Email : erm4nur1@gmail.com
ABSTRAK
Setiap perusahaan yang didirikan, tujuan utamanya adalah memperoleh laba yang optimal
atas investasi yang telah ditanamkan di dalam perusahaan. Salah satu bentuk investasi
tersebut adalah aset tetap yang digunakan dalam kegiatan perusahaan. Besarnya
penyusutan aset tetap mempengaruhi besar kecilnya laba perusahaan. Pada Rumah Sakit
“Melati” Tangerang ini, dalam mengelola aktiva tetapnya, perhitungan penyusutannya
menggunakan metode Garis Lurus. Untuk mengetahui apakah penerapan penyusutan
dengan metode garis lurus ini sudah tepat atau belum maka perlu dibandingkan dengan
metode penyusutan yang lain. Diantaranya adalah dibandingkan dengan metode saldo
menurun ganda dan metode jumlah angka tahun. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa penerapan metode penyusutan aktiva tetap pada Rumah Sakit Melati
sudah tepat, yaitu dengan menggunakan metode garis lurus, karena bisa diterapkan secara
konsisten.
62
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam LANDASAN TEORI
penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana Pengertian Aset Tetap
penerapan metode penyusutan aktiva Pengertian aset tetap berdasarkan
tetap kelompok kendaraan pada PSAK no. 16 adalah aset berwujud yang
Rumah Sakit Melati Tangerang. diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
2. Untuk mengetahui bagaimana dibangun lebih dahulu, untuk digunakan
penilaian penerapan metode dalam operasi perusahaan, tidak
penyusutan aktiva tetap kelompok dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan
kendaraan bila dibandingkan antara normal perusahaan dan mempunyai masa
metode garis lurus, metode saldo manfaat lebih dari satu tahun.
menurun ganda serta metode jumlah Menurut Firdaus A. Dunia ( 2013 : 227 )
angka tahun pada Rumah Sakit dalam bukunya “Pengantar Akuntansi
Melati Tangerang. edisi keempat” menyatakan bahwa :
“Aset tetap ( Plant assets atau
Fixed Assets atau Property Plant
and Equipment ) adalah aset yang
diperoleh untuk digunakan dalam
63
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
64
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
65
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
66
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
PEMBAHASAN
67
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
Tabel.3.
Perbandingan Metode penyusutan Garis lurus
dibandingkan dengan Metode Saldo menurun
ganda (SMG) dan Metode Jumlah angka tahun
(JAT)
68
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
PENUTUP
Kesimpulan
1. Metode penyusutan yang
Dari data diatas dapat dilihat diterapkan oleh Rumah Sakit
metode penyusutan aktiva tetap bila Melati, yaitu metode penyusutan
dihitung dengan metode saldo menurun garis lurus. Jadi dari tahun ke
ganda. Besarnya prosentase penyusutan tahun beban penyusutannya
adalah dua kali garis lurus. Nilai buku adalah sama dan selalu konsisten
pada setiap akhir tahun selalu menurun, menggunakan metode penyusutan
sehingga menimbulkan beban penurunan garis lurus.
pada beban penyusutan. Kelebihan dari 2. Hasil perhitungan beban
metode ini adalah lebih hemat dari segi penyusutan tahun 2017 dengan
biaya, tetapi ada beberapa menggunakan metode garis lurus
kekurangannya. Kekurangannya antara yaitusebesar Rp. 207.207.476
lain adalah lebih rumit dan sulit sedangkan apabila dihitung
diaplikasikan ke dalam pelaksanaannya. dengan menggunakan metode
saldo menurun ganda adalah
Tabel.6. sebesar Rp. 188.730.721 dan
Daftar Penyusutan mobil Ertiga A 1145 AK apabila dihitung dengan metode
Metode Jumlah Angka Tahun ( JAT ) jumlah angka tahun adalah
sebesar Rp. 180.538.396.
Meskipun perhitungan dengan
metode garis lurus beban
penyusutan tahun 2017 kelihatan
besar tetapi metode ini mudah
untuk dilaksanakan dan besarnya
penyusutan tiap tahun adalah
Dalam metode penyusutan jumlah sama. Sedangkan jika beban
angka tahun, besarnya penyusutan aktiva penyusutan dengan menggunakan
tetap semakin menurun tiap tahunnya, metode saldo menurun ganda dan
dan hamper sama dengan metode metode jumlah angka tahun,
penyusutan saldo menurun ganda. Tetapi besarnya penyusutan di awal
dalam metode ini, penyusutannya adalah besar dan semakin lama
dipercepat berdasarkan pertimbangan akan semakin kecil atau menurun.
biaya maintenance atau perawatan, serta Jadi Rumah Sakit Melati
perbaikan aktiva tetap yang semakin Tangerang menerapkan metode
lama semakin lama cenderung bertambah penyusutan aktiva tetap dengan
seiring pertambahan usia aktiva tetap itu menggunakan garis lurus adalah
sendiri. Kelebiha dari metode ini adalah sudah tepat, karena lebih mudah
lebih hemat dari segi biaya, namun
69
JURNAL LENTERA AKUNTANSI ISSN 2339-2991
DAFTAR PUSTAKA
70