Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putu Ayu Natasha Dewanti

NIM : 2065050120
Tugas Farmakologi Kepaniteraan Klinik Periode 12 April – 24 April 2021
I Pembuatan Resep Berdasarkan Tinjauan Kasus
1. Resep untuk kasus Miokard Infark

dr. Putu Ayu Natasha Dewanti


SIP 20165050120
Jl. Kalisari no. 304, Jakarta Timur
Telp: 081517526500

Jakarta, 14 April 2021

R/ Aspirin 300 mg
m.f pulv dtd no III da in caps
S 1 dd I cap p.c

R/ Clopidogrel 300 mg
m.f pulv dtd no III da in caps
S 1 dd I cap p.c

R/ Isosorbide Dinitrat tab sublingual 5 mg No. 3


S 1 dd I tab ac

R/ Actilyse serbuk inj. 50 mg/ 50 mL No. VI Vial


S 1 dd I vial Aqua pro injection s.i.m.m

Pro : Tn. A
Usia: 60 tahun
2. Resep untuk Gagal Jantung

dr. Putu Ayu Natasha Dewanti


SIP 20165050120
Jl. Kalisari no. 304, Jakarta Timur
Telp: 081517526500

Jakarta, 14 April 2021

R/ Captopril tab 12,5 mg No. XXI


S 3 dd I tab ac

R/ Aspilet tab chew 80 mg No. VII


S 1 dd I tab chew pc

R/ Fondaparinux sodium 2,5 mg/ 0,5 mL No. III


S 1 dd I vial pro inj.

R/ Bisoprolol tab 2,5 mg No. VII


S 1 dd I tab pc

R/ Clopidogrel bisulfate 75 mg No. VII


S 1 dd I tab pc

R/ Truvaz tab 40 mg No. VII


S 1 dd I tab n

R/ Carnit larutan konsentrat infus


S 1 dd I amp S.i.m.m

R/ Furosemid inj. 20 mg/ 2 mL no. 1 Vial


S.i.m.m

R/ Norepnefrin inj 1mg/ mL (4 mL) No. III amp


S 1 dd III amp S.i.m.m

Pro : Tn. A
Usia: 60 tahun
II Mekanisme Kerja Obat Sesuai Kasus
1. Aspirin : Menghambat sintesis tromboksan A2 (TXA2) didalam trombosit dan
prostasiklin (PGI2) di pembuluh darah dengan menghambat secara irreversible enzim
siklooksigenase (akan tetapi siklooksigenase dapat dibentuk kembali oleh sel endotel).
Penghambatan enzim siklooksigenase terjadi karena aspirin mengasetilasi enzim tersebut.
2. Clopidogrel : Bekerja menghambat adenosine diphosphat (ADP) yang dapat memicu
agregasi trombosit dengan mengikat secara irreversibel reseptor P2Y12 pada trombosit.
3. Isosorbid dinitrat : membentuk radikal bebas nitro oksida (NO) reaktif kemudian
berinteraksi dan mereduksi gugus SH enzim guanilat siklase sehingga enzim menjadi
aktif. Pengaktifan enzim merangsang siklik guanosin-3’,5’-monofosfat-dependent protein
kinase (cGMP) sehingga terjadi defosforilasi rantai myosin dan menimbulkan efek
vasodilatasi.
4. Alteplase : mengaktifkan plasminogen untuk membentuk plasmin, yang mendegradasi
fibrin dan kemudian memecah thrombus
5. Furosemid : menghambat reabsorpsi natrium dan klorida di tubulus proximal pada loop
of Henle sehingga dapat meningkatkan ekrsi air, sodium, klorida, magnesium, dan
kalsium  sehingga menurunkan volume darah dan cairan ekstraseluler, akibatnya
terjadi penurunan curah jantung dan tekanan darah
6. Captopril : Menghambat konversi angiotensin I (Ang I) menjadi angiotensin II (Ang II)
dan menghambat degradasi bradikinin
7. Bisoprolol : selektif terhadap reseptor β1 adrenergik, mekanisme kerja  penurunan
curah jantung melalui hambatan terhadap reseptor β1 dijantung, menghambat pelepasan
renin oleh ginjal serta mengurangi aliran tonus simpatis dari pusat vasomotor pada otak.
Dan juga menghambat aktivasi RAAS, efek antiaritmia, meningkatkan fungsi sistolik
ventrikel kiri, mengurangi kebutuhan oksigen pada miokard dan penurunan kematian
miosit dari katekolamin sehingga dapat mencegah terjadinya remodeling miokard.
8. Fondaparinux : Aktivitasnya spesifik hanya mengkatalisir penghambatan faktor Xa.
Fondaparinux berikatan dengan antitrombin dan menghasilkan perubahan formasi pada
sisi reaktif dari antitrombin yang akan mengaktivasi penghambatan faktor Xa, kemudian
dilepaskan dari antitrombin, untuk mengaktivasi antitrombin selanjutnya.
9. Aspilet : Menghambat sintesis prostaglandin, memiliki efek sebagai antiinflamasi,
analgesik, dan penghambat agregasi platelet
10. Atorvastatin : Menghambat enzim 3-hidroksi-3-methylglutaryl coenzim A HMG-CoA
reduktase, enzim yang membatasi dalam sintesis kolesterol. Atorvastatin mengurangi
konsentrasi intraseluler merangsang peningkatan ekspresi reseptor low-density
lipoprotein (LDL) di hati  peningkatan penyerapan LDL-kolesterol dari plasma ke
dalam sel hati, sehingga terjadi penurunan kolesterol total. Trigliserida juga mengalami
penurunan, karena penurunan sintesis very-low-density lipoprotein (VLDL), sementara
high-density lipoprotein (HDL) adalah kolesterol baik meningkat atau tidak berubah.
11. Nitrogliserin : membentuk radikal bebas nitro oksida (NO) reaktif kemudian berinteraksi
dan mereduksi gugus SH enzim guanilat siklase sehingga enzim menjadi aktif.
Pengaktifan enzim merangsang siklik guanosin-3’,5’-monofosfat-dependent protein
kinase (cGMP) sehingga terjadi defosforilasi rantai myosin dan menimbulkan efek
vasodilatasi.
12. Norepinefrin : Berikatan dengan reseptor α dan β, menghasilkan efek yang sama dengan
stimulus saraf simpatis ataupun efek yang dihasilkan hormon epinefrin yang disekresikan
oleh kelenjar adrenal medula

Anda mungkin juga menyukai