DAN
BAHASA LATIN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
– S 4 dd c. orig II a.c.
Subscriptio
• Bentuk umum: tanda tangan atau paraf.
• Tanda tangan untuk obat yang
mengandung narkotika
• dan paraf jika obat-obat lain yang tergolong
B(bebas), W(bebas terbatas), G(keras),
Psy(psikotropika)
Pro
• Bentuk umum: nama pasien, umur, berat badan
(wajib untuk anak2), alamat (jika obat
mengandung narkotika)
• Contoh:
Pro: An. Nani Putri (2 kata)
Usia : 2 tahun
BB : 12 kg
(alamatnya tidak wajib kecuali obatnya ada
narkotika)
• Untuk setiap resep jangan lupa ditutup
pakai garis, lalu di tanda tangan atau paraf
di sebelahnya, kemudian dilanjutkan ke
resep kedua.
DOKTER
TERAPI
• CITO = SEGERA
• STATIM = AMAT SEGERA
• PIM (PERICULUM IN MORA) = BERBAHAYA BILA
DITUNDA
• Urutan yang didahulukan adalah PIM, Statim, dan Cito!.
Tanda resep dapat diulang
• Bila dokter menginginkan agar resepnya
dapat diulang, dapat ditulis dalam resep di
sebelah kanan atas dengan tulisan iter
(Iteratie) dan berapa kali boleh diulang.
Misal,
• iter 1 x, artinya resep dapat dilayani 2 x.
• iter 2 x, artinya resep dapat dilayani 1+ 2 = 3
x.
• Hal ini tidak berlaku untuk resep narkotika,
harus resep baru.
Dr. Hendra Tri Hartono
SIP 0706259223
Jl. Salemba Raya no. 6
Jakarta Pusat
Tel[: 021- 456 789
R/ Capoten tablet 25 mg No XV
S 3 dd I tablet
R/ Hydrochlorthiazide 25 mg No XV
S 1 dd 1/2 tablet mane
penginfusan.
TEMPAT MENGAMBIL
ETIKET TAMBAHAN :
1. TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
DOKTER
2. KOCOK DAHULU
Pulveres (puyer)
R/ amoksisilin 100mg
Sacch. Lact q.s.
m.f. pulv. dtd. no. XXI
S 3 dd pulv I p.c
R/ Parasetamol 100 mg
Phenobarbital 10 mg
Sacch. lact q.s.
m.f. pulv. dtd. no. X
S 3 dd pulv I p.c
Pro Ratih Suryo
Contoh
• An. Nani Sumantri, 2 tahun, BB 12kg, demam
tinggi sejak 2 hari lalu, dibawa ibunya ke
praktek dokter. Dokter memberikan terapi
kausal antibiotik dan terapi simtomatik
antipiretik per oral dlm bentuk puyer
– Amoksisilin, dosis anak 25-50 mg/kg BB/hari,
waktu paruh 8 jam, kausal: selama 5 hari, minum
sesudah makan
– Parasetamol, dosis anak 10-15 mg/kg BB/kali,
waktu paruh 6-8 jam, simptomatik: selama 3
hari, minum sesudah makan bila demam
Penyelesaian
• Amoksisilin
– Dosis 25-50 mg/kg BB/ hari krn anaknya 12kg 300 –
600 mg / hari (kita ambilnya yg kecil aja 300mg/hari)
– Frekuensi pemakaian: 24 : 8 = 3
– Maka per kali minum 300 : 3 = 100mg
– Jumlah puyer: 15 buah krn minum 3x sehari selama 5 hari
• Parasetamol
– Dosis 10-15mg/kg BB/kali 120 – 180mg/kali
– Frekuensi pemakaian 24 : 6 /8 = 4/3
– Butuh 9 buah krn 3x sehari selama 3 hari
Penulisan resep
• Amoksisilin • Parasetamol
• Amoksisilin • Parasetamol
DIBUAT ATAS :
*PERMINTAAN DOKTER ADA TANDA
ITERETUR
*PERMINTAAN PENDERITA
Copy resep atau salinan tertulis dari suatu
resep.
Salinan resep selain memuat semua keterangan yg termuat dlm resep asli,
harus memuat pula informasi sbb :
• Nama & alamat apotek
• Nama & nomor S.I.K. apoteker pengelola apotek
• Tanda tangan / paraf apoteker pengelola apotek
• Tanda det. = detur utk obat yg sudah diserahkan, atau tanda ne det =
ne detur utk obat yg belum diserahkan.
• Nomor resep & tanggal pembuatan.