PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
TAHUN AJARAN 2022/2023
i
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. Atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul
“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BANYAKNYA PEMINAT PADA PRODI
MANAJEMEN DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA” tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan kepada kelompok satu oleh
dosen pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia, bapak Arief
Setyawan.,Spd.,Mpd. Serta mengetahui apa saja alasan mahasiswa memilih
prodi manajemen.
Kami menyadari bahwa penulisan proposal penelitian ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat terbuka pada kritik dan saran yang
membangun sehingga proposal ini bisa lebih baik lagi. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak telah terlibat dalam pembuatan proposal
penelitian ini.
Semoga proposal penelitian ini dapat menambah wawasan para
pembaca, serta bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan khususnya di bidang Manajemen. Akhir kata penulis berharap
semoga proposal ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
Bangkalan, 16 Juni
2023
Penyusun
di
1
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Bagaimana program studi manajemen mempengaruhi jenjang karir
dimasa depan?
3. Apa saja dorongan yang membuat memilih program studi manajemen di
Universitas Trunojoyo Madura?
4. Bagaimana bisnis di era modern mempengaruhi untuk memilih program
studi manajemen di Univrsitas Trunojoyo Madura.?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
dituntut untuk menguasai wawasan keilmuannya, tetapi juga diharapkan
dapat menerapkannya di lapangan. Terlebih untuk jalur pendidikan
profesional yang lebih bersifat aplikatif dan menekankan pada
keterampilan.
4
kepemimpinan, komunikasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan
kemampuan beradaptasi. Kemampuan ini sangat dicari oleh perusahaan-
perusahan dan dapat membantu lulusan program studi manajemen untuk naik ke
posisi manajerial yang lebih tinggi dalam organisasi.
3. Jaringan dan kesempatan
Selama menjalani program studi manajemen di Universitas Trunojoyo
Madura, mahasiswa sering memiliki kesempatan untuk membangun jaringan
profesional dengan dosen, rekan mahasiswa, dan praktisi bisnis. Jaringan ini
dapat membuka pintu bagi kesempatan dalam bekerja, magang, atau
berkolaborasi bisnis di masa depan. Selain itu, program studi manajemen sering
kali menawarkan kesempatan untuk berpatisipasi dalam proyek atau studi kasus
nyata, yg memberikan pengalaman praktis yang berharga dan dapat
meningkatkan profil keterampilan seseorang.
4. Akses terhadap peluang karir
Banyak perusahaan memiliki kebutuhan untuk mengisi posisi manajemen
dan kepemimpinan dengan individu yang memiliki latar belakang pendidikan
dalam manajemen. Lulusan program studi manajemen memiliki kesempatan
lebih besar untuk memenuhi persyaratan ini dan dapat mengakses peluang karir
yang lebih baik. Mereka dapat melamar posisi manajemen awal seperti manajer
proyek, analis bisnis atau asisten manajer, dan secara bertahap naik ke posisi
manajerial yang lebih senior.
5. Pengembangan kewirausahaan
Program studi manajemen di Universitas Trunojoyo Madura juga dapat
memberikan dasar bagi mereka yang tertarik untuk memulai bisnis mereka
sendiri. Dengan mempelajari aspek-aspek manajemen seperti perencanaan
bisnis, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Lulusan program studi
manajemen memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
merancang, mengembangkan, dan mengelola usaha mereka sendiri.
Lulusan program studi manajemen di Universitas Trunojoyo Madura
mempunyai harapan yang sangat besar bagi jenjang karir di masa depan. Ada
beberapa harapan lulusan program studi manajemen di Universitas Trunojoyo
madura terhadap jenjang karir dimasa depan yaitu sebagai berikut:
1. Mendapatkan pekerjaan yang baik dan sesuai dengan passion
Salah satu harapan utama lulusan program studi manajemen di
Universitas Trunojoyo Madura adalah mendapatkan pekerjaan yang baik dan
relavan sesuai dengan passion mereka. Mereka berharap dapat memulai karir
mereka diperusahaan yang terkemuka, baik itu perusahaan multinasional,
perusahaan swasta, maupun perusahaan start-up yang menawarkan peluang
pertumbuhan dan pengembangan karir yang baik.
2. Kemajuan dalam karir
Lulusan program studi manajemen di Universitas Trunojoyo Madura
berharap dapat naik pangkat dan memperoleh kemajuan dalam karir mereka
5
seiring berjalannya waktu. Mereka ingin menjadi pemimpin, manajer, atau
eksekutif yang sukses dibidang mereka. Dengan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang relavan selama studi, mereka berharap dapat memperoleh
pengalaman yang cukup untuk maju ke posisi-posisi manajerial yang lebih tinggi.
3. Gaji yang kompetitif
Harapan lain dari lulusan program studi manajemen di Universitas
Trunojoyo Madura adalah mendapatkan gaji yang kompetitif. Dengan latar
belakang pendidikan dan keterampilan dalam manajemen, mereka berharap
dapat mendapatkan kompensasi yang setara dengan kontribusi mereka ditempat
kerja. Mereka juga berharap bahwa pengalaman dan peningkatan keterampilan
mereka seiring berjalannya waktu akan menghasilkan kenaikan gaji yang
signifikan.
4. Berwirausaha
Beberapa lulusan program studi manajemen di Universitas Trunojoyo
Madura memiliki harapan untuk menjadi pengusaha dan memulai bisnis mereka
sendiri. Mereka berharap untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan
yang mereka peroleh selama studi untuk membangun dan mengembangkan
bisnis yang sukses. Mereka menginginkan kebebasan dan fleksibilitas dalam
bekerja serta harapan untuk mencapai keberhasilan finansial dan pribadi melalui
bisnis mereka sendiri.
Kematangan jenjang karir merupakan kemampuan mereka untuk
membuat pilihan jenjang karir yang tepat, termasuk kesadaran tentang hal yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan jenjang karir dan tingkat dimana pilihan
mereka tersebut realistik dan konsisten. Kematangan jenjang karir sebagai
tingkat dimana mereka telah meguasai tugas perkembangan jenjang karirnya,
baik komponen pengetahuan maupun sikap yang sesuai dengan tahap
perkembangan jenjang karir. Dikatakan matang atau siap untuk membuat
keputusan pada jenjang karir jika pengetahuan yang dimilikinya untuk membuat
keputusan jenjang karir didukung oleh informasi yang kuat mengenai pekerjaan
berdasarkan pencarian yang telah dilakukan.
Terdapat 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengukur kematangan
jenjang karir yaitu:
a. Perencanaan
Kesadaran bahwa dirinya harus membuat pilihan pendidikan dan karir
serta mempersiapkan diri untuk membuat pilihan tersebut.
b. Eksplorasi
Secara aktif menggunakan berbagai sumber untuk memperoleh informasi
mengenai dunia kerja umumnya dan untuk memilih salah satu bidang
pekerjaan khususnya.
c. Kompetensi informasional
Kemampuan untuk menggunakan informasi terhadap jenjang karir yang
dimiliki, serta mulai mengkristalisasikan pilihan pada bidang dan tingkat
pekerjaan tertentu.
6
d. Pengambilan keputusan
Mengetahui apa saja yang harus dipertimbangkan dalam membuat pilihan
pendidikan dan jenjang karir, kemudian membuat pilihan pekerjaan yang
sesuai dengan minat dan kemampuan. (Azhad & Mahayanti, 2022)
7
yang memiliki sedikit kesamaan dengan usia dan sekolah, dan ketika remaja
membuat keputusan tentang pendidikan dan karir masa depan, perspektif
mereka dan perkembangan sosial dapat mempengaruhi.
Menurut Hurlock (2006:221) juga berpendapat bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi remaja adalah sikap teman sebaya yang berorientasi sekolah
atau bekerja. Faktor teman sebaya sangat mempengaruhi keputusan yang
diambil seseorang akan masa depannya. Apabila teman – teman sebaya lebih
berorientasi kepada sekolah (melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi), maka
siswa tersebut akan berminat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi
begitupun sebaliknya. Oleh karena itu teman sebaya dapat mempengaruhi minat
siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
3. Guru
Guru merupakan figur yang mengabdikan dirinya dengan mengajar, mendidik
dan membimbing perserta didiknnya di sebuah lembaga pendidikan atau
sekolah. Guru juga seringkali sebagai motivator salah satunya dalam mengambil
keputusan untuk memilih program studi. Motivasi merupakan hal yang penting,
karena dengan motivasi seseorang memiliki alasan mengapa harus melakukan
suatu perubahan, bahkan jika seseorang itu tidak memiliki suatu kepandaian
dalam bidang tertentu tapi memiliki motivasi untuk bidang tersebut maka bukan
tidak mungkin bahwa orang tersebut bisa meraihnya.
4. Diri Sendiri
Seringkali di dalam diri kita terdapat motivasi untuk mengambil keputusan
dengan mempertimbangkan banyak hal untuk mendapatkan hal yang kita
inginkan. Pengambilan keputusan dalam memilih jurusan pada umumnya
dikaitkan dengan masalah dan tujuan. Tujuan yang akan dicapai oleh seseorang
menjadikan seseorang membuat perencanaan dalam setiap keputusan yang
diambilnya. Pencapaian tujuan merupakan konsep yang dikaitkan dengan masa
depan. Artinya, tujuan yang hendak dicapai oleh seseorang merupakan sesuatu
yang akan diraih dan diperjuangkan.
Melalui diri sendiri kita dapat melihat minat dan bakat yang kita inginkan
sehingga dapat sesuai memilih program studi yang diinginkan. Bentuk minat
seseorang dipengaruhi oleh latar lingkungan sekitar mulai dari, tingkat ekonomi,
status sosial, dan pengalaman. Minat seseorang dapat berkembang sebagai
akibat perubahan fisik dan sosial masyarakat. Proses terbentuknya minat berasal
dari perpaduan internal dan eksternal.
8
tingkat delegasi yang tinggi akan mulai menggunakan teknologi sebagai sarana
bisnis mereka. tidak hanya usaha tingkat atas tetapi juga usaha kecil kini tak
luput dari peranan teknologi tersebut. Hal ini tentu dapat menjadi tolak ukur untuk
bisa meningkatkan dan melahirkan generasi muda yang mandiri, inovatif, serta
produktif. Saat ini internet yang merupakan sumber informasi pun tidak hanya
sekedar memberikan atau membagi berbagai macam informasi saja. Dibalik
fungsi utamanya sebagai sumber informasi, internet juga dapat digunakan
sebagai salah satu pendukung dalam proses bisnis. Salah satunya adalah e-
commerce sebagai pendukung penjualan, pembelian, transfer, atau pertukaran
produk, dan pelayanan menjadi sebuah proses yang interaktif.(Sunyoto, n.d.)
Pemanfaatan situs web bukan hanya sekedar menyajikan katalog produk dan
media promosi, melainkan digunakan untuk berdialog. Faktanya, baru-baru ini,
pelaku bisnis online tidak hanya memanfaatkan website saja sebagai media
utama dalam memasarkan usahanya. Namun, saat ini mulai berkembang pula
dengan menggunakan media sosial seperti; instagram, Twitter, facebook, path,
dan sebagainya.
Dalam jurusan Manajemen terdapat beberapa konsentrasi yang akan
menjadi pilihan mahasiswa dalam semester yang akan mendekati skripsi. Dalam
perkembangan bisnis kali ini sangat bertautan dengan manajemen pemasaran.
Dimana mahasiswa akan mempelajari beberapa konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu; konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran
sosial, dan konsep pemasaran global.(Yulianto et al., 2015)
1. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin karena
konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas
dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen
dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan
ciri-ciri terbaik.
3. konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen dengan dibiarkan begitu
saja organisasi melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan
efisien dibandingkan para pesaing.
5. konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif
dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
9
6. konsep pemasaran global berupaya memahami semua faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis
yang mantap tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan
semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
dengan adanya informasi dalam manajemen pemasaran maka sedikit banyaknya
kita akan mendapatkan info yang berguna untuk dimiliki sebelum kita menjadi
pebisnis di masa yang akan datang.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12