Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN

KACANG HIJAU
Disusun untuk Memenuhi Tugas Biologi

Laporan

Disusun Oleh :

Gita Putra Apriyadi

Matthew William Surya

Kelas XII MIPA 4

SMA NEGERI 6 BEKASI


JLN. ASRI LESTARI RAYA PONDOK MITRA LESTARI

2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Media Tanah Terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau”

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak –pihak yang telah membantu penyusunan
karya ilmiah ini.

Terselesainya karya ilmiah ini kami mengharapkan dapat memberikan manfaat tentang
“Pengaruh Media Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang
Hijau” dimasa yang akan datang.

Dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu
kami mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan karya ilmiah ini.

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, begitu pula dengan
tumbuhan. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan berbeda-beda hai ini dikarenakan
dipengaruhi dengan beberapa faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor
eksternal yaitu tanah. Tanah berperan sebagai media yang menyediakan air dan unsur-unsur
hara yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan.

Berbagai macam tanah yang terdapat di lingkungan kita. Peneliti menggunakan tanah hitam,
tanah pasir, tanah bouksit, dan tanah merah sebagai sampel penelitian.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari karya ilmiah ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan

C. Rumusan Masalah

1. Apakah ada perbedaan pertumbuhan kacang hijau pada media yang berbeda?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman?

D. Manfaat Penelitian

1. Untuk mengetahui peran media tumbuh pada tumbuhan

2. Mengetahui unsur-unsur hara yang terkandung dalam media tersebut

E. Hipotesis

Media kompos seharusnya lebih subur sehingga mempercepat pertumbuhan

3
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible. Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan dengan
satuan bilangan. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif .

Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan


primer, pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan terminal.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air kedalam biji dan berakhirnya masa dormansi
pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali.

Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar.
Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama memiliki tiga daerah
pertumbuhan , yaitu daerah pembelahan sel dan daerah diferensiasi.

4
Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe perkecambahan,
yaitu

1. Perkecambahan Epigeal

Merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan pluma dan


kotiledon terdorong kepermukaan tanah.

2. Perkecambahan Hipogeal

Merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar


menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam tanah.

Tanaman kacang hijau mempunyai perkecambahan epigeal.

5
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
internal terdiri dari gen dan hormon. Faktor eksternal dipengaruhi oleh cahaya, air,
kelembapan, suhu, topografi.

1. Faktor Eksternal

a) Air.

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi tumbuhan. Air diperlukan tumbuhan
sebagai media berlangsungnya reaksi kimia di dalam sel, komponen dasar pembentukan zat
makanan, dan membantu mengedarkan zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Tumbuhan
yang kekurangan air akan menjadi layu dan warna hijau berubah menjadi kuning, kering,
dan pada akhirnya mati.

b) Oksigen (O2).

Oksigen dibutuhkan tumbuhan untuk menghasilkan energi. Dalam hal ini oksigen
digunakan untuk memecah zat-zat makanan yang mereka buat sehingga menghasilkan
senyawa sederhana dan sejumlah energi. Jika suplai oksigen berkurang, maka proses tumbuh
dan berkembangnya tumbuhan menjadi terganggu.

c) Suhu.

Pada dasarnya, suhu yang dibutuhkan tumbuhan selama pertumbuhan dan


perkembangannya berbeda-beda, bergantung pada jenis tumbuhan dan tempat hidupnya.

d) Cahaya.

Cahaya dibutuhkan agar dapat melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang dipelihara dalam
ruangan gelap atau memperoleh cahaya redup akan menghasilkan batang yang tumbuh
panjang, tetapi dalam kondisi lemah, daun berukuran kecil, dan tumbuhan tampak berwarna
pucat.

e) Zat hara dalam tanah.

Tumbuhan membutuhkan berbagai unsur hara yang tersimpan di dalam tanah. Semua unsure
hara tersebut digunakan sebagai komponen penyusun zat organik di dalam sel.

6
f) Kelembapan

Kelembapan udara mempengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan penyerapan


nutrisi. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah, akibatnya tumbuhan
dapat menyerap banyak nutrisi. Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.

2. Faktor Internal

a) Gen.

Gen berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas yang terjadi di dalam sel, termasuk
pertumbuhan. Meskipun dua tumbuhan mendapat pengaruh lingkungan yang sama, tetapi
jika kedua tumbuhan tersebut memiliki gen yang berbeda maka kemampuan tumbuhnya pun
berbeda.

b) Hormon.

Aktivitas tumbuh dan berkembang juga diatur oleh senyawa kimia berupa hormon
tumbuhan (fitohormon). Ada enam macam hormon tumbuhan, yaitu: auksin, sitokinin,
etilena, asam absisat, dan kalin.

C. Tanaman Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna Radiata) adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae)
ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses perkecambahan,
tanaman kacang hijau termasuk perkecambahan hipogeal. Kacang hijau termasuk dalam
kingdom plantae, divisi magnoliophyta, kelas magnoliopsida, ordo fabales, family fabaceae,
genus, viana dan spesies viana radiate.

7
D. Tanah

Tanah adalah hasil pelapukan dan pengendapan batuan dalam proses terjadinya telah
bercampur dengan macam-macam bahan organik. Lapisan-lapisan mineral dan bahan
organic tanah yang terbentuk memiliki sifat yang berbeda dengan bahan induk tanah, baik
sifat morfologi, kimia, fisika, ataupun biologi tanahnya.

Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah bahan
mineral 45%, bahan organik 5%, air 25%, dan udara 25%. Jika didalam tanah terdapat sedikit
nitrogen, maka pertumbuhan aka lebih cepat. Sebaliknya jika didalam tanah kaya nitrogen
maka pertumbuhan akar akan lambat.

8
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di rumah peneliti. Lamanya pengerjaan karya ilmiah ini mulai
dari penanaman tanaman kacang hijau hingga penulisan karya ilmiah ini adalah 14 hari.
Dimulai dari tanggal 24 Juli hingga 7 Agustus 2018.

B. Alat dan Bahan

1. 3 gelas plastik bekas

2. Penggaris

3. Biji kacang hijau

4. Tanah hitam, tanah merah dan tanah pasir

5. Air

6. Kamera

9
E. Cara kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Masukkan tanah hitam, tanah merah dan tanah pasir ke dalam gelas plastik dengan
jumlah yang sama.

3. Tanamlah 5 buah biji kacang hijau dalam setiap wadah.

4. Siram dengan air pada pagi dan sore hari dengan jumlah yang sama.

5. Lakukan pengambilan data terakhir

6. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

10
BAB IV

HASIL PENELITIAN

No. Jenis Tanah Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

1 Tanah Merah cm cm cm cm cm cm

2 Tanah Hitam cm cm cm cm cm cm

3 Tanah Pasir cm cm cm cm cm cm

11
Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kacang hijau mulai berkecambah pada hari ke 2
dengan panjang batang rata-rata 1,8 cm. Pada hari ke empat rata-rata sudah mulai adanya
daun pada tanaman kacang hijau.

Tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan yang cepat adalah pada tanaman
kacang hijau yang ditanam di tanah pasir. Tumbuhan kacang hijau yang ditanam di tanah
pasir memang memiliki pertumbuhan yang cepat akan tetapi daunnya kecil dan batangnya
hijau keputih-putihan.

Tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang paling cepat
adalah tumbuhan kacang hijau yang ditanam di tanah merah. Daun dan batangnya yang kuat
bewarna hijau segar.

Pada media tanah bouksit dan tanah hitam mengalami pertumbuhan yang kurang baik. Pada
tanah hitam hanya satu dari lima biji kacang hijau yang tumbuh. Dan batang berukuran lebih
pendek diantara yang lain. Pada media tanah bouksit batangnya lemah dan berukuran
pendek. Serta daunnya yang berukuran kecil.

Dari semua pengamatan yang dilakukan semua di pengaruhi oleh tanah dan faktor internal
setiap tanaman. Pada tanah merah mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

12

Anda mungkin juga menyukai