format tabel berikut

Rencana
Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul Pelaksanaan
No. Modul Penunjang
Praktikum Praktikum
Praktikum Praktikum
Tempat/
Jam
Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
2
3
4

Jelaskan mekanisme penentuan modul praktikum oleh peer group beserta syarat minimal
dan syarat mutu yang lebih baik.
RPS (Rencana Pembelajaran Semester).
Lampirkan RPS dan silabus mata kuliah program studi.

Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program


studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan
bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3)
ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif,


holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan
mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik
mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang
komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal
maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan
antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan
kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah
dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi
dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan
mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang
optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi
antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa
menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran
yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan.

Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian
pembelajaran dengan memperhatikan jumlah mahasiswa per kelas, ketercukupan
sumber belajar, dan ketercukupan sarana pembelajaran.
Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan
dan akuntabel diindikasikan dengan adanya metode yang sistematis untuk mengukur capaian
pembelajaran, standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal
perkuliahan, dan tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh
mahasiswa, serta sistem sekuritas otoritas akses.

Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Suasana Akademik

Uraikan kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan


akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Perilaku Kecendekiawanan

Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan


Jelaskan sspek pengembangan perilaku kecendekiawanan berupa penanggulangan
kemiskinan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya
KRITERIA 6. PENELITIAN

4.1 Penelitian

6.1.1. Jelaskan ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi standar hasil, standar isi
(didukung oleh kebijakan untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan
mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar peneliti, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan.

6.1.2 Jelaskan jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sama dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut:

Dihasilkan/ Tahun Tingkat*


Nama-
No. Judul Dipublikasikan Penyajian/ Nasio- Interna-
nama Lokal
pada Publikasi nal sional
Dosen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jumlah nc= nb= na=


Catatan: * = Tuliskan banyaknya dosen pada sel yang sesuai
KRITERIA 7. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat

Jelaskan ketersediaan pedoman Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang meliputi


standar hasil, standar isi (didukung oleh kebijakan untuk mendiseminaskan karya ilmiah/seni
dosen dan mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar pelaksana, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan, dan
kesesuaiannya dengan visi keilmuan, misi, tujuan serta sasaran program studi. Lampirkan
dokumen terkait.

Pedoman Kerja Sama

Jelaskan ketersediaan pedoman dan perencanaan kerjasama yang memuat aspek- aspek
arah/misi, tujuan, sasaran dan asas kerjasama; proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
dan pengendalian; bentuk dan kemanfaatan kerjasama; sumber dana dan upaya pengadaan
dana; serta dukungan sarana dan prasarana.
KRITERIA 8. PRASARANA DAN SARANA

Prasarana

Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Kepemilikan
Jumlah Sistem Utilisasi
No. Jenis Ruang Kelas Luas
Unit 2
SD SW Perawatan (Jam/minggu)
(m )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
< 40 mahasiswa
> 40 mahasiswa
dsb.
TOTAL
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Jumlah Luas


Ruang Kerja Dosen 2
Ruang (m )

(1) (2) (3)


Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen (a)
Satu ruang untuk 2 dosen (b)
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan (c)
pejabat struktural)
TOTAL (t)

Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi,


2
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m ), daya tampung, perabot kerja, peralatan
multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, kondisi perpustakaan
mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan.

Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel kerja,
lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti format tabel berikut:
Kepemilikan Rata-rata
Nama Ruang Jumlah Jumlah Sistem Waktu
No.
Akademik Luas Unit SD SW Perawatan Penggunaan
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang


kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan
tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya (dapat
berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) dengan mengikuti format tabel
berikut:

Total Kepemilikan
Jenis Prasarana Jumlah Sistem Unit
No. Luas
Penunjang Unit 2
SD SW Perawatan Pengelola
(m )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

Tuliskan data ruang administrasi dan kantor (dapat berada di tingkat perguruan tinggi,
2
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m ), daya tampung, perabot kerja, peralatan
multimedia, kondisi ruang administrasi dan kantor mencakup suhu, cahaya, tingkat
kebisingan, kebersihan, jaringan komunikasi, dan jaringan internet.
Sarana

Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan
praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/ ruang simulasi,
rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/green house/ lahan untuk percobaan, dan sejenisnya dengan mengikuti format tabel berikut:

Kepemilikan Rata-rata Waktu


Sistem
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan & tahun produksi Jumlah Unit Penggunaan
SD SW Perawatan
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 23


Jelaskan ketersediaan media pembelajaran (misalnya papan tulis, proyektor; audio,
video, dan sebagainya), aksesibilitas, kualitas, dan sistem perawatannya dapat diakses
oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan
yang sangat baik.

Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program studi
dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat aksesibilitas


(1) (2) (3)
Buku teks
Jurnal nasional
Jurnal internasional

Catatan: pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah salinan
untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas jurnal diisi dengan menjelaskan apakah jurnal
tersebut diakses melalui internet atau tersedia dalam bentuk fisik

Tuliskan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap)


selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, dengan mengikuti format tabel berikut:

Rincian Tahun dan Tingkat


Jenis Nama Jurnal
Nomor aksesibilitas
(1) (2) (3) (4)
1.
Jurnal Nasional 2.
Dst.
1.
Jurnal Internasional 2.
Dst.

Sistem Informasi Pembelajaran

Tuliskan ketersediaan sistem informasi dan fasilitas program studi untuk mendukung
proses pembelajaran (e-learning,sumber belajar,dan sebagainya)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015 24


KRITERIA 9. KEUANGAN

Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan

Jelaskan keterlibatan program studi dalam perencanaan, realisasi, dan pertanggung


jawaban keuangan program studi.

Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama penyelenggaraan
program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi dana operasional,
sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP, kontribusi
peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana lainnya dengan mengikuti format
tabel berikut:
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana TS TS+1 TS+2 TS+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Institusi pengusul
(Pemerintah,
dsb)
Perguruan Tinggi
(hasil usaha PT,
penelitian,
pengabdian
kepada
masyarakat,
kerjasama,
sewa, dsb)

Peserta didik
(SPP, uang ujian,
uang wisuda,
dsb)
Sumber dana
lainnya
(pemerintah,
hibah,
pinjaman, dsb.)

Total
Penggunaan dana:

Persentase Dana
No. Jenis Penggunaan TS+2
TS TS+1 TS+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 Pengabdian kepada
Masyarakat
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
Lain-lain
Total
DAFTAR LAMPIRAN

No. Nomor Butir Keterangan


1 1.1.1 Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas pembukaan
program studi
2 1.2.1 Rencana Strategis
3 1.2.2 Sertifikat akreditasi PS lain dalam PTN pengusul yang sudah ada
4 2.1 Statuta dan OTK pada PTN pengusul yang sudah ada
5 2.1.1 Dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur
mutu)
6 4.1 Salinan perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk
masa sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap
ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup
serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm
7 4.1 NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
Khusus dosen tetap
8 4.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home
base bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK
9 4.1 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap.
10 4.1 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi.
11 4.1 Riwayat hidup dosen tetap
12 4.1 Riwayat hidup dosen tidak tetap
13. 4.1.2 Salinan surat kesediaan mengajar/membina program studi sebagai
dosen tidak tetap ditandatangani di atas kertas bermeterai
dilengkapi riwayat hidup serta pas photo ukuran 6 (enam) bulan
terakhir 4 x 6 cm
14 4.3.1 Salinan ijazah tenaga kependidikan
15 5.1 Buku kurikulum
16 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan silabus
17 5.1.7 Modul praktikum
18 6.1 Kebijakan dan pedoman penelitian
19 7.1 Kebijakan dan pedoman pengabdian kepada masyarakat
20 7.2 Kebijakan dan pedoman kerja sama
*************

Anda mungkin juga menyukai