Anda di halaman 1dari 7

No.

Dokumen KA/UKM/P2P/001/2020
No. Revisi 0
Tgl. Terbit 30 Januari 2020
Halaman 1/5

KERANGKA ACUAN
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P)
PUSKESMAS KEPIL 2
TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEPIL 2
KERANGKA ACUAN
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan salah satu karunia Tuhan Yang Maha Esa yang wajib
disyukuri. Tanpa kesehatan kehidupan kita tidak berarti apa-apa meskipun diberikan
kekayaan melimpah. Pada kenyataannya, tantangan pembangunan di bidang
kesehatan ke depan akan semakin kompleks, sehingga penanganan masalah
kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya dengan memperhatikan aspek medis.
Paradigma kesehatan saat ini telah berubah dari upaya kuratif menjadi upaya
preventif. Berbagai upaya lintas sektor pun mulai dikembangkan untuk menangani
berbagai masalah kesehatan terutama dalam menghadapi perubahan pola
epidemiologi penyakit, dari penyakit yang sebelumnya sudah menghilang kini
kembali muncul (reemerging disease), penyakit baru akibat mutasi misalnya virus,
dan beberapa penyakit endemis lain.
Di Indonesia sendiri tengah mengalami masalah kesehatan triple burden
disease. Triple burden disease adalah merupakan suatu kondisi dimana penyakit
infeksi masih tinggi, meningkatnya penyakit tidak menular dan munculnya kembali
penyakit yang seharusnya sudah menghilang (reemerging disease). Penyakit
menular masih menjadi perhatian serius dimana tingkat penularan yang tinggi akan
berkontribusi pada peningkatan mortalitas dan morbiditas. Sedangkan, penyakit
tidak menular cenderung meningkatkan mordibitas dan menurunkan kualitas hidup
seseorang.
Dalam sistem kesehatan nasional, upaya pemberantasan penyakit dilakukan
secara simultan dan berjenjang. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan
primer menjadi ujung tombak dalam melakukan upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif. Hal tersebut tertuang dalam visi dan misi Puskesmas Kepil 2, yaitu:
Visi Puskesmas Kepil 2 :
Terwujudnya pelayanan kesehatan berkualitas menuju masyarkat wilayah Kepil 2
Sehat dan Mandiri.
Misi Puskesmas Kepil 2 :
1. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif
3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara profesional, bemutu,
merata dan terjangkau.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan
terdepan, kehadirannya d itengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pusat
layanan kesehatan dan masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi
masyarakat.
Berdasarkan kebijakan dasar Puskesmas, tentang pelayanan wajib dan
pelayanan pengembangan, dimana promosi kesehatan merupakan salah satu
pelayanan wajib yang harus diselenggarakan Puskesmas. Selain itu ada 3 (tiga)
fungsi Puskesmas yaitu: sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
Sesuai dengan Kepmenkes Nomor: 585/Menkes/SK/V/2007, tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas. Dalam kebijakan
tersebut, Puskesmas wajib melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat
untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga
serta lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber masyarakat. Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan Puskesmas
dalam memberdayakan dan menggerakan masyarakat agar mampu melaksanakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Puskesmas Wonosobo 2 dengan jumlah penduduk 19844 jiwa dan jumlah
desa 9, mempunyai 1 Puskesmas, 8 PKD, 52 Posyandu, 9 Pos lansia, 9 Posbindu.
Capaian Promosi Kesehatan tahun 2019 adalah sebagai berikut : Desa Siaga Aktif
(100%), Rumah Tangga Sehat (91.61%), Posyandu Purnama dan Mandiri
(36.53%) ,Pos Kesehatan Pesantren (2 ponpes).

III. TUJUAN
a. Umum :
Meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatnya kesehatan dengan ber- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Khusus :
a. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif mandiri
b. Meningkatnya cakupan rumah tangga sehat
c. Meningkatnya Persentase posyandu dengan strata mandiri.
d. Meningkatnya Persentase pondok pesantren yang memiliki pos kesehatan
pesantren.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Pembinaan dan pendampingan SMD a. Survey Mawas diri
1.
dan MMD b. Musyawarah Masyarakat Desa
a. Pendataan PHBS institusi pendidikan
2. Pembinaan PHBS Institusi Pendidikan
b. Penyuluhan cuci tangan
3. Pembinaan Kader Posyandu dan a. Refreshing kader posyandu
komunikasi perubahan perilaku
4. Pendataan PHBS Rumah Tangga a. Pendataan PHBS rumah tangga oleh
kader
4 Pembinaan Kader PHBS rumah a. Evaluasi pendataan PHBS rumah
tangga tangga oleh kader

5 Penyuluhan Kespro dan Napza a. Penyuluhan Kesehatan reproduksi,


Napza dan HIV di SMP dan SMA

6 Sosialisasi dan Pembentukan SBH a. Sosialisasi Saka Bakti Husada di


sekolah
b. Pembentukan Saka Bakt Husada di
sekolah
7 Pembinaan FKD Kecamatan a. Pembinaan FKD tingkat Kecamatan

8 Monitoring dan evaluasi desa siaga


a. Monitoring pelaksanaan desa siaga
b. Evaluasi strata desa siaga
9 Kampanye germas dan cermat ke a. Sosilaisasi Germas dan Cermat ke
masyarakat posbindu
10 Pembinaan Poskestren dan a. Pembinaan pondok pesantren
penjaringan kesehatan santri b. Penjaringan kesehatan santri

11 Pemeriksaan poskestren a. Pemriksaan kesehatan santri di


pondok pesantren
12 Pembinaan Lomba Kader FKD a. Pembinaan dan persiapan lomba
kader FKD
13 Monitoring dan evaluasi analisis data a. Monitoring analisis data pis pk
pis pk dengan tim binwil dengan tim binwil
b. Evaluasi analisis data pis pk dengan
tim binwil
14 Pertemuan Pembahasan Analisis a. Pertemuan membahas analisa bila
Perubahan IKS Desa ada perubahan IKS per desa
15 Verifikasi proses dan hasil kunjungan a. Kunjungan ulang KK yang sudah
Keluarga dikunjungi
16 Pelatihan dokter kecil a. Peningkatan kapasitas kader dokter
kecil
17 Seleksi lomba dokter kecil ke a. Seleksi dokter kecil untuk mengikuti
kecamatan lomba tingkat kabupaten
18 Seleksi lomba KKR a. Seleksi kader kesehatan remaja
untuk mengikuti lomba tingkat
kabupaten
19 Persiapan lomba dokter kecil dan a. Persiapan guna lomab dokter kecil
KKR dan KKR
21 Penjaringan anak sekolah a. Penjaringan kesehatan siswa kelas 1
22 Pendataan sasaran anak usia sekolah a. Pendataan anak usia sekolah ke SD
23 Pemeriksaan kesehatan anak sekolah a. Pemeriksaan kesehatan siswa kelas
pendidikan dasar 2-6 dan 8-9
24 UKGS anak TK a. Kegiatan pemeriksaan gigi anak TK
dan penyuluhan kesehatan gigi anak
TK
25 UKGS siswa SD a. Kegiatan pemeriksaan gigi anak SD
dan penyuluhan kesehatan gigi anak
SD
26 Pembinaan Hatra a. Kegiatan pembinaan penyehat
tradisional untuk pembuatan STPT
27 Pembentukan Asman a. Pembetukan ke
28 Pemeriksaan rockport karyawan dan c.
senam germas untuk kader
29 Sosialisasi kesehatan olga dan d.
pembentukan KTR
30 Pembentukan KTR di Puskesmas e.
Kepil 2
31 Pendampingan Pos UKK f.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan dan pengajuan anggaran
2. Melakukan sosialisasi kegiatan kepada lintas program dan lintas sektoral
3. Membuat Kerangka Acuan kegiatan.
4. Melakukan Koordinasi kegiatan lintas program dan lintas sektoral
5. Membuat Jadwal kegiatan
6. Memprakondisikan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat dengan
melakukan pendekatan individu/kelompok terhadap masyarakat umum, tokoh
masyarakat maupun pimpinan institusi
7. Melaksanakan advokasi bidang kesehatan di tingkat Kecamatan dan Desa
8. Melaksanakan penggalangan dukungan social di tingkat Kecamatan dan
Desa
9. Melaksanakan Penyuluhan Kelompok dengan ceramah dengan
menggunakan satu atau beberapa alat bantu
10. Metode yang dipakai : Presentasi dengan ceramah atau Slideseri, diskusi
kelompok, pengumpulan data primer dan sekunder, serta pemeriksaan
kesehatan
11. Alat Bantu : Laptop, LCD, Layar, Microphone, Soundsystem, leaflet-
leaflet kesehatan, flyer kesehatan, lembarbalik kesehatan, form
perkembangan desa siaga aktif, form perkembangan posyandu, prokesga,
form pemeriksaan kesehatan siswa
12. Membuat laporan hasil kegiatan
13. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
VI. SASARAN
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosobo 2 yang terdiri dari Individu,
keluarga, kelompok atau golongan, serta masyarakat umum lainnya

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu Pelaksanaan
No Rincian Kegiatan Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des

1 Pendataan PHBS
Institusi Pendidikan
a. Pendataan PHBS
TK
b. Pendataan PHBS
SD
c. Pendataan PHBS
SMP
d. Pendataan PHBS
Ponpes
2 Desa Siaga
a. Survei Mawas Diri

b. Musyawarah
Masyarakat Desa
3 Penyuluhan

a. Peyuluhan Terpadu
Penyakit TBC
b. Refreshing Kader TB
dan Penyuluhan
terpadu penyakit
menular
c. Penyuluhan pada
murid SD tentang
cuci tangan
d. Penyuluhan
kesehatan gigi anak
sekolah
e. Refreshing pada guru
UKS (TK, SD, SMP)
f. Penyuluhan terpadu
kesehatan sekolah
pada siswa dokter
kecil, KKR
g. Penyuluhan kespro
dan anemia dan
sosialisasi kawasan
bebas rokok di des
h. Penyuluhan
kesehatan lansia
i. Refreshing kader
posyandu balita
j. Refreshing kader
posyandu lansia
4 Kestrat
c. Pembinaan Kestrat
d. Pelatihan Kestrat
e. Pendataan
Penyehat
Tradisional
5 Pembinaan Kader
Poskestren
6 PIS PK
a. Kunjungan
Kelurga Sehat
b. Entry data
Pendataan
Keluarga Sehat

VIII. BIAYA
Biaya Kegiatan ini berasal dari Dana ( BOK ) Bantuan Oprasional Kesehatan , yang
terdiri dari :
a. Transport petugas
b. Konsumsi
c. Uang saku
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Upaya Promosi Kesehatan, harus
melakukan pemantauan dan evaluasi mencakup pelayanan promosi kesehatan dan
pelaksanaan pengawasan kualitas media lingkungan dalam rangka program
kesehatan hasil pemantauan dan evaluasi digunakan untuk mengukur kinerja
pelayanan Upaya Promosi Kesehatan dan bisa menjelaskan gambaran hasil kinerja
Upaya Promosi Kesehatan terhadap akses masyarakat dan kualitas pelayanan
Upaya Promosi Kesehatan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelaksanaan tiap bulanan
(Semesteran) kegiatan program dalam bentuk prosentase cakupan kegiatan.
Evaluasi Kegiatan dilakukan dengan melihat input, proses dan out putnya,
dan disampaikan Pertemuan Lintas Sektoral dan Pertemuan Monitoring Evaluasi
UKM setiap 3 (tiga) bulan sekali. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau
diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.

Wonosobo, 6 Januari 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas Wonosobo 2 Penanggung Jawab Upaya Promkes

dr. Diah Ekawati Arifin Wiwien Harjiyati, AMK


NIP. 197904202011012003 NIP. 197502252006042015

Anda mungkin juga menyukai