Anda di halaman 1dari 60

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU


PROGRAM SARJANA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN


AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018
DAFTAR ISI

Halaman

KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJA SAMA.............................................................5

KRITERIA 2 MAHASISWA..............................................................................................................9

KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA................................................................................10

KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA.............................................14

KRITERIA 5 PENDIDIKAN...........................................................................................................20

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. 27

2
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 2
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*)

Program Studi : ............................................................................................

Kode Program Studi : …...………………………………………………………………

Jurusan/Departemen : ............................................................................................

Fakultas : ............................................................................................

Perguruan Tinggi : ............................................................................................

Status Akreditasi PT : Terakreditasi/Belum Terakreditasi (coret yang tidak perlu)

Peringkat/Tahun SK : ............................................................................................

Nomor SK Akreditasi **) : ............................................................................................

Alamat Program Studi : ............................................................................................

............................................................................................

............................................................................................

No. Telepon : ............................................................................................

No. Faksimili : ............................................................................................

Homepage dan Email : ……………….......................................................................

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap


**) Bukti dilampirkan

3
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 3
IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU *)

Nama :

Tanggal Pengisian : --.................................................................................................


Tanda Tangan :

Nama :

Tanggal Pengisian : --.................................................................................................


Tanda Tangan :

Nama :

Tanggal Pengisian : --.................................................................................................


Tanda Tangan :

Nama :

Tanggal Pengisian : --.................................................................................................


Tanda Tangan :

Nama :

Tanggal Pengisian : --.................................................................................................


Tanda Tangan :

Nama :

Tanggal Pengisian : --.................................................................................................


Tanda Tangan :

*) Identititas pengisi wajib diisi – usulan tanpa identitas tidak akan dievaluasi

4
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 4
KRITERIA 1. TATA PAMONG DAN KERJASAMA

1.1 Justifikasi Pembukaan Program Studi

Jelaskan justifikasi pembukaan program studi yang diusulkan mencakup aspek:


1. Urgensi penyelenggaraan ditinjau dari kepentingan perguruan tinggi,
masyarakat, dan bangsa. Program studi sangat dibutuhkan masyarakat
karena belum ada dan penting untuk pengembangan masyarakat di daerah
itu.
2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan
keilmuan program studi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi
lain (nasional dan internasional);
3. Pertumbuhan jumlah mahasiswa dari Program studi yang sudah ada dalam
3 TAHUN terakhir;
4. Peta jumlah program studi yang sudah ada dengan program studi yang
akan dibuka di sekitar PT.

Penjelasan wajib didukung dengan data kuantitatif yang cukup.


Rencana pembukaan Program Studi Tadris Matematika telah tercantum dalam Rencana
Strategis (Renstra) STAI NURUL ISLAM, berikut ini beberapa Urgensi Pembukaan
Program Studi Tadris Matematika :
1. Urgensi ditinjau dari kepentingan Perguruan Tinggi, Masyarakat dan Bangsa
- Urgensi Pembukaan PS Tadris Matematika bagi perguruan tinggi adalah sebagi salah
satu program pengembangan STAI NURUL ISLAM, selain itu PS Tadris Matematika di STAI
NURUL ISLAM diharapkan dapat menjadi jenjang lanjutan khususnya bagi alumni MA
NURUL ISLAM dan SMK UBP NURUL ISLAM serta sekolah SMA/MA/SMK sederajat
yang ada di sekitar STAI NURUL ISLAM.
- Urgensi ditinjau dari kepentingan Masyarakat adalah pelajaran matematika mempunyai jam tatap
muka yang banyak baik di tingkat SMP maupun SMA/SMK/MA. Oleh karena itu, perlu dibuka
program studi tadris matematika yang belum ada di Mojokerto untuk menunjang kebutuhan guru
matematika di sekolah sekitar STAI NURUL ISLAM.
- Urgensi ditinjau dari kepentingan bangsa adalah pelajaran matematika mempunyai jam tatap
muka yang banyak baik di tingkat SMP maupun SMA/SMK/MA. Oleh karena itu, pembukaan
program studi tadris matematika dipandang perlu.

2.

Lampirkan dokumen rencana strategis perguruan tinggi yang memuat rencana


pembukaan program studi yang diusulkan.

1.2 Sistem Tata Kelola

Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi,
dan peran dalam program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi
yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan
pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem
penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola (input, proses,
output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya
tata kelola yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksana-kan,
dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas. (tampilkan
aturan, statuta, pedoman-pedoman yang dimiliki, SOP dan segala hal yang
menjadi pedoman PT)

1.2.1 Struktur organisasi dan tata kelola

Gambarkan struktur organisasi dan jelaskan tatakelola termasuk informasi


akreditasi institusi dan program studi yang telah ada. Struktur organisasi perguruan
tinggi pengusul minimal terdiri atas unsur-unsur (1) penyusun kebijakan,
(2) pelaksana akademik, (3) pengawas dan penjaminan mutu, (4) penunjang
akademik atau sumber belajar, dan (5) pelaksana administrasi atau tata usaha!
Gambarkan dan jelaskan struktur organisasi

MANAJAMEN AKADEMIK
Bagan Struktur Organisasi STAI NURUL ISLAM

STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM

YAYASAN KETUA STAI SENAT STAI


NURUL ISLAM

KH. A. SIDDIQ, S.E., M.M

WAKIL KETUA II WAKIL KETUA III


WAKIL KETUA I
BID. KEUANGAN DAN BID. KEMAHASISWAAN DAN
BID. AKADEMIK
M. IBDA’U SHULHI, M.Pd. KEPEGAWAIAN KERJASAMA
M. IKHSAN, S.Kom, M.M Sulistyowati, S.Pd., M.H.

KETUA PRODI KETUA PRODI KETUA PRODI KEPALA


T. Bahasa Inggris Tadris Mat Ekonomi Syariah PERPUSTAKAAN KEPALA BAU
Benny Arihakim, Masobihul Amir Ambyah Wahyuning Sri Wahyuni, S.Pd.
M.Pd Abror, M.Pd. Z., M.SE. Istikhomah, S.Pd.

SEK PRODI SEK PRODI SEK PRODI


Ekonomi Syariah KEPALA LABKOM
T Bahasa Inggris Tadris Mat KEPALA BAAK
Ikwal Septiana
Andi perdana, Rachmania W. Beti Mawarnia, M. Saiful, A.Md.
Rahim, S.Pd.I.
M.Pd. N., M.Pd. M.Pd.

KEPALA LAB
KEPALA LPPM
Bahasa KEPALA MPM Abdul Kafi,
Alim Mustofa, Maria Ulfa, S.Pd. S.Pd.I.,M.MPd.I
Penjelasan tentang tupoksi masing-masing unit jabatan yang ada.

Tugas Ketua STAI Nurul Islam Mojokerto antara Iain :

1. Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

2. Membina tenaga kependidikan, mahasiswa tenaga administrasi serta hubungan dengan

lingkungannya

3. Menentukan kebijakan teknis yang secara fungsional menjadi tanggung jawab sesuai

dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.

4. Membina dan melaksakan koasama dengan instansi, badan swasta, dan masyarakat

untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama yang menyangkut bidang

tanggung jawabnya

5. Melaksanakan pengawasan, penilaian prestasi dari proses penyelenggaraan kegiatan

serta penyusunan laporan

6. Bertanggung jawab ke dalam dan ke luar dalam segala kegiatan citivas akademika.

Dalam melaksanakan semua tugasnya itu, Ketua dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil

Ketua yang bertanggung jawab kepada Ketua

Wakil Ketua terdiri atas:

1. Wakil Ketua Bidang Akademik, disebut Wakil Ketua I;

2. Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum, disebut Wakil Ketua II;

3. Pembantu Bidang Kemahasiswaan, disebut Wakil Ketua III

Tugas Wakil Ketua I, adalah membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan

pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi:

1. Perencanaan, pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

pengabdian masyarakat
2. Pembinaan tenaga, pengajar dan tenaga peneliti. Persiapan program pendidikan baru dalam

berbagai tingkat dan bidang pendidikan.

3. Penyusunan progam bagi usaha, pembinaan dan pengembangan mahasiswa. Perencanaan

dan pelaksanaan kerjasama, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada, masyarakat

dengan semua unsur pelaksana di STAI Nurul Islam Mojokerto

4. Pelaksanaan data yang menyangkut bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada. Masyarakat

Tugas Wakil Ketua II adalah membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan keuangan

dan administrasi umum yang meliputi:

1. Pengelolaan uang

2. Pengorganisasian urusan kepegawaian

3. Mengelola perlengkapan Pengorganisasian urusan kerumah tanggaan

4. Pemeliharaan tata ruang

5. Pengorganisasian dalam tata, kearsipan dan tata persuratan

6. Penyelenggaman administrasi dalam melakukan hubungan kemasyarakatan. Pengelolaan

data

7. Menyiapkan perencanaan, penelitian prestasi dan penyusunan, laporan bidang keuangan dan

administrasi umum

Tugas Wakil Ketua III adalah membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di

bidang minat, penalaran serta, pelayanan kesejahteraan mahasiswa, yang meliputi:

1. Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap

dan orientasi serta kegiatan mahasiswa antara, lain dalam seni budaya Islam dan olahraga

sebagai bagian pembinaan aktifitas akademika yang merupakan bagian dari tugas

pendidikan tinggi pada umumnya.


2. Pelaksanaan tugas kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi

mahasiswa.

3. Pelaksanaan pengembangan daya penalaran mahasiswa dalam bentuk diskusi, seminar, dan

lainnya yang menunjang program pendidikan dan pengajaran.

4. Kerjasama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan STAI Nurul Islam Mojokerto

dalam setiap usaha di bidang kemahasiswaan dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Penciptaan iklim yang baik dalam kampus dalam pelaksanaan program pembinaan,

pemeliharaan pemersatu dan kesatuan antara citivas akademi

6. Pengelolaan data yang menyangkut bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler,

kemahasiswaan dan pengabdian kepada masyarakat

7. Pengembangan pola hubungan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Bagian Administrasi Umum (BAU) adalah unsur pimpinan yang bertugas membantu

ketua dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi yang meliputi:

1. Dalam melakasanakan tugas-tuganya, bagian administiasi umum mempunyai fungsi:

Melaksanakan urusan administrasi akademik yang meliputi pendidikan dan pengaiaran,


penelitian, pengabdian pada masyarakat dan melakukan urusan administrasi pembinaan
mahasiswa dan hubungan dengan alumni. Melaksanakan urusan administrasi keuangan
dan kepegawaian

Melaksanakan urusan surat-menyurat, statistik, dan laporan kegiatan akademik.


Melaksanakan urusan kerumah tanggaan STAI Nurul Islam Mojokerto dalarn bidang
saran dan kegiatan protokoler. Memberi laporan rutin kepada atasan atau Ketua secara
langsung.

2. Dalam melaksanakan tugas-tuganya, Kepala Bagian Administrasi Umum dibantu oleh


Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) adalah unsur


pimpinan yeng membantu Ketua dan melaksanakan tugas- tugas administrasi
akademik dan kemahasiswaan.Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala. Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan berfungsi:
1. Bidang Prestasi
a. Pendaftaran calon mahasiswa baru
b. Regristasi mahasiswa baru dan lama
c. Menyiapkan buku induk mahasiswa
d. Menyiapkan buku nilai/leger
e. Proses penyelesaian ijazah
2. Bidang Akademik
a. Membantu menyusun jadwal perkuliahan
b. Menyiapkan deftar hadir perkuliahan
c. Melayani dan mengadministrasikan. KRS dan KHS
d. Menyiapkan penyelenggaraan penataran dan orientasi studi mahasiswa
e. Menyiapkan admimstrasi penyelenggaraan KKN
f. Mengatur ruang penyelenggaraan akademik
g. Menyiapkan bahan-bahan evaluasi bagi studi mahasiswa
h. Menyiapkan dokumen-dokumen mahasiswa
i. Melaksanakan administrasi kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, baik dosen maupun mahasiswa
j. Melaksanakan administrasi ko kurikuler yang meliputi penalaran, minat dan bakat,
dan kesejahteraan mahasiswa.
k. Menyebarkan informasi yang berhubungan denga kepentingan kemahasiswaan
l. Membantu pelaksanaan seminar akademik dan penelitian
m.Melaksanakan pelaksanaan ujian-ujian : UTS, UAS, dan lain- lain dan
menyiapkan data alumni
n. Menghimpun dan menyiapkan data alumni STAI Nurul Islam Mojokerto
o. Memberikan laporan bulunan secara langsung kepada atasan

Ketua Lembaga Dan Jurusan

1. Kepala Perpustakaan adalah unsur pelaksana akademik STAI Nurul Islam Mojokerto di
bidang kepustakaan yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua. Dan pembinaan
sehari-harinya dilakukan oleh Wakil Ketua, I, yang mempunyai tugas memberikan
pelayanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada, masyarakat.

2. Tugas Kepala Perpustakaan meliputi:


2.1. Menyediakan dan mengelola bahan Pustaka
2.2. Memberi pelayanan dan pendaya gunaan bahan Pustaka
2.3. Memelihara bahan Pustaka
2.4. Melakukan pelayanan referensi
2.5. Menyusun program pengembangan perpustakaan dan diusulkan kepada ketua, dengan
tujuan untuk optimalisasi lungsi perpustakaan dalam mem-back up kepentingan
institusi/prodi. Proposal ini diajukan setiap awaltahun akademik
2.6. Melakukan urusan data usaha perpustakaan yaitu:
a.Mencatat semua terbialan dan bahan pustaka yang ada
b. Membuat katalog, klasifikasi, dan indeks bahan Pustaka
c.Menyusun statistik bahan pustaka dan pemakai jasa perpustakaan
d. Melakukan regristasi anggota masyarakat
e.Memberikan Kartu Anggota Perpustakaan
f. Menertibkan Surat-Surat keterangan yang berkenaan dengan perpustakaan dan lain-
lain
g. Membuat laporan bulanan kepada atasan secara langsung
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana di lingkungan
STAI Nurul Islam Mojokerto yang menyelenggarakan pendidikan akademik untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan peneliti/pengkajian, dan pengabdian kepada masyarakat
yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua, dan pembinaan sehari-harinya dilakukan
oleh Wakil Ketua I

4. Ketua Jurusan / Program Studi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan mempunyai fungsi:
a. Melakukan program pendidikan dan pengajaran sesuai dengan jurusan
b. Mengusulkan jadwal perkuliahan dan tenaga pengajar dan tenaga pengajar kepada
Wakil Ketua I untuk memperoleh persetujuan dan kemudian dilanjutkan kepada Ketua.
c. Melakukan pembinaan terhadap civitas akademika STAI Nurul Islam Mojokerto
d. Menyusun jadwal perkuliahan dan sekaligus penggunaan laboratorium
e. Memonitor keaktifan dosen dalam memberikan materi perkuliahan
f. Memberikan laporan bulanan kepada atasan secara langsung

Unsur Pelaksana Teknis

Tenaga administrasi.

Tenaga administrasi adalah mereka yang mempunyai tanggung jawab utama


menyelenggarakan pelayanan teknik dan administratif. Tenaga administrasi STAI Nurul
Islam Mojokerto dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab langsung kepada
Ketua. Tenaga administrasi terdiri atas beberapa bagian, bagian kenangan umum; bagian
akademik dan kemahasiswaan; yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala bagian
yang bertanggungjawab langsung kepada Ketua.Bagian terdiri atas beberapa sub bagian,
yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala sub bagian, yang bertanggung-jawab
langsung kepada Kepala Bagian. Kepala Bagian dan Kepala sub. bagian diangkat dan
diberhentikan oleh Ketua.

Bagian Keuangan dan Umum (BKU)

Bagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan


administrasi keuangan dan investasi kekayaan dan kepegawaian STAI Nurul Islam
Mojokerto

Dalam melaksanakan tugas Bagian Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana dan program kerja, penyusunan konsep rencana program


kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumah-tanggaan;

2. Pembinaan pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumah tanggaan;

3. Pembinaan pelaksanaan tata usaha dan kegiatan hubungan masyarakat:

4. Pelaksanaan administrasi kepegawaian;

5. Pelaksanaan administrasi kerumah langgaaan;

6. Pengendalian dan penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, kenangan,


perlengkapan, dan kerumah tanggaaan;

7. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan


laporan.

Bagian Kenangan dan Umum terdiri dari:

1. Sub.Bagian Kepegawaian;

2. Sub.Bagian Keuangan;

3. Sub.Bagian Perlengkapan dan Rumah tangga.

Sub.Bagian Kepegawaian

Sub. Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program

kerja, kepegawaian, pelaksanaan administrasi pengadaan dan mutasi pegawai, administrasi


pengembangan pegawai, pengelolaan kesejahteraan pegawai, penilaian prestasi dan proses

penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.

Dalam melaksanakan tugas Sub. Bagian Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:

1. penyusunan rencana dan program kerja;


2. penyusunan rencana kepegawaian;
3. pelaksanaan administrasi pengadaan dan mutasi kepegawaian;
4. pelaksanaan administrasi pengembangan pegawai;
5. pengelolaan kesejahleraa pegawai;
6. pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.
Sub Bagian Kepegawaian terdiri duri:

1. Sie Mutasi Pegawai;


2. Sie Pengembangan Pegawai;
3. Sie Kesejahteraan Pegawai.
1) Sie Mulasi Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep
rencana, program pengadaan, dan mulasi pegawai, administrasi penerimaam pegawai,
mutasi pegawai, administrasi pensiun pegawai, pelaksnaan penilaian prestasi, proses
penyelengaraan kegiatan dan penyusunan laporan.

2) Sie Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan


rencana, program kerja, program pengembangan pegawai, administrasi pengingkatan
kemamapuan pegawai, penghargaan terhadap prestasi pegawai, pelaksanaan penilaian
prestasi dan proses penyelnggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.

3) Sie Kesejahteraan pegawai mempounyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan


konsep dan program kerja, program kesejahteraan pegawai, administrasi kesejahteraan
pegawai, pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta
penyusunan laporan

Sub. Bagian Keuangan

Sub.Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program kerja,

konsep rencana dan program keuangan dan investasi kekayaan negara, penyiapan

penngelolaan dan menyajikan data keuangan, pengelolaan keuangan dan investaris

kekayaan negara, pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta

penyusunan laporan.

Dalam melaksanakan tugas Sub.Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:


1. penyusunan rencana dan program kerja;
2. penyusunan konsep rencana dan program keuangan;
3. penyusunan anggaran;
4. pelaksanaan anggaran;
5. pelaksanaan ertanggungjawaban keuangan;
6. palaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan

Suh.Bagian Keuangan dari;

1. Sie Penyusunan Anggaran;

Sie Penyusunan anggaran mempunyai lugas melakukan penyusunan rencana,

program kerja, konsep rencana dan program keuangan dan inventaris kekayaan negara,

pelaksanaan penyusunan anggaran, penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan

kegiatan serta penyusunan laporan.

2. Sie Pelaksanaan Anggaran.

Sie Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan rencana, program kerja, konsep rencana dan program keuangan dan

inventaris kekayaan negara, pengelolaan anggaran, pelaksanaan pertanggungjawaban

kegiatan serta penyusunan laporan.

Sub.Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga

Sub. Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencan, program kerja, konsep rencana dan program perlengkapan, kerumahtanggaan,

hubungan masyarakat dan tata usaha, pelaksanaan pengelolaan perlengkapan,

kerumahtanggaan, publikasi dan huboungan masyarakat, pengelolaan ketatausahaan,

kelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan

laporan.

Dalam melaksanakan tugas Sub.Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga menyenggarakan

fungsi:

1. penyusurun rencana dan pogram kerja;


2. penyusunan konsep rencana dan program perlengkapan, kerumahtanggaan, kegiatan
hubungan masyarakat dan tata usaha;
3. pengelolaan perlengkapan;
4. pengelolaan kerumahtanggaan;
5. pelaksanaan kegiatan publikasi dan hubungan masyarakat;
6. pengelolaan ketatausahaan;
7. pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelnggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.
Sub. Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga terdiri dari

1. Sie Perlengkapan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program

kerja, penyiapan bahan penyusunan konsep encana dan program perlengkapan,

pelaksanaan kegiatan pengadaan, penditribusian, penginventarisasian, penyimpanan,

pemeliharaan, dan penghapusan, pelaksanaan penilaian prestasi dan proses

penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan

2. Sie Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program

kerja, penyiapan bahan penyusunan konsep rencana dan program kerumahtanggaan,

pelaksanaan kegiatan tata ruang, kebersihan, keindahan, ketertiban, dan keamanan

serta protololer, pengurusan dan pengaturan tamu, serta pengaturan kendaraan,

penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.

3. Sie Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan

program kerja, penyiapan bahan penyusunan konsep rencana dan program kegiatan

publikasi dan hubungan masyarakat, pelaksanaan kegiatan publikasi, hubungan

masyarakat, dan dokumentasi, penilaian prestasi dan proses penyelnggaraan kegiatan

serta penyusunan laporan.

4. Sie Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan encana dan program

ketatausahaan, pelaksanaan tata aisipl tata persuratan dan menyiapkan bahan

pelaporan STAI Nurul Islam Mojokerto, penilaian prestasi dan proses penyelnggaraan

kegiatan serta penyusunan laporan.

Bagian Akademik Kemahasiswaan (BAK)


Bagian Akademik Kemahasiswaan (BAK) mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

administrasi akademik, kemahasiswaan serta sistem informasi kepada seluruh lingkungan STAI

Nurul Islam Mojokerto serta melakukan administrasi pembinaan STAI Nurul Islam Mojokerto.

Dalam melakukan tugas BAK menyelenggarakan fungsi:

1. penyusunan rencana dan program kerja;

2. penyusunan rencana dan program akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem


informasi;

3. pembinaan pengelolaan akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi;

4. pelaksanaan administrasi pendidikan dan pengajaran;

5. pelaksanaan registrasi dan her-registrasi mahasiswa;

6. pelaksanaan administrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

7. pelaksanaan administrasi pembinaan kelembagaan mahasiswa dan alumni;

8. pelaksanaan administrasi pembinaan kegiatan mahasiswa;

9. pengelolaan kesejahteraan mahasiswa;

10. pelaksanaan administrasi pengelolaan, penyimpanan, penyajian data dan informasi.

11. melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.

Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (BAK), terdiri dari:

1. Sub.Bagian Akademik;

Sub.Bagian Akademik mempunyai tugas penyusunan rencana dan program kerja,


konsep rencana, dan program akademik, registrasi & herregistrasi mahasiswa, administrasi
Pendidikan dan pengajaran, administrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan
penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.
Dalam melaksanakan tugas, Sub.Bagian Akademik menyelenggarakan fungsi;
1. penyusunan rencana dan program kerja, penyusunan konsep rencana dan program
akademik;
2. pelaksanaan registrasi dan herregistrasi mahasiswa;
3. pencatatan evaluasi hasil belajar;
4. pelaksanaan administrasi pendidikan dan pengajaran, administrasi penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
5. pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.
Sub.Bagian akademik terdiri dari:
1. Sie Registrasi mempunyai tugas melakukan penysunan rencana dan program kerja,
penyiapan bahan penyusunan konsep rencana dan program kerja registrasi dan
herregistrasi mahasiswa, pelaksanaan pencatatan kemajuan belajar mahasiswa,
pencatatan evaluasi hasil belajar mahasiswa, penilaian restasi dan proses
penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.
2. Sie Administrasi Pendidikan dan Pengajaran mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana dan program kerja, penyiapan bahan penyusunan konsep rencana
dan program administrasi pendidikan dan pengajaran, penilaian prestasi dan proses
penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.
2. Sub.Bagian Kemahasiswaan;

Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan


program kerja, konsep rencana dan program kemahasiswaan, melaksanakan administrasi
pembinaan kelembagaan mahasiswa dan alumni, administrasi kegiatan kemahasiswaan,
pengelolaan kesejahteraan mahasiswa, penilaian prestasi, dan proses penyelenggaraan
kegiatan serta penyusunan laporan.

Dalam melaksanakan lugasnya. Sub Bagian Kemahasiswaan menyelenggarakan fungsi:


1. menyusun rencana dan program kerja;
2. menyusun konsep rencana dan program kemahasiswaan;
3. melaksanakan administrasi pembinaan kelembagaan mahasiswa dan alumni;
4. melaksanakan administrasi kegiatan kemahasiswaan;
5. melaksanakan pengelolaan kesejahteraan mahasiswa;
6. melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan
laporan.

Sub.Bagian Kemahasiswaan terdiri dari:

1. Sie Kegiatan Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan

program kerja, penyiapan bahan penyusunan konsep rencana dan program kegiatan

kemahasiswaan, pelaksanaan administrasi pembinaan kelembagaan kemahasiswaan dan

alumni, administrasi pembinaan kegiatan kemahasiswaan, penilaian prestasi dan proses

penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan

7. Sie Kesejahteraan mahasiswa mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan

program kerja, penyiapan bahan penyusunan konsep rencana dan program kesejahteraan
mahasiswa, pengelolaan kesejahteraan mahasiswa, administrasi pengembangan baat dan

minat, penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.

8. Semua unsur diatas memiliki peran dan fungsi yang jelas dengan tata kerja yang jelas

pula. Selanjutnya, setiap akhir tahun akademik, masing-masing kepala unit melakukan

evaluasi untuk kemudian dilaporkan pada rapat pleno sekolah tinggi, yang dipimpin

langsung oleh ketua. Rapat pleno ini dimaksudkan untuk mengetahui progress yang telah

dicapai dalam tata kerja selama setahun.

3. Sub.Bagian Administrasi

Sub Bagian Administrasi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan


program kerja, konsep rencana dan program kelengkapan administrasi, melaksanakan
administrasi, dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan. Berikut Tugas
dari Subbagian Administrasi:

1. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian;


2. Menghimpun dan mengkaji peraturan di bidang kepegawaian;
3. Menyiapkan data dan bahan Renstra Biro;
4. Melaksanakan pembagian tugas dan memberi pengarahan kepada Staf sesuai bidangnya;
5. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data mutasi, pengembangan dan pemberhentian
pegawai;
6. Mempersiapkan bahan penyusunan peraturan dan ketentuan di bidang kepegawaian,
menerbitkan Surat Keputusan;
7. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana formasi dan pengembangan pegawai baik PNS,
tenaga Honorer dan tenaga Kontrak;
8. Melakukan urusan penerimaan, pengangkatan pegawai, pengembangan pegawai, mutasi
pegawai, pengangkatan kembali dan pemberhentian pegawai baik PNS maupun Tenaga Kontrak;
9. Memproses dan memonitor usulan Kenaikan Pangkat, Usulan pensiun ke Biro Kepegawaian dan
Kantor Setkab Jakarta;
10. Mempersiapkan pemberian surat keterangan persetujuan pindah masuk dan keluar STAI Nurul
Islam;
11. Melakukan pencatatan dan pengarsipan, data mutasi, data Daftar Penilaian Pegawai Pemerintah
(DP3), pengembangan dan pemberhentian pegawai;
12. Mempersiapkan bahan pelaksanaan sumpah/janji jabatan, serah terima jabatan, dan sumpah/janji
pegawai negeri sipil, bahan pelaksanaan latihan prajabatan dan mengurus ujian dinas tingkat II
dan III, ujian Penyesuaian Ijazah, penilaian angka Kredit Pustakawan, PLP dan Pranata Humas;
13. Melaksanakan pengurusan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), Kartu Pegawai (Karpeg), Kartu Istri (Karis), Kartu Suami (Karsu), Asuransi
Kesehatan (Askes), Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), Izin Belajar, Kenaikan Gaji
Berkala (KGB), cuti bagi PNS maupun Tenaga Kontrak, Perpanjangan TenagaKontrak dan
Honorer;
14. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pemilihan pegawai teladan, bahan usul pemberian tanda
penghargaan pegawai/ SatyaLencana;
15. Menghimpun dan mengolah data kehadiran pegawai,penyusunan statistik pegawai, penyimpanan
arsip individual;
16. Menyusun konsep laporan-laporan (Kinerja Biro, Tahunan Rektor, Dies Natalis, dan lain-lain);
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;
18. Menyusun laporan Subbagian sebagai pertanggung jawaban kepada atasan.

Kelembagaan
Tugas-tugas Program Studi yang ada dalam rangka pengembangan Prodi antara lain:
a. Perencanaan, pelaksanaan, pengembangan pendidikan dan pengajaran serta penelitian
dan pengabdian pada masyarakat.
b. Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga peneliti.
c. Persiapan program pendidikan bare dalam berbagai tingkat maupun bidang.
d. Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penelaran mahasiswa.
e. Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan semua unsur
pelaksana di lingkungan STAI Nurul Islam Mojokerto.
f. Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat.
g. Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam mengembangkan
sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa antara lain dalam seni budaya Islam dan
olah raga sebagai bagian pembinaan sivitas akademika yang merupakan sebagaian dari
tugas pendidikan tinggi pada umumnya.
h. Pelaksanaan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi
mahasiswa.
i. Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudah diprogramkan.
j. Kerjasama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan STAI Nurul Islam Mojokerto.
k. Penciptaan ilkim pendidikan yang baik dalam kampus dan pelaksanaan program
pembinaan.
l. Pengolahan data yang menyagkut bidang pendidikan yang bersifat ko kurikuler.
Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, dan adil dalam tabel di bawah ini:

Nama organ di PT Tugas Pokok dan


No. Nama Generik
pengusul Fungsi *)
1. Penyusun Kebijakan
2. Pelaksana Akademik
3. Pengawas dan
Penjaminan Mutu
4. Penunjang Akademik
atau Sumber Belajar
5. Pelaksana Administrasi
dst

*) Harus mencerminkan aspek kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan


adil

Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola
program studi yang disusun dan ditetapkan oleh Menteri (PTN)/Badan
Penyelenggara (PTS)/Pemimpin Perguruan Tinggi
Keberadaan tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi STAI NURUL ISLAM
Mojokerto dengan berdasarkan 5 aspek, yaitu: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4)
bertanggung jawab, dan (5) adil.

1. Kredibel
Untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, ketua dan Sekretaris Prodi
dipilih secara demokratis. Oleh karena itu, calon ketua dan Sekretaris Prodi di Prodi TADRIS
MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan
berdasarkan STATUTA Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto.
Adapun persyaratan calon pimpinan Program Studi Pendidikan Agama Islam
adalah sebagai berikut:
a. Berstatus sebagai Dosen Tetap Yayasan;
b. Beragama Islam dan berakhlak mulia;
c. Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun;
d. Lulusan paling rendah program Magister (S2);
e. Memiliki jabatan fungsional paling rendah Asisten Ahli; dan
f. Bersedia dicalonkan menjadi ketua dan Sekretaris Prodi

Selanjutnya, tahapan pemilihan ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA


STAI NURUL ISLAM Mojokerto berdasarkan STATUTA yang dilakukan oleh Panitia Seleksi
Pemilihan Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA. Adapun Panitia bekerja
berdasarkan SK Dekan Nomor Nomor 072/Ft.IAIU/B.1/VIII/2015 tentang Penetapan Panitia
Seleksi Pemilihan Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM
Mojokerto.

Tahapan-tahapan yang pemilihan Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA


berdasarkan STATUTA adalah sebagai berikut:
a. Pengumuman Pendaftaran Bakal Calon Ketua dan Sekretaris Prodi
Pada tahapan ini, Ketua STAI NURUL ISLAM Mojokerto menerbitkan Pengumuman
Nomor: 076/Ft.IAIU/B.4/VIII/2015 tentang Pendaftaran Bakal Calon Ketua dan Sekretaris
Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Uluwiyah Mojokerto. Tahapan pendaftaran ini dibuka
mulai tanggal 14 s.d 19 Agustus 2015. Dalam tahapan ini, ada 2 Dosen Pendaftar, yaitu,
Masobihul Abror, M.Pd. dan Rachmania W. N, M. Pd. Tempat Pendaftaran Bakal Calon
Ketua dan Sekretaris Prodi ada di Kantor STAI NURUL ISLAM Mojokerto. Tata cara
pendaftarannya adalah sebagai berikut:
No Tahapan Waktu Petugas
1 Pengambilan Formulir Pendaftaran 14 Agustus 2015 Panitia Seleksi
2 Pengisian Formulir dan Pemenuhan 15-18 Agustus Panitia Seleksi
kelengkapan Berkas 2015
3 Pengembalian Formulir 19 Agustus 2015 Panitia Seleksi

b. Verifikasi Berkas Bakal Calon Ketua dan Sekretaris Prodi


Setelah melalui tahapan pertama yang berupa pendaftaran calon Ketua dan
Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto, maka Panitia
Seleksi melanjutkan pada tahapan berikutnya, yaitu Verifikasi Berkas Bakal Calon Ketua
dan Sekretaris Prodi.
Pelaksanaan verifikasi berkas ini dimulai tanggal 22 s.d 24 Agustus 2015 oleh Tim
Verifikator dari Pihak STAI NURUL ISLAM Mojokerto. Pelaksanaan verifikasi berkas ini
ada di Kantor Ketua STAI NURUL ISLAM. Sehari sebelum dilaksanakan verifikasi berkas,
tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2015, Panitia mengirimkan berkas Bakal Calon Ketua
dan Sekretaris Prodi kepada Pihak Dekanat.
Verifikasi berkas ini difokuskan pada:
(1) Bakal Calon memiliki SK Yayasan sebagai Dosen tetap;
(2) KTP Bakal calon yang menunjukkan usia kurang dari 60 tahun;
(3) Memiliki Ijasah S1 dan S2 beserta transkrip nilai;
(4) Memiliki SK Jabatan Fungsional minimal Asisten Ahli;
(5) Surat Keterangan Kesediaan menjadi Calon Ketua dan Sekretaris Prodi
Setelah verifikasi berkas dilakukan, pada tanggal 25 Agustus 2015, Tim Verifikator
menyerahkan hasil verifikasi kepada Panitia untuk dibuatkan draft SK Penetapan Calon
Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto.
c. Penetapan Calon Ketua dan Sekretaris Prodi
Pada tanggal 26 Agustus 2015, Panitia Seleksi membuat draft Penetapan calon
Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto.
Selanjutnya, pada tanggal 28 Agustus 2015, SK Penetapan calon Peserta Seleksi Ketua
dan Sekretaris Prodi telah terbit yang ditandatangani oleh Ketua STAI NURUL ISLAM
dengan Nomor: 080/Ft.IAIU/B.1/VIII/2015.
Berdasarkan Surat Keputusan ini, Panitia mengumumkan calon peserta seleksi
pemilihan ketua dan sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM
Mojokerto. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan pemilihan calon peserta Ketua dan
Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA.

d. Pelaksanaan Pemilihan Calon Ketua dan Sekretaris Prodi


Pemilihan calon ketua dan sekretaris TADRIS MATEMATIKA dilakukan oleh panitia
dengan pemilih dari seluruh dosen dan pimpinan STAI NURUL ISLAM Mojokerto yang
terdiri atas 1 Ketua, 3 wakil Ketua, dan 23 Dosen Tetap STAI NURUL ISLAM dengan
jumlah 27 Pemilih. Pelaksanaan Pemilihan Calon peserta pada tanggal 31 Agustus 2015
di Kantor Ruang Rapat Bersama STAI NURUL ISLAM Mojokerto.
Metode pemilihan yang digunakan oleh panitia adalah pemilihan langsung, dengan
kata lain, setiap dosen memiliki hak satu suara. Sehingga dalam pelaksanaan pemilihan
ini, ada 27 suara pemilih yang berasal dari dosen tetap dan pimpinan STAI NURUL
ISLAM.
Berikut ini hasil pemilihan langsung calon ketua dan sekretaris STAI NURUL ISLAM
Mojokerto:
No Nama Calon Pemerolehan Suara
1 Masobihul Abror, M.Pd 17
2 Rachmania W.N, M.Pd 10
TOTAL SUARA 27

e. Penetapan Ketua dan Sekretaris Prodi Terpilih


Berdasarkan hasil pemilihan pada tahap 4 di atas, dapat disusun pemeringkatan
sebagai berikut:
Peringkat Pertama: Masobihul Abror
Peringkat Kedua : Rachmania W.N
Berdasarkan hasil di atas, maka Panitia memberi rekomendasi kepada Pihak STAI
NURUL ISLAM sebagai berikut: (1) Ketua Prodi PAI dijabat oleh Masobihul Abror dan (2)
Sekretaris Prodi PAI dijabat oleh: Rachmania W.N
Pada Tanggal 4 September 2015, pihak STAI NURUL ISLAM menetapkan Ketua
dan sekretaris prodi terpilih hasil pemilihan secara demokratis dan menyerahkan nama
sekretaris prodi terpilih tersebut kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren NURUL
ISLAM melalui Surat Nomor: 085/Ft.IAIU/B.5/IX/2015 tentang Permohonan Penerbitan
Surat Keputusan Penetapan Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI
NURUL ISLAM Mojokerto.

f. Penerbitan Surat Keputusan Penetapan Ketua dan Sekretaris Prodi oleh Yayasan
Pondok Pesantren NURUL ISLAM
Berdasarkan Surat Permohonan Nomor: 085/Ft.IAIU/B.5/IX/2015 tentang
Permohonan Penerbitan Surat Keputusan Penetapan Ketua dan Sekretaris Prodi
TADRIS MATEMATIKA dari Ketua STAI NURUL ISLAM Mojokerto, maka Yayasan
menerbitkan SK Nomor: 017/YPU/A.1/IX/2015 tertanggal 15 September 2015 tentang
Penetapan Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM
Mojokerto. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, Ketua Prodi TADRIS MATEMATIKA
adalah Masobihul Abror, M.Pd. dan Sekretaris Prodi TADRIS MATEMATIKA adalah
Rachmania W.N, M.Pd. untuk masa jabatan 5 tahun ke depan.

g. Pelantikan Ketua dan Sekretaris Prodi


Setelah Surat Keputusan Penetapan Ketua dan Sekretaris Prodi TADRIS NURIS
terbit, maka Ketua Yayasan Pondok Pesantren NURUL ISLAM Mojokerto melantik Ketua
dan Sekretaris Prodi PAI pada tanggal 18 September 2015 untuk masa jabatan 5 tahun
ke depan. Pelantikan ini dilakukan di Aula Yayasan Pondok Pesantren NURUL ISLAM
Mojokerto.

2. Transparan
Tata pamong yang transparan pada Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL
ISLAM Mojokerto tercermin dari sistem manajerial yang ada. Transparansi dalam hal
manajerial difokuskan pada 2 (dua) hal, yaitu (1) Transparan dalam hal keuangan, dan (2)
Transparan dalam hal pengambilan keputusan.
Transparansi dalam hal keuangan tercermin dari 3 (tahapan) penggunaan keuangan,
yaitu Perencanan, Pelaksanaan, dan Evaluasi:
a. Perencanaan: Dalam merencanakan dan menentukan anggaran pendapatan dan
belanja prodi, dilakukan melalui rapat kerja anggaran yang dilaksanakan setahun sekali
pada setiap bulan Desember bersama pimpinan prodi lain, fakultas, dan rektorat
b. Pelaksanaan: Dalam menggunakan anggaran, Prodi mengeluarkan dana berdasarkan
hasil hasil rapat kerja pimpinan dan jika ada kegiatan insidentil, kaprodi berkomunikasi
dengan pimpinan yang ada di atasnya.
c. Evaluasi: sebagai bentuk penilaian, setiap kegiatan yang dilakukan oleh Prodi TADRIS
MATEMATIKA dan menggunakan anggaran STAI, maka di akhir kegiatan tersebut
selalu dilampiri Laporan Pertanggungjawaban secara tertulis.

Selain diterapkannya transparansi dalam hal keuangan, Prodi TADRIS


MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto juga menerapkan transparansi dalam hal
pengambilan keputusan.
Transparan dalam hal pengambilan keputusan pada Prodi TADRIS MATEMATIKA
STAI NURUL ISLAM Mojokerto ditandai oleh alur komunikasi yang berlangsung secara
transparan dan terbuka, alur komunikasi yang sehat, transparan, dan terbuka tersebut,
seperti komunikasi yang berlangsung antara pejabat, baik Rektor maupun wakil rektor,
dekan dan wakil dekan, serta ketua prodi dan sekretaris prodi, hingga staf prodi, dalam
berbagai hal seperti penentuan kebijakan pemberlakuan kurikulum, penambahan mata
kuliah pilihan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan prodi selalu terkomunikasikan
dengan pemangku kebijakan di atasnya.
Transparansi dan komunikasi yang sehat tersebut, juga berlangsung antara ketua
prodi dan unsur mahasiswa seperti pendampingan, pembimbingan dan advokasi bagi
mahasiswa yang memiliki masalah akademik sehingga pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan di lingkup prodi PAI berjalan dengan lancar.
Keputusan yang terkait dengan kepentingan di dalam Prodi TADRIS MATEMATIKA
STAI NURUL ISLAM Mojokerto sebelum ditetapkan harus dikoordinasikan terlebih dahulu
melalui rapat pimpinan, Berikut ini rapat koordinasi dan pengambilan kebijakan yang
berlangsung rutin di Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto:
a. Rapat pembagian jadwal setiap semester
b. Rapat Pelaksanaan PPL setahun sekali
c. Rapat Pelaksanaan KKN setahun sekali
d. Rapat Pelaksaan UTS/UAS semester
e. Rapat-rapat insidentil lainnya

Rapat-rapat tersebut membuktikan bahwa pengambilan keputusan dan kebijakan


pengembangan prodi bukanlah sebuah keputusan yang dilakukan satu arah akan tetapi
berdasarkan pertimbangan dan keterbukaan dengan berbagai pihak terkait.

Adapun bukti keterbukaan prodi terhadap kegiatan-kegiatan akademik maupun non


akademik dilakukan melalui publikasi informasi seperti:
a. Publikasi pelaksanaan UTS dan UAS melalui papan informasi dan di laman
uluwiyah.ac.id
b. Publikasi pelaksanaan KKN dan PPL melalui papan informasi dan di laman
uluwiyah.ac.id
c. Publikasi Beasiswa untuk mahasiswa melalui papan informasi dan di laman
uluwiyah.ac.id

3. Akuntabel
Seluruh program, baik KBM maupun pengembangan prodi dipertanggungjawabkan
dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang disahkan dan diteliti oleh pejabat yang
berwenang, dalam hal ini Kaprodi / Wakil Dekan II / Wakil Rektor II. Berikut ini bukti
akuntabilitas terhadap kegiatan yang berlangsung di Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI
NURUL ISLAM Mojokerto dalam 3 Tahun terakhir:
a. Berhubungan dengan KBM
(1). Pelaksanaan SPMB dapat dibuktikan dengan laporan kegiatan berupa LPJ SPMB
(2). Pelaksanaan OPSPEK dapat dibuktikan dengan laporan kegiatan berupa LPJ
OPSPEK
(3). Pelaksanaan KBM dapat dibuktikan dengan laporan kegiatan berupa LBKD Dosen
(4). Pembagian Jadwal mengajar disampaikan kepada dosen melalui SK Pembagian
Tugas Mengajar dari Ketua STAI NURUL ISLAM
(5). Pelaksanaan PPL dan KKN dapat dibuktikan dengan laporan kegiatan berupa LPJ
PPL dan KKN

b. Berhubungan dengan Pengembangan Prodi dan SDM


(1). Pendelegasian Dosen atas nama Hari Prastyo, SS, M.Pd dalam konsorsium profesi
di tingkat Nasional pada bulan September 2017 di Universitas Islam Negeri
Walisongo Semarang.
(2). Pendelegasian dosen atas nama A. Fandi Bastian, SS, M.Pd.I dalam konsorsium
prodi di wilayah kerja Kopertais IV Surabaya pada bulan Februari 2017 di
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
(3). Pendelegasian dosen atas nama Mahmud, S.Ag, MM, M.Pd dalam Rapat Pimpinan
PTKIS pada Tanggal 27 – 30 Januari 2017 di Kupang, NTT.
(4). Pendelegasian dosen atas nama Mahmud, S.Ag, MM, M.Pd dalam Rapat Pimpinan
PTKIS pada bulan Januari 2016 di Mataram, NTB.
(5). Workshop Pengelolaan Jurnal Online PTKIN Se Indonesia pada bulan April 2017 di
Hotel Amarys Surabaya atas nama Hari Prastyo, SS, M.Pd.
(6). Workshop Pengembangan Jurnal Online di tingkat Institut pada bulan Desember
2017 di IAIN Ponorogo atas nama Hari Prastyo, SS, M.Pd.
(7). Workshop KKNI Prodi PAI di Pacet pada Bulan Februari 2017 yang diikuti seluruh
dosen tetap.
(8). Bimbingan Teknis Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2017 pada
Tanggal 28 – 30 Juli 2017 di Hotel Ciputra World Surabaya atas nama Mahmud,
S.Ag, MM, M.Pd.

4. Bertanggungjawab
Ketua PS TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto dalam melaksanakan tugasnya termasuk
segala kebijakan yang dibuat bertanggungjawab secara langsung kepada pimpinan setiap semester.
Pertangungjawaban tersebut dilakukan di depan forum rapat para dosen PS TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL
ISLAM Mojokerto. Untuk membantu kelancaran tugas Ketua PS TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM
Mojokerto dalam bidang akademik dibantu oleh seorang sekretaris PS TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM
Mojokerto.

Struktur Organisasi PS TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto


Gambar. 2.1 Struktur Organisasi Prodi IAI dalam Fakultas Tarbiyah IAI Uluwiyah Mojokerto

Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas Pokok dan Fungsi mengacu pada SK Rektor tentang Uraian Jabatan IAI Uluwiyah
Mojokerto. Adapun Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing unsur pelaksana tersebut
adalah sebagai berikut :
a) Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Tugas Pokok Dekan adalah memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan,
mahasiswa, tenaga administrasi dan pelaksanaan administrasi Fakultas
b) Wakil Dekan I (Bidang Akademik dan Kerjasama)
Memiliki tugas pokok yaitu: membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan
dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan kerjasama
c) Wakil Dekan II (Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan)
Memiliki tugas pokok yaitu: Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
administrasi umum, perencanaan dan keuangan Fakultas.
d) Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni)
Memiliki tugas pokok yaitu: Membantu Dekan dalam pelaksanaan di bidang pembinaan
kemahasiswan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan alumni.
e) Ketua Program Studi
Melaksanakan pendidikan pengajaran penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam
sebagian ilmu agama Islam sesuai dengan program Fakultas.
f) Sekretaris Program Studi
Memiliki tugas pokok yaitu: Membantu Ketua Program Studi dalam Melaksanakan
pendidikan pengajaran penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian ilmu
agama Islam sesuai dengan program Fakultas.

5. Adil
Indikator tata pamong yang adil dalam Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL ISLAM Mojokerto di
dasarkan pada tridharma Perguruan tinggi sebagai berikut:
a. Pendidikan dan Pengajaran
(1). Keadilan dan proporsionalitas dalam tugas mengajar yang dibuktikan dengan
pembagian tugas mengajar pada tahun 2020
(2). Prodi TADRIS MATEMATIKA memberi tugas kepada semua dosen tetap
Matematika sebagai Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dengan membimbing
mahasiswa rata-rata 3 mahasiswa dengan bukti fisik SK Dosen Pembimbing
akademik
b. Penelitian
(1). Keadilan dalam pengembangan SDM Dosen melalui kompetensi penelitian, baik
lokal maupun nasional yang diselenggarakan oleh DIKTIS, misalnya keadilan
dalam pengembangan SDM Dosen melalui kesempatan mengikuti Workshop,
seminar, penugasan konsorsium, dan pelatihan dibuktikan dengan sertifikat
keikusertaan dosen dalam kegiatan pengembangan SDM Dosen.
c. Pengabdian Kepada Masyarakat
(1). Keadilan dalam pembagian tugas pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk
pendampingan dan penyuluhan dibuktikan dalam bentuk Laporan Kegiatan
Pengabdian.
d. Lainnya
(1). Keadilan dalam jenjang pengurusan kepangkatan dosen.
(2). Prodi Tadris Matematika juga memperlakukan mahasiswa dengan adil seperti
memberikan reward dan punishment kepada mahasiswa yang berprestasi atau
mahasiswa yang indispliner
(3). Mekanisme tata pamong prodi Tadris Matematika juga memberlakukan sistem
reward dan punisment bagi dosen yang berprestasi dan yang indsipliner

Sistem Reward dan Punishment


Sistem Reward dan Punisment yang diterapkan di Prodi TADRIS MATEMATIKA STAI
NURUL ISLAM Mojokerto mengacu pada STATUTA STAI. Jenis Reward diberikan sesuai
dengan prestasi yang didapatkan. Adapun jenis Punisment terdiri atas : Hukuman disiplin ringan;
Hukuman disiplin sedang  dan; Hukuman disiplin berat. Jenis hukukuman disiplin ringan terdiri
dari:
a) Teguran lisan;
b) Teguran tertulis; dan
c) Pernyataan tidak puas secara tertulis.

Sedangkan jenis hukuman disiplin sedang bagi pegawai yang mengabaikan setiap butir
larangan dimaksud terdiri dari:
a) Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun;
b) Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun;
c) Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.

Sementara hukuman disiplin berat ditetapkan jenisnya sebagai berikut:


a) Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
b) Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
c) Pembebasan dari jabatan;
d) Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai
STAI NURUL ISLAM Mojokerto;
e) Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai STAI NURUL ISLAM
Mojokerto;
f) Dikembalikan kepada instansi induknya untuk dosen yang berasal dari luar STAI
NURUL ISLAM Mojokerto.

Mengenai tata cara dan prosedur penjatuhan sanksi terhadap mahasiswa diatur dalam
STATUTA STAI yakni :
1. Semua tindakan atau perbuatan warga kampus yang bertentangan /tidak sesuai/menyimpang
dari tata tertib kehidupan kampus STAI NURUL ISLAM Mojokerto diberikan sanksi secara
langsung maupun tidak langsung yang dilakukan oleh Ketua STAI NURUL ISLAM Mojokerto.
2. Sanksi dapat berbentuk:
a. Teguran yang dapat diberikan secara lisan maupun tertulis
b. Tidak diikutsertakan dalam kegiatan akademik di lingkungan STAI NURUL ISLAM
Mojokerto
c. Penangguhan atau pembatalan semua kegiatan akademis, administrasi dan
ekstrakurikuler dalam jangka waktu tertentu.
d. Penggantian kerugian material
e. Diberhentikan dari STAI NURUL ISLAM Mojokerto
f. Penuntutan di pengadilan.

Selanjutnya dijelaskan bahwa :


1. Mahasiswa yang dijatuhi hukuman kurungan (penjara) oleh Pengadilan dapat dikeluarkan dari
STAI NURUL ISLAM Mojokerto.
2. Mahasiswa yang telah dikeluarkan seperti tersebut tidak dapat diterima kembali di STAI
NURUL ISLAM Mojokerto.

Dokumen pendukung yang terarsipkan, yaitu :


1.2.2 Sistem penjaminan mutu

Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1)


organisasi mutu, (2) ketersediaan dan kelengkapan dokumen SPMI sesuai
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016, dan (3) auditor mutu di tingkat institusi/
fakultas/jurusan.

Pelaksanaan Penjaminan Mutu pada Prodi TADRIS MATEMATIKA dilakukan oleh


Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) berdasarkan STATUTA STAI NURUL ISLAM Mojokerto.
Lembaga ini dipimpin oleh Weny Firdausin Nuzula, M.Pd.
Dalam menjalankan tugasnya, LPM juga berpedoman pada Permenristek Dikti Nomor 44
Tahun 2015 dan Nomor 62 Tahun 2016. Mekanisme penjaminan mutu pendidikan tinggi terdiri
atas 2 (dua) hal, yaitu Internal dan External. Sistem penjaminan mutu internal dilakukan oleh
LPM STAI NURUL ISLAM Mojokerto. Sedangkan sistem penjaminan mutu eksternal dilakukan
oleh BAN-PT.
Siklus kegiatan sistem penjaminan mutu internal terdiri atas: (1) Penetapan standar
pendidikan tinggi, (2) Pelaksanaan standar pendidikan tinggi, (3) Evaluasi pelaksanaan standar
pendidikan tinggi, (4) Pengendalian Pelaksanaan standar pendidikan tinggi, (5) Peningkatan
standar pendidikan tinggi.
Adapun siklus kegiatan sistem penjaminan mutu eksternal adalah (1) Tahap evaluasi
data dan informasi, (2) Tahap penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi, (3) tahap
pemantauan dan evaluasi status akreditasi dan peringkat terakreditasi.
Berdasarkan uraian di atas, maka tugas LPM adalah menyusun standar mutu, menyusun
kebijakan mutu, menyusun manual mutu di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, menyusun
Standar Operating Procedure (SOP) beserta implementasinya, menyusun panduan Monev
beserta implementasinya.
Dalam menjalankan tugasnya, berdasarkan Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015,
fokus objek garapan penjaminan mutu internal adalah memastikan Tri Dharma Perguruan
Tinggi berjalan sesuai Standar Nasional pendidikan Tinggi yang terdiri atas: (1) Standar
Kompetesi Lulusan, (2) Standar isi pembelajaran, (3) Standar proses pembelajaran, (4) Standar
penilaian pembelajaran, (5) Standar dosen dan tenaga kependidikan, (6) Standar sarana dan
prasarana pembelajaran, (7) Standar pengelolaan pembelajaran, (8) Standar pembiayaan
pembelajaran.
Standar penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
terbagi menjadi beberapa bidang, yaitu:
1. Upaya peningkatan Mutu Manajemen
Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu manajemen diantaranya
adalah:
a. Terlaksananya Quality Assurance (QA) secara maksimal yang dilaksanakan setahun
sekali oleh LPM
b. Adanya Pembagian tugas yang dilakukan oleh pimpinan dan musyawarahkan dalam
rapat pimpinan yang dilakukan setahun sekali, sehingga masing-masing lembaga
dan unit memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan tugasnya
masing-masing
c. Penerapan Sistem Informasi Akademik yang dikembangkan oleh NURUL ISLAM dan
diberi nama LUSIA (Uluwiyah Sistem Informasi Akademik) sejak tahun 2016
d. Adanya evaluasi berkala di akhir semester oleh Ketua Prodi bersama Sekretaris
Prodi.

2. Upaya untuk meningkatkan Mutu Lulusan


Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu Lulusan antara lain:
a. Menigkatkan kualitas pembelajaran Dosen yang dievaluasi melalui laporan SKP
tiap semester dan meneydiakan kelengkapan sarana pembelajaran yang
dilakukan setahun sekali dalam rapat evaluasi
b. Penggunaan Sistem Informasi Akademik sejak tahun akademik 2020/2021 oleh
Tim IT STAI NURUL ISLAM Mojokerto
c. E-Learning mulai disosialisasikan sejak tahun 2020/2021 oleh Tim IT STAI
NURUL ISLAM Mojokerto, E-Learning yang digunakan adalah EMA (E-learning
Mandiri) yang dikembangkan oleh Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto
menggunakan platform moodle.

Kegiatan yang dilakukan adalah:


1. Pengembangan standar mutu akademik yang dilakukan secara berkala melalui
rapat evaluasi akademik yang dilakukan setahun sekali
2. Peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui rapat evaluasi
pembelajaran yang dilakukan setiap semester oleh kaprodi dan dosen tetap PAI
3. Perumusan kebijakan dan perencanaan pengembangan mutu oleh LPM setiap
tahun yang dilakukan dalam forum rapat pimpinan
4. Kerjasama terkait peningkatan mutu akademik dengan lembaga di luar Nurul
Islam, misal Lembaga Pendidikan Formal (SMA, MA) dan pondok pesantren
Implementasi kegiatan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) senantiasa berkoordinasi
dan bekerjasama dengan program studi dalam melaksanakan penjaminan mutu akademik
dalam bentuk:
1. Membuat pedoman standar evaluasi akademik oleh LPM tahun 2020
2. Melaksanakan evaluasi kurikulum, evaluasi RPS bersama ketua program studi
Tadris Matematika dan dosen tetap Tadris Matematika
3. Melakukan evaluasi kinerja dosen program studi melalui SKP yang dilakukan
setahun sekali.
4. Menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) setahun sekali pada bulan Agustus
bagi dosen tetap Tadris Matematika terkait strategi pembelajaran dan teknik
penyusunan RPS
5. Menyelenggarakan survey/angket terkait kepuasan mahasiswa dan stakeholder
terhadap penyelenggaraan kegiatan akademik mulai bulan Agustus 2020 s.d
November 2020.

Dokumen yang tersedia dan terdokumentasikan, yaitu :


1. Hasil Angket Kepuasan mahasiswa dan masyarakat terhadap kinerja
perguruan tinggi
2. Dokumen Workshop
3. SK Rektor tentang panduan kerja Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
4. Laporan Audit Mutu Internal

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana

5
1.2.3 Umpan balik

Jelaskan rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong,


kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka
peningkatan kualitas program studi yang mencakup umpan balik dari: 1)
dosen;
2) mahasiswa; 3) tenaga kependidikan; 4) alumni; 5) lembaga/insititusi
penelitian mitra; dan 6) pengguna lulusan. Nyatakan kisi-kisi instrumen yang
akan dimintakan umpan balik!
(buatkan secara umum setiap komponen (mahasiswa atau dosen) dengan
daftar pertanyaan yang menjadi acuan rencana perbaikannya untuk umpan
balik)

Umpan Balik Isi Umpan Balik Tindak Lanjut


dari
(1) (2) (3)
Dosen - Dosen membutuhkan - Anggaran PS untuk media
penambahan media pembelajaran ditingkatkan 15%.
pembelajaran.
- Peninjauan RPS dalam upaya
- Sistem evaluasi diri dan mempertahankan relevansinya
sistim monitoring setiap semester sekali dalam forum
perkuliahan rapat evaluasi.

- Evaluasi sistem yang diberlakukan di


- Pengembangan SDM dosen
program studi setiap semester sekali
melalui seminar, workshop,
dalam forum rapat evaluasi.
dll oleh Prodi.

- Mengadakan kegiatan seminar,


workshop dll setiap awal semester
Mahasiswa - Perlunya memperbanyak - Prodi menganggarkan Rp.
buku-buku literatur/referensi 1.000.000,- perbulan untuk
terutama yang berbasis pembelian buku secara berkala,
Matematika serta mewajibkan mahasiswa yang
akan wisuda untuk menyumbangkan
3 (tiga) judul buku yang sesuai PS.

- Materi perkulihan serta - Sosialisasi kepada dosen tentang


kemudahan memahami hasil rekam jejak di setiap semester
materi yang disampaikan pada rapat evaluasi semester
dosen
- Tugas terstruktur dan mandiri - Perumusan perbaikan sistem
serta evaluasi dan sistem evaluasi dan pembelajaran setiap
evaluasi semester pada rapat evaluasi
semester.
- Prodi mengkomunikasikan dengan
- Penyediaan sarana
pihak Dekanat guna menyediakan
pembelajaran yang
sarana yang dimaksud pada tiap
diperlukan dalam menunjang
rapat pimpinan setahun sekali (LCD,
KBM mata kuliah matematika
Laboratorium Microteaching dll)
(LCD, Lab Microteaching dll)
Alumni - Kesesuaian dan relevansi - Tahun 2015 mulai dilakukan review
kurikulum dengan kebutuhan kurikulum pada forum rapat pimpinan
lapangan kerja (pangsa dan mulai tahun 2016 dilakukan
pasar). perumusan ulang terhadap
kurikulum pada prodi dalam forum
penyusunan KKNI dan akan
dilakukan secara berkala setiap
empat tahun sekali

- Relevansi soft skill yang - Meningkatkan soft skill mahasiswa


diberikan pada saat kuliah melalui kegiatan-kegiatan pendidikan
dengan kebutuhan lapangan dan pelatihan, workshop, outbond
kerja. management and training, dll dengan
melibatkan alumni dan stake holder,
serta melaksanakan pembinaan
alumni yang disesuaikan dengan
bakat dan minat minimal tiap
semester.

- Pelacakan alumni pada - Membentuk jaringan organisasi


setiap angkatan alumni yang bernama Ikatan Alumni
Uluwiyah (ILMIYAH) serta
melakukan tracer study dalam setiap
tahun.
Pengguna - Perlu membekali alumni - Melakukan short course untuk
lulusan
dengan keterampilan yang meningkatkan keterampilan seperti
mengarah kepada life skill kursus komputer dan kursus bahasa
Arab dan Inggris setahun sekali yang
diselenggarakan oleh Ikatan Alumni.

- Kemampuan penggunaan - Dimasukkannya mata kuliah ICT pada


teknologi informasi. semester 5 sebagai mata kuliah
Keahlian Alternatif.

- Kemampuan problem
- Melakukan pembekalan dan pelatihan
solvingyang cermat dan
problem solving yang dipraktikan
akurat.
dalam KKN yanag dilaksanakan
setahun sekali di tiap liburan
semester ganjil

1.3 Manajemen SDM Unit Pengelola

Jelaskan manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola untuk memenuhi


kebutuhan program studi yang diusulkan. Manajemen pengelolaan SDM di
unit pengelola mencakup 1) kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No
100 Tahun 2016, 2) kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian), 3)
rencanapengembangan untuk dosen dan tenaga kependidikan (kuantitas,

kualifikasi dan kompetensi). (Tampilkan jumlah Tenaga kependidikan yang


ada berikut dengan pendidikan dan keahliannya. Diuraikan juga analisis
kecukupan dan kebutuhannya)

Upaya untuk menjamin keberlanjutan PS TADRIS MATEMATIKA STAI NURUL


ISLAM Mojokerto: (1) Upaya peningkatan mutu manajemen, (2) Upaya untuk peningkatan
mutu lulusan, (3) Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, (4) Upaya dan
prestasi dalam memperoleh dana hibah kompetitif.
a. Upaya Peningkatan Mutu Manajemen:
 Ketua Prodi Tadris Matematika bersama LPM melaksanakan evaluasi serta
menindaklanjuti hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam rapat evaluasi semester
pada tahun 2020.
b. Upaya untuk Peningkatan Mutu Lulusan:
 Ketua Prodi Tadris Matematika melibatkan mahasiswa dalam kegiatan
enterpreunership yang dilaksanakan di Incubator Business Entreprenuer
Center(IBEC) pada tahun 2016.
 Ketua Prodi Tadris Matematika mempercayakan dosen untuk membimbing mata
kuliah berdasarkan kualifikasi akademik dosen setiap awal semester yang
dibuktikan dengan SK Ketua STAI tentang Tugas Mengajar dan Jadwal
Perkualiahan pada tahun 2020.
 Dosen Matematika melaksanakan proses perkuliahan dengan standar kehadiran
minimal 80% dan dilakukan evaluasi setiap akhir semester oleh ketua Prodi Tadris
Matematika bersama LPM pada bulan Februari dan Agustus.

c. Upaya Untuk Pelaksanaan dan Hasil Kerjasama Kemitraan:


 Ketua STAI Nurul Islam melaksanakan kerjasama bidang pendidikan dan
pengajaran dalam hal pelaksanaan PPL mahasiswa dengan SMK UBP Nurul Islam,
MA Nurul Islam dan MTs Nurul Islam Mojokerto.
 Ketua STAI Nurul Islam menjalin kerjasama atau kemitraan dalam bentuk
kegiatan olimpiade matematika tingkat SMA/SMK/MA dan tingkat SMP/MTs.
Penjelasan dilengkapi dengan tabel seperti pada contoh berikut:

Tabel. Upaya pemenuhan jumlah SDM dan kualifikasinya Rencana

Tenaga Kependidikan Dosen


Tahun
SMU DIII DIV/Sarjana Magister Magister Doktor
TS
TS+1
TS+2
TS+3

7
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 6
1.4 Kerjasama
1.4.1 Rekam jejak kerjasama

Jelaskan rekam jejak perguruan tinggi pengusul di bidang kerjasama yang


mencakup aspek (1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan
sumberdaya (sarana dan prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/
PKL/PPL), (3) pemagangan, (4) penyerapan lulusan, (5) uji kompetensi, dan (6)
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (lembaga mitra kerjasama
sesuaikan dengan jenis materi kerjasamanya oleh PT selama ini)

Periode
Uraian
Dokumen Kerjasama
No. Nama Institusi Bentuk
Kerjasama (tahun mulai-
Kerjasama
tahun akhir)
1 MoU No. ... tgl. ...
2
3
dst

Lampirkan bukti kerjasama terbaru yang telah dilaksanakan untuk setiap


aspek kerjasama yang telah dilakukan.

8
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 7
KRITERIA 2. MAHASISWA

2.1 Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa Baru

Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang


menganut sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan,
kriteria, instrumen, prosedur, dan sistem pengambilan keputusan. Tampilkan
secara jelas aturan-aturan yang berlaku dan dipraktekan di PT terkait dengan ini.

2.2 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa
baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin
terpenuhinya mutu layanan minimum, ketercapaian pembelajaran dan keber-
lanjutan program (harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika
jumlah mahasiswa baru tidak mencukupi). Perencanaan tersebut harus didukung
oleh:
(1) rencana pengembangan kapasitas SDM;
(2) rencana pengembangan sarana/prasarana;
(3) analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek
a. sumber peserta didik (di sekitar PT lulusan sekolah SMU/Aliyah);
b. informasi peminatan program studi sejenis di tingkat nasional;
c. rerata daya tampung program studi sejenis;dan
d. rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan
tinggi pengusul
(4) target penyerapan lulusan (dalam bursa kerja yang dibutuhkan saat ini dan di
masa akan datang)

Dalam perencanaan ini, pengusul perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan


di tingkat nasional, regional, dan internasional.

Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat)
tahun pertama dengan mengikuti format tabel berikut.

Rencana
Rencana Rencana Rasio Jml Penjelasan ringkas
Tahun Jumlah
Jumlah Mahasiswa /Jml dukungan sarana
Akademik Dosen
Mahasiswa Dosen Tetap prasarana
Tetap

TS
TS+1
TS+2
TS+3

9
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 8
KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi


Dosen tetap dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang:
1. Diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan;
termasuk dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak
dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang
relevan dengan keahlian bidang studinya.
2. Bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.
3. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain

Dosen tetap memenuhi persyaratan sebagai berikut:


1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan yang sebidang
(PTN/PTS)
2. Berusia paling tinggi 56 tahun untuk PNS atau 35 tahun apabila berstatus Non-PNS,
bagi program studi yang akan dibuka pada PTN
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada program studi
yang akan dibuka pada PTS
4. Belum memiliki NIDN/NIDK/NUP atau telah memiliki NIDN/NIDK/NUP dari program
studi lain di PTN/PTS yang akan membuka program studi dengan tetap
mempertahankan nisbah dosen dan mahasiswa pada program studi yang
ditinggalkan (1:45 untuk untuk rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora,
rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu
terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media
massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer,
administrasi publik, dan pekerja sosial); 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk rumpun ilmu
alam, rumpun ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan
perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan transportasi).
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan
pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di
PTS.

Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai
tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi
yang diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan
kompetensinya.

3.1 Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap


3.1.1 Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai
program studi yang diusulkan

Bidang Keahlian
Nama Tgl-Bln-
NIDN/ Jabatan untuk Setiap Mata Kuliah/Blok
No. Dosen Tahun
Tetap1 NIDK/ Lahir Akademik Program yang Diampu
NUP Pendidikan
1. Magister : .....
Doktor : ..
2.
3.

10
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 9
dst

Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan jumlah dosen minimum
sebuah program studi di lokasi PSDKU. Lampirkan (1) Surat Keputusan Badan
Penyelenggara atau SK Jabatan Fungsional Terakhir atau Surat Kontrak calon dosen
dengan Badan Penyelenggara dengan periode 5 (lima) tahun) (PTS/PTN), (2)
fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh;
(3) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap
direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm;
(4) Surat Penugasan dan Surat Pernyataan pindah home base ke lokasi PSDKU
dari pemimpin perguruan tinggi pengusul, (5) Surat Pernyataan bersedia bekerja
penuh waktu selama 40 jam per minggu di lokasi PSDKU, dan (6) fotokopi KTP.

2. NIDN: Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk Dosen Khusus,
NUP: Nomor Urut Pendidik. Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal
tentang pindah home base ke program studi yang diusulkan bagi dosen yang
sudah memiliki NIDN/NIDK/NUP. Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan
NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi
Pendidik.
3. Bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen
tetap.

Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS yang ikut mengampu mata
kuliah pada program studi yang diusulkan

Bidang Keahlian
Nama Tgl-Bln-
NIDN/ Jabatan untuk Setiap Mata Kuliah/Blok
No. Dosen Tahun
NIDK/
Tetap1 Lahir Akademik Program yang Diampu
NUP Pendidikan
1. Magister : .....
Doktor : ..
2.
3.
4.
dst

Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen tetap yang ikut mengampu mata kuliah program studi
di lokasi PSDKU. Lampirkan (1) Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK
Jabatan Fungsional Terakhir pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN),
dilengkapi dengan (2) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan
tinggi yang pernah diperoleh; (3) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut
kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir
ukuran 4 x 6 cm; (4) Surat Penugasan mengampu mata kuliah di lokasi PSDKU
dari pemimpin perguruan tinggi pengusul, (5) Surat Pernyataan bersedia mengajar
di lokasi PSDKU, dan (6) fotokopi KTP.

11
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana
2. NIDN: Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk Dosen Khusus, NUP:
Nomor Urut Pendidik. Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang
pindah home base ke program studi yang diusulkan bagi dosen yang sudah
memiliki NIDN/NIDK/NUP. Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK
sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen
tetap.

3.1.2 Data dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program
studi yang diusulkan

Bidang Keahlian
Nama Tgl-Bln-
NIDN/ Jabatan untuk Setiap Mata Kuliah/Blok
No. Dosen Tahun
1
Tetap NIDK/ Lahir Akademik Program yang Diampu
NUP Pendidikan
1. Magister : .....
Doktor : ..
2.
3.
4.
dst

Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program
studi yang diusulkan. Lampirkan (1) Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi
tentang pengangkatan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul
(PTS/PTN), (2) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang
pernah diperoleh; (3) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas
halaman pertama harap ditempelkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm;
(4) surat pernyataan bersedia mengajar, dan (5) fotokopi KTP.
2. NIDN: Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk Dosen Khusus,
NUP: Nomor Urut Pendidik bagi yang telah memilikinya. Ketentuan mengenai
calon dosen tidak tetap dengan NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun
2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Bagi dosen yang telah memper-oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

3.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan
Jenis Tenaga Nama Unit 3
No 1 2 dengan Pendidikan Tertinggi
Kependidikan Kerja/Laboratorium
D M P S D4 D3 D/SMU
1 Tenaga perpustakaan
2 Laboran
3 Analis
4 Teknisi

12
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 10
5 Operator & Programer
6 Administrasi/
Arsiparis J u m l a h
Catatan :
1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3 kecuali untuk
tenaga administrasi, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40
(empat puluh) jam/minggu.
2. Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat,
Laboratorium Mikrobiologi).
3. Lampirkan salinan ijazah yang telah dilegalisasi
4. D = doktor; M = magister; P = profesi; S = sarjana; D-4 = diploma empat; D (D-3
= diploma tiga; D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu) dan SMU = Sekolah
Menengah Umum

13
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 12
KRITERIA 4. KEUANGAN, PRASARANA DAN SARANA

4.1 Keuangan
4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama
penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi
dana operasional, sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan
bukan SPP, kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana
lainnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Penerimaan yang direncanakan

Jenis Jumlah Dana (Juta Rupiah)


Sumber Dana
Dana TS TS+1 TS+2 TS+3

Institusi pengusul (Yayasan,


Pemerintah, dsb)

Perguruan Tinggi (hasil usaha


PT, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, kerjasama,
sewa, dsb)

Peserta didik (SPP, uang ujian,


uang wisuda, dsb)

Sumber dana lainnya


(pemerintah, hibah, pinjaman,
dsb.)
Total

Lengkapi dengan penjelasan biaya satuan yang dikenakan kepada setiap


mahasiswa untuk setiap unsur beban biaya (uang pendaftaran calon
mahasiswa, uang registrasi mahasiswa yang diterima, SPP, uang praktikum/
praktik/PKL, uang ujian, uang wisuda dll), dan asumsi jumlah calon mahasiswa
yang mendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima sehingga diperoleh angka
jumlah dana dari peserta didik

Penggunaan yang direncanakan:

Jumlah Dana (Juta rupiah)


No. Jenis Penggunaan*)
TS TS+1 TS+2 TS+3
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 Pengabdian kepada
Masyarakat
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
7 Lain-lain
Total

14
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 13
*) Merupakan besaran dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program studi sebagai
bentuk komitmen perguruan tinggi pengusul

Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada
elemen 4.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan,
yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS
yang akan didirikan, dibuktikan dengan:
fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya
atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan
dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai
dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;

Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara


diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai
bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;
Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri,
dan/atau pihak lain sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih,
dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar
Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.
2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang
memuat:
Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang
didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi
Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;
Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi
Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas,
Catatan Atas Laporan Keuangan

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap deskriptor
pada elemen 4.1 adalah 0 (nol).

4.2 Prasarana

4.2.1 Ruang kelas

Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah
No. Jenis Ruang Kelas Jumlah Luas Kepemilikan Sistem Utilisasi
2
Unit (m ) SD SW Perawatan (Jam/minggu)
< 40
mahasiswa > 40
mahasiswa dsb.
TOTAL

15
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 14
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
Dijelaskan kondisinya, ber AC, ada Internet, posisi dari kebisingan lalu lintas, pabrik atau
sejenisnya.

4.2.2 Ruang kerja dosen

Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Jumlah
Ruang Kerja Dosen Ruang Luas (m2)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen (a)
Satu ruang untuk 2 dosen (b)
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) (c)
TOTAL (t)

Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan internet) dan


kondisi kenyamanan ruang kerja dosen. Tampilkan dengan foto fisik ruang yang
ada.

4.2.3 Ruang perpustakaan

Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat di tingkat perguruan tinggi,


2
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m ), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan,
kondisi perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan
kebersihan. (tampilkan bukti fisik berupa foto-foto ruang, buku dan
perabotannya)

4.2.4 Ruang akademik khusus

Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel


kerja, lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti format tabel
berikut: tampilkan bukti fisik foto ruang-ruangnya.

16
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 15
Kepemilikan Rata-rata
Sistem
No. Nama Ruang Jumlah Jumlah Waktu
Perawatan
Akademik Luas Unit SD SW Penggunaan
*)
(jam/minggu)

dst

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai .

*) Jelaskan secara singkat mengenai sistem perawatan yang dilaksanakan oleh


perguruan tinggi

4.2.5 Ruang penunjang

Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah,


ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel
pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan
jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau
program studi) dengan mengikuti format tabel berikut: (tampilkan bukti fisik
berupa fotonya)

Total
No. Jenis Prasarana Jumlah Luas Kepemilikan Sistem Unit
2
Penunjang Unit (m ) SD SW Perawatan Pengelola

dst
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

4.2.6 Ruang administrasi dan kantor

Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan pengelolaan
program studi yang diusulkan (dapat berada di tingkat perguruan
2
tinggi, fakultas, atau program studi) mencakup (1) luas (m ), (2) daya tampung,
(3) perabot kerja, (4) peralatan multimedia, (5) jaringan komunikasi dan internet,
dan 6) kondisi ruang administrasi dan kantor mencakup (a) suhu, (b) cahaya,
(c) tingkat kebisingan, (d) kebersihan, dan (e) kesejukan. (tampilkan dengan
bukti fisik fotonya)

17
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 16
4.3 Sarana

4.3.1 Peralatan praktikum/praktik/PKL

Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik/PKL pada tahun pertama


dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan praktikum/praktik /PKL
dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat
praktikum/bengkel/studio/ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai
kesehatan/green house/lahan untuk percobaan, dan sejenisnya dengan mengikuti
format tabel berikut: (tampilkan dengan bukti fisik fotonya)

Kepemilikan Rata-rata
Nama Jenis Peralatan & Jumlah Sistem Waktu
No.
Laboratorium tahun produksi Unit SD SW Perawatan Penggunaan
(jam/minggu)

dst

Keterangan:
1. SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting untuk
melaksanakan pembelajaran, bukan peralatan dasar seperti gelas ukur, pipet, cawan
petri, tang, palu, linggis dan sebagainya
3. Tabel dapat dibuat dalam posisi melintang atau landscape

4.3.2 Jenis dan jumlah media pembelajaran

Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan jumlahnya


(misalnya papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya), aksesibilitas,
kualitas, dan sistem perawatannya dapat diakses oleh program studi dengan
sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang sangat baik.
Tampilkan bukti fisik fotonya.

18
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 17
4.3.3 Ketersediaan buku teks

Jelaskan lembaga-lembaga sumber terdekat dari perguruan tinggi yang


menyediakan bahan pustaka untuk dapat dibaca dan atau dipinjam atau
menyediakan akses kepustakaan, tuliskan laman atau url- nya yang dapat
diakses, sehingga kepustakaan yang ada dapat dimanfaatkan oleh dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa. Sebutkan hasil kerjasama (MoU) dengan lembaga
terkait sehingga ada kemudahan untuk aksesnya.

Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat aksesibilitas


Buku (tercetak dan ebooks)
Jurnal (tercetak dan ejournals)
Jumlah

Catatan:

Pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah salinan
untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan menjelaskan
apakah e-books tersebut diakses melalui internet (nyatakan url-nya) atau tersedia dalam
bentuk fisik

4.4 Layanan Mahasiswa

Jelaskan ketersediaan layanan kepada mahasiswa di perguruan tinggi pengusul


meliputi: 1) bimbingan dan konseling, 2) pengembangan minat dan bakat, 3)
pembinaan soft skill, 4) pemberian penghargaan terhadap prestasi, 5) pemberian
beasiswa, dan 6) layanan kesehatan! Tampilkan bukti fisik berupa foto-foto
sarana layanan terkait. Layanan ditulis yang sudah ada dan rencana ke depan
untuk menambah jumlah jenis layanan lainnya.

19
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 18
KRITERIA 5. PENDIDIKAN

5.1 Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) adalah seperangkat rencana dan pengatur-an


mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada
deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai
Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi. Jelas
profil lulusannya dan dihasilkan kurikulum ini dengan studi banding (Bench
marking) dari PT yang ada

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian


kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya,
serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana
pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya
dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang
mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku
(soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Profil lulusan.


Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan
atau bentuk kerja lainnya yang penyusunannya berdasarkan studi keterlacakan
lulusan dari program studi sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN,
dan/atau internasional.

5.1.2 Capaian pembelajaran.


Jelaskan mekanisme penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran
program studi sesuai dengan level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-
pihak yang terlibat. Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi
pelacakan (perbedaan dan atau persamaan capaian pembelajaran dan kurikulum
program studi yang diusulkan dengan program studi pembandingnya).

20
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 19
Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6
(enam) KKNI dan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti

Tabel. Contoh Penyusunan Capaian Pembelajaran

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan


I. Aspek Sikap Lampiran
CP1 Permenristekdikti Nomor
CP2 44 Tahun 2015 tentang
CP3 Standar Nasional
dst Pendidikan Tinggi
II. Aspek Pengetahuan
CP4 Lampirkan acuan yang
CP5 digunakan untuk
CP6 penyusunannya
dst
III. Aspek Keterampilan Umum Lampiran
CP8 Permenristekdikti Nomor
CP9 44 Tahun 2015 tentang
CP10 Standar Nasional
dst Pendidikan Tinggi
IV. Aspek Keterampilan Khusus
CP12 Lampirkan acuan yang
CP13 digunakan untuk
CP14 penyusunannya
dst

5.1.3 Matriks Relasi Penguasaan Pengetahuan dengan Domain Capaian


Pembelajaran lainnya
Jelaskan visi keilmuan dan keunikan program studi dan kemudian susunlah
matriks relasi penguasaan pengetahuan dan tiga domain lain dari capain
pembelajaran, dan matriks relasi bahan kajian dengan mata kuliah yang
diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi
keilmuan dan keunikan program studi seperti pada contoh tabel berikut:

21
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 20
Jelaskan relasi Penguasaan Pengetahuan (PP) terhadap domain Keterampilan
Khusus (KK), Keterampilan Umum (KU) dan Sikap (S) pada capaian
pembelajaran.

Lengkapi analisis tersebut dengan matriks relasi penguasaan pengetahuan


dengan keterampilan khusus, keterampilan umum dan sikap seperti pada contoh
tabel berikut.

Penguasaan Keterampilan Khusus Keterampilan Umum Sikap


Pengetahuan KK1 KK2 KK3 dst KU1 KU2 KU3 dst S1 S2S3 dst
PP1
PP2
PP3
Dst

5.1.4 Matriks Relasi Penguasaan Pengetahuan dengan Domain Capaian


Pembelajaran lainnya

Jelaskan relasi Penguasaan Pengetahuan (PP) terhadap Bahan Kajian.

Lengkapi analisis tersebut dengan matriks relasi penguasaan pengetahuan


dengan bahan kajian sepertti pada contoh tabel berikut.

Penguasaan Bahan Kajian (BK)


Pengetahuan
(PP) BK1 BK2 BK3 BK4 BK5 dst
PP1
PP2
PP3
dst

5.1.5 Matriks Relasi Bahan Kajian Terhadap Mata Kuliah


Susunlah matriks relasi antara mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian
yang membangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2)
keterampilan umum, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada tabel
berikut:

Capaian Bahan Kajian 1 Bahan Kajian 2 Bahan Kajian 3 dst


No
Pembelajaran MK1 MK2 dst MK4 MK5 dst MK6 MK7 dst
Aspek .......
1 CP1
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana

22
21
2 CP2
3 CP3
Dst
Aspek ......
1 CP4
2 CP5
3 CP6
dst

Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari,
yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan
bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula
merupakan pengetahuan/ bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang
sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian dan nama mata kuliah pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda pada masing-masing kolom yang terkait dengan capaian
pembelajaran.
4. Tabel sebaiknya dibuat dengan orientasi melintang atau landscape

Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh berikut:

Yang dihitung adalah jumlah sks mata kuliah program studi:

sks program studi = sks menurut SN Dikti – sks MK wajib universitas – sks MK wajib
fakultas

Teknis menghitung sks seperti pada contoh tabel berikut:


No Nama Mata Kuliah Keluasan (KL) Kedalaman (KD) Beban (B) sks
1
2
3
dst

Jumlah ∑∑

KL = jumlah bahan kajian setiap mata kuliah


KD = kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001) :
1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis,
5 = mengevaluasi, 6 = mencipta
B = KLi x KDi

sks per mata kuliah = −− ∑

5.1.6 Struktur Kurikulum

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester,
dengan mengikuti format tabel berikut:
4
Kelengkapan Departemen/
Kode Nama Bobot Dosen Bagian/ Fak
Smt MK/ MK/Blok 2 3
1 sks Pengampu Penye-
Blok
Deskripsi Silabus RPS lenggara

23
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 22
I

II

dst

Total
Catatan:
1 Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata
kuliah/blok pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.
2 Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3 Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
4 Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/blok, silabus, dan RPS.
5 Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

5.1.7 Lampirkan RPS mata kuliah dalam file terpisah (maksimum 10 MB).
RPS paling sedikit memuat :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan
9. Daftar referensi yang digunakan

5.1.8 Substansi Praktikum/Praktik/PKL

Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang merupakan


bagian dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:
Rencana
a Nama
Substansi Peralatan Pelaksanaan
t No Praktikum/ Judul Modul
Modul Penunjang 1 Tempat/
a Praktik/ PKL Durasi
Lokasi
1
2
3
4
: dst.
24
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana
Durasi praktikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks praktikum setara
dengan 170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata kuliah
berpraktikum/ praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam praktikum/praktik/
PKL sebanyak = sks mata kuliah berpraktikum × 14 x jam

Lampirkan panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL mata kuliah ber-


praktikum dalam file terpisah (maksimum 10 MB)

5.2 Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada


program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup:
1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian
pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana
yang memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat


interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat
pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan
diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan
dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong
terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi
keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan
dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai - nilai agama dan kebangsaan.
Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan
nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan
internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada
mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian
dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

25
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 23
5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran

Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan
capaian pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas,
(2) ketercukupan sumber belajar, dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.
Tampilkan metode dan bentuk pembelajaran yang sudah ada saat ini.

5.2.2 Upaya pemutakhiran materi bahan ajar

Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam


memutakhirkan materi bahan ajar yang mencakup aspek (1) pemanfaatan dosen
tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga
penelitian/tokoh masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguru-
an tinggi lain atau periset dari lembaga penelitian terkemuka, (3) mengikutserta-
kan mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/konferensi atau yang
sejenis di tingkat nasional/ internasional, dan (4) pemberian insentif publikasi
ilmiah kepada dosen!

5.2.3 Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian

Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya (1) metode yang
sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran, (2) standar penilaian yang
dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan, dan (3) tata cara
pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa.

26
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 254
DAFTAR LAMPIRAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 Persyaratan Akta notaris pendirian (PTS)

2 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas pembukaan


program studi

3 Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan


program studi (PTS)

4 Persyaratan Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi


yang akan membuka program studi (PTS)

5 Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (PTS)

6 Persyaratan Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan


Badan Penyelenggara sebagai badan hukum atau surat
pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan
penyesuaian/ perubahan badan hukum penyelenggara (PTS)

7 Persyaratan Fotokopi rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat


berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah
yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan
investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan
komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus
Kas

8 1.1 Rencana Strategis Perguruan Tinggi

9 1.2.2 Dokumen Mutu (kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI


dll sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016)

10 1.4.1 Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau industri atau
pihak terkait lainnya untuk kegiatan akademik dan atau non-
akademik

11 3.1.1 Salinan SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai


dosen tetap (PNS) pada perguruan tinggi pengusul atau Surat
Keputusan Badan Penyelenggara tentang pengangkatan calon
dosen sebagai dosen tetap atau Surat Kontrak antara Badan
Penyelenggara dengan calon dosen tetap

12 3.1.2 Salinan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang


pengangkatan atau penugasan sebagai dosen tidak tetap pada
perguruan tinggi pengusul

13 3.1.1 & 3.1.2 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari calon
dosen tetap dan tidak tetap.

14 3.1.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu
selama 40 jam per minggu termasuk di dalamnya untuk
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

27
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana
No. Nomor Butir Keterangan

15 3.1.2 Surat kesediaan calon dosen tidak tetap untuk mengajar pada
program studi yang diusulkan

16 3.1.1 & 3.1.2 Daftar riwayat hidup dosen tetap dan tidak tetap dilengkapi pas
photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm (ditempelkan pada
bagian kanan atas)

17 3.1.1 & 3.1.2 NIDN: Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk
Dosen Khusus, NUP: Nomor Urut Pendidik dosen tetap dan
dosen tidak tetap (bagi yang memilikinya)

18 3.1.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home


base calon dosen tetap yang sudah memiliki NIDN/NIDK/NUP
(khusus untuk pemenuhan jumlah minimum dosen)

19 3.1.1 & 3.1.2 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap dan tidak tetap (bagi yang
memilikinya).

20 3.1.1 & 3.1.2 Salinan KTP dosen tetap dan tidak tetap

21 3.1.1 & 3.1.2 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen PNS)

22 3.2 Salinan ijazah tenaga kependidikan

23 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester)

24 5.1.7 Panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL


28
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana

Anda mungkin juga menyukai