HIPOTESIS
Adanya hubungan antara edema dengan tidak bisa buang kecil dan dispnea
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Definisi & Etiologi Edema Anasarka
•Baradewo, M. et al. (2009). Klien Gangguan Ginjal: Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta:EGC.
Menyebabkan pergerakan
Konsentrasi protein
cairan ke dalam jar.
plasma
interstitial
RAAS
3. Peningkatan permeabilitas kapiler
Kerusakan langsung
Trauma luka bakar
pada pem. darah
Edema
4. Obstruksi limfatik
Karna ada
Fungsi limfatik normal obstruksi, jadi tidak
untuk menyerap cairan bisa menyerap Contoh: filariasis
yang dikeluarkan oleh kembali
p.darah
5. Kelebihan air tubuh dan natrium
Kompensasi
Curah jantung Peningkatan
Gagal jantung kongestif
menurun aldosteron
Volume plasma
berkurang
Istirahat
Terapi farmakologi
Terapi kortikoteroid dimulai
apabila gejala menetap atau
memburuk
dalam waktu 10-14 hari.
Protokol pengobatab menurut internasional Study of Kidney Disease in Children
(ISKDC)
Ekstremitas dingin
Note : Diet rendah protein akan mengurangi Proteinuria, namun juga menurunkan kecepatan
sintesis Albumin, dan dalam jangka panjang akan meningkatkan resiko memburuknya
keseimbangan nitrogen negatif.
2.HIPERLIPIDEMIA Keadaan yang sering menyertai Sindrome Nefrotik
Pada Sindrom Nefrotik, akibat Defek imunitas humoral, seluler, dan gangguan
sistem komplemen.
Penurunan IgG, IgA, dan gamma globulin sering ditemukan oleh karena :
➢ Sintesis yang menurun atau karena
➢ Katabolisme yang meningkat dan bertambah banyaknya yang terbuang
melalui urin.
Jumlah sel T, yang berkurang à Hal ini dikaitkan dengan keluarnya transferin dan
zinc yang dibutuhkan oleh sel T agar dapat berfungsi dengan normal.