LAPORAN

TRACER STUDY
PS. ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
TAHAP II

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT
JIMBARAN
2011

i
 KATA PENGANTAR

Berkat Rahmat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa,
Tracer Study Tahap II PS. Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas dapat terselesaikan dengan baik.

Tujuan Tracer Study Tahap II adalah untuk mendapatkan data dari

pengguna alumni (Perusahaan/Lembaga tempat alumni bekerja) tentang
karakteristik organisasi pemberi kerja, kualifikasi lulusan yang dibutuhkan, dan
saran pengguna terhadap kemajuan PS. ITP. Data tersebut sangat diperlukan
dalam rangka peningkatan mutu lulusan dan pemenuhan kebutuhan pasar
kerja. Tracer Study dilaksanakan dengan pengisian kuesioner oleh pimpinan
perusahaan/lembaga tempat alumni bekerja. Penyebaran kuesioner dilakukan
dengan cara dikirim melalui pos atau e-mail.
Atas terlaksananya Tracer Study Tahap II ini disampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan khususnya kepada semua
anggota panitia pelaksana atas kerja keras dan kerjasamanya kami sampaikan
ucapan terima kasih. Akhirnya semoga hasil Tracer Study ini dapat dimanfaatkan
untuk mengembangkan institusi khususnya P S . I T P Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Udayana.

Bukit Jimbaran, 2011

 DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL.................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... v
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Tujuan pelaksanaan Tracer Study ...................................................... 2
1.3. Manfaat Tracer Study ......................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Tracer Study............................................................................ 3
2.2. Hasil Tracer Study Tahun 2007 ........................................................... 5
III. METODE PENELITIAN
3.1. Obyek Penelitian .................................................................................. 9
3.2. Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data..................................... 9
3.3. Aspek yang didata ............................................................................... 10
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Organisasi Pemberi Kerja............................................... 11
4.2. Kualifikasi Lulusan yang Dibutuhkan ................................................. 20
4.3.Saran Untuk Kemajuan PS.ITP.............................................................. 25
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 26
5.2. Saran..................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 27
LAMPIRAN ................................................................................................ 28
 DAFTAR TABEL

Hal
1. Institusi/organisasi yang dikelola alumni…………………………................ 7
2. Posisi/jabatan alumni di tempat kerja……...................................................... 11
3. Tanggapan Pengguna Terhadap Kemampuan Alumni................................. 12
 DAFTAR LAMPIRAN

Hal
1. Kuesioner...................................................................................................... 28
 I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana (FTP Unud) sudah meluluskan sarjana strata 1 yang bekerja
di berbagai bidang baik swasta, pemerintah, maupun sebagai wirausaha.
Kualitas pembelajaran ditentukan oleh beberapa hal diantaranya adalah kualitas
pengajar, kurikulum dan fasilitas (infra struktur) untuk menghasilkan lulusan (out
put) yang berkualitas. Banyaknya lulusan yang terserap dalam pasar kerja dapat
dipakai sebagai indikator kualitas lulusan yang dapat memenuhi tuntutan pasar kerja.
Perkembangan ilmu dan teknologi menyebabkan pasar kerja menuntut kualitas tenaga
kerja yang lebih tinggi dan era globalisasi menyebabkan persaingan semakin ketat
untuk memperoleh peluang kerja. Tuntutan pasar kerja harus selalu menjadi perhatian
bagi institusi pendidikan. Kurikulum perlu dievaluasi secara kontinyu dalam jangka
waktu tertentu untuk selanjutnya hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar
perbaikan dan penyesuaian dengan tuntutan pasar kerja.
Tracer Study merupakan salah satu cara mengevaluasi lulusan yang dihasilkan.
Tracer Study adalah studi tentang penelusuran lulusan untuk mengetahui spesifikasi
kompotensi dasar lulusan yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Tracer Study juga untuk
mengetahui informasi, kebijakan atau permintaan dari pemerintah maupun swasta.
Dari hasil pelacakan ini dapat dijadikan dasar untuk membuat perencanaan dan
pengambilan keputusan bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan mutu
pendidikan dan lulusannya sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Data Tracer Study
juga banyak dibutuhkan untuk pengusulan akreditasi Program Studi dan pengusulan
Hibah Kompetisi. Pada tahun 2011 P S . I T P - FTP Unud telah melakukan Tracer
Study yang obyeknya adalah para alumni PS. ITP Unud, sedangkan Tracer Study
tahap II ini yang dijadikan obyek penelitian adalah pimpinan
lembaga/institusi/perusahaan tempat para alumni bekerja. Kedua hasil Tracer
Study tersebut dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk perbaikan proses
pembelajaran di PS. ITP-FTP Unud dalam rangka meningkatkan mutu lulusan dan
pemenuhan kebutuhan pasar kerja.
1.2. Tujuan Pelaksanaan Tracer Study Tahap II
Pelaksanaan Tracer Study tahap II bertujuan untuk :
1) Mendapatkan informasi dari pimpinan lembaga/institusi/perusahaan tempat
bekerja alumni terutama mengenai pengetahuan dan ketrampilan yang
dibutuhkan dalam pekerjaan.
2) Mengkaji informasi yang diperoleh dari pimpinan
lembaga/institusi/perusahaan tempat bekerja lulusan.
3) Sebagai dasar untuk meningkatkan proses pembelajaran di Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Udayana.
4) Mendapatkan data untuk melengkapi data dalam proses pengajuan akreditasi
Program Studi di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.
5) Memperoleh informasi dasar dalam penyempurnaan kurikulum untuk
memenuhi tuntutan pasar kerja.

1.3. Manfaat Tracer Study Tahap II

Manfaat dari hasil Tracer Study tahap II adalah :
1) Sebagai informasi capaian indikator proses pembelajaran untuk dapat
mengevaluasi proses pembelajaran.
2) Sebagai bahan untuk menentukan prioritas dan pemilihan model pendidikan
yang dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik institusi.
3) Sebagai dasar dalam merevisi kurikulum yang sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan.
4) Sebagai kelengkapan data untuk pengajuan Akreditasi dan Hibah Kompetisi
dari Program Studi.
 II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Tracer Study

Tracer Study merupakan studi pelacakan terhadap keberadaan lulusan tentang
karier, jabatan dan penghasilan, hal ini berkaitan dengan kemampuan penguasaan
pengetahuan dan ketrampilannya yang diperoleh saat dalam perkuliahan. Tracer
Study juga disebut dalam beberapa istilah seperti Graduate survey, Alumni research,
Follow up study, labor market signal. Sasaran studi yang dilakukan adalah para
lulusan yang sudah bekerja maupun yang belum bekerja, serta instansi pengguna
lulusan baik pemerintah maupun swasta.
Tujuan dari pelaksanaan Tracer Study adalah untuk mengetahui spesifikasi
kompetensi dasar lulusan yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Dari hasil Tracer Study
akan dapat diperoleh informasi, kebijakan atau program pemerintah dan swasta atau
dengan kata lain Tracer Study menjadi penghubung informasi antara institusi
pendidikan dengan pengguna lulusan.
Pelaksanaan Tracer Study mencakup tiga tahapan langkah yaitu: 1) penyiapan
konsep dan pengembangan instrument, 2) pengumpulan data, dan 3) analisis data dan
pelaporan. Adapun penjabaran dari ketiga langkah tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penentuan konsep dan pengembangan instrument mencakup beberapa kegiatan
yang harus dilakukan, diantaranya:
a. Mendefinisikan tujuan survei
b. Mendesain survei (menyeleksi lulusan yang akan menjadi responden dan
menentukan strategi dalam penelusuran)
c. Penentuan konsep teknis untuk pelaksanaan survei
d. Merumuskan pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan-tanggapan
e. Membuat kuisioner
f. Melakukan pre test kuisioner
g. Mencetak kuisioner dan materi lainnya

Pengembangan instrument penelitian membutuhkan tanggapan-tanggapan dari

berbagai pihak, seperti:
1) Pengguna lulusan yang meliputi:
 a. Karakteristik tempat kerja
b. Data pekerja
c. Recruitment
d. Training
e. Kondisi dalam bekerja
2) Lulusan/pekerja yang meliputi:
a. Identitas responden
b. Latar belakang pendidikan
c. Informasi selama mencari kerja
d. Komentar terhadap program studi

2. Pengumpulan data
Setelah dilakukan pengembangan instrument dan penuntasan penyusunan
kuisioner untuk berbagai kelompok responden, maka tahap berikutnya adalah
pengumpulan data. Pada tahap pengumpulan data juga disusun tahapan pekerjaan
sebagai berikut:
1) Melakukan pelatihan terhadap tim survei
2) Mendistribusikan dan pengumpulan kuisioner
3) Penjaminan terhadap responden yang tinggi

Target responden dalam menelusuri lulusan dapat dilakukan berdasarkan

survei terhadap populasi atau survei terhadap sampel. Apabila survei yang lebih
lengkap dan lebih sempurna diinginkan, maka survei dilakukan terhadap populasi.
Cara ini akan memerlukan banyak biaya, waktu dan tenaga. Hal ini menyebabkan
survei sering dilakukan terhadap sampel dengan menerapkan metode pengambilan
sampel sesuai dengan distribusi populasinya.
Metode pengumpulan data dalam Tracer Study dapat ditempuh dengan
beberapa cara yaitu:
1) Personal Interview yaitu wawancara langsung (secara personal) terhadap
responden
2) Personal Administration, metode ini dilakukan bila tidak tersedia surat
menyurat
3) Mail Survey yaitu dengan mengirimkan kuisioner melalui pos.
 4) Telephone Survey yaitu survei yang dilakukan melalui telepon
5) Online Survey yaitu survei dilakukan melalui internet.

3. Analisis data dan pelaporan

Data yang telah terkumpul melalui penelitian tidak langsung dapat diolah atau
dianalisis, tetapi harus diedit dulu untuk menghindari kesalahan selama pengumpulan
data. Analisis data dapat dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif.
Langkah-langkah analisis data dan pelaporan mencakup beberapa kegiatan
dan kalau disusun secara berturut-turut sebagai berikut :
1) Mendefinisikan sistem pengkodean untuk tanggapan-tanggapan secara terbuka
2) Melakukan pengkodean tanggapan dari pertanyaan terbuka
3) Data entry dan data editing
4) Analisis data
5) Persiapan laporan hasil survei
6) Melakukan workshop dengan mahasiswa, lulusan dan pengguna lulusan

2.2. Hasil Tracer Study Tahun 2011

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) telah beberapa kali melakukan Tracer
Study dan terakhir dilakukan pada tahun 2011. Studi pelacakan alumni (Tracer
Study) P S . IT P - F T P Universitas Udayana terhadap alumni 5 (lima) tahun terakhir
yaitu dari tahun 2006 – 2011 dilakukan terhadap 133 alumni. Dari 133 orang
alumni jurusan ITP yang didata sebagai responden, terdapat 115 orang yang mengisi
dan mengembalikan kuisioner (86,57%).
Lama tunggu yang dialami oleh alumni dari lulus sampai mendapatkan
pekerjaan pertama merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tingkat
kemampuan alumni (employability), disamping juga dapat digunakan sebagai
indikator kesesuaian antara bidang pekerjaan dengan kompetensi yang dimiliki para
alumni, dengan asumsi bahwa semakin pendek lama tunggu yang dialami
menunjukkan bahwa kompetensi alumni tersebut dibutuhkan dimasyarakat yang
berarti pula tingkat kemampuan alumni tersebut baik. Hasil studi pelacakan alumni
menunjukkan bahwa lama tunggu alumni PS. ITP - FTP Universitas Udayana 2006-
2011 bervariasi yaitu persentase alumni yang mendapatkan pekerjaan pertama
dengan waktu tunggu kurang dari 3 bulan sebanyak 53,05 %, antara 3 - 6 bulan
sebanyak 18,26 % dan lebih dari 6 bulan adalah 28,70 %. Jadi rata-rata lama waktu
tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan adalah 4,2 bulan.
Besarnya gaji/upah per bulan yang diterima oleh alumni pada saat pertama
mulai bekerja dapat dijadikan indikator seberapa penting ilmu dan kompetensi yang
dimiliki oleh alumni bagi masyarakat pengguna lulusan. Dengan demikian dapat
diasumsikan bahwa semakin tinggi gaji/upah pertama yang diterima, maka semakin
penting dan berguna ilmu dan kompetensi ilmu yang dimiliki oleh para alumni.
Didalam upaya mendapatkan pekerjaan, para alumni menemui beberapa
kendala atau kesulitan. Kendala atau kesulitan ini tidak jarang merupakan salah satu
faktor penyebab lamanya masa tunggu para alumni. Kendala-kendala tersebut antara
lain bidang minat tidak sesuai, kemampuan komunikasi kurang, IPK (indeks prestasi
kumulatif) tidak memenuhi, kemampuan bahasa asing kurang, kemampuan komputer
kurang, gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan, dan persyaratan
pengalaman kerja.
 III. METODE PENELITIAN

3.1. Obyek Penelitian dan Teknik Sampling

Obyek penelitian dalam Tracer Study tahap II ini adalah pimpinan
lembaga/institusi/peruhahaan tempat alumni PS. ITP – FTP Universitas Udayana
bekerja yang lulus tahun 2006 – 2011. Jumlah pimpinan lembaga/institusi/perusahaan
tempat alumni bekerja yang dijadikan obyek penelitian adalah 50 pengguna dan yang
mengisi dan mengembalikan kuesioner sebanyak 30 pengguna (60%).
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasar informasi hasil
Tracer Study yang dilaksanakan pada tahun 2011 terhadap para alumni P S .
ITP–FTP Universitas Udayana diketahui tempat bekerja dari para alumni.
Selanjutnya seluruh pimpinan lembaga/institusi/perusahaan tempat bekerja para
alumni dijadikan obyek penelitian.

3.2. Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada seluruh
pimpinan lembaga/institusi/perusahaan tempat bekerja para alumni. Pelaksanaan
penyampaian kuisioner dilakukan dengan tiga cara yaitu :
1. Mail survey yaitu kuesioner dikirim melalui jasa pos ke alamat
lembaga/instistusi/perusahaan tempat alumni bekerja.
2. Telephone survey: yaitu pengumpulan data kuesioner dengan menghubungi
pimpinan lembaga/instistusi/perusahaan tempat alumni bekerja melalui
telepon.
3. Online survey yaitu penyampaian dan pengembalian isian kuesioner melalui
internet.
Data yang diperoleh dari isian kuesioner selanjutnya dilakukan analisis secara
deskriptif dan kuantitatif (statistik) yaitu menganalisis setiap variabel secara tersendiri.

3.3. Aspek yang Didata

Aspek yang didata dari para pimpinan lembaga/institusi/perusahaan tempat
alumni bekerja adalah :
1. Karakteristik organisasi pemberi kerja.
2. Prosedur dan kriteria rekrutmen.
 3. Pelatihan awal bagi lulusan.
4. Kualifikasi yang dibutuhkan dan
5. Prospek karier.
Komponen-komponen tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner sehingga
hasilnya dapat memberikan gambaran yang jelas tentang karakter alumni yang
dibutuhkan, cara perekrutan pegawai, dan lain-lainnya. Bentuk kuesioner
selengkapnya disajikan pada Lampiran 1.
 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik Organisasi Pemberi Kerja

Riset tentang kepuasan lulusan dan pengguna lulusan telah dilaksanakan
dengan menyebarkan kuesioner ke sejumlah institusi/organisasi yang
dilaksanakan pada tahun 2011. Karakteristik organisasi pemberi kerja, sebanyak 30
institusi/organisasi telah mengisi kuesioner yang dikirimkan (Tabel 1).
Institusi/organisasi tersebut diantaranya adalah dari kalangan pemerintahan
sebanyak 10 %, swasta 60 %, 20 % dari wirausaha, dan 10 % lainnya.

Tabel 1. Institusi/organisasi yang dikelola alumni

Karakteristik Organisasi Pemberi Kerja
No. 1.1 Institusi/organisasi yang dikelola alumni Jumlah Persentase
a Pemerintahan 3 10
b Swasta 18 60
c Wirausaha 6 20
d Lainnya 3 10
Total 30 100

Posisi/jabatan pada Institusi/organisasi yang dimasuki oleh lulusan FTP Unud

sebanyak 20 % menempati posisi puncak, 13.33 % menempati pimpinan
menengah, 60 % menempati pimpinan bawah dan 6.67 % menempati posisi lainnya
(peneliti).

Tabel 2. Posisi/Jabatan alumni di tempat kerja

Karakteristik Organisasi Pemberi Kerja
No. Posisi/Jabatan alumni di tempat kerja saat survey Jumlah Persentase

a Pimpinan puncak 6 20
b Pimpinan Menengah 4 13.33
c Pimpinan Bawah 18 60
d Lainnya 2 6.67
Total 30 100
4.2. Kualifikasi Lulusan yang Dibutuhkan

Pengetahuan dan keterampilan saat lulus yang dimiliki oleh lulusan PS. ITP -
FTP Unud dengan kriteria tinggi adalah :
1) Integritas (etika dan moral)
2) Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)
3) Kemampuan berbahasa asing
4) Penggunaan Teknologi Informasi
5) Keterampilan Komunikasi
6) Kerjasama Tim
7) Pengembangan Diri

Tanggapan terhadap kemampuan lulusan PS. ITP – FTP UNUD yang bekerja
pada perusahaan/institusi/organisasi pengguna dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Tanggapan Pihak Pengguna Terhadap Kemampuan Alumni

Tanggapan Pihak Pengguna

Sangat Cu Ku-
No. Jenis Kemampuan Baik
Baik kup rang
(%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Integritas (etika dan moral) 30 70 0 0

2 Keahlian berdasarkan bidang 30 40 30 0
ilmu (profesionalisme)
3 Bahasa Inggris 10 30 60 0
4 Penggunaan Teknologi 20 80 0 0
Informasi

5 Komunikasi 30 40 30 0
6 Kerjasama tim 30 60 10 0
7 Pengembangan diri 30 60 10 0
Total (a) (b) (c) (d)
180 380 140 0
 4.3. Saran Pengguna Untuk Kemajuan PS. ITP

1. Dosen wajib menyelipkan nasihat yang terkait pembentukan karakter yang baik untuk
mahasiswa yang mencakup etika dan moral, pada saat perkuliahan
2. Pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa
3. Mengundang stakeholder dalam usaha meningkatkan relevansi materi Kuliah
Keahlian dengan kebutuhan stakeholder
4. Pembentukan English Club, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
berkomunikasi dalam bahasa Inggris
5. Dosen memberikan tugas paper-mereview jurnal bahasa inggris
6. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi (e-learning, e –book,wifi, internet)
dalam proses pembelajaran
7. Meningkatkan pemberian tugas presentasi materi kuliah kepada mahasiswa sehingga
kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menyampaikan pendapat dapat dilatih.
8. Menyarankan mahasiswa mengikuti kegiatan berbagai organisasi
9. Menyarankan mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh himpunan mahasiswa jurusan, BEM, UKM sehingga mahasiswa berkesempatan
bekerja bersama dalam tim.
10. Memberi kesempatan kepada mahasiswa terlibat dalam kepanitiaan baik kegiatan
yang bersifat lokal, nasional, maupun international seperti seminar
11. Diadakan kegiatan pelatihan pengembangan soft skills, sehingga meningkatkan
kemampuan kerjasama dari mahasiswa.
12 Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat mereka pada
berbagai bidang, misalnya mengadakan kegiatan berupa Latihan Keterampilan
Manajemen Mahasiswa (LKMM)
13 Memberikan pelatihan personality development bagi mahasiswa
 V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Tracer Study tahap II yang telah dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Lulusan P S . IT P - FTP Unud bekerja pada bidang yang sesuai, namun diawal
kerja mereka memerlukan pelatihan tambahan terutama hubungan masyarakat,
keterampilan komunikasi dan presentasi baik secara lisan maupun tulisan serta
berkomunikasi dengan bahasa asing.
2. Lulusan FTP Unud yang menduduki posisi puncak di institusi pemerintah atau
swasta masih rendah (20 %).
3. Tanggapan pihak pengguna terhadap kemampuan alumni 70% menyatakan baik
terhadap integritas, 40% menyatakan baik terhadap profesionalisme, 80%
menyatakan baik terhadap penggunaan teknologi informasi, 40% menyatakan baik
terhadap komunikasi, 60% menyatakan baik terhadap kerjasama tim, dan 60%
menyatakan baik terhadap pengembangan diri namun 60% menyatakan cukup
terhadap kemampuan berbahasa Inggris.

5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk menindaklanjuti hasil Tracer Study,
diantaranya:
1. Perlu diberikan materi kepemimpinan melalui beberapa mata kuliah dan kegiatan
lainnya di PS. ITP - FTP Unud.
2. Diharapkan P S . I T P lebih aktif mencari informasi untuk tempat bekerja bagi
para lulusan.
3. Perlu pembentukan English Club, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
berkomunikasi dalam bahasa Inggris
 DAFTAR PUSTAKA

Suter, I K. 2007. Laporan Tracer Study Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Udayana. Fakultas Teknologi Pertanian Unud., Bukit Jimbaran, Badung.

Universitas Udayana. 2007. Panduan Pelaksanaan Tracer Study di Universitas

Udayana. BPM Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung.
 Lampiran 1. Kuesioner

SURVEY TERHADAP PENGGUNA LULUSAN

Dalam rangka meningkatkan relevansi pendidikan Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana (PS. Ilmu dan Teknologi Pangan), dengan tuntutan pasar kerja,
perkembangan ilmu dan teknologi, serta keinginan untuk meningkatkan kualitas proses
pendidikan maka dilaksanakan riset tentang pengguna lulusan. Untuk memperoleh data
dan informasi yang diperlukan kami mohon partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu sebagai
pengguna lulusan untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner berikut.

I. KARAKTERISTIK ORGANISASI PEMBERI KERJA

1.1 Institusi/organisasi yang Saudara kelola?

a. Pemerintah
b. Swasta
c. Wirausaha
d. Lainnya (sebutkan) : .

1.2 Apakah posisi/jabatan Saudara di tempat kerja saat ini ?

a. Pimpinan Puncak
b. Pimpinan Menengah
c. Pimpinan bawah
d. Lainnya (sebutkan) .

1.3 Nama perusahaan/institusi/organisasi yang anda pimpin? ……………………

.

II. KUALIFIKASI YANG DIBUTUHKAN

2.1 Sebutkan tanggapan terhadap kemampuan lulusan PS. Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana yang bekerja pada
perusahaan/institusi/organisasi saudara

No Jenis Kemampuan Tanggapan Pihak Pengguna Saran untuk kemajuan PS

Sangat Baik Cukup Kurang ITP
baik
1 Integritas (etika dan
moral)

2 Keahlian
berdasarkan
bidang ilmu
(profesionalisme)
3 Bahasa Inggris

4 Penggunaan
Teknologi Informasi

5 Komunikasi

6 Kerjasam Tim

7 Pengembangan diri

Ket: berilah tanda centang( ѵ) sesuai dengan pendapat saudar

TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KEPEDULIAN SAUDARA

TERHADAP TUGAS UNIVERSITAS UDAYANA SEBAGAI INSTITUSI YANG
BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENYIAPKAN CALON SARJANA YANG
UNGGUL, MANDIRI, DAN BERBUDAYA