SISTEM UROGENITAL II
NIM : 020.06.0066
Kelas :B
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2022
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
Pro : Tn. Patrick Umur : 45 thn Pro : Tn. Patrick Umur : 45 thn
Alamat : Jl. Rinjani No. 25 Mataram Alamat : Jl. Rinjani No. 25 Mataram
PENULISAN ULANG RESEP
R/Infuset No II
S i.m.m
R/IV Cath 20 G No II
S i.m.m
Pro : Tn. Patrick Umur : 45 thn
Alamat : Jl. Rinjani No. 25 Mataram
Mataram, 2-10-2013
R/Spuit 3 ml No II
S i.m.m
KESIMPULAN : keempat obat diatas merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi
penyakit saluran kemih dengan berbagai bentuk sedian ada yang tablet dan ampul contohnya
Harnal D dan Furosemid. Untuk Harnal D diberikan pada orang dewasa itu dengan dosis
mengonsumsi 1 tablet sehari setelah makan, sedangkan Furosemid itu diberikan dalam
bentuk injeksi intravena atau intra muskular sebanyak 20-50 mg.
ATURAN PAKAI
NO. NAMA OBAT ATURAN PAKAI DI RESEP ATURAN PAKAI DI LITERATUR
Mannitol Tidak ada tertulis Diberikan menggunakan infus
1. selama 3-5 menit
Harnal D diminum 1 kali sehari setelah diminum 1 kali sehari setelah
2. makan makan
Mefinal diminum 3 kali sehari bila diminum 3 kali sehari bila
3. perlu perlu
Furosemide Tidak ada tertulis Diberikan melalui injeksi
4. intravena atau intramuskular
KESIMPULAN : Dari atuaran pakainya bisa dikatakan aturan pakai yang diresep itu untuk
beberpa obat seperti Harnal D dan mefinal itu sama dengan aturan pakai diliteratur.
INTERAKSI OBAT
NO. NAMA OBAT JENIS INTERAKSI DENGAN OBAT LAIN
Mannitol Mannitol dapat berinteraksi dengan obat seperti arsenic
1. trioxide, lithium, cisplati, digoxin, metaraminol, droperidol
karena dapat memicu penyakit paru seperti sesak nafas,
batuk berdarah, pneumothorax, serta masalah jantung
antara lain serangan jantung, hipertensi bahkan stroke.
Harnal D Harnal dapat berinteraksi dengan obat seperti cimetidine
2. jika dikonsumsi secara bersamaan dapat menyebabkan
peningkatan kadar harnal dalam plasma dan penurunan
cimrtidine.
Mefinal Jangan konsumsi mefinal bersamaan dengan obat anti
3. hipertensi, antikoagulan, dan obat maag yang mengandung
antasida.
Furosemide Akan terjadi hiperkalemisia jika furosemide digunakan
4. bersamaan dengan obat diuretik hemat kalium seperti
spironolactone dan peningkatan resiko kerusakan jantung
jika digunakan bersama obat glikosida jantung seperti
digoxin.
SOLUSI KALAU ADA INTERAKSI : apabila terjadi interaksi antara obat itu artinya
hindari mengonsumsi obat secara bersamaan dengan obat obat tertentu
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan hasil dari praktikum farmakologi urogenital yang telah dilakukan
kemarin itu membahas tentang macam-macam golongan dari obat pada penyakit saluran kemih
mulai dari obat diuretik, antidiuretik, obat infeksi saluran kemih, dan obat hiperplasia prostat
berserta cara penulisan resep yang baik dan benar dengan cara menganalisa resep-resep obat
dokter yang diberikan agar bisa membedakan mana obat paten dan obat generik serta
mengetahui dosis aturan pakai, indikasi dan interaksi pada obat yang dibahas.
DAFTAR PUSTAKA
Amir Syarif & Elysabeth. 2007. Farmakologi dan Terapi. 5th ed. Jakarta; Balai Penerbit FK UI.
Sari, Wening. 2022. Obat Pada Saluran Kemih. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-
Azhar. Mataram
Wanadiatri, Halia. 2022. Penulisan Resep. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar.
Mataram
LAMPIRAN LAPORAN