BUKU IIIA
BORANGPROGRAM STUDI
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN 31
Pejabat penandatangan
Sk pendirian program studi : .......................................................................
Bagi program studi yang dibina oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, sebutkan
nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap program studi berdasarkan sk
034/dikti/kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
tanggal pengisian : --
Tanda tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
tanggal pengisian : --
Tanda tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
tanggal pengisian : --
Tanda tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
tanggal pengisian : --
Tanda tangan :
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan Visi dan Misi Program Studi Diploma Tiga (DIII) Keperawatan
STIK Stella Maris Makassar dilaksanakan sebagai berikut:
1. Ketua Program Studi Diploma Tiga (DIII) Keperawatan STIK Stella Maris Makassar
membentuk Tim Penyusun Visi dan Misi Program Studi DIII Keperawatan.
2. Tim penyusun melakukan analisis atau riset kepada pengguna lulusan dan market
signal serta temu alumni. Pelaksanaan riset atau analisis ini memberikan kuesioner
kepada alumni dan pengguna lulusan dan memperhatikan market signal, scientific
vision, dan pandangan institusi.
3. Hasil analisis dari kuesioner tersebut, selanjutnya dibentuk Focus Group
Discussion (FGD), antara lain dengan melakukan analisis SWOT.
4. Hasil dari FGD dirumuskan dalam bentuk draf sementara Visi dan Misi Program
Studi DIII Keperawatan STIK Stella Maris Makassar.
5. Melaksanakan lokakarya visi dan misi yang melibatkan pemangku kepentingan
internal (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan), serta pemangku
kepentingan eksternal (pengguna lulusan, alumni, dan masyarakat ilmiah).
6. Hasil dari lokakarya tersebut menyepakati rumusan visi dan misi, tujuan, sasaran,
dan strategi pencapaian Program Studi DIII Keperawatan STIK Stella Maris.
7. Pembahasan dan pengesahan Visi dan Misi oleh Senat PT. STIK Stella Maris
Makassar.
8. Penetapan Visi dan Visi oleh Ketua STIK Stella Maris Makassar.
9. Sosialisasi visi dan misi terhadap pemangku kepentingan internal dan eksternal.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi DIII
Mahasiswa Penyep
akatan
Visi dan
Riset/ Misi, SK Penetapan
Penyusunan
analisis FG Draft Visi dan Loka Karya Perumu Visi dan Misi
Pengguna/ san Visi STIK Stella
Prodi DIII market D/ Misi dan Maris
Analis tujuan,
signal Misi
Sasara
is n, Prodi
SWO Startegi
T dan
Progra
Sosiali
m
Dosen pencap
sasi
aian
Sosiali
Tenaga sasi
Kependidikan
Sosiali
sasi
Gambar 1.Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Program Studi DIII
Keperawatan STIK SM
1.1.2 Sasaran program studi yang merupakan target terukur, penjelasan mengenai strategidan
tahapan pencapaiannya.
Target pencapaian
Tujuan Sasaran Strategi
2015 2016 2017 2018 2019
Menghasilkan SDM Meningkatkan
lulusan (dosen kualifikasi
diploma dan pendidikan dosen :
keperawatan tenaga a. S2 2 4 5 3 5
yang kependidik b. S3 1 1 2
berkualitas an) Meningkatkan
kualifikasi
pendidikan tenaga
kependidikan :
a. S1 1 1 1
b. S2 1 1
Mengikut sertakan
dosen maupun √ √ √ √ √
tenaga
kependidikan
dalam kegiatan
seminar maupun
pelatihan yang
sesuai bidangnya.
Fasilitas Meningkatkan √ √ √ √ √
kenyamanan
belajar mahasiswa
di kelas dengan
pemasangan AC
disetiap ruangan.
Memiliki √
laboratorium
khusus untuk
praktek
neurehabilitasi
pasien stroke
dilengkapi dengan
peralatan yang
moderen
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 7
Target pencapaian
Tujuan Sasaran Strategi
2015 2016 2017 2018 2019
Mendirikan klinik
khusus untuk √
perawatan
neurorehabilitasi
pada pasien stroke
Kurikulum Peninjauan √
kurikulum secara
berkala setiap 5
tahun
Melibatkan √
stakeholder dalam
penyusunan
kurikulum
Mengadakan √ √ √ √ √
seminar
keperawatan yang
berhubungan
dengan visi dan
misi program studi
Penelitian Pemanfaat Melakukan √ √ √ √ √
an hasil tindakan
penelitian keperawatan
berbasis riset
1.2 Sosialisasi
Upaya sosialisasi tentang visi dan misi, tujuan dan renstra program studi telah
dilakukan dan dipahami oleh civitas akademika, hal ini dibuktikan dengan hasil
Evaluasi Audit Internal Mutu (AIM) setiap tahun untuk menilai pelaksanaan dari visi,
misi, tujuan dan renstra program studi yang telah dibuat dan keterkaitannya satu
sama lain yang menggambarkan tingkat pemahaman dari seluruh civitas akademika.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.
Sistem tata pamong di program studi mengacu pada aturan-aturan yang berlaku
diantaranya :
1. Statuta STIK Stella Maris
2. Surat Keputusan Ketua STIK Stella Maris no 213 /STIKSM/SI-DIII/XI/2013 tentang
Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal
3. Surat Keputusan STIK Stella Maris No. 112/STIKSM/SI-DIII/II/2009 tentang Tatacara
Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen Tetap di Lingkungan STIK Stella Maris
4. Surat Keputusan Ketua STIK no. 217/STIK-SM/S1- III/XI/2013 tentang Etika
Akademik Civitas Akademika
Program DIII Keperawatan dipimpin langsung seorang ketua program studi. Proses
pemilihan ketua program studi melalui rapat yang melibatkan seluruh dosen dan tenaga
kependidikan. Hasil pemilihan selanjutkan disampaikan ke Yayasan untuk disahkan dan
dikeluarkan SK nya. Berdasarkan aturan dalam Statuta STIK Stella Maris, Kualifikasi
minimal yang harus dimiliki oleh seorang ketua program studi adalah memiliki pendidikan
terakhir minimal Magister (S2) Keperawatan dan magister kesehatan dengan basic
pendidikan ners, pegawai tetap yayasan dan minimal pengalaman kerja 5 tahun
Selain mengacu pada peraturan di atas, Sistem tata pamong program studi dilaksanakan
secara:
1. Kredibel
Dalam mewujudkan sistem tata pamong yang kredibel, maka dibuatlah kode etik
dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan sehingga sikap dan perilaku sesuai
dengan kode etik tersebut. Aspek kredibel dicermikan atau dinyatakan dalam tatacara
pemilihan ketua program studi ners di STIK Stella Maris. Untuk itu diterbitkanlah SK
Ketua Yayasan No. YRM.KEP.001.I.2012 tentang peraturan kepegawaian yang
mengatur penerimaan pegawai pendidikan dan pelatihan, pengembangan SDM serta
pemberhentian pegawai.
Proses pemilihan ketua program studi melalui rapat yang melibatkan seluruh
dosen dan tenaga kependidikan. Hasil pemilihan selanjutkan disampaikan ke
Yayasan untuk disahkan dan dikeluarkan SK. Berdasarkan aturan dalam Statuta
2. Transparan
Program Studi berusaha mewujudkan keterbukaan untuk semua informasi
secara akurat dan tepat bagi pihak yang terkait. Implimentasi transparansi
pelaksanaan tata pamong meliputi : Rapat koordinasi dilaksanakan 3 kali (sebelum
perkuliahan, pertengahan dan akhir semester) untuk membicarakan
penyelenggaraan organisasi di tingkat program studi ners, Rapat Pimpinan diadakan
sebulan sekali dan Rapat Senat setiap 4 bulan sekali, sebagai bagian dari
transparansi database bidang pendidikan, keuangan, kepegawaian dan sarana-
prasarana yang telah dibangun di STIK Stella Maris.
Kepemimpinan yang transparan juga terlihat pada penilanian DP3, yang
langsung diberikan kepada dosen yang dinilai. Dosen menyusun Evaluasi Waktu
Mengajar Penuh (EWMP) tugas dan pekerjaan yang dilakukan pada semester yang
berjalan. Capaian kinerja dosen dapat dimonitor melalui mekanisme sistem
pencatatan aktif oleh dosen melalui website portofolio dosen (SIPKD). Dalam
pemberian nilai akhir pada mahasiswa, dosen juga menerapkan sistem yang
transparan sehingga mahasiswa dapat menghitung nilai yang akan diperoleh sesuai
dengan bobot masing masing komponen penilaian (tugas, UTS, UAS dan QUIS)
sesuai dengan kisi-kisi perkuliahan, dimana Informasi dapat diakses melalui website
www. Stikstellamaris.ac.id dan papan pengumuman.
Transparansi manajemen keuangan program studi diselenggarakan dalam Tim
Pengajar Program studi ners dihadiri oleh seluruh dosen, ketua program studi dan
pimpinan yang dilaksanakan sekali dalam satu tahun. Produk yang dihasilkan adalah
Rencana anggaran dan Program Kerja program studi DIII Keperawatan untuk tahun
anggaran yang akan datang Pada setiap agenda pembahasan rencana kerja dan
anggaran, usulan disusun dari tingkat bawah selanjutnya dibahas dalam program
studi untuk dipergunakan sebagai ketetapan anggaran. Salah satu contoh aplikasi
penggunaan anggaran adalah pengadaan barang/sarana prasarana/fasilitas
dilakukan secara transparan dan dilaksanakan oleh panitia pengadaan dengan
memperhatikan kebutuhan yang didasarkan permintaan program studi DIII
Keperawatan. Pengadaan barang/sarana prasarana/fasilitas disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku.
3. Akuntabel
Setiap kegiatan yang telah dilakukan harus dipertanggungjawabkan dan
dibuatkan laporan hasil. Untuk menjaga akuntabilitas pelaksanaan tata pamong
bidang akademik, maka setiap penyelesaian, pengambilan keputusan ataupun
kebijakan yang terkait dengan masalah akademik dilakukan secara musyawarah
dengan ketua program studi DIII Keperawatan. Ketua program studi DIII
Keperawatan bertanggung jawab dalam keputusan - keputusan yang telah
ditetapkan dan berperan aktif dalam melakukan proses monitoring pada pelaksanaan
ketetapan. Kegiatan kordinasi di bidang akademik meliputi penyusunan kalender
akademik (jadwal kuliah, praktikum dan ujian), pelaksanaan Tugas Akhir, evaluasi
studi mahasiswa, penetapan daya tampung, penetapan besar SPP untuk penelitian
dan pengabdian masyarakat. Selain itu, penentuan penelitian dan pengabdian yang
terpilih untuk dibiayai dengan SPP, dilakukan dengan melibatkan unsur reviewer
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 11
diluar program studi ners untuk menjamin akuntabilitas serta kredibilitas proses dan
produk penentuan, yang kemudian diumumkan oleh tim UP2M (Unit Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat).
Selain itu, dalam hal pengembangan kompetensi keilmuan diwujudkan dalam hal
penyusunan roadmap, yang tanggung jawab pelaksanaannya diserahkan secara
penuh pada masing-masing program studi dengan memperhatikan analisis SWOT.
Selanjutnya roadmap yang telah disusun dipresentasikan di tingkat program studi
dalam pertemuan umum, sehingga secara akuntabel dapat diketahui oleh civitas
akademika. Begitu juga pada aspek keuangan, penyusunan Rencana Anggaran dan
Program Kerja program studi ners yang melibatkan semua unsur dengan
menggunakan aspek-aspek proporsionalitas dan kualitas sebagai acuan
penyusunan, menghasilkan suatu produk Rencana Anggaran dan Program kerja
program studi DIII Keperawatan yang akuntabel
4. Bertanggung Jawab
Untuk menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan dan adil
bagi semua pihak maka proses pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat
program studi sesuai dengan substansi permasalahan yang memerlukan keputusan.
Pola pengambilan keputusan dan komunikasi program studi DIII Keperawatan dapat
dilakukan secara efektif dan diselenggarakan melalui kegiatan :
a. Rapat Koordinasi. Rapat ini dilakukan untuk melaksanakan pertanggung
jawaban kegiatan program studi DIII Keperawatan selama satu tahun dan
menyusun rencana kegiatan tahunan untuk diusulkan dalam rapat tahunan
institusi
b. Rapat Khusus Program Studi. Dilaksanakan untuk membahas dan menemukan
hal-hal tertentu seperti penyusunan tenaga pengajar, anggaran dan program
kerja
c. Rapat terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas
rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul
termasuk teguran indisipliner kepada dosen, tenaga kependidikan yang
dilakukan secara bertahap
d. Rapat Tim Pengajar Program studi DIII Keperawatan. Dilakukan secara rutin
setiap awal semester, menjelang UTS dan menjelasng UAS, untuk membahas
sikronisasi aktifitas kegiatan belajar mengajar, evaluasi dan perbaikan kegiatan
belajar mengajar.
5. Adil
Semua civitas akademika mendapat perlakuan yang sama sesuai standar yang
berlaku. Pelaksanaan tata pamong untuk mencapai standar mutu yang diharapkan,
dilakukan dengan memberikan dorongan dan pengarahan untuk pencapaian kinerja
yang optimal. Pemberian reward dan punishment serta penerapan aturan dilakukan
secara bijak dan adil. Setiap pelanggaran aturan akan dikenakan teguran atau sanksi
sesuai aturan kepegawaian dengan mempertimbangkan berat ringannya pelanggaran
serta dilanjutkan dengan pembinaan kepada yang bersangkutan. Teguran dan sanksi
tersebut dibangun dalam konteks pengembangan tanggung jawab dan kompetensi.
Reward yang diberikan kepada dosen atas kegiatan proses belajar mengajar
diharapkan dapat memberi motivasi yang lebih baik kepadanya untuk berkarya lebih
baik. Dengan adanya reward ini akan sekaligus dapat digunakan sebagai sarana
pemantauan kegiatan dosen dalam proses belajar mengajar.
Untuk menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 12
bertanggung jawab dan adil, pelaksanaan tata pamong mengacu pada aturan yang
berlaku yaitu :
a. Statuta STIK Stella Maris
b. Surat keputusan STIK Stella Maris tentang Struktur Organisasi dan tupoksinya
c. Kode etik dosen
d. Kode etik mahasiswa
e. Manual mutu
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi
kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan
organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan
tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan
menjadi rujukan bagi publik.
2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan ketua program studi diploma III Keperawatan,
Kualifikasi Pendidikan Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIK Stella Maris
yakni:
1. Diploma III Keperawatan lulus tahun 2001
2. Sarjana Keperawatan dan Ners lulus tahun 2011
3. Magister Kesehatan Masyarakat Kekhususan lulus tahun 2013
2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi diploma III Keperawatan,
mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,
dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional. Ketua Program Studi memimpin penyusunan
program kerja berlandaskan pada visi, misi dan tujuan program studi. Program
kerja yang diusulkan setiap tahunnya mencakup berbagai kegiatan dalam
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi guna pencapaian misi program studi.
Selanjutnya ketua program studi melakukan arahan, pendelegasian wewenang
bila ketua program studi berhalangan, pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan program kerja kepada dosen dan tenaga kependidikan. Program
studi juga membuat Kebijakan dan standar operasional prosedur (SOP) yang
relevan untuk dijadikan pedoman dalam setiap kegiatan operasional. Setiap
pelaksanaan kegiatan di monitoring dan dievaluasi melalui dokumen-dokumen
evaluasi serta dibahas dalam rapat-rapat rutin program studi dan rapat-rapat
institusi. Pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat juga diarahkan pada
Perencanaan
Program pendidikan Diploma III Keperawatan melaksanakan perencanaan
didasarkan pada rencana strategi (Renstra) institusi dimana renstra tersebut
selanjutnya dijabarkan kedalam rencana operasional program studi 2013-2018.
Proses perencanaan dimulai menjelang akhir tahun akademik, Yayasan Ratna Miriam
dan Prodi DIII Keperawatan melaksanakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) untuk
membahas laporan pertanggung jawaban dan evaluasi kegiatan tahunan, serta
menyusun program kerja tahun berikutnya berdasarkan rencana Strategis (Renstra),
selanjutnya dijabarkan ke dalam rencana operasional di bawah koordinasi Wakil
Ketua I (Bidang Akdemik), Wakil Ketua II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan).
Sistem pengelolaan fungsional dan operasionel Prodi DIII menggunakan pendekatan
fungsi-fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing, leading dan
controlling.
Program Studi DIII Keperawatan melakukan fungsi planning terkait dengan
perumusan visi, misi dan tujuan serta sasaran yang terstruktur dan realitas untuk
dicapai. Berdasarkan hal tersebut, dibuat program kerja Program studi DIII
Keperawatan yang didiskusikan dengan tenaga akademik dalam rapat prodi. Program
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 14
kerja tersebut diintegrasikan dalam program kerja tahunan Prodi DIII Keperawatan,
melalui mekanisme Rapat Pimpinan. Perencanaan tahunan program DIII
Keperawatan dilakukan untuk membahas beberapa aspek yakni meliputi : kurikulum,
sumber daya manusia, prasarana dan sarana, kemahasiswaan dan alumni, serta
organisasi dan pengelolaan. Perencanaan ini melibatkan dosen dan tenaga
kependidikan melalui rapat evaluasi program DIII keperawatan setiap akhir semester.
Kualitas atau mutu perencanaan program studi dipantau oleh tim penjaminan mutu di
tingkat prodi (Unit Penjaminan Mutu/UPM) .
Pengorganisasian
Perencanaan yang sudah disusun oleh program studi selanjutnya dilaksanakan
oleh Ketua program studi, dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan uraian
tugas masing-masing. Pengorganisasian merupakan upaya secara menyeluruh untuk
mensinergikan sumber daya secara terpadu baik dosen dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk terlaksananya program Tri Dharma
secara efektif. Pengorganisasian Program Studi DIII Keperawatan mengacu pada
Surat keputusan No.136/STIKSM/S1-DIII/III/2011. Susunan Organisasi STIK Stella
Maris sebagai berikut :
b. Pembimbing akademik
1. Merupakan role model sebagai seorang nursing teacher
2. Menanamkan nilai-nilai luhur etika keperawatan, norma keagamaan dan
kaidah profesional yang baik kepada mahasiswa dalam menjalankan
profesinya sebagai perawat
3. Menciptakan suasana yang hangat dan baik dengan mahasiswa
bimbingannya sehingga dapat menambah kegairahan proses pembelajaran
mahasiswa.
4. Pembimbing akademik diharapkan dapat senantiasa memberikan apresiasi
dan positive reward yang menumbuhkan semangat pembelajaran
mahasiswa (empowering)
5. Memfasilitasi informasi akademik yang sesuai untuk mahasiswanya
6. Mengenal nama dan latar belakang tiap mahasiswanya.
7. Merangsang motivasi belajar mahasiswa dan membimbing mahasiswa
dalam mengembangkan keterampilan belajarnya.
8. Memonitor perkembangan atau kemajuan akademik mahasiswa.
9. Mengidentifikasi dan berusaha menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi mahasiswa sedini mungkin.
10. Membimbing mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademisnya dan
membantu mahasiswa dalam menghadapi masalah-masalah akademis.
11. Membimbing mahasiswa dalam kegiatan di luar tugas akademis seperti
berorganisasi, pengabdian masyarakat dan lain-lain.
12. Membantu mahasiswa dalam mencari penyelesaian masalah non
akademis yang juga dapat mempengaruhi proses pendidikan mahasiswa,
seperti masalah keuangan, akomodasi, hubungan interpersonal, dan lain-
lain.
13. Memantau keberhasilan mahasiswa dalam mencapai kompetesi Utama
dan kompetensi pendukung.
c. Koordinator Laboratorium:
1. Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan bahan praktikum;
2. Menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium;
3. Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan penggunaan laboratorium
untuk pratikum
4. Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan laboratorium;
5. Menyusun rencana pengadaan, perawatan peralatan laboratorium
6. Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada
Dekan melalui Ketua Proram Studi
7. Melaporkan kerusakan, kehilangan dan kekurangan -kekurangan fasilitas
yang berada dibawah tanggung jawab ketua laboratorium kepada Ketua
Program Studi;
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 16
8. Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu
melalui kegiatan penelitian;
9. Berhak menolak permintaan pemakaian laboratorium di luar ketentuan
yang berlaku;
10. Menyusun laporan pengelolaan laboratorium secara periodik
d. Dosen
1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
2. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran;
3. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
tekhnologi, dan seni;
4. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio ekonomi
peserta didik dalam pembelajaran
5. Menjunjung tinggi Peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik,
serta nilai-nilai agama dan etika
6. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
Penstafan
Pengembangan staf program studi diwujudkan dalam pengelolaan dosen dan
tenaga kependidikan dengan cara memberi kesempatan kepada dosen untuk
menentukan bidang keahlian sesuai minatnya dan mengikuti pendidikan keperawatan
berkelanjutan melalui pelatihan dan workshop demi menunjang pelayanan proses
pembelajaran dan pengembangan program studi.
Untuk mendapatkan tenaga akademik yang relevan dengan kebutuhan Program
Studi DIII Keperawatan, dilakukan proses rekruitmen oleh pihak Ketua STIK Stella
Maris dengan mempertimbangkan spesifikasi yang ditentukan Program Studi DIII
Keperawatan. Spesifikasi tersebut antara lain bahwa pelamar tenaga akademik harus
mempunyai jenjang pendidikan minimal DIII Keperawatan. Upaya ini dimaksudkan
agar pengembangan tenaga akademik dapatdilakukan secara lebih optimal.
Pengembangan tenaga akademik dilakukan baik melalui pendidikan formal, maupun
non-formal seperti mengikuti berbagai workshop, pelatihan dan seminar, baik di
dalam maupun luar negeri.
Fungsi staffing diwujudkan dalam pengelolaan tenaga akademik terkait dengan
proses pembelajaran dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada tenaga
akademik untuk memilih bidang keahlian dan konsentrasinya masing-masing.
Selanjutnya berdasarkan bidang keahlian dan konsentrasi, Program Studi DIII
Keperawatan menentukan mata kuliah yang akan diampu di tiap-tiap semester.
Pengarahan
Pengarahan dilakukan oleh ketua program studi untuk mengarahkan,
memberikan motivasi dan melakukan komunikasi kepada seluruh anggota program
studi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan prodi untuk mencapai visi, misi, sasaran
dan tujuan prodi. Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh
ketua program studi antara lain rapat pada awal tahun ajaran baru, setelah mid, dan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 17
sesudah final. Fungsi leading dilakukan Ketua Program Studi DIII Keperawatan,
untuk mengarahkan, memberikan motivasi dan melakukan komunikasi kepada
seluruh anggota program studi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan jurusan untuk
mencapai visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi DIII Keperawatan. Aktivitas
pengarahan dan motivasi dilakukan melalui antara lain memberikan ketauladanan dan
penegakan reward and punishment seperti pemberian penghargaan bagi tenaga
akademik yang berprestasi dan memberi peringatan kepada tenaga akademik yang
kinerjanya belum optimal, untuk memotivasi tenaga akademik untuk meningkatkan
prestasinya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Fungsi controlling
Pemantauan (sebelum, selama dan setelah) kegiatan dilakukan dengan cara
memberikan manual procedur bagi setiap kegiatan, mencocokkan kesesuaian antara
pelaksanaan dengan manual prosedur dan mengevaluasi hasil akhir. Pemantauan
juga dilakukan dengan melihat beban kerja baik untuk tenaga akademik maupun
tenaga kependidikan yang diperkirakan dapat dilaksanakan agar pekerjaan
tersebutdilaksanakan dengan motivasi tinggi, yang pada akhirnya akan berdampak
pada kinerja tenaga akademik, tenaga kependidikan, dan kepuasan mahasiswa.
Sebagai fungsi kontrol, sudah dikembangkan mekanisme evaluasi terhadap kinerja
dosen dan tenaga administrasi yang melibatkan semua elemen dalam Program Studi,
mulai Ketua Program Studi, Dosen, mahasiswa dan tenaga administrasi untuk
menjamin mutu pembelajaran dan manajemen Program Studi. Mekanisme evaluasi
diatur di dalam Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Evaluasi Kinerja Dosen dan
Program Studi.
2.4Penjaminan Mutu
Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang
kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya.
Dengan tetap mengacu kepada Visi dan Misi Program Studi DIII STIK Stella
Maris, Senat Akademik STIK Stella Maris telah menetapkan Pernyataan Mutu,
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu sebagai berikut.
Pernyataan Mutu:
Menghasilkan lulusan atau perawat profesional berlandaskan cinta kasih, berwawasan
global dan unggul di Kawasan Timur Indonesia.
Kebijakan Mutu:
Ketua Prodi, Dosen dan Tenaga Kependidikan Program Studi DIII STIK Stella Maris
bertekad menghasilkan lulusan yang mampu mencapai standar mutu dan memenuhi
harapan serta kebutuhan kepuasan stakeholder, melalui:
a. Pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi.
b. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Peningkatan kinerja melalui pencapaian sasaran mutu yang ditetapkan.
Sasaran Mutu:
Pada tahun akademik 2014/2015 STIK Stella Maris menargetkan:
a. Jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu mencapai minimal 95%.
Seluruh pernyataan mutu, kebijakan mutu dan sasaran mutu tersebut telah
disosialisasikan, dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja (Program Studi,
Laboratorium, Perpustakaan, Tata Usaha, UP2M, dll), dosen dan Tenaga
Kependidikan STIK Stella Maris. Dengan diterapkannya Sasaran Mutu dan Rencana
Mutu (Langkah untuk mencapai Sasaran Mutu) masing-masing untuk mendukung
tercapainya Sasaran Mutu STIK Stella Maris.
Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, setiap unit kerja selalu mempunyai
Manual Mutu, yang isinya antara lain meliputi:
a. Visi dan Misi Unit Kerja, yang tentu saja mendukung visi-misi STIK Stella Maris.
b. Pernyataan Mutu
c. Sasaran Mutu, yang berisi target pencapaian
d. Rencana Mutu, yang berisi langkah-langkah untuk mencapai Sasaran Mutu.
e. Struktur Organisasi unit kerja.
f. Instruksi kerja atau SOP.
Selain Manual Mutu tersebut, disetiap unit kerja selalu terdapat pedoman-
pedoman kerja, misalnya tehnik penulisan karya tulis ilmiah, prosedur pengoperasian
peralatan, dll.
Dalam operasionalnya Prodi DIII Keperawatan STIK Stella Maris sebagai institusi
pendidikan, berpedoman kepada Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal STIK
Stella Maris yang isinya mengacu kepada Standar Pendidikan Nasional, meliputi:
1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi lulusan
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
5. Standar sarana dan prasarana
6. Standar pengelolaan
7. Standar pembiayaan
8. Standar penilaian
9. Standar penelitian
10. Standar pengabdian kepada masyarakat
11. Standar kerja sama
Evaluasi adalah usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif atas
pencapaian hasil-hasil pelaksanaan program/kegiatan yang telah direncanakan dan
dijabarkan dalam rencana tahunan, yang dilengkapi dengan dilakukan secara
sistematis dan objektif dengan menggunakan metode evaluasi yang relevan. Evaluasi
mutu dilaksanakan di setiap prodi pada setiap akhir semester dengan menggunakan
instrument evaluasi mutu internal (EMI).Monitoring dan evaluasi diutamakan pada
peningkatan mutu akademik, yaitu pada unit pelaksana akademik
(fakultas/jurusan/prodi dan lembaga) dalam aspek pengawasan kualitas (quality
control) dan Penjaminan mutu (quality assurance).
1. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan dan pengajaran dilakukan kegiatan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan standar mutu; kerangka dasar & struktur kurikulum,
muatan kurikulum program studi, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, muatan kurikulum program studi, pengawasan proses
pembelajaran, standar penilaian pendidikan, kompetensi lulusan, kualifikasi dosen
dan tenaga kependidikan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tersebut,
maka ditindaklanjuti dengan melakukan langkah-langkah perbaikan jika ditemukan
adanya standar mutu yang belum terlaksana dengan baik.
2. Bidang Penelitian
Dalam usaha meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, maka Unit
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (UP2M) dibentuk untuk mengelola,
mengkoordinasikan, menfasilitasi, dan menyediakan pendanaan serta sarana dan
prasarana yang memadai untuk mendukung penelitian. Untuk mengetahui
peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian tertentu sebagai patokan atau
pijakan evaluasi maupun pengembangan lebih lanjut. Monitoring dan evaluasi di
bidang penelitian di STIK Stella Maris mencakup aspek pelaksanaan kode etik
penelitian, kuantitas dan kualitas penelitian dosen, kontribusi hasil penelitian dosen
terhadap kegiatan pendidikan dan pengajaran, kerjasama penelitian dengan
stakeholder, publikasi ilmiah hasil penelitian pada jurnal nasional dan internasional
dan desiminasi hasil penelitian. Berdasarkan hasil monitoring tersebut, maka
ditindaklanjuti dengan melakukan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas penelitian serta jumlah publikasi hasil penelitian pada jurnal
nasional dan internasional.
3. Bidang PKM
Monitoring dan evaluasi bidang pengabdian kepada masyarakat
pelaksanaannya meliputi beberapa aspek: kualitas dan kuantitas kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, jumlah kegiatan PPM yang didanai berupa,
jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian
pada masyarakat; kegiatan pengabdian pada desa binaan STIK Stella Maris.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 20
Berdasarkan hasil monitoring tersebut, maka ditindaklanjuti dengan melakukan
langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian
kepada masyarakat.
5. Bidang Keuangan
Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi di bidang keuangan mencakup aspek
ketersediaan kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi anggaran
kegiatan tahunan secara efektif dan efisien; realisasi anggaran berdasarkan
kesesuaian RAT dan Rencana Mutu setiap unit kerja di STIK Stella Maris.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, maka ditindaklanjuti dengan
melakukan pembenahan pengawasan terhadap pemanfaatan keuangan yang
berbasis kinerja.
6. Bidang Manajemen
Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi di bidang manajemen mencakup aspek
efesiensi dan efektifitas pengelolahan akademik, operasional dan personalia.
Tindak lanjut dari monitoring dan evaluasi ini adalah digunakan untuk menjadi
dasar optimalisasi manajemen universitas. Hasil monitoring dan evaluasi dibidang
ini didokumentasikan dan selanjutnya disosialisasikan dengan baik, kemudian
ditindak lanjuti.
Hasil monitoring dan evaluasi (monev) Unit Penjaminan Mutu (UPM) STIK Stella
Maris akan menjadi rekomendasi yang disampaikan kepada Ketua Prodi DIII
Keperawatan STIK Stella Maris untuk selanjutnya menjadi bahan kajian dalam
memberikan masukan terhadap suatu unit baik ketika unit tersebut memiliki nilai yang
positif maupun ketika nilainya kurang postif.
2.5Umpan Balik
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaranmelalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan
dan perseprogram studi mereka? Jika Ya, jelaskan mekanisme penjaringan umpan balik.
Ya, dilakukan selama proses pembelajaran dari dosen, mahasiswa, pengguna, alumni
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut
hasilnya, khususnya dalam hal.
Upaya-upaya yang dilakukan program studi D III Keperawatan dalam menjamin
keberlanjutan program studi adalah sebagai berikut :
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
1. Mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah menengah umum atau sederajat
dan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat
2. Mengirimkan informasi tentang program studi dalam bentuk brosur, spanduk
ke sekolah-sekolah umum dan ke gereja-gereja.
3. Menyampaikan profil prodi D III melalui website www.
4. Mengirimkan informasi tentang program studi kepada alumni
Hasilnya :
Peminat jurusan DIII Keperawatan STIK Stella Maris meningkat 10-20% setiap
tahun (lebih dari 300 pendaftar)
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1)
Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore,
malam, dan di seluruh kampus).
(2)
Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari
Program Studi lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Masuk TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (dari Mahasiswa Reguler)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 (a)=120 118 116 (b)=4 (c)=116
TS-3 224 216 210 14 210
TS-2 (d)= 113 113 (e)=0 (f)= 439
TS-1 191 191
TS 123
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e, dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.5Evaluasi Lulusan
3.5.1 Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan
Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja
lulusan dengan pihak pengguna?
tidak ada
ada
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut.
Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini, misalnya dalam hal: proses
pembelajaran, penggalangan dana,informasi pekerjaan, dan membangun jejaring.
Uraian pelaksanaan tracer study (studi pelacakan alumni) Program Study DIII
Keperawatan STIK Stella Maris, sebagai berikut:
1. Metode tracer study
Untuk mengetahui kompetensi dan keberadaan alumni maka metode tracer study
yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 2 bagian,
yaitu: (a) kuesioner yang diisi oleh pengguna, (b) kuesioner yang diisi oleh lulusan.
Cara pengambilan sampel untuk tracer study adalah dengan mengambil sampel dari
berbagai angkatan terutama lulusan 2 tahun terakhir yaitu lulusan tahun 2013 dan
lulusan tahun 2014.
Jumlah lulusan D-3 Keperawatan dalam dua tahun terakhir= 327 orang.
Jumlah sampel pada studi pelacakan = 136orang.
3.5.3Rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun terakhir untuk memperoleh pekerjaan yang
pertama = 2-3 bulan. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
Data ini diperoleh dengan melakukan pengajuan koesioner kepada lulusan baik secara
langsung maupun melalui telpon. Kuesioner yang diisi oleh lulusan terdiri dari beberapa
item pertanyaan antara lain : identitas diri, bulan dan tahun lulusan, pekerjaan setelah
lulus, bulan masuk kerja pertam, posisi pertama bekerja, gaji pokok, harapan gaji,
jumlah lamaran sebelum mendapatkan pekerjaan, info pekerjaan diperoleh, relevansi
pekerjaan dengan program studi, tempat kerja yang ke berapa.Dalam hubungannya
dengan waktu tunggu lulusan cara mendapatkannya adalah bulan masuk kerja dan
tahun dikurangi bulan dan tahun tamat. Kemudian ditentukan rata-rata masa tunggu
alumni.
3.5.4Persentase lulusan lima tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan
keahliannya = 95%. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
3.5.5 Sebutkan lembaga (instansi/industri) yang memesan lulusan untuk bekerja di lembaga
tersebut dalam lima tahun terakhir.
Jumlah Lulusan Jumlah Lulusan
Nama Lembaga
Tahun yang Diwisuda yang Dipesan
(Instansi/Industri)
pada dan Diterima
(1) (2) (3) (4)
TS-4 180 1. RS. Stella Maris Makassar 30
2. RS. Bintang Laut Palopo 20
3. RS. Fatima Makale Toraja 20
4. RS. Gunung Maria Tomohon 15
Sulut
5. RS. St Anna Kendari 25
6. RS. Awal Bross 20
TS-3 117 1. RS. Awal Bross Makassar 10
2. RS. Stella Maris Makassar 10
3. RS. Bintang Laut Palopo 5
4. RS. Fatima Makale Toraja 5
5. RS. Gunung Maria Tomohon 10
Sulut
6. RS. St Anna Kendari 5
TS-2 116 1. RS. Siloam Makassar 30
2. RS. Stella Maris Makassar 5
3. RS. Awal Bross 10
4. RSUD Kab. Manggarai NTT 15
5. RSUD Kab. Flotim NTT 15
TS-1 210 1. RSUD Kab. Teluk Bintuni 30
Papua Barat
2. RS Siloam Makassar 8
3. RS. Awal Brosss Makassar 3
4. RS. Stella Maris Makassar 6
5. RS. Bintang Laut Palopo 5
6. RS. Fatima Makale Toraja 4
TS 117 1. RS. Indah Kapuk Jakarta 7
2. RS. Stella Maris Makassar 4
3. RS. Awal Bross 5
4. RSUD Kab. Manggarai NTT 15
5. RSUD Kab. Flotim NTT 12
Total 740 349
1. Sumbangan Dana
Sumbangan dana secara reguler oleh alumni belum berjalan, sumbangan hanya
berupa dana bersifat insidental saat diadakan temu alumni
2. Sumbangan Fasilitas
Alumni STIK Stella Maris Makassar Program Studi DIII Keperawatan dalam 5 tahun
terakhir telah memberikan sumbangan ke perpustakaan 1 buku per mahasiswa.
Selain itu sumbangan sandal lab sebanyak 18 buah dari alumni. Alumni SPR dan
SPK juga telah memberikan sumbangan 1 unit komputer ke Prodi DIII Keperawatan
melalui Ketua Prodi DIII keperawatan dan sumbangan 1 unit printer ke senat STIK
Stella Maris.
3. Sumbangan Perbaikan proses pembelajaran
Alumni berperan serta dalam pengembangan kurikulum berupa sumbangan
pemikiran/masukan yang dituangkan dalam kuesioner tracer studi.
4. Pengembangan jejaring
Alumni berkontribusi di dalam penyediaan lahan praktek mahasiswa.
Sistem penempatan :
a. Penempatan dosen disesuaikan dengan kebutuhan pada masing-masing program
studi dan disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki.
b. Sistem penempatan Tenaga kependidikan dikelola oleh institusi yang dikoordinasi oleh
Wakil Ketua II melalui bagian administrasi dan kepegawaian.
c. Penempatan dosen dan tenaga kependidikan disahkan dalam suatu Surat Keputusan
Yayasan
Sistem pengembangan :
a. Sistem pengembangan SDM berdasarkan pada Surat Keputusan Yayasan Ratna
Miriam No: YRM.KEP.003.I.2013 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (BAB IX/
Pasal 21 tentang Pendidikan dan Latihan, Pasal 22 tentang Latihan/Kursus).
1) Pemberian ijin bagi karyawan untuk mengikuti pendidikan sesuai kebutuhan
2) Diberikan kesempatan mengikuti tugas belajar atas usulan pimpinan
3) Biaya pelatihan /Kursus atau Lokakarya ditanggung oleh Yayasan.
Sistem retensi :
Retensi pegawai dilakukan dengan berbagai usaha :
a. Kejelasan pola karir, yakni jenjang karir dosen dan tenaga kependidikan diatur pada
Surat Keputusan Yayasan Ratna Miriam No: YRM.KEP.003.I.2013 tentang pokok-
pokok kepegawaian (BAB VII : Kepangkatan, Golongan dan Jabatan), meliputi :
1) Setiap karyawan diangkat dalam pangkat dan golongan berdasarkan ijasah terakhir
2) Setiap karyawan yang memenuhi syarat sesuai peraturan Yayasan dapat diberikan
Kenaikan Gaji Berkala (KGB) untuk jangka waktu paling lama setiap 2 tahun
3) Kenaikan pangkat karyawan meliputi : Kenaikan Pangkat Reguler, Kenaikan
Pangkat Pengabdian, Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijasah.
b. Pengaturan mengenai hak dan jaminan kesejahteraan karyawan diatur pada Surat
Keputusan Yayasan Ratna Miriam No: YRM.KEP.003.I.2013 tentang pokok-pokok
kepegawaian (BAB VI, Pasal 13 : Hak Karyawan Karyawan, BAB VIII : Gaji, Upah,
Jaminan Kesejahteraan).
Hak Karyawan :
1) Menerima gaji dan tunjangan-tunjangan
2) Memperoleh kenaikan gaji berkala, kenaikan tingkat/golongan
3) Memperoleh cuti
4) Memperoleh jaminan kesehatan
5) Memperoleh jaminan kesejahteraan (Perumahan)
6) Memperoleh pensiun bagi peserta DP-KWI
7) Mendapat pembinaan jasmani dan rohani
Unsur/Komponen Gaji :
(a) Gaji Pokok
(b) Tunjangan Tetap :
- Tunjangan Struktural
- Tunjangan Fungsional dan Non Fungsional
- Tunjangan Keluarga
- Tunjangan Pensiun
- Tunjangan Pangan/Beras
- Tunjangan Jamsostek/Askes
(c) Tunjangan Tidak Tetap :
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 35
- Tunjangan Makan
- Tunjangan Hari Raya
- Tunjangan pengabdian bagi PNS yang diperbantukan
(d) Upah Lembur
c. Jenis penghargaan yang diberikan oleh STIK Stella Maris Makassar yaitu :
1) Penghargaan kinerja, ialah penghargaan untuk pegawai berupa tunjangan
kinerja yang diberikan berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja terdiri dari :
a) Tunjangan jabatan struktural adalah penghargaan kinerja untuk pegawai
yang menduduki jabatan strukutural.
b) Tunjangan jabatan fungsional adalah penghargaan kinerja untuk dosen tetap
2) Penghargaan pengabdian, ialah penghargaan untuk pegawai yang telah
mengabdi tanpa cacat dalam waktu tertentu terdiri dari :
a) Pengabdian selama 25 tahun berupa sertifikat dan lencana kesetiaan
b) Pengabdian selama 50 tahun berupa sertifikat dan lencana kesetiaan
3) Di samping itu, STIK Stella Maris Makassar juga memberikan peghargaan
sebagai berikut :
a) Penghargaan dosen berprestasi, syarat dan ketentuannya sesuai dengan
buku pedoman dosen berprestasi dari DIKTI, Kemendikbud.
Penghargaan tenaga kependidikan berprestasi yang terdiri dari penghargaan laporan
berprestasi, penghargaan pustakawan berprestasi, penghargaan pengelola keuangan
berprestasi, dan penghargaaan tenaga administrasi akademik berprestasi dan
penghargaan tenaga administrasi akademik berprestasi sesuai syarat dan
ketentuannya sesuai dengan buku pedoman dari DIKTI, kemendikbud RI
Sistem Pemberhentian :
Sistem pemberhentian pegawai berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Ratna Miriam No:
YRM.KEP.003.I.2013 tentang pokok-pokok kepegawaian (BAB XII/ Pasal 32 : Pemutusan
Hubungan Kerja).
Pemutusan hubungan kerja terjadi karena :
a. Karyawan/dosen telah menyelesaikan perjanjian kerja/kontrak kerja dan tidak
diperpanjang lagi
b. Karyawan/dosen yang bersangkutan berhenti atas kemauan/permintaan sendiri
atau mengundurkan diri dengan mengajukan permohonan secara tertulis paling
lambat 1 bulan
c. Karyawan/dosen mencapai usia pensiun (55 tahun)
d. Karyawan/dosen tidak mampu bekerja karena gangguan kesehatan (sakit) secara
terus menerus selama setahun menurut keterangan dokter
e. Bukan kesalahan karyawan tetapi karena ada perubahan struktural organisasi unit,
sehingga terjadi pengurangan jumlah tenaga/karyawan/dosen (reorganisasi atau
rasionalisasi)
f. Yayasan bubar atau membubarkan diri atau menghentikan kegiatan unit yang
bersangkutan karena alasan yang sah
g. Karyawan/dosen yang tidak masuk kerja atau mangkir selama 5 hari berturut-turut
tanpa pemberitahuan yang sah secara tertulis atau surat keterangan dokter yang
disampaikan kepada pimpinan
h. Karyawan/dosen mengajukan permohonan pensiun dini dengan syarat masa kerja
minimal 20 tahun dan umur minimal 45 tahun.
Monitoring :
Sistem monitoring evaluasi kinerja dosen dalam melakukan tridharma
perguruan tinggi melalui pelaporan EKD setiap semester yang penilainnya
dilakukan oleh Unit Penjamin Mutu Internal institusi. Untuk penilaian DP3 setiap
tahun dilakukan oleh atasan langsung yaitu Wakil Ketua I Bidang akademik dan
kemahasiswaan. Selain melalui EKD dan DP3, monitoring evaluasi internal kinerja
seorang dosen dalam melaksanakan segala tugasnya melalui achievement
evaluation. Sistem evaluasi kinerja dosen dilakukan juga dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa terkait
pengajaran/pembimbingan yang telah diberikan. Sistem evaluasi untuk tenaga
kependidikan melalui DP3 yang dilakukan oleh atasan langsung yakni Wakil Ketua
II bidang administrasi dan keuangan, bukti kehadiran dapat dilihat dari list absen
(finger print).
Evaluasi :
Evaluasi terhadap proses belajar mengajar dosen dilakukan dengan mengisi
kuesioner/angket oleh mahasiswa setiap akhir semester untuk dosen yang
mengajar pada semester tersebut. Hal-hal yang dinilai dalam angket adalah :
materi kuliah, cara mengajar, metode pengajaran, media pengajaran dan cara
penilaian yang diberikan oleh dosen. Hasil angket ini akan dijadikan bahan evaluasi
untuk tiap-tiap dosen agar dapat menjadi bahan evaluasi untuk kinerja yang lebih
baik di semester mendatang.
Evaluasi untuk kepegawaian dosen dilakukan dengan melihat aktifitas dosen
di bidang akademik atau perkuliahan, keaktifan serta keterlibatan dalam kegiatan
untuk menunjang institusi (bimbingan untuk mahasiswa). Evaluasi dilakukan oleh
Wakil Ketua I dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
Aktifitas dosen pada tiap semester selalu direkapitulasi berdasarkan dokumen
tertulis yang ada.
Evaluasi dosen pada bidang penelitian dan pengabdian diatur dalam Buku
Panduan Penelitian dan Buku Panduan Pengabdian DPP/SPP yang disusun oleh
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (UP2M). Buku panduan yang
disusun oleh UP2M mengatur tentang tata cara pelaksanaan penelitian dan
pengabdian serta dilakukan sebagai dasar monitoring dan penelitian serta
pengabdian yang dilakukan oleh setiap dosen.
4.3Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
13 Kristina 30 S1 Keperaw
Banur Novemv Keperawata atan
er 1966 n di STIK
Stella Maris
Makassar
16 Maria 08 S1 Keperaw
Kurnyata February Keperawata atan
Ranteka 1988 n di STIK
da Sint.
Carolus
17 Debby 28 Juni S1 Keperaw
Lempang 1968 Keperawata atan
n di STIK
Stella Maris
Makassar
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Lampirkan fotokopi ijazah.
3 Alfa 19 S1 Farmasi
Bona Oktober Farmasi/apotek
1979 er
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Lampirkan fotokopi ijazah.
4.3.3Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir,
diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI Nomor 48 Tahun 1983 (12 sks
setara dengan 36 jam kerja per minggu)
Sks Sks
Sks
Pendidikan pada Manajemen
Penga
Progr Program sks **
Nama b-dian Jum-
No am Studi Pene-
Dosen Tetap PT kepada PT lah sks
studi Lain litian PT
Lain Masya- Sen-
Sendi PT Sen- Lain
rakat diri
ri diri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Elmiana 5 2 2 2 4 15 sks
Bongga
Linggi,S.Kep,
Ns,M.Kes
2 Serlina 7,5 4 2 2 15,5
Sandi, sks
S.Kep,Ns
Catatan:
sks pengajaran sama dengan sksmata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas
paralel, maka beban sks pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali
sksmata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** sks manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 sks
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi10 sks
- ketua lembaga/kepala UPT 8 sks
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6
sks
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/
sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua program studi 4sks
- sekretaris program studi 3sks
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk
jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi, dalam satu tahun akademik terakhir di program studi ini dengan
mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah
Nama Kode Nama Pertemuan Pertemua
No Bidang Jumlah
Dosen Mata Mata yang n yang
. Keahlian Kelas
Tetap Kuliah Kuliah Direncanak Dilaksana
an kan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Elmiana S1 WAT3.01 KMB I 2 14 x 14 x
Bongga Keperawa pertemuan pertemuan
Linggi tan (Ceramah (Ceramah
S2 dan dan
Biomedik presentasi presentasi
(konsentr kasus= 200 kasus=
asi menit) 200 menit)
fisiologi) WAT4.07 Pengantar 3 14 x 14 x
Riset pertemuan pertemuan
Keperawat (Ceramah (Ceramah
an dan tanya dan tanya
jawab = jawab =
100 menit) 100 menit)
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di program
studi ini dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah
Nama
Kode Nama Pertemuan Pertemuan
Dosen Bidang Jumlah
No Mata Mata yang yang
Tidak Keahlian Kelas
Kuliah Kuliah Direnca- Dilaksa-
Tetap
nakan nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Drs. S1 WAT Bahasa 2 14 x 14 x
Syamsir Pendidika 5.03 Inggris I pertemuan pertemuan
n Bahasa (Ceramah (Ceramah
Inggris dan Tanya dan Tanya
S2 Jawab= Jawab=
Bahasa 100 menit) 100 menit)
Asing WAT Bahasa 2 14 x 14 x
5.04 Inggris II pertemuan pertemuan
(Ceramah (Ceramah
dan Tanya dan Tanya
Jawab= Jawab=
100 menit) 100 menit)
WAT Bahasa 3 14 x 14 x
5.05 Inggris III pertemuan pertemuan
(Ceramah (Ceramah
dan Tanya dan Tanya
Jawab= Jawab=
100 menit) 100 menit)
2. Stanis S1 WAT Kewarga 2 14 x 14 x
K.T Kependidik 1.02 negaraa pertemuan pertemuan
an n (Ceramah (Ceramah
dan Tanya dan Tanya
Jawab= Jawab=
100 menit) 100 menit)
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang
yang sesuai dengan bidang program studi.
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi
profesi.
Nama Organisasi Tingkat
Kurun
No. Nama Dosen Keilmuan atau (Nasional,
Waktu
Organisasi Profesi Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Elmiana Bongga Pengurus IPKKI 2014-2019 Propinsi Sulawesi
Linggi, Propinsi Sulawesi Selatan
S.Kep,NS,M.Kes Selatan
4.6Tenaga kependidikan
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi, Jurusan, Fakultas atau
PT yang melayani mahasiswa program studi dengan mengikuti format tabel berikut.
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan program studi dalam meningkatkan kualifikasi
dan kompetensi tenaga kependidikan.
Upaya program studi untuk meningkatan kualifikasi tenaga kependidikan yakni dengan
mencari informasi tentang pelatihan (epsbed, kesekertariatan, pelayanan prima,
kepustakaan) yang menunjang kinerja dari tenaga kependidikan kemudian mengusulkan
tenaga kependidikan tersebut untuk mengikuti pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan
tenaga kependidikan diwajibkan membuat laporan kepada program studi sebagai salah
satu bentuk evaluasi kegiatan.
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnyamemuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur
dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visiprogram studi. Kurikulum
memuatmata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan
dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskriprogram studii mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills
danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)yangdapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan.
Kompetensi Lulusan DIII Keperawatan berdasarkan Kepmendiknas no 45/U/2002
1. Mampu menerapkan konsep dan prinsip etika keperawatan. komunikasi dalam
praktek keperawatan profesional dengan subkompetensi sebagai berikut:
a. Menghormati hak pasien
b. Memperhatikan nilai/norma budaya dan agama
c. Menjalankan peraturan, kebijakan dan perundang undangan yang berlaku
dalam melaksanakan praktek keperawatan
d. Menjaga citra keperawatan profesional dalam memberi pelayanan
keperawatan
e. Bertindak sebagai panutan bagi pasien
f. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan tindakan profesional
g. Menjalankan komunikasi terapeutik dalam praktek keperawatan
h. Berkomunikasi dalam bahasa yang dipahami pasien
2. Mampu menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dengan berpikir kritis dengan subkompetensi sebagai berikut:
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan
b. Merumuskan diagnosa keperawatan
c. Merencanakan tindakan keperawatan
d. Melaksanakan tindakan keperawatan
e. Melaksanakan evaluasi keperawatan
f. Melaksanakan dokumentasi keperawatan
3. Mampu mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain
a. Mengkaji kebutuhan untuk konsultasi dan sumber yang diperlukan
b. Menentukan sasaran konsultasi sesuai masalah
c. Melaksanakan konsultasi pada tim kesehatan lain
4. Mampu melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas Nomor 045/U/2002.
5.1.2.1Jumlah sks minimum untuk kelulusan program studiKeperawatan 110- 120 sks. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK)
semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
5.1.2.2 Tuliskan substansi praktika/praktik klinik/komunitas yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti
format di bawah ini:
Nama Isi Praktika/Praktik klinik/ kom.
Tempat/wahana
No. Praktika/Praktik Metode Praktika/ Praktik
Judul/Modul Jam Pelaksanaan Praktika/Praktik klinik/kom.
klinik/kom. klinik/kom.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Praktek Kebutuhan Panduan praktek 212 jam (1) Praktek RS Stella Maris
dasar manusia 11 Kebutuhan dasar dilaksanakanselama ± 3
manusia minggu.
(2) Mahasiswa dibagi
dalam 3 shiff. Dinas
pagi, sore dan malam
(3) Mahasiswa praktek
dalam 1 hari selama 7
jam
Keterangan:
Praktika adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah.
Praktik adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.
5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang
diselenggarakan oleh program studi :
Teori: …700…… jam per paket program
Praktika: …952…… jam per paket program
Praktik klinik: …1008… jam per paket program
Praktik Komunitas: 560……… jam per paket program
Catatan: satu paket program D-3 = 3 tahun
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah keahlian
berikut silabusnya.
Temu
Visi & Misi alumni/stakeholder
STIK Stella Maris Pertemuan dengan
institusi lain
Analisis Kuesioner
FGD
Analisis SWOT
Loka Karya
“Penetapan kurikulum DIII Keperawatan
SK Penetapan
Kurikulum Prodi DIII Keperawatan
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan Membantu mahasiswa yang dibimbing
dalam merencanakan studi dalam
merencanakan studi daam bentuk
pemilihan dan penetapan mata kuliah
yang akan diikutinya setiap semester
Memberikan motivasi kepada
mahasiswa yang dibimbing agar
mempunyai kemampuan dalam
menghadapi kendala akademiknya,
sehingga mahasiswa yang
bersangkutan dapat menentukan sendiri
pemecahan masalahnya
Membantu mahasiswa bimbingan yang
mempunyai mesalah personal dan
sosial agar mahasiswa yang
bersangkutan dapat memecahkan
sendiri masalah yang dihadapinya
2 Pelaksanaan pembimbingan Pembimbingandilakukan pada saat
mahasiswa membutuhkan bimbingan dalam
hal akademik, personal, dan sosial dalam
waktu yang ditentukan. Bimbimbingan rutin
dilakukan 3 kali yakni diawal perkuliahaan,
pengisian KRS dan penerimaan KHS
3 Masalah yang dibicarakan Pelaksanaan bimbingan membicarakan
dalam pembimbingan mengenai cara mahasiswa dalam mengikuti
perkuliahan selanjutnya, mendiskusikan
mengenai hasil studi pada semester yang
baru diikuti dan mendiskusikan mata kuliah
yang akan diambil di semester berikutnya.
Kemudian dosen pembimbing akademik
juga memberikan masukan mengenai apa
yang harus dilakukan mahasiswa guna
meningkatkan atau mempertahankan
prestasi belajar yang telah dicapai.
4 Kesulitan dalam Pelaksanaan bimbingan antara mahasiswa
pembimbingan dan upaya dan dosen pembimbing mengalami masalah
untuk mengatasinya dalam menentukan waktu pertemuan,
karenanya dilakukan penjadwalan.
5 Manfaat yang diperoleh Perkembangan akademik anak yang
mahasiswa dari pembimbingan dibimbing mengalami peningkatan
Bagi mahasiswa yang memiliki
masalah akademik termotivasi untuk
mengatasi masalah yang
dihadapinya
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir/ kasus (TA) 8
mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir/kasus, dan jumlah
mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Emiliana Bongga Linggi 8
2 Adriani 8
3 Marlin Brigita 8
4 Mery Solon 8
5 Matilda 8
6 Serlina Sandi 8
7 Fransiska Anita 8
8 Rosdewi 8
9 Vitus Waim 8
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 77
10 Betty 8
11 Henny Pongantung 8
12 Mery Sambo 8
13 Alfrida Dua Padang 8
14 Sr. Anita Sampe 8
15 Siprianus 8
Total 120
5.7.2 Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan
prasarana dan sarana.
1. Ruang perkuliahan dilengkapi LCD, komputer, dan kipas angin serta media
pembelajaran yang lain, hal ini menyebabkan perkuliahan berlangsung kondusif
dan atraktif sehingga berhasil meningkatkan minat mahasiswa untuk mengikuti
perkuliahan secara sungguh-sungguh.
2. Pada kegiatan interaksi yang bersifat praktikum, program studi telah
menyediakan laboratorium dilengkapi AC dan peralatan yang dibutuhkan saat
praktikum. Laboratorium yang digunakan oleh program studi adalah
laboratorium komputer, laboratorium bisnis (minimarket), laboratorium akuntansi
(bank mini) dan laboratorium perkantoran modern. Praktek yang dilakukan
mahasiswa pada laboratorium berhasil mencapai kompetensi pilihan/lainnya
yang ingin diraih mahasiswa.
3. Untuk pemenuhan sarana sumber bacaan, Program Studi menyediakan Ruang
baca/perpustakaan dan Fakultas menyediakan perpustakaan yang telah
dilengkapi dengan e-library, selain itu mahasiswa dapat mengakses
perpustakaan yang juga menyediakan akses pada jurnal internasional. Hal ini
dapat menambah referensi dosen dan mahasiswa sehingga up date ilmu
pengetahuan dapat diikuti terus menerus.
4. Untuk sarana teknologi informasi, institusi menyediakan rally hotspot (internet)
dan e-learning. Hal ini mendukung mahasiswa untuk dapat meng update
informasi dan dapat berinteraksi dengan dosen kapan pun secara real time.
5. Aula untuk ruangan kegiatan kemahasiswaan.
6. Lahan praktik bagi yakni RS Stella Maris Makassar yang lokasinya
bersebelahan dengan kampus STIK Stella Maris.
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik
yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama,
pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang
diperoleh.
Program studi DIII Keperawatan memiliki kegiatan akademik yang mendorong
interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku
kecendekiawan. Penciptaan suasana akademik yang kondusif ini dilakukan dengan
kegiatan seminar, diskusi dan kegiatan ret-ret. Untuk mengembangkan komunikasi
dan penyebaran informasi akademik setiap mahasiswa memiliki dosen pembimbing
akademik (PA). Untuk mengembangkan perilaku tersebut dilakukan pemberian
reward dan punishment serta penerapan aturan secara bijak atas setiap prestasi
ilmiah para dosen dan mahasiswa. Sebaiknya setiap pelanggaran aturan akan
dikenakan teguran dan sanksi sesuai aturan kepegawaian dengan
mempertimbangkan berat ringannya pelanggaran serta dilanjutkan dengan
pembinaan kepada yang bersangkutan. Dengan demikian penghargaan akan
diberikan kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa berprestasi. Reward
penting senantiasa diberikan kepada mahasiswa beserta dosen pembimbingnya
yang berhasil menjuarai kompetensi. Hal ini mampu meningkatkan motivasi
berprestasi sivitas akademika sekaligus meningkatkan suasana akademis.
5.9Keselamatan Kerja
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan
praktika/praktik klinik/ komunitas
a. Apakah telah memilikipedoman sistem keselamatan kerja praktika/praktik klinik/ kom. :
[Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 81
b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya berdasarkan
pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a diatas:[Ya/Tidak].
Coret yang tidak sesuai.
c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem
keselamatan kerja dimaksud.
No. Nama Peralatan/ Bahan Fungsi
(1) (2) (3)
1. Set Pemeriksaan HbSAg Mendeteksi kesehatan mahasiswa
secara dini untuk melakukan
pengobatan, dan menjaga
kesehatan termasuk kemungkinan
penularan kepada teman mahasiswa
2. Alat pemadam kebakaran Memadamkan api jika terjadi
kebakaran
3. Sabun Mencuci tangan
Alkohol Mendesinfeksi/ membunuh bakteri
Masker Sebagai alat pelindung diri terhadap
penularan penyakit lewat droplet
Baju Laboratorium Sebagai alat pelindung diri terhadap
penularan penyakit
Penutup kepala Melindungi penularan penyakit
Sendal
Mahasiswa
Pemerintah
Sumber lain
Total
Penggunaan dana
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 Pelayanan/pengabdian
kepada Masyarakat
Jumlah dana operasional
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
6.2.2Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen
yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Dana*
Sumber dan
Tahun Judul Penelitian (dalam Juta
Jenis Dana
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2013 Analisis prestasi belajar pada STIK Stella Maris 3
type kepribadian introvert,
ekstrovert dan ambivert
mahasiswa Program DIII
Keperawatan STIK Stella Maris
Makassar
2013 Hubungan type kepribadian Yayasan 3
dengan kepuasan lanjut usia
penghuni PSTW Gau Mabaji
2012 Hubungan mutu kelayanan ANC STIK Stella Maris 3
dengan kepuasan ibu hamil di poli
kandungan RSIA Pertiwi
Makassar
2013 Hubungan regulasi diri dengan STIK Stella Maris 3
motivasi belajar pada
pembelajaran tutorial mahasiswa
program studi S1 Keperawatan
STIK Stella Maris Makassar
2013 Analisis multivariat faktor risiko RS Stella Maris 3
kejadian dispepsia di RS Stella
Maris Makassar
2012 Hubungan kenyamanan RS Stella Maris 3
lingkungan fisik ruang rawat inap
dengan kepuasan pasien di RS
Stella Maris Makassar
2012 Hubungan kecerdasan emosional RS Stella Maris 3
dengan stress kerja perawat
ICU/ICCU di RS Stella Maris
2012 Hubungan pola asuh orang tua Yayasan 3
dengan perkembangan adaptasi
sosial anak usia sekolah di SD
Kristen Yapendik
2012 Hubungan kepadatan hunian STIK Stella Maris 3
rumah dengan kejadian TB Paru
di Bukit Batu Antang
Jumlah
6.3Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah Luas
Ruang Kerja Dosen
Ruang (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 1 (a)=24
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen 3 (b)=72
Satu ruang untuk 2 dosen 1 (c)=24
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 85
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan ruangan 3 (d)=30
pimpinan jurusan/ direktorat/fakultas/PT)
Total (t) =150
6.3.2 Tuliskan data prasarana(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan,
kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan program studi dalam
proses pembelajaran dengan mengikuti format tabel berikut.
Kepemilik
Kondisi
Juml Total an Utilisasi
N Jenis
ah Luas Tidak (Jam/Mingg
o. Prasarana Tera-
Unit (m2) SD SW Teraw u)
wat
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Perkantoran/
2 240 √ - √ - 66
administrasi
2 Ruang kuliah 10 350 √ - √ - 54
3 Ruang diskusi,
1 40 √ - √ - 3
seminar, rapat
4 Ruang kerja
9 213 √ - √ - 42
dosen
5 Laboratorium/
studio/bengkel/ 7 454 √ - √ - 42
dsb
6 Ruang
1 120 √ - √ - 60
Perpustakaan
Total 1.417 267
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama,
ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel berikut.
Kepemili
Kondisi
Jenis Juml Total kan Unit
No
Prasarana ah Luas Tidak Pengelol
. S Terawa
Penunjang Unit (m2) SD Terawa a
W t
t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Ruang olahraga 3 450 √ - √ - Institusi
2 Ruang tamu 2 24 √ - √ - Institusi
2 Ruang
1 360 √ - √ - Institusi
aula/serbaguna
3 Rumah Sakit 4 45.000 √ - √ - Yayasan
4 Puskesmas Pemerint
6 30.000 - √ √ -
ah
5 Klinik 1 5.000 - √ √ - Swasta
6 Panti Sosial Pemerint
2 10.000 - √ √ -
ah
Keterangan:SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 86
6.4Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM dan
media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang program
studi dengan mengikuti format tabel berikut.
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy
(1) (2) (3)
Buku teks dan handbook 2.199 3.742
Modul praktika/praktik klinik/komunitas 58 58
Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga resmi (Dikti. 117 28
LIPI, dll).
Jurnal internasional* 5
Majalah ilmiah -
Prosiding -
Total 2.374 3.928
Catatan * = termasuk e-journal.
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/HakPakai.
3. E-Learning
4. E-Library
Akses data perpustakaan dapat dilakukan secara online (e-resources.pnri.go.id).
6.5.2Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Perpustakaan √
7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan Program Studi
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian*yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi,
yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti
PT yang bersangkutan 8 15 18
Kemdikbud
Institusi dalam negeri di luar 2 2 4
Kemdikbud
Institusi luar negeri
Jumlah 10 17 22
7.1.2 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studidengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Dosen yang
Dihasilkan/ Penyajia Terlibat Kegiatan
No Nama-nama
Judul Dipublikasikan n/ Tingkat
. Dosen
pada Publikas Nasi Interna-
Lokal
i o-nal sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam tiga tahun terakhir?
Tidak
√ Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
Partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat
mengacu pada Surat Keputusan Ketua STIK Stella Maris No: 213/STIK-SM/S1/XII/2013
tentang Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal, Renstra 2013-2023 dan Panduan
Program Pengabdian Pada Masyarakat STIK Stella Maris. Di dalam SPMI dijelaskan
bahwa pengabdian masyarakat hanya dapat dilakukan oleh 1 orang dosen per-topik
dan wajib melibatkan paling banyak 4 orang mahasiswa dari program studinya masing-
masing. Dan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pengabdian kepada mahasiswa dalam 3 tahun terakhir sebagai berikut:
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Nama Jenis Kerjasama
No. Manfaat yang Telah Diperoleh
Instansi Kegiatan Berakhi
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tasmania Studi lanjut 2013 2017 Dosen dapat melanjutkan
University dosen pendidikan S2 dan S3.
Australia
2 Mount Miriam Magang 2014 Mahasiswa Program Studi D3
Hospital Dosen dan keperawatan STIK Stella Maris
Malaysia Mahasiswa mendapatkan keterampilan klinik di
bidang onkologi.
No Nomor Keterangan
. Butir
1 - Fotokopi SK pendirian Program Studi.
2 - Fotokopi SK izin operasional Program Studi.
3 4.3.1 Fotokopi ijazah, NIDN, jabatan akademik dan sertifikat pendidik
dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi.
4 4.3.2 Fotokopi ijazah, NIDN, jabatan akademik dan sertifikat pendidik
dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang Program Studi.
5 4.4.1 Fotokopi ijazah, NIDN, jabatan akademik dan sertifikat pendidik
dosen tidak tetap.
6 5.2.3 Contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah
keahlian berikut silabusnya/RPP.
7 7.1.3 Surat paten HaKI atau surat pengakuan/penghargaan terhadap karya
dosen atau mahasiswa dari lembaga nasional atau internasional.
,
No Nomor Keterangan
. Butir
1 1.1.1 Dokumen Visi, Misi dan tujuan program studi
2 1.1.2 Dokumen Renstra program studi
3 1.2 Bukti tentang upaya sosialisasi visi, misi, tujuan dan renstra program
studi
4 2.1 Dokumen tentang tata cara pemilihan pimpinan,aturan etika dosen,
etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan
sanksi, serta pedoman dan prosedur pelayanan.
5 2.2 Dokumen tentang sk ketua program studi, ijazah, publikasi jurnal, sk
yang terkait pola kepemimpinan
6 2.3 Dokumen tentang pengelolaan program studi
7 2.4 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu ( kebijakan, system
dokumentasi, tindak lanjut)
8 2.5 Dokumen (kuesioner dan hasil) kajian proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.
9 3.1.1 Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK)
10 3.1.2 Dokumen tentang prestasi/penghargaan/prestasi mahasiswa
11 3.2 Dokumen tentang lulus uji kompetensi
12 3.3 Dokumen pendukung pelayanan kepada mahasiswa.
13 3.4 Dokumen pendukung kegiatan yang merupakan upaya program studi
mencari tempat kerja bagi lulusannya.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 98
No Nomor Keterangan
. Butir
14 3.5 Dokumen (kuesioner dan hasil) kinerja lulusan oleh pihak pengguna.
15 3.5.5 Dokumen tentang pemesanan lulusan dari lembaga/instansi/industri
16 3.6 Laporan kegiatan himpunan alumni.
17 4.1 Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penstafan,
retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
18 4.2 Pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak
kinerja akademik dosen dan tenaga kependidikan.
19 4.3.3 Bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
20 4.5.1 Bukti kekegiatan tanaga ahli/pakar dari luar PT
21 4.5.2 Bukti pengembangan dosen (tugas belajar) dalam bidang yang sesuai
program studi
22 4.5.3 Bukti kegiatan dosen tetap dalam seminar ilmiah/ lokakarya/
penataran.
23 4.5.4 Bukti pencapaian prestasi/reputasi dosen.
24 4.5.5 Fotokopi bukti keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi
keilmuan/profesi.
25 4.6.1 Fotokopi ijazah dan sertifikat tenaga kependidikan.
26 5.1 Dokumen tentang naskah akademik
27 5.1.2.1 Silabus dan SAP / RPP dan RAP tiap mata kuliah.
28 5.1.2.2 Modul praktikum/praktek untuk setiap kegiatan praktikum/praktek.
29 5.2.1 Dokumen pendukung monitoring perkuliahan
30 5.3 Dokumen pendukung kegiatan peninjauan kurikulum.
31 5.3.2 Bukti hasil peninjauan silabus/SAP/RPP mata kuliah
32 5.5.2.1 Panduan karya/tugas akhir.
33 5.5.2.4 Bukti penunjukan pembimbing karya tulis/ tugas akhir
34 5.6 Bukti upaya perbaikan kualitas pembelajaran
35 5.6 Dokumen pendukung peningkatan suasana akademik
36 5.9 Pedoman sistem keselamatan kerja.
37 6.1 Notulen rapat/ bukti keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan
pengelolaan dana.
38 6.2.1 Bukti perolehan dan alokasi dana
39 6.2.2 Dokumen kontrak penelitian.
40 6.3 Bukti kepemilikan sarana dan prasarana, bukti utilisasi
41 6.4.1 Daftar pustaka yang relevan dengan PS, yang dipilah berdasarkan
kategorinya.
42 6.4.2 Bukti MOU kerjasama dengan lembaga perpustakaan lain (jika ada).
43 6.4.4 Dokumen komitmen (MOU) sebagai wahana praktik
44 6.5.1 Daftar software yang relevan dan petunjuk penggunaan SIM.
45 7.1.1 Hasil penelitian (rekapitulasi judul dan dokumen laporan penelitian)
yang jumlah judulnya ada dalam borang.
46 7.1.2 Artikel / karya ilmiah/ buku yang dihasilkan dosen tetap dalam tiga
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2013 100