Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH


PADA IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya
pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan
gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat,
antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi
dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu
serta teknologi.
Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh, namun
mempunyai peranan esenssial untuk kehidupan, kesehatan dan reproduksi. Besi (Fe)
merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia dan
hewan, yaitu 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Kekurangan besi diakui
berpengaruh terdapat produktivitas kerja, kemampuan belajar dan kekebalan tubuh.
Defisiensi besi terutama golongan rentan seperti anak-anak, remaja, ibu hamil dan
meyusui serta pekerja berpenghasilan rendah.

II. LATAR BELAKANG


Salah satu faktor penyebab anemia gizi karena kurangnya asupan zat besi pada
makanan yang dikonsumsi setiap hari yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) di
bawah normal. Pada ibu hamil anemia akan meningkatkan risiko melahirkan bayi
dengan berat lahir rendah, keguguran, lahir sebelum waktunya, risiko perdarahan
sebelum dan/atau pada saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan
bayinya. Pada bayi dalam kandungan dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan, tidak dapat mencapai tinggi optimal dan anak menjadi kurang cerdas.
Sumber makanan kaya zat besi dan asam folat umumnya terdapat pada sumber
protein hewani seperti hati, ikan dan daging yang harganya relatif mahal dan belum
sepenuhnya terjangkau oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Pemberian tablet
tambah darah sebagai salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan
anemia yang merupakan cara yang efektif karena dapat mencegah dan menanggulangi
anemia akibat kekurangan zat besi dan atau asam folat. Tablet tambah darah merupakan
tablet yang diberikan kepada wanita usia subur dan ibu hamil. Bagi wanita usia subur
diberikan sebanyak 1 (satu) kali seminggu dan 1 (satu) kali sehari selama haid dan
untuk ibu hamil diberikan setiap hari
Saat ini banyak produk tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil
yang beredar di masyarakat dengan nama dagang dan komposisi yang beragam.
Beberapa diantaranya tidak memenuhi standar tablet tambah darah seperti yang
disarankan oleh WHO terutama kandungan elemental besi dan asam folatnya. oleh
karena itu dirasa perlu dibuat standar minimal kandungan tablet tambah darah bagi
wanita usia subur dan ibu hamil, agar tablet tambah darah untuk bagi wanita usia subur
dan ibu hamil yang beredar dapat lebih berkualitas dan efektif dalam mencegah dan
menanggulangi anemia gizi besi.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum:
Meningkatkan keberhasilan pemberian TTD untuk kelompok masyarakat yang
rawan menderita anemia gizi besi yaitu ibu hamil
B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan cakupan ibu hamil berisiko (KEK, anemia) yang mendapat
perawatan
2. Menurunkan prevalensi KEK dan anemia ibu hamil

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:


Pemberian TTD bagi ibu hamil sebanyak 90 tablet sepanjang siklus kehamilan

V. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Bekerjasama dengan petugas pengelola obat mendistribusikan TTD melalui Ruang
Gizi dan ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan setiap bulan
2. Mencatat hasil distribusi TTD bersama bidan desa setiap bulan
3. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan dengan Form Stock
Obat Gizi

VI. SASARAN
Sasaran Pemberian TTD ibu hamil adalah semua ibu hamil yang ada di wilayah
Puskesmas Tatah Makmur
VII. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Pemberian TTD ibu hamil dilaksanakan setiap bulan sebanyak 30 tablet untuk
dikonsumsi setiap hari sebanyak 1 tablet/hari.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah pelaksanaan kegiatan.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Tatah Makmur dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Banjar

Mengetahui :

Kepala Puskesmas UPT. Tatah Makmur Pelaksana

Husni Nafarin, SKM Restianna Tumanggor, S.Gz


NIP. 19670410 199202 1 006 NIP.19711221 199503 2 002

Anda mungkin juga menyukai