Anda di halaman 1dari 22

EDISI

Oktober
2013

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

BUKU IIIA
BORANG PROGRAM STUDI KEBIDANAN DIPLOMA III

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


1
JAKARTA 2013
DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI 5


PENCAPAIAN

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 6


PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 9

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 15

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA 21


AKADEMIK

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA 29


SISTEM INFORMASI

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA 35


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

2
BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS

Program Studi (PS) : ......................................................................

Jurusan/Departemen : ......................................................................

Fakultas : .......................................................................

Perguruan Tinggi : .......................................................................

Nomor SK pendirian PS (*) : .......................................................................

Tanggal SK pendirian PS : .......................................................................

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : .......................................................................

Bulan & Tahun Dimulainya


Penyelenggaraan PS : ........................................................................

Nomor SK Izin Operasional (*) : .................................................................

Tanggal SK Izin Operasional : ....................................................................

Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : ......................................................

Nomor SK BAN-PT : ........................................................................

Alamat PS : .....................................................................
No. Telepon PS : ........................................................................

No. Faksimili PS : .........................................................................

Homepage dan E-mail PS : .........................................................................

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen
tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK
034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
Pendidikan D4,
Bidang
Nama NIDN** S1, S2, S3 dan
Tgl. Jabatan Gelar Keahlian untuk
No. Dosen Asal
Lahir Akademik Akademik Setiap Jenjang
Tetap Perguruan
Pendidikan
Tinggi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional


3
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

4
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan
peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi
yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan,
etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan
dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome
serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik)
harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi
untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil.

Sitem tata pamong Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu terangkum dalam Statuta
Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu yang lebih diperjelas dalam Sistem
Organisasi dan Tata Laksana (ORTALA).Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu.
STATUTA disusun oleh Yayasan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu,
sedangkan ORTALA di susun oleh suatu Tim yang dikoordinasi oleh pimpinan
Akademi Kebidanan Yasepen Tugu Ibu dan Sumber Daya Manusia.

Sistem tata pamong Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu berjalan secara efektif
melalui mekanisme yang disepakati bersama, sehingga dapat memelihara dan
mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran setiap unit kerja. Berdasarkan
struktur organisasi Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu (terlampir), dapat
dijelaskan bahwa strukturorganisasi di Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
adalah garis dan staff (line and staff) . Implikasi penetapan susunan organisasi ini
adalah bahwa unity of command ( kesatuan perintah) masih dapat berlangsung
dengan baik. Tata pamong Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu, dirancang
untuk dapat menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong, yaitu: kradible,
akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Sistem dan pelaksanaan tata
pamong seperti ini , akan lebih mudah mewujudkan pencapaian visi, misi, tujuan
dan sasaran Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu.

Berbagai upaya yang dilakukan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu untuk
mencapai lima pilar tata pamong adalah:
Kredibel ; Pimpinan Yayasan, Direktur Akademi, Wakil Direktur, Dosen, staff
kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tuas dan fungsinya
didasarkan pada kemampuan, pengertahuan dan keterampilan yang dimiliki; dan
selalu berupaya meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan
produk yang berkualitas.

5
Transparan ; Pimpinan Yayasan, Direktur Akademi, Wakil Direktur, Dosen, staff
kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tuas dan fungsinya mulai
dari masukan, proses, maupun hasilnya memberi informasi secara terbuka
kepada semua pihak yang membutuhkan.
Akuntabel ; Pimpinan Yayasan, Direktur Akademi, Wakil Direktur, Dosen, staff
kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu
berpedoman dan taat kepada peraturan, kode etik yang telah ditetapkan. Hal ini
akan menumbuhkan kepercayaan pada orang tua mahasiswa dan pengguna
lulusan.
Bertanggung jawab ; Pimpinan Yayasan, Direktur Akademi, Wakil Direktur, Dosen,
staff kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
selalu membuat dan menyampaikan pertanggungjawaban terhadap setiap

6
7
YAYASAN
PENDIDIKAN
NASIONAL
KETUA YAYASAN
Drs. H. Maris Rinaldi, M,si

SENAT AKADEMIK DIREKTUR AKBID YASPEN UNIT PENJAMINAN


AKBID YTI TUGU IBU MUTU
Fauzatinnisa,SST Oktavirona,SKM

PUDIR I PUDIR II PUDIR III


Eni Eka Dewi Agustina, Melianti, SST,M.Kes
Irawati,SST,MKM SE.MM

EVALUASI PERPUSTAKAAN LABORATORIUM


KURIKULUM
Yulia Lucyana, Desty Andini, SST Sumiyatie, Am.Keb
Dina Mariana,
SST,M.Kes Am.Keb

KEUANGAN TATA USAHA


Nining Runingsih, Bethsi, S.Sos
PRAKTIK SE PENELITIAN &
LAPANGAN PENGABDIAN
Oktavirona, SKM Desty Andini, SST

1
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan
dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan
publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan
visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan
tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama
dan menjadi rujukan bagi publik.

2.2.1 Jelaskan kualifikasi pendidikan ketua program studi diploma III kebidanan .

2.2.2 Jelaskan publikasi jurnal ketua program studi diploma III kebidanan.

2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi diploma III Kebidanan,
mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik.

Pola Kepemimpinan di Program Studi Kebidanan disepakati oleh semua


unsur untuk dapat dijalani secara bersama dengan setiap unsur harus memenuhi
nilai, norma, etika dan budaya organisasi yang ditetapkan bersama sehingga setiap
keputusan yang diambil dapat lebih cepat dan tepat. Setiap rencana yang akan
dijalani ditetapkan secara bersama dan setiap rencana difokuskan kepada masa
depan yang realistik dari Program Studi Kebidanan yang tetap menjaga
keharmonisan hubungan antar anggota di Program Studi Kebidanan. Dalam

1
menjalankan organisasi, pola kepemimpinan di Program Studi DIII Kebidanan
mengacu pada tiga pola kepemimpinan yaitu kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan di Program Studi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu dijabarkan
dalam tugas pokok dan fungsi yang disepakati bersama sehingga mencerminkan
visi, misi dan tujuan dari program studi. Semua unsur mengetahui tanggung jawab
masing-masing yang saling mendukung satu sama lain sehingga tidak ada tugas
pokok dan fungsi dari masing-masing unsur saling tumpang tindih. Sesuai dengan
struktur organisasi, pelimpahan tugas kepada Sekretaris Program Studi dilakukan
bila Ketua Program Studi berhalangan. Ketua Program Studi selaku pemimpin
senantiasa melakukan berbagai upaya memperbanyak komunikasi untuk
menyamakan persepsi serta meningkatkan keterlibatan dosen dalam setiap
kegiatan rutin secara formal dan informal dalam kepemimpinannya.
Setiap keputusan yang ada di program studi diputuskan bersama dan
ditetapkan secara musyawarah dan mufakat. Setiap keputusan yang telah
ditetapkan di tingkat program studi selalu diinformasikan kepada dosen, staff
akademis dan pimpinan lembaga. Pengimplementasian keputusan rapat
dikomunikasikan melalui hasil berita acara rapat yang disebarkan kepada semua
unsur yang terlibat dalam rapat. Kebijakan atas suatu keputusan di program studi
yang berdampak pada mahasiswa senantiasa dikomunikasikan ke dosen
Pembimbing Akademis (PA).
Mekanisme rapat para dosen tetap di program studi terdokumentasi sesuai
dengan standar dan sistem yang ditentukan oleh lembaga. Program Studi
Kebidanan melakukan rapat baik formal maupun informal, baik yang terjadwal di
awal semester dan akhir semester maupun tidak terjadwal yang disesuaikan
dengan kebutuhan program studi dan perkembangan yang terjadi selama proses
belajar mengajar di setiap semester.
Selain membangun hubungan komunikasi internal dengan unsur-unsur
organisasi Program Studi Kebidanan, juga membangun hubungan kerjasama
eksternal dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan program studi seperti
pemerintah, kalangan industri, pengguna lulusan, asosiasi profesi dan lain-lain.

2
Kerjasama ini dituangkan dalam kesepakatan kerjasama yang saling
menguntungkan. Selain membangun kerjasama dengan pihak-pihak tersebut,
program studi juga membangun jaringan sesama perguruan tinggi yang memiliki
Program Studi Kebidanan di wilayah Kopertis Wilayah III. Semua langkah yang
dilakukan ini merupakan kepemimpinan publik yang dijalankan program studi dalam
rangka membangun jaringan yang saling membutuhkan satu sama lain.

Kepemimpinan Organisasi
Organisasi yang ada di lingkungan Akademi Kebidanaan Yaspen Tugu Ibu
mengikuti statuta dan struktur organisasi yang telah ditetapkan bersama antara
unsur yayasan dan akademi. Dalam rangka mendukung proses belajar mengajar di
Program Studi DIII Kebidanan, struktur organisasi dilengkapi dengan Tupoksi yang
ditetapkan bersama antara unsur yayasan dan akademi.

Kepemimpinan Publik
Dalam rangka menjalin hubungan kerjasama dengan pihak luar, Ketua
Program Studi DIII Kebidanan berkoordinasi dengan Asisten Direktur III untuk
menentukan langkah-langkah dalam membangun kerjasama dengan pihak luar.
Bentuk kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar dalam rangka mendukung
proses belajar mengajar di Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu. Setiap perwakilan
yang dikirimkan untuk mengikuti setiap kegiatan di luar kampus Akademi Kebidanan
Yaspen Tugu Ibu atas persetujuan Direktur Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
sehingga adanya keterbukaan informasi antara semua unsur pimpinan. Dengan
adanya aturan yang jelas tentang hubungan dengan pihak luar diharapkan
kepemimpinan publik dapat terjalin dengan baik dan dapat mendukung proses
belajar mengajar di lingkungan Akademi Kebidanan Yasepen Tugu Ibu.

2.3 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan,
representasi, dan penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

3
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program Studi DIII
Kebidanan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta dilakukan setiap tahun
melalui mekanisme rapat kerja tahunan baik antara pimpinan di Akademi Kebidanan
Yaspen Tugu Ibu Jakarta dengan program studi dengan mengacu pada Rencana
Strategis, Rencana Operasional Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta dan
Rencana Pengembangan Program Studi DIII Kebidanan serta mengacu pada
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki Akademi Kebidanan Yaspen
Tugu Ibu Jakarta dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan dari Program Studi
DIII Kebidanan yang harus tercapai pada 2020. Setiap tahun ditetapkan sasaran-
sasaran yang ingin dicapai yaitu sasaran akademis program studi, jumlah
penerimaan mahasiswa baru, perencanaan penerimaan dosen tetap maupun dosen
tidak tetap, kegiatan tahunan dan promosi, pengembangan program studi dan atau
laboratorium serta kerjasama baik dengan dunia akademisi maupun dengan rumah
sakit. Sistem pengelolaan di program studi Kebidanan Akademi Kebidanan Yaspen
Tugu Ibu Jakarta terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf,
pengawasan, pengarahan, representasi dan penganggaran.

Perencanaan
Setiap tahun, Program Studi DIII Kebidanan bersama jajaran pimpinan Akademi
Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta mengadakan rapat tahunan untuk
merencanakan kegiatan fungsional dan operasional yang mengacu pada Rencana
Strategis, Rencana Operasional Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta dan
Rencana Pengembangan Program Studi DIII Kebidanan serta mengacu pada
Standar Operating Procedure (SOP) yang dimiliki Akademi Kebidanan Yaspen Tugu
Ibu Jakarta. Semua masukan dari Program Studi DIII Kebidanan ditampung untuk
menjadi masukan bagi Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta menentukan
keputusan yang diambil untuk menentukan langkah-langkah kegiatan Program Studi
selama 1 tahun ajaran. Dengan perencanaan yang terstruktur, Program Studi DIII
Kebidanan dapat mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran dari Program Studi DIII
Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.

Pengorganisasian
Pengorganisasian dilakukan langsung oleh Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
bekerja sama dengan Pengurus Yayasan Tugu Ibu. yang dimiliki Akademi

4
Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Ketua Program Studi DIII Kebidanan dapat
mengusulkan kepada Ketua Yayasan mengenai pengorganisasian staf di
lingkungan program studi. Struktur organisasi yang dimiliki oleh Program Studi
merupakan struktur organisasi yang ramping yang merupakan gabungan dari
Program Studi Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.

Pengembangan Staf
Program Studi DIII Kebidanan menyadari baru berdiri selama 9 tahun, untuk itu
Program Studi DIII bekerjasama dengan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
menetapkan langkah-langkah terhadap pengembangan dosen dan tenaga
kependidikan yang ada di lingkungan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu yang
mengacu pada Rencana Strategis, Rencana Operasional Akademi Kebidanan
Yaspen Tugu Ibu Jakarta dan Rencana Pengembangan Program Studi DIII
Kebidanan serta mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki
Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Pengembangan staf melalui
pelatihan dan pendidikan lanjut bagi dosen dan tenaga kependidikan yang telah
menyelesaikan DIII, DIV dan S1 untuk selanjutnya melanjutkan pendidikannya ke
tingkat pendidikan yang lebih tinggi untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
Program Studi DIII Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.

Pengawasan
Dalam rangka untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi DIII
Kebidanan maka bersama dengan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta
dan Program Studi DIII Kebidanan merencanakan sistem pengawasan terhadap
dosen dan tenaga kependidikan yang ada di Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
Jakarta dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki
Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Pengawasan dilakukan dengan
pengontrolan secara rutin oleh Program Studi DIII Kebidanan dan melalui kuisioner
yang diberikan setiap semester kepada mahasiswa, dosen dan tenaga
kependidikan untuk mengetahui mutu dari dosen, tenaga kependidikan dan unsur-
unsur yang ada di jajaran Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.
Pengawaasan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan
Mutu yang ada di tingkat Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Dari hasil
kuisioner yang ada dapat diukur kinerja dosen dan tenaga kependidikan di

5
lingkungan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.

Pengarahan
Dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi DIII
pbKebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta, Program Studi DIII
Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta melakukan rapat rutin
seminggu sekali untuk mengarahkan unsur-unsur yang ada di organisasi Program
Studi DIII Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta dalam
melakukan kegiatan dalam mendukung proses belajar mengajar dengan mengacu
pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki Akademi Kebidanan
Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Pengarahan yang dilakukan secara berlaka melalui rapat
diharapkan dapat mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi DIII
Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta yang telah ditetapkan.

Representasi
Unsur-unsur yang ada pada Program Studi DIII Kebidanan dan Akademi Kebidanan
Yaspen Tugu Ibu Jakarta mewakili unsur-unsur organisasi yang dapat membantu
proses belajar mengajar secara optimal dengan mengacu pada Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
Jakarta. Penetapan unsur-unsur organisasi ini melalui mekanisme rapat antara
unsur-unsur Program Studi DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
Jakarta, Yayasan dan Pengguna Lulusan untuk dapat mengoptimalkan kinerja dari
Program Studi DIII Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.
Unsur-unsur organisiasi terdiri dari personel yang professional di bidangnya
sehingga Program Studi DIII Kebidanan dan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
Jakarta bisa mengoptimal struktur organisasi yang ada.

Penganggaran
Dengan baru berdirinya selama 9 tahun, Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
Jakarta menyadari keterbatasan dana. Anggaran Program Studi DIII Kebidanan
diajukan setiap tahun melalui rapat pimpinan antara Program Studi DIII Kebidanan,
Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta dan Yayasan yang mengacu pada
Rencana Strategis, Rencana Operasional Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
Jakarta dan Rencana Pengembangan Program Studi DIII Kebidanan serta mengacu

6
pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki Akademi Kebidanan
Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Pengajuan anggaran Program Studi DIII Kebidanan yang
disetujui selanjutnya ditetapkan sebagai anggaran rutin yang digunakan oleh
Program Studi DIII Kebidanan. Setiap dana yang akan dikeluarkan secara rutin
dilaporkan kepada Asisten Direktur II untuk dapat digunakan dalam kegiatan rutin
dalam proses belajar mengajar. Setiap dana yang telah dikeluarkan dibuat laporan
keuangannya kepada Asisten Direktur II. Selanjutnya, untuk menutupi kekurangan
anggaran, pihak Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta dan Yayasan
mencari sumber lain di luar sumber pemasukan dari mahasiswa untuk dapat
mendukung proses belajar mengajar di Program Studi DIII Kebidanan Akademi
Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.

2.4 Penjaminan Mutu


Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi
tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan
pelaksanaannya.

Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran, maka Program Studi DIII
Kebidanan melaksanakan penjaminan mutu melalui Lembaga Penjamin Mutu di Tingkat
Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Kebijakan dan sistem penjaminan mutu
Program Studi berpedoman pada perbaikan yang berkelanjutan, oleh sebab itu evaluasi
yang dilakukan merupakan umpan balik untuk memperbaiki proses yang sedang berjalan
maupun yang akan berjalan.

Kebijakan
Dalam rangka meningkatkan mutu Program Studi DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan
Yaspen Tugu Ibu Jakarta menetapkan penjaminan mutu internal dengan membentuk
Lembaga Penjamin Mutu. Penetapan Lembaga Penjamin Mutu ini ditetapkan melalui
UPOKSurat Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Acuan
Penjamin Mutu yang dilakukan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta mengacu
pada Sistem Penjamin Mutu Internal yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Dengan adanya Lembaga
Penjamin Mutu ini, mutu dari Program Studi DIII Kebidanan akan meningkat dari tahun ke
tahun sehingga dapat mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran dari Program Studi DIII
Kebidanan, Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta.

7
Sistem Dokumentasi Penjamin Mutu Internal
Untuk meningkatkan mutu dari Program Studi DIII Kebidanan, Lembaga Penjamin Mutu
dari Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu melakukan pendokumentasian terhadap
perkuliahan, silabus/SAP, materi kuliah, pembelajaran, ujian, penilaian keberhasilan studi,
tugas akhir, dosen dan tenaga kependidikan.

Perkuliahan
Perkuliahan di Program Studi DIII Kebidanan diselenggarakan dengan sistem satuan
kredit semester. Setiap mahasiswa pada awal semester diberi kesempatan untuk
merencanakan sendiri beban studi yang akan diambil dengan petunjuk dari dosen
pembimbing akademik sesuai dengan prestasi yang telah dicapai. Bentuk perkuliahan
yang dilakukan terdiri dari 3 jenis yaitu perkuliahan di kelas, pengalaman belajar klinik,
pengalaman belajar lapangan, praktek dan praktikum serta praktek kerja lapangan.

Silabus/SAP
Untuk memperoleh kedalaman, keseragaman dan keleluasaan materi, maka setiap
dosen dalam mengajar harus berpedoman kepada Satuan Acara Perkuliahan (SAP).
Dengan demikian materi yang disampaikan oleh dosen tidak akan menyimpang dari
kurikulum yang telah ditetapkan. Agar Silabus/SAP tersebut tetap sesuai dengan
tuntutan dan kebutuhan stakeholders serta perkembangan ilmu kebidanan, maka
Silabus/SAP tersebut secara berkala dilakukan peninjauan oleh dosen bidang ilmu
yang berkompeten melalui rapat yang dilakukan setiap awal semester.

Materi Kuliah
Agar terdapat kesesuaian materi kuliah dengan Silabus/SAP serta perkembangan ilmu
kebidanan, maka secara berkelanjutan dilakukan up date terhadap materi kuliah dan
buku-buku yang digunakan. Penyesuaian materi kuliah ini dilakukan oleh dosen bidang
ilmu yang berkompeten dan bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya.

Pembelajaran
Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif, maka setiap dosen

8
diwajibkan mengisi Lembar Monitoring Perkuliahan (LMP) yang berisi tentang materi
pokok yang diajarkan dalam setiap pertemuan. Lembar Monitoring Perkuliahan (LMP)
ini merupakan alat pengawasan program studi terhadap kehadiran, kedisiplinan dan
tingkat kesesuaian antara materi yang diajarkan dengan SAP dan bahan pengajaran.

Ujian
a. Persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester :
 Aktif terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan
 Mengikuti perkuliahan dalam mata kuliah yang bersangkutan minimal 75 %
 Telah menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan kebijakan yang
ditentukan oleh lembaga
b. Pelaksanaan Ujian
 Ujian dilaksanakan dua kali dalam satu semester yaitu Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester
 Ujian dilaksanakan dibawah tanggung jawab Ketua Program Studi
 Pengaturan jadwal ujian dikoordinasikan oleh Asisten Direktur I bidang akademik
sesuai dengan kalender akademik.
c. Soal Ujian
Soal ujian dibuat oleh dosen pengampu matakuliah yang diserahkan kepada Ketua
Program Studi untuk selanjutnya dilakukan validasi. Validasi ini dilakukan untuk
melihat mutu serta kesesuaian soal ujian dengan materi yang telah diajarkan.
d. Pembahasan Hasil Ujian
Setelah mahasiswa mengikuti ujian, selanjutnya dosen-dosen mengoreksi hasil ujian.
Dari hasil ujian ini akan terlihat kemampuan mahasiswa dalam menjawab setiap
pertanyaan. Untuk membangun suasana akademik yang kondusif, selesai ujian
diadakan pembahasan jawaban ujian kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat
mengetahui kesalahan-kesalahannya dalam menjawab pertanyaan ujian.

Penilaian Keberhasilan Studi


Penilaian Keberhasilan Studi setiap Mata Kuliah ditentukan atas dasar :
a. Nilai prestasi studi setiap mata kuliah merupakan hasil komulatif dari komponen
kehadiran, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
b. Bila seorang mahasiswa belum dapat melengkapi tugas salah satu komponen dari
suatu mata kuliah pada saat yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan

9
dinyatakan tidak lulus.
Penilaian keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada setiap akhir semester,
meliputi seluruh mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester tersebut
dengan menggunakan rumus IP sebagai berikut :

IP 
  SKxNB 
 SK
Keterangan :
IP : Indeks Prestasi
SK : Satuan Kredit untuk mata kuliah
NB : Nilai Bobot tiap mata kuliah
Hasil penilaian dihitung sampai dua desimal dan dapat digunakan untuk menentukan
beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya.

Tugas Akhir
Pada akhir jenjang studi mahasiswa diwajibkan untuk membuat tugas akhir yang
kemudian diujikan oleh dosen/tim penguji yang ditentukan oleh program studi. Untuk
menentukan kelulusan mahasiswa maka dilakukanlah yudisium dengan melihat
beberapa indikator yang telah ditetapkan seperti telah memenuhi syarat dari sisi
akademik, keuangan dan nilai sidang tugas akhir.

Dosen dan Tenaga Kependidikan


Mahasiswa juga melakukan penilaian terhadap setiap dosen pada setiap mata kuliah
dengan indikator sebagai berikut :
1. Materi Pengajaran
 Kedalaman materi
 Kecukupan waktu yang digunakan
 Kualitas materi dan tugas
 Kadar aplikasi dari materi
 Silabus/out line secara umum
2. Dosen
 Penguasaan terhadap materi
 Sistematika pengajaran yang diberikan
 Kesiapan mengajar
 Ketepatan waktu mengajar
10
 Sikap terhadap mahasiswa
 Kesesuaian materi yang diajarkan dengan silabus
 Kemampuan mengajar secara umum

Selain dosen, dilakukan pengukuran kinerja terhadap tenaga kependidikan yang ada di
Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta. Indikator penilaian tenaga kependidikan
meliputi:
1. Kecepatan melayani mahasiswa.
2. Sikap dalam melayani mahasiswa.
Hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen dan tenaga kependidikan ditujukan untuk
memberikan umpan balik terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan yang
selanjutnya akan menjadi acuan pimpinan dalam melakukan penilaian terhadap dosen
dan tenaga kependidikan.

Tindak Lanjut Atas Laporan Pelaksanaannya


Program Studi DIII Kebidanan dalam melaksanakan penjaminan mutunya bekerja sama
dengan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang dibentuk oleh Direktur Akademi
Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta Sebagai tindak lanjut atas laporan yang telah
dilakukan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dilakukan analisis dan evaluasi
penjaminan mutu terhadap semua aspek yang selanjutnya ditetapkan langkah-langkah
perbaikan dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar sehingga hasil
mutu dari Program Studi DIII Kebidanan Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu Jakarta
akan lebih baik lagi di masa mendatang.

2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran


melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan
mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan
tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut


(1) (2) (3)
Dosen
Mahasiswa
Alumni
Pengguna lulusan
11
12
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini
berikut hasilnya, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana selain dari mahasiswa:

13
14

Anda mungkin juga menyukai