Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI

RICARDO, SE, M.AK


Chapter 1
Gambaran Umum
Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan semakin
kompleksnya pengelolaan badan usaha atau perusahaan. Di samping itu adanya
peningkatan aktivitas usaha suatu perusahaan baik yang profit motif maupun yang non
profit motif dirasakan sebagai beban yang berat. Oleh karena itu agar semua kegiatan usaha
dapat berjalan dengan baik dan lancar, suatu perusahaan memerlukan informasi mengenai
keadaan seluruh kegiatan perusahaan secara cepat dan dapat diandalkan.
Salah satu informasi yang sangat penting dan diperlukan oleh perusahaan adalah
informasi mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha yang telah dicapai. Informasi yang
menyajikan keadaan tersebut dikenal sebagai akuntansi.

Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan kumpulan konsep dan teknik yang digunakan untuk
mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam suatu unit usaha ekonomi. Informasi
akuntansi sangat potensial untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,
seperti: manajer perusahaan, pemilik, kreditur, pemerintah, analisis keuangan dan
karyawan. Manajer perusahaan membutuhkan informasi akuntansi untuk pengambilan
keputusan manajerial dan bisnis, Investor tentunya dalam ekspektasi dan harapan
terhadap hasil investasinya dalam bentuk hasil usaha dan keuntungan (deviden), kreditur
berkepentingan terhadap kemampuan bayar terhadap kewajiban perusahaan dalam
menyelesaikan pinjamannya, pemerintah memerlukan informasi terhadap pajak dan
regulasi (peraturan), analis keuangan menggunakan akuntansi untuk dasar menyatakan
opini (pendapat) terhadap investasi yang akan direkomendasikan, karyawan berharap
ingin bekerja di perusahaan yang mampu untuk mendukung pengembangan karir dan
penghasilan yang lebih baik.
Untuk mengetahui akuntansi secara lebih mendalam sebaiknya mengerti terlebih
dahulu definisi atau batasan akuntansi. Berikut di bawah ini adalah beberapa definisi
akuntansi:
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
AICPA (American Institute of Certified Public Accountans) pada tahun 1941,
mendefinisikan akuntansi sebagai: “seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi
dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang,
serta menafsirkan hasil-hasilnya.”

Dari definisi ini ada 3 aspek penting yaitu :

1. Akuntansi adalah suatu proses, yaitu proses pencatatan, penggolongan dan


peringkasan transaksi.

2. Akuntansi memproses transaksi keuangan dengan cara yang mempunyai pola


tertentu (bukan sembarang atau acak-acakan) dan mengunakan satuan uang sebagai
alat pengukur.

3. Akuntansi tidak sekadar proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan belaka,


melainkan meliputi juga penafsiran terhadap hasil dari prosesproses tersebut.

Definisi lain dinyatakan oleh Accounting Principles Board (APB) tahun 1970:
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya menyajikan informasi kuantitatif tentang
lembaga-lembaga ekonomi, terutama yang bersifat keuangan, yang bertujuan agar berguna
dalam pengambilan keputusan ekonomis.”

Definisi menurut American Accounting Association tahun 1966, adalah sebagai


berikut: “proses mengenali , mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk
memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang
bersangkutan.”

Definisi ini mengandung dua pengertian:


1. Kegiatan Akuntansi, bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari
identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
2. Kegunaan Akuntansi, bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi
diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan usaha yang bersangkutan.
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
Dan definisi yang lainnya adalah menurut George A. Mac Farland: “Akuntansi adalah
suatu seni pencatatan, penggolongan, penyajian, serta penafsiran secara sistematis dari data
keuangan perusahaan atau perseorangan.”
Dari definisi ini dapat ditarik pengertian bahwa :
1. Prosedur-prosedur yang digunakan dalam akuntansi adalah mencatat,
menggolongkan, menyajikan dan menafsirkan.
2. Sasaran dari akuntansi adalah data keuangan atau peristiwa yang bersifat finansial.
3. Prosedur mencatat, menggolongkan, dan menyajikan data keuangan haruslah
disusun secara sistematis, sehingga dapat digunakan untuk menafsirkan dan
membuat analisis terhadap laporan yang dibuat.
Definisi Akuntansi Menurut Warren dkk (2005:10)
Secara umum, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai “sistem informasi yang menghasilkan
laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan”
Kegunaan Akuntansi
Secara singkat dapat dikatakan bahwa tujuan pokok dari akuntansi adalah menyediakan
informasi dalam bentuk laporan keuangan yang berguna bagi pimpinan perusahaan, serta
pihak-pihak lain yang membutuhkan informasi-informasi tersebut, baik dari dalam
perusahaan (intern) maupun dari luar perusahaan (ekstern).
Akuntansi menyediakan cara-cara untuk mengumpulkan dan melaporkan data
ekonomis kepada bermaca-macam pihak yang membutuhkan. Pemilik dan calon pemilik
dapat mengetahui bagaimana posisi keuangan dan prospek perusahaan di masa yang akan
datang. Pihak Bank atau pemberi kredit dapat menilai kemampuan perusahaan dalam
beroperasi yang pada gilirannya mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi sebelum
memberi pinjaman. Badan pemerintah berkepentingan terhadap kegiatan perusahaan
dalam kaitannya dengan penyusunan peraturan pemerintah, misalnya peraturan
perpajakan. Bahkan karyawan berkepentingan terhadap jalannya operasi perusahaan
untuk mempertimbangkan stabilitas usaha perusahaan dan keuntungan yang mungkin
dapat dinikmati oleh karyawan tersebut.
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK

Pemakai Informasi akuntansi


Pemakai Internal. Yang termasuk pemakai informasi internal adalah manajer,
pimpinan perusahaan. Manajer (pimpinan) perusahaan, mulai dari level terendah sampai
level tertinggi, memerlukan informasi akuntansi yang berkaitan dengan tanggung jawab
masing-masing. Dengan adanya informasi akuntansi yang cepat dan akurat, dapat diambil
keputusan yang tepat pula.
Pemakai Eksternal. Yang termasuk pemakai informasi eksternal adalah pemegang
saham, calon penanam saham (investor), kreditur atau calon kreditur, para
pekerja/karyawan/serikat karyawan, pemerintah, dan kelompok-kelompok masyarakat
tertentu. Pemegang saham perlu mengetahui perkembangan dan kondisi perusahaan
melalui laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut merupakan pertanggungjawaban
keuangan formal oleh pimpinan/pengelola perusahaan atas kepercayaan yang diberikan
dalam mengelola perusahaan tersebut. Kreditur atau calon kreditur memerlukan informasi
akuntansi dalam bentuk laporan keuangan untuk dijadikan pertimbangan dalam
memberikan kredit. Selain itu juga laporan keuangan dibutuhkan untuk memantau kondisi
dan perkembangan keuangan perusahaan agar kepentingan para kreditur senantiasa
terlindungi. Para pekerja/karyawan memerlukan informasi akuntansi karena
berkepentingan atas kelangsungan hidup perusahaan dan jaminan sosial yang mereka
harapkan. Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi dalam kaitannya
dengan pemantauan atas pelaksanaan suatu peraturan, data melalui sensus, data statistic,
dan sebagainya.
Manajemen
Manajemen memiliki tanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. Bagi
manajemen, akuntansi memiliki peranan yang penting dalam hal :
a. Melindungi harta perusahaan
b. Penyusunan rencana kegiatan perusahaan di masa yang akan datang
c. Pengukuran penghasilan perusahaan dalam kurun waktu tertentu
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
d. Pengawasan kegiatan perusahaan Jenis Informasi yang diperlukan : catatan-catatan
finansial masa lalu dan sekarang, hasil operasi perusahaan, serta perencanaan di
masa yang akan datang.

Pemilik dan Calon Pemilik


Setiap pemilik perusahaan atau pemegang saham menghendaki dana yang ditanamkan
dapat terus berkembang. Pemilik perusahaan selalu mengevaluasi hasil operasi perusahaan
dari waktu ke waktu, dan mengevaluasi posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
Informasi akuntansi akan membantu untuk mengambil keputusan atas : tetap
menanamkan modalnya, menambah, mengurangi atau justru menarik dana yang telah
disetorkan, dan merupakan media untuk menaksir bagian laba yang akan diterimanya.
Sedangkan bagi calon pemilik atau calon pemegang saham informasi akuntansi digunakan
sebagai tolok ukur tingkat keuntungan yang akan diperolehnya jika ia membeli saham
perusahaan tertentu. Jenis informasi yang diperlukan : Neraca dan Laporan Rugi/Laba
Kreditor dan Calon Kreditor
Kreditor adalah pihak yang memberikan kredit (pinjaman) kepada perusahaan. Kreditor
berkepentingan terhadap keamanan dana yang dipinjamkannya dan tingkat penghasilan
yang akan diperolehnya. Para Calon Kreditor perlu mengevaluasi laporan akuntansi
sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman. Jenis informasi yang diperlukan : data
tentang likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.
Karyawan dan Calon Karyawan
Kepentingan langsung karyawan terhadap perusahaan adalah upah yang sesuai dengan
kontribusi yang disumbangkannya. Bagi calon karyawan informasi akuntansi dapat
menunjukkan prospek perusahaan dan untung ruginya bekerja pada perusahaan tersebut.
Jenis informasi yang diperlukan : penjelasan tentang rencana perusahaan serta hasil yang
dicapai, dan laporan tentang usaha perbaikan fasilitas kesejahteraan karyawan.
Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap : - Pembayaran pajak yang ditanggung perusahaan :
Pajak Penghasilan Badan, maupun yang harus dihitung, dipungut, disetor dan dilaporkan
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
oleh perusahaan seperti pajak Penghasilan Karyawan. - Ketaatan perusahaan terhadap
peraturan-peraturan yang ditetapkan tentang pemberian upah minimum regional (UMR) -
Penetapan kebijaksanaan tertentu.
Jenis informasi yang diperlukan : besarnya kewajiban pajak, data-data akuntansi yang
bersangkutan dengan peraturan pemerintah yang menyangkut perusahaan.
Bidang-bidang Akuntansi
Bidang-bidang Akuntansi Akuntansi saat ini telah berkembang sangat pesat sejalan dengan
perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Bidang-bidang akuntansi yang
penting akan diuraikan seperti berikut dibawah ini:
1. Akuntansi Umum dan Keuangan (General Accounting / Financial Accounting)
Bidang akuntansi yang secara menyeluruh mencakup fungsi-fungsi pencatatan
transaksi-transaksi serta menyusun laporan keuangan dari catatan-catatan tersebut.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Merupakan bidang khusus akuntansi yang mencatat, menghitung, menganalisis,
mengawasi dan melaporkan kepada manajemen persoalan persoalan yang
berhubungan dengan biaya dan produksi. Bidang akuntansi biaya tidak hanya
menyangkut bagaimana mencatat biaya dan analisis biaya.
3. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Merupakan bidang khusus akuntansi yang dipergunakan oleh lembaga lembaga
pemerintah. Bidang ini berguna sebagai alat bagi pemerintah untuk
menyelenggarakan pencatatan yang teratur tentang penerimaan dan pengeluaran
dana.
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) Akuntansi Manajemen
menggunakan data historis maupun data taksiran untuk membantu manajemen
dalam operasional sehari-hari dan perencanaan operasional mendatang. Bidang ini
mengolah kasus-kasus khusus yang dihadapi manajer perusahaan dari berbagai
jenjang organisasi.
5. Pemeriksaan Akuntan (Auditing) Merupakan bidang dalam aktivitas akuntansi yaitu
pemeriksaan secara bebas atas laporan keuangan dari perusahaan. Ini merupakan
bidang pekerjaan akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan dan kemudian
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
memberikan penilaiannya dan pendapatnya mengenai kelayakan dan kewajaran
laporan tersebut. Unsur penting dari kelayakan dan kewajaran tersebut adalah
menyangkut prinsip-prinsip akuntansi yang akan diterima umum.
6. Akuntansi Lembaga Nirlaba (nonprofit motive organization) Akuntansi yang
mengkhususkan diri pada masalah-masalah pencatatan dan pelaporan transaksi
dari unit-unit pemerintah serta organisasi nirlaba lainnya, seperti: yayasan, lembaga
keagamaan, lembaga amal, lembaga pendidikan dan lembaga sosial lainnya. Unsur
penting dari akuntasi ini adalah sistem akuntansi yang menjamin pihak manajemen
akan adanya kecocokan dengan batasan-batasan dan persyaratan lainnya yang
digariskan oleh UndangUndang, oleh lembaga-lembaga lain, atau oleh individu-
individu yang menjadi donor.
Pekerjaan Akuntan
Pekerjaan Akuntan Secara garis besar akuntan dapat digolongkan menjadi:
1. Akuntan Publik, adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas
dasar pembayaran tertentu. Akuntan publik dapat memberikan jasa pemeriksaan
(audit), jasa perpajakan (tax service), jasa konsultasi manajemen (management
advisory services) dan jasa akuntansi (accounting services)
2. Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau
organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi, penyusunan
laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan, penyusunan
anggaran, menangani masalah perpajakan dan melakukan pemeriksaan intern.
3. Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah
seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak dan lain-lain.
4. Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu
mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di
bidang akuntansi.
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

1.SAK-IFRS (SAK UMUM)


BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar praktik akuntansi
yang digunakan di Indonesia, yang disusun dan diterbitkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan yang dibentuk oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

Standar ini adalah aturan baku yang mengatur pencatatan, penyusunan, perlakuan,
dan penyajian laporan keuangan dan digunakan untuk entitas atau perusahaan yang
memiliki akuntabilitas publik yaitu entitas terdaftar atau dalam proses pendaftaran di
pasar modal atau entitas fidusia contohnya seperti perusahaan publik, asuransi,
perbankan, BUMN.

Pada tahun 2015 PSAK resmi mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan


Internasional (IFRS) yang merupakah kelanjutan dari International Accounting
Standars yang banyak dipakai sebagai standar akuntansi negara lain.

2.SAK ETAP

Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu
entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan menerbitkan laporan
keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna
eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung
dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.

SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya dan


diharapkan memberi kemudahan akses ETAP kepada pendanaan dari perbankan. SAK
ETAP merupakan SAK yang berdiri sendiri dan tidak mengacu pada SAK Umum,
sebagian besar siklus akuntansinya menggunakan konsep biaya historis; mengatur
transaksi yang dilakukan oleh ETAP; bentuk pengaturan yang lebih sederhana dalam hal
perlakuan akuntansi dan relatif tidak berubah selama beberapa tahun.

3.Standar Akuntansi Syariah (SAS)


BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
Standar Akuntansi Syariah (SAS) adalah Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Syariah yang ditujukan untuk entitas yang melakukan transaksi
syariah baik entitas lembaga syariah maupun lembaga non syariah. Pengembangan
SAS dilakukan dengan mengikuti model SAK umum namun berbasis syariah dengan
mengacu kepada fatwa MUI.

SAS ini mencakup kerangka konseptual; penyajian laporan keuangan syariah;


akuntansi murabahah; musyarakah; mudharabah; salam; istishna.

4.SAK EMKM
Exposure Draft Standar Akuntabilitas Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah
atau ED SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan
entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam
mendefinisikan dan memberikan rentang kuantitatif EMKM.

ED SAK ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu
memnuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP.

ED SAK EMKM berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018

5.STANDAR AKUTANSI PEMERINTAHAN (SAP)


Standar Akuntansi Pemerintah atau SAP adalah aturan baku yang dibuat oleh
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan atau KSAP. Aturan ini adalah prinsip-prinsip
akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan
Pemerintah yang terdiri atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan
Keuangan Permerintah Daerah (LKPD).

PERSAMAAN AKUNTANSI

Unsur – Unsur Persamaan Dasar Akuntansi


Persamaan Dasar Akuntansi juga memiliki unsur – unsur tertentu, yaitu sebagai berikut :
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK
1. Aktiva /Aset (Assets):

Aset atau aktiva yaitu sumber daya yang dimiliki dan dikuasai suatu perusahaan akibat
suatu peristiwa transaksi masa lalu dan harapannya dimasa depan perusahaan akan
memperoleh manfaat ekonomi dari sumber tersebut.

Harta (aset) perusahaan bisa berupa : kas, piutang, perlengkapan, persediaan,


bangunan, tanah, mesin industri, dan juga kendaraan

2. Kewajiban/ Hutang/ Liabilitas (Liabilities):

Kewajiban yaitu merupakan tanggung jawab perusahaan akibat peristiwa transaksi dimasa
lalu yang harus diselesaikan dengan pengorbanan sumber daya perusahaan.

Kewajiban suatu perusahaan bisa berupa : utang usaha, utang dagang, utang bank,
maupun utang yang diberikan pihak lain.

3. Modal/ Ekuitas (Equity):

Modal yaitu merupakan sisa kepentingan dalam aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan
kewajiban. (Hak Pemilik Perusahaan atau pemegang saham atas harta dari perusahaan)

Merupakan hak kepemilikan atas harta (aset) yang dikuasai perusahaan misalnya : agio
saham, modal disetor, dan prive. Untuk perusahaan perorangan, ekuitas adalah modal
yang dimiliki pemilik

4. Pendapatan (Revenue):

Pendapatan yaitu arus masuk atau peningkatan atas aktiva dan penurunan kewajiban yang
timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan barang dan jasa atau
aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.

5. Beban (Expenses):

Beban yaitu merupakan arus keluar atau penggunaan atas aktiva dan peningkatan
kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan barang dan
jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.

Beban sebuah perusahaan bisa berupa: beban sewa, beban bunga, dan juga beban
gaji.

6. Prive (Drawing):

Prive yaitu bisa diartikan sebagai pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk
kepentingan pribadi.
BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI
RICARDO, SE, M.AK

Anda mungkin juga menyukai