1
* Required
Setelah mengalami proses pencernaan, sari makanan siap untuk diserap dan
dibawa ke seluruh tubuh oleh darah. Bagian darah yang berperan dalam
pengangkutan adalah …. *
Leukosit
limfosit
Eritrosit
Trombosit
Plasma
Pernyataan yang benar mengenai hapusan darah dari penderita defisiensi enzim
G6PD adalah, *
Ditemukan Lecocyte
Ditemukan Plasmocyte
Ditemukan Blastocyte
Ditemukan Reticulocyte
Ditemukan Desmacyte
Hal berikut ini membedakan haemoglobin fetus dengan haemoglobin ibu, *
Afinitas terhadap O2 lebih kuat
Mengandung cincin pyrol lebih sedikit
Mengandung ion Fe lebih banyak
Mempunyai struktur tersier globin lebih banyak
Jumlah molekul heme lebih sedikit
Asam amino berikut ini diperlukan untuk membentuk cincin porphyrin dari heme, *
Prolin
Histidin
Glisin
Methionine
Leusin
Komponen pada darah yang memiliki jumlah paling banyak adalah …. *
Eritrosit
plasma darah
keping darah
Leukosit
trombosit
Zat makanan dan mineral yang terdapat dalam plasma darah antara lain. . . *
Glukosa
Antibodi
Albumin
Enzim
Oksigen
Pernyataan yang benar mengenai Fungsi vitamin B9 dan B12 dalam eritropoiesis
adalah, *
Untuk sintesis Heme
Untuk menetralkan ion superosida
Untuk sintesis DNA di progenitor SDM
Untuk sintesis absorbsi Fe di saluran cerna
Untuk membentuk Fe carrier (Transferin)
Eritrosit yang sudah tua akan di hancurkan oleh hati atau limpa. Hemoglobin yang
terdapat dalam eritrosit akan di ubah menjadi . . . *
Protein
Bilirubin
Zat warna merah
Urin
Getah bening
Jika pada seseorang di ketahui jumlah sel darah putihnya 26000/mm3, Wajahnya
pucat karena darah merahnya juga berkurang kemungkinan orang itu
menderita . . . *
anemia
varises
leukimia
leukopenia
leukositas
Ujian Mingguan 2 Hematoimunologi 1
Nn. K dibawa temannya ke UGD RSI UNISMA dalam keadaan lemas. Temannya
menyebutkan bahwa Nn. K berada didalam mobil saat ia belanja. Pada saat ia
kembali, ia melihat pintu mobil tertutup, mesin dalam keadaan menyala dan Nn. K
ada didalam dalam keadaan tidur. Dokter mengatakan kalau Nn. K keracunan.
Keracunan yang dialami Tn. K menyebabkan defek pada Hemoglobinnya. Yaitu.... *
HbC
Sulfhemoglobin
Deoxyhemoglobin
Methemoglobin
Karboksihemoglobin – berikatan dengan karbon monoksida
Setelah terjadi coagulasi, untuk menghindari obstruksi pmebuluh darah maka proses
beriktunya adalah : *obstruksi = penyumbatan
Mengaktifkan trombin
Menghasilkan degradasi benang fibrin
Mengaktifkan faktor X – mencegah koagulasi secara berlebihan (selain factor X, ada factor II,
factor IX, kalsium, dan fosfolipid)
Menghasilkan benang fibrin
Mengaktifkan faktor VII
Berikut ini sel yang berfungsi fagositosis dan mampu mengekspresikan antigennya
adalah : *
Macrofag
Monosit
Neutrofil
Limfosit
Neutrofil
Keadaan yang dialami Ny. V akan menyebabkan sel darah merah mengalami
gangguan pada jalur pentosa phosphat. Hal ini menyebabkan.... *
Sintesis heme terganggu
Sintesis globin terganggu
Terbentuk deoksihemoglobin
Fe menjadi tereduksi
GSH inaktif (tetap dalam bentuk GSSG)
Seorang pria, 46 tahun dibawa ke rumah sakit karena diare terus menerus sampai
lemas dan seperti mengantuk. Berdasarkan konsep cairan sel, maka dapat
diperkirakan bahwa…. *
Tidak terjadi perubahan jumlah cairan tubuh
Jumlah cairan intraseluler meningkat, cairan extraseluler meningkat
Jumlah cairan intraseluler menurun, cairan extraseluler meningkat
Jumlah cairan intraseluler meningkat, cairan extraseluler menurun
Jumlah cairan intraseluler menurun, cairan extraseluler menurun
Kelainan dimana jumlah trombosit normal, namun fungsi menurun disebut : *
Trombosis
Trombositosis – jumlah naik
Anemia aplastik – eritrosit
Trombositopati
Trombositopeni – jumlah menurun
Komponen cairan limfe secara berturut turut dari tersedikit ke terbanyak adalah * air
96% dari limfe, 4% berupa padatan (2-5% protein, 5-15% lipid)
Air, Lipid, Protein
Protein, Air, Lipid
Lipid, Protein, Air
Air, Protein, Lipid
Protein, Lipid, Air
Kekurangan asupan vitamin B, akan beresiko menimbulkan masalah pada sel darah
merah, yaitu.... *
Gangguan zeta potensial DNA
Gangguan sintesis DNA
fungsi Ca-Mg-ATP ase meningkat
gangguan deformabilitas
Fungsi Na-K-ATPase menurun
Sdr. Z berencana melakukan penelitian tentang hubungan antara anemia dan kadar
besi serum pada ibu hamil. Maka untuk mengukur simpanan besi, sdr. Z akan
menilai... *
Fe2+
Transferin
Feritin
Fe3+
Gastroferitin
Ny. V, 51 tahun, mengalami penyakit akibat glukosa didalam tubuhnya tidak bisa
masuk ke dalam sel (glikolisis tidak dapat terjadi).Keadaan Ny. V ini rentan
menimbulkan gangguan sintesis energi pada sel darah merah milik Ny. V sehingga
jumlah energi yang disintesis menjadi berkurang. Keadaan yang dialami oleh Ny. V
akan menyebabkan sel darah merah mengalami : *fungsi energi eritrosit salah
satunya mempertahankan stabilitas sel dan kemampuan deformabilitas sel
gangguan sintesis DNA
reduksi Fe3+ menjadi Fe2+
Gangguan deformabilitas
Pembentukan sulfhemoglobin
Gangguan sintesis globin
Sel eritrosit, trombosit, granulosit secara embriologis berasal dari sel punca : *
Myeoloblast
Limfoblast – limfosit
Eritroblast – eritrosit saja
Megakaryoblast – trombosit saja
Monoblast – monosit
protein aplha & beta spectrin, ankyrin, actin dan protein 4.1 berperan
untuk ..... *merupakan protein perifer
Sebagai liquid sealer
bentuk, stabilitas dan deformabilitas
menentukan antigen gol darah ABO
transport channel utk ion2 anorganik
Menimbulkan eritrosit bermuatan negatif (zeta potential)
Darah dalam pembuluh darah tidak mengalami pembekuan karena adanya : *
Trombin
Histamin
Serotonin
Trombopoetin
Nitric oxide
Saat kita mengalami alergi karena infeksi kecacingan maka jenis leukosit yang
banyak meningkat: *
Neutrofil – infeksi dan inflamasi
Monosit – inveksi virus, jamur, tbc, leukimia
Macrofag – inveksi virus, jamur, tbc, leukimia
Limfosit – inveksi virus, keganasan
Basofil
Berikut ini jenis sel leukosit yang sitoplasmanya agranuler adalah : *
Eosinofil
Macrofag
Basofil
Monosit
Neutrofil
Dr. Rasyida mendapatkan sampel darah utuh yang kemudian di sentrifugasi yang
kemudian terpisah menjadi 3 lapis. Uruatan lapisan dari bawah keatas dan warna
yang benar adalah…. *
Merah (eritrosit), putih (plasma darah), kuning (buffy coat)
Kuning (plasma darah), putih (buffy coat), merah (eritrosit)
Merah (eritrosit), putih (buffy coat), kuning (plasma darah)
Merah (eritrosit), kuning (buffy coat), putih (plasma darah)
Putih (plasma darah), kuning (buffy coat), merah (eritrosit)
Hasil pemeriksaan plasma darah seorang pasien Pria, 25 tahun adalah sebagai
berikut: kadar natrium darah = 140mEq/mL (N: 135 - 145 mEq/mL) , kadar kalium
darah = 5,5mEq/mL (N: 4.5 - 7 mEq/mL), glukosa = 130 mg/mL (N: 60 - 110 mg/mL),
urea 68 mg/mL (N: < 40 mg/mL)dan creatinin 0,9mg/mL (N < 1,5
mg/mL)Berdasarkan rumus, berapakah Osmolalitas plasma pasien tersebut? *rumus
osmolalitas plasma = (Na x 2) + (Glukosa/18) + (Urea/2.8)
(130 x 2) + (140/18)
(140 x 2) + (130/18)
(130 x 2) + (140/18 )+ (68/2,8)
(140 x 2) + (68/18) + (130/2,8)
(140 x 2) + (120/18) + (68/2,8) – tapi typo.. 120 harusnya 130
Sel plasma merupakan perkembangan dari jenis sel leukosit yang sudah pernah
terpapar antigen, sehingga mempresentasikan antibodi di permukaan sel. Jenis sel
leukosit yang dimaksud adalah : *
Neutrofil
Monosit
Basofil
Eosinofil
Limfosit
Sel punca yang merupakan prekursor dari sel trombosit adalah : *
Eritroblast
Monoblast
Limfoblast
Megakaryoblast
Myeoloblast
Pada saat terjadi proses infeksi , maka akan terjadi rekruitment leukosit. Fungsi
leukosit pada kondisi infeksi tersebut adalah : *
Menghasilkan antibodi
Melakukan fagositosis antigen dan jaringan yang rusak
Menyebabkan aglutinasi antigen
Menetralisir antigen
Melakukan presipitasi antigen
Apabila antigen yang dikenali oleh makrofag adalah antigen ekstraseluler, maka
respon imun yang diaktifkan adalah : *ekstraseluler : Limfosit B
Mengaktifkan sel sitotoksik untuk mengaktifkan kembali sel dendritik melisiskan antigen
Mengaktifkan sel T sitotoksik untuk mengaktfkan neutrofil untuk melakukan fagositosis
Mengaktifkan sel B limfosit untuk menghasilkan antibodi dan menetralisir antigen
Mengaktifkan sel sitotoksik untuk mengaktifkan kembali sel makrofag untuk melakukan
fagositosis
Mengaktifkansel T sitotoksik untuk mengaktikfan kembali NK sel untuk melisiskan antigen
Proses fagosit menuju area radang merupakan proses yang diperlukan untuk
merespon adanya kerusakan. Salah satu tahapan tersebut adalah kemotaksis. Jika
tahap kemotaksis ini gagal terjadi maka fagosit akan mengalami ... *
gagal dalam proses leukositosis
gagal menepi/merapat ke dinding kapiler area radang
gagal menembus dinding kapiler
gagal menuju area radang
gagal mencerna mikroba
Sel epitel lambung kita memiliki reseptor yang bisa mengenali adanya mikroba,
karena sel epitel lambung memiliki ... *
kemampuan mengeluarkan mucus untuk menjebak bakteri
lisozym
Kemampuan mengeluarkan HCl
reseptor Toll-like (TLR)
Silia yang mampu menyapu mikroba
Berikut ini sel leukosit yang berperan dalam sistem imun adaptive adalah : *
Limfosit
Monosit
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
An. K, laki laki, 10 tahun, sedang mengikuti lomba sepakbola jam 11 siang di
lapangan bola. Selama pertandingan berlangsung, ia jatuh dua kali ke tanah dan
berlari dengan terengah engah mengejar bola.selama pertandingan, sistim imun
innate lini pertama yang bekerja pada an. K adalah ... *
Keringat pada kulit
Sekret mucosa pipi pada rongga mulut
sel melanosit
interferon
Komplemen
Berikut ini urutan tahapan aktifitas kerja dari respon imun adaptif yaitu : *
a. antibodi atau aktifasi sel fagositosis- apoptosis – sel memori- Pengenalan antigen ke
limfosit oleh sel APC –proliferasi sel limfosit-diferensiasi sel limfosit
b. proliferasi sel limfosit-diferensiasi sel limfosit- antibodi atau aktifasi sel fagositosis-
Pengenalan antigen ke limfosit oleh sel APC- apoptosis – sel memori
c. Pengenalan antigen ke limfosit oleh sel APC - sel memori - proliferasi sel limfosit -
diferensiasi sel limfosit - antibodi atau aktifasi sel fagositosis- apoptosis
d. Pengenalan antigen ke limfosit oleh sel APC –proliferasi sel limfosit-diferensiasi sel
limfosit- antibodi atau aktifasi sel fagositosis- apoptosis – sel memori
e. Pengenalan antigen ke limfosit oleh sel APC –proliferasi sel limfosit-diferensiasi sel
limfosit- apoptosis – sel memori - antibodi atau aktifasi sel fagositosis
Apabila sel B limfosit mampu mengenali self antigen secara lemah , maka yang
harus dialami oleh sel B limfosit tersebut adalah : *
Harus mengalami modifikasi sehingga tidak bersifat autoimun
Dianggap sudah mature dan di kirim ke limfosit perifer
Harus mengalami apoptosis
Harus mengalami inersi
Dianggap belum mature , tetapi bisa dikirim ke limfosit primer
Pada keadaan radang, terjadi perubahan pada pembuluh darah. Perubahan itu
diperantarai oleh mediator radang. Perubahan pembuluah darah tersebut
meliputi .. *
Penarikan neutrofil menuju area radang
Penyempitan pembuluh darah
Penurunan permeabilitas pembuluh darah
Peningkatan permeabilitas pembuluh darah
Penarikan limfosit menuju area radang
Untuk dapat mengenali antigen , maka sel limfosit akan dikenalkan dengan antigen
oleh sel APC. Berikut ini sel yang tidak mampu berperan sebagai sel APC
adalah : *APC = dendritic cells, makrofag, sel B yang teraktivasi (MHC kelas II), sel
T limfosit (MHC kelas I)
Sel dendritik
Sel neutrofil
Sel B limfosit yang mature
Macrofag
NK sel
Sel-sel darah yang berfungsi sebagai pertahanan imun seluler adalah : *
Monosit
Netrofil
Limfosit T
Basofil
Limfosit B
Organ limfatika di bawah ini mempunyai jaringan limfatika yang bentuknya difus *
Lien
Tymus
Limfonodus
Plaques Peyeri
Tonsila
Seorang wanita terinfeksi varicella sehingga menimbulkan penyakit cacar air, maka
jenis kekebalan yang terjadi setelah terinfeksi virus tersebut adalah : *
Didapat aktif
Natural pasif
Tidak terbentuk kekebalan
Didapat pasif
Natural aktif
Seorang bayi mendapat imunisasi BCG, Maka jenis kekebalan yang terjadi
adalah : *
Natural pasif
Natural aktif
Didapat aktif
Didapat pasif
Tidak terbentuk kekebalan
Berikut ini mekanisme kerja sel Treg menghentikan respon imun adalah : *
Debridemant
Skin graft – cangkok kulit
Pemberian antibiotik tidak sesuai
Tidak diberikan antibiotik
Tidak diberikan adsorbent
Organ RES terdiri dari jaringan limfe centralis dan perifer. Berikut ini contoh dari organ
limfoid yang sifatnya centralis adalah : *
Tonsila palatina
Lien
Hepar
Tymus
Kelenjar limfe Patch of Peyer
Saat sel limfosit T dikenalkan dengan self antigen dan responnya tidak mengenal self
antigen maka yang terjadi pada sel T limfosit adalah : *
Anergi
Menjadi imatur
Apoptosis
Berubah menjadi sel T regulator
Menjadi matur
Sel Limfosit B
Sel Monosit
Sel makrofag
Sel limfosit T
Sel Neutrofil
Berikut in mediator inflamasi yang berperan penting untuk menyebabkan terbentuknya sel
T reg adalah : *
TGF Beta
IL-2
IL-6
IL-35
IL-10
Berikut ini mekanisme kerja dari sel B limfosit menekan respon imun adalah : *
Sel kupffer
Sel langhans – kulit
Sel microglia – otak
Sel mesangial – sumtul,
Sel alveolar – paru-paru
Saat sel T menjadi sel T regulator, maka protein yang berperan penting untuk terbentuknya
sel T regulator adalah : *
IL-35
FoxP3
TGF beta
IL-10
FoxO1
Salah satu fungsi organ limfoid adalah menghasilkan albumin . Organ yang dimaksud
adalah : *
Tymus
GALT
Lien
MALT (Mucose Associated Limphoid Tissue)
Hepar
Pada saat dikenalkan dengan antigen self di central dan perifer, maka Sel B yang berikatan
terlalu kuat akan mengalami apoptosis. Kegagalan mekanisme tersebut menyebabkan : *
Penyakit autoimun
Sel B limfosit Anergi
Sel B limfosit Mengekspresikan inhibitor reseptor
Mekanisme tolaren
Sel B limfosit menjadi sel tidak berfungsi
Yang TIDAK terjadi pada regenerasi sel hepatosit akibat hepatektomi parsial adalah... *
Proses pengenalan self antigen oleh sel APC pada sel limfosit terjadi secara sentral yaitu
di : *
Hepar
Tymus
Lien
Sumsum tulang
Tonsila palatina
Eritrosit
Limfosit
Monosit
Neutrofil
Trombosit
Untuk mencegah terjadinya infeksi mikroba ke sel neuron di otak, maka di otak terdapat
sawar darah otak yang terdiri dari sel endotel pembuluh darah dan sel makrofag. Sel
makrofaf yang ada di otak adalah : *
Sel histiosit
Sel microglia
Sel aveolar
Sel mesangial
Sel kuffer
Saat sel T regulator menekan respon imun, maka sel T limfosit akan menghasilkan CTLA-
4. CTLA-4 akan mengikat ......dari APC : *
IL-2
TGF beta
MHC
Costimulator B7
IL-10
Organ lien merupakan salah satu organ RES. Di lien terdapat sel makrofag yang berfungsi
sebagai sel RES yaitu : *
Reticuler
Mesangial
Microglia
Neutrofil
Monosit
Berikut ini sel yang termasuk RES tetapi tidak mempunyai fungsi sebagai sel fagositosis
adalah : *
Sel nuetrofil
Sel basofil
Sel makrofag
Sel endotel
Sel eosinofil
Berikut hormon yang sering disebutkan memicu terjadinya autoimun adalah : *
Kortikosteroid
Glukagon
Estrogen
Progesteron
Insulin
Seorang pasien didagnosis menderita COVID 19. Kondisi ini dapat terjadi karena
kegagalan respon imun oleh sel RES yang terdapat
Ujian Mingguan 5 Blok Hematoimunologi 1
Pada surat al A’raaf ayat 133 ALLAH menyebut darah sebagai “ayatin mufassholaat” yang
berarti : *al A.raaf 133 = darah sebagai bukti dari kekuasaan ALLAH
Sarana pengobatan
Penanda kehidupan
Sumber protein bahan pangan
Bukti kekuasaanNYA
Sanksi dalam kasus pidana
Dr. Rasyida menemukan 3 senyawa A, B dan C yang merupakan protein hasil proses
fagositosis makrofag. Senyawa A dan B saat diuji tidak meningkatkan kadar TNF-alfa dan
tidak menyebabkan proliferasi limfosit. Senyawa C menyebabkan peningkatan TNF-alfa
dan proliferasi limfosit. Berdasarkan keterangan diatas, maka maka diperkirakan…. *fungsi
TNF-alfa sebagai pengaktivasi makrofag dan respon imun lain
Pada Surat anNahl ayat 66, Allah menjelaskan proses sintesis air susu yang berasal dari
darah merupakan “ibrah”, yang berarti : *An Nahl 66 = darah sebagai precursor nutrisi =
sebagai informasi ilmiah
Ketetapan
Informasi ilmiah
Pemberian
Anugerah
Peringatan
Berikut ini merupakan proses aktivasi imunitas melalui pemberian vaksin adalah: *
Sel T CD8 berperan mengeradikasi patogen ektraseluler dengan “direct killing”
Sel B merupakan sel utama dan satu-satunya yang berperan dalam imunitas karena vaksin
Antibodi yang terbentuk hanya akan mengeradikasi patogen ekstraseluler saja
Antibodi yang terbentuk dapat mengeradikasi patogen intraseluler dan ektraseluler
Vaksin akan merangsang terbentuknya antigen self dalam tubuh
Pada surat alAn’aam ayat 145 dijelaskan najisnya darah dengan kalimat “daman
masfuhan”, yang berarti : *al An’aam 145 = darah sebagai benda najis = jika telah
dikeluarkan
Pada semua ayat yang menyatakan haramnya darah, Allah memberi pengecualian (boleh
didayagunakan) dengan dua sarat yaitu adanya kedaruratan dan …..: *
Tidak berlebihan
Jelas manfaatnya
Sesuai syari’at
Mendesak
Tidak ada pilihan
IgG = netralisasi mikroba dan racun, opsonisasi, imunitas neonatal (ibu-anak) bentuk
monomer
IgA = imunitas mukosa, biasanya sekresi IgA di dalam saluran cerna dan nafas bentuk
dimer/monomer/trimer
IgE = perlindungan daric acing melalui eusinofil dan sel mast bentuk monomer berikatan
dengan basophil atau sel mast
Mekanisme diperolehnya kekebaan tubuh pada manusia dapat melalui proses berikut: *
Imunitas pada bayi dari ibu termasuk imunitas aktif ibu-anak imunitas pasif
Imunitas dapatan didapat dari vaksinasi dari rekombinasi gen dan bersifat seumur hidup
Imunitas pasif diperoleh dari produk hewan yang disuntikkan dan kekebalannya seumur
hidup sifat kekebalan harusnya sementara
Vaksinasi termasuk Imunitas aktif
Imunitas aktif didapat melalui vaksinasi dari serum hewan
Berikut ini pernyataan yang benar tentang vaksin fraksional adalah: *berntuknya subunit
atau toxonoid, salah satu vaksin yang tidak teraktivasi
Pneumokokus
Tetanus
Campak rubella
Difteri
Hepatitis B
Pada beberapa ayat dalam AlQur’an, Allah mengharamkan darah bersama bangkai dan
daging babi, karena dinyatakan sebagai : *contoh ayat pada Qs Al Baqarah 173 = darah
sebagai benda najis
Material najis
Jaringan vital tubuh
Makanan ahli kitab
Membahayakan
Pembawa penyakit
Dr. Rasyida menemukan 2 sel yakni sel A dan sel B yang mampu melakukan phagositosis.
Sel A melakukan fagositosis dengan membentuk cekungan di permukaan selnya disertai
adanya protein clathrin = pinositosis. Sel B melakukan fagositosis dengan membentuk
belalai = coiling fagositosis. Pernyataan yang benar terkait proses Sel A dan Sel B
adalah… *
Dr. Rasyida menemukan 2 sel yakni sel A dan sel B yang mampu melakukan fagositosis.
Diketahui bahwa sel A berada di hepar dan sel B berada otak yang keduanya mampu
menjadi APC. Pernyataan yang benar tekait sel A dan B adalah *
Sel A adalah sel macrofaq alveolar dan sel B adalah sel kuppfer
Sel A adalah sel microglia dan sel B adalah sel macrofaq jaringan
Sel A adalah sel macrofaq jaringan dan sel B adalah sel mesangial
Sel A adalah sel mesangial dan sel B adalah sel macrofaq alveolar
Sel A adalah sel kuppfer dan sel B adalah sel microglia
Pada secondary respon immune titer antibodi akan meningkat dengan waktu yang lebih
lama daripada primary respon salah, harusnya lebih cepat karena sudah ada sel memori
Pada secondary respon immune titer antibodi akan mencapai puncak perlahan dan
menurun sampai ke baseline yang turun samapi base line hanya pada primary
Pada primary respon immune titer antibodi akan menurun perlahan dan bertahan dalam
fase plateu harusnya yang menurun perlahan adalah secondary respons
Pada primary respon immune titer antibodi akan meningkat pesat mencapai puncak dalam
hitungan hari primary respons meningkat sampai puncak pada 1 bulan
Pada primary respon immune titer antibodi akan meningkat perlahan dalam kurun 1 bulan
Mengalirkan darah juga dapat menjadi sarana ibadah (mendekatkan diri) kepada ALLAH
swt, yang dimaksud adalah : *terdapat pada Qs. Al Hajj = sarana ibadah = mengalirkan
darah hewan
Melanggar syari’at
Mengganggu kemaslahatan umum
Menyebarkan penyakit
Membohongi resipien
Membahayakan diri sendiri
IgG = netralisasi mikroba dan racun, opsonisasi, imunitas neonatal (ibu-anak) bentuk
monomer = senyawa
IgA = imunitas mukosa, biasanya sekresi IgA di dalam saluran cerna dan nafas bentuk
dimer/monomer/trimer = senyawa X
IgE = perlindungan dari cacing melalui eusinofil dan sel mast, immunoglobulin untuk
respon alergi bentuk monomer berikatan dengan basophil atau sel mast = Senyawa Z
Antigen Y dan Z
Antigen X
Antigen X dan Z
Antigen Z
Antigen Y
Dr. Rasyida kemudian menggunakan prinsip reaksi antigen antibody yang ada untuk
mendeteksi jumlah protein yang ada. Jika reaksi Ag-X dengan Ab-X menyebabkan
terjadinya kekeruhan dan timbulnya endapan pada tabung reaksi, maka pemeriksaan yang
dilakukan adalah…. *
Tes hemaglutinasi
Tes netralisasi darah
Tes complement binding reactions
Tes aglutinasi latex
Tes presipitasi darah
Seorang pasien korban kecelakaan dalam kondisi kritis dan memerlukan transfusi darah di
IGD. Saat itu Tn H (35 th) satu-satunya orang yang golongan darahnya cocok dengan
pasien, maka mendonorkan darah bagi Tn H hukumnya : *
Makruh
Wajib
Mubah
Haram
Sunnah
Pada surat alBaqarah ayat 84, ALLAH melarang mengalirkan darah (melukai atau
membunuh). Hal tersebut mengisaratkan bahwa darah merupakan : *al Baqarah 84 = darah
sebagai penopang kehidupan
Material najis
Sarana ibadah
Bukti kekuasaan ALLAH
Precursor nutrisi
Jaringan vital penopang hidup
Berikut ini yang merupakan karakteristik vaksin “live attenuated” adalah: *merupakan
bakteri atau virus yang dilemahkan
Karena berasal dari bakteri yang dilemahkan, memiliki kemungkinan reaksi anafilaksis
yang ringan
Didapat dari virus mati inactivated
Kekebalan yang terjadi sangat lemah sehingga perlu booster berulang kali dalam jangka
pendek inactivated
Perlu booster berulang kali inactivated
Respon imun yang terjadi setelah vaksinasi mirip dengan gejala infeksi alamiahnya
Dr. Rasyida kemudian menggunakan prinsip reaksi antigen antibody yang ada untuk
mendeteksi jumlah protein yang ada. Jika ikatan Antigen X dengan Antibody X jumlahnya
dideteksi dengan menempelkan enzym bersubstrat pada Antigen X maka pemeriksaan yang
dilakukan adalah… *
Berikut ini merupakan prinsip imunitas yang digunakan dalam pemberian vaksin adalah: *
Hasil dari imunitas dapat dilihat dari adanya antigen yang tinggi pada tubuh
Imunitas diperlukan untuk melindungi manusia dari penyakit infeksi
Imunitas yang timbul dari infeksi alamiah bersifat general terhadap semua macam
organisme
Tubuh perlu zat tambahan dari luar untuk dapat mengenali “self” dan “nonself”
Imunitas yang tinggi akan ditandai oleh adanya gejala klinis infeksi yang berat pada suatu
individu
Dr. Rasyida menemukan 3 senyawa A, B dan C yang merupakan protein hasil proses
fagositosis makrofag. Diketahui bahwa senyawa A dan B dipresentasikan oleh MHC kelas
I, sedangkan senyawa C oleh MHC kelas II. Berdasarkan keterangan diatas maka…. *
Hukum dibolehkannya transfusi darah dalam syari’at Islam didasarkan pada : *hokum
transfuse didapatkan dari qaidah dan fakta ilmiah, bukan dari nash/teks kitab/ sunnah
Sel endotel
Sel limfosit
Sel histiosit
Sel alveolar
Sel kupffer