Anda di halaman 1dari 4

Aplikasi integral tertentu sering kita gunakan untuk menyelesaikan berbagai macam

permasalahan. Salah satu penggunaan integral adalah dalam menentukan volume benda ruang
yang memiliki dua sisi yang sama, apabila kita memotongnya menurut sembarang garis yang
melalui pusat bidang alasnya. Bangun ruang seperti ini sering disebut benda putar. Benda
putar tersebut sering dijumpai di mesin ataupun pabrik. Beberapa contohnya adalah corong
minyak, pil, botol, piston, dan as sepeda, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.

Apabila suatu daerah pada bidang diputar menurut garis tertentu, maka akan menghasilkan
benda ruang, dan garis tersebut disebut sebagai pusat putaran. Benda ruang hasil putaran
yang paling sederhana adalah tabung tegak atau bisa kita sebut sebagai cakram, yang dapat
dibentuk dengan memutar persegi panjang menurut suatu garis yang berimpit dengan salah
satu sisinya, seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Sehingga, volume dari cakram tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.

Dengan R dan t secara berturut-turut adalah jari-jari dan tinggi cakram.


Untuk melihat bagaimana penggunaan volume cakram dalam menentukan volume benda
putar yang lebih umum, perhatikan gambar berikut.
Untuk menentukan volume benda putar, perhatikan persegi panjang yang terletak pada
bidang datar. Apabila persegi panjang tersebut diputar dengan pusat pada suatu garis, akan
terbentuk salah satu cakram dalam benda putar yang volumenya,

Sehingga volume benda putar tersebut dapat didekati dengan menggunakan n buah cakram
yang memiliki tinggi Δx dan jari-jari R(xi) yang menghasilkan,

Pendekatan volume benda putar tersebut akan semakin baik apabila banyak cakramnya
mendekati tak hingga, n → ∞ atau ||Δ|| → 0. Sehingga, kita dapat mendefinisikan volume
benda putar sebagai berikut.

Secara sistematis, menentukan volume benda putar dengan metode cakram dapat dilihat
seperti berikut.
Rumus yang serupa juga dapat diturunkan apabila sumbu putarannya vertikal. Apabila sumbu
putarannya adalah vertikal (sumbu-y), maka rumus volume benda putarnya adalah sebagai
berikut.

Untuk membedakan antara volume benda putar dengan pusat di garis horizontal ataupun
vertikal, perhatikan gambar berikut.

Aplikasi paling sederhana dari metode cakram adalah menentukan volume benda putar hasil
putaran daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f dan sumbu-x. Jika sumbu putarannya adalah
sumbu-x, maka dengan mudah dapat ditentukan bahwa R(x) sama dengan f(x). Perhatikan
contoh berikut.
Contoh: Penggunaan Metode Cakram
Tentukan volume bangun ruang yang dibentuk oleh perputaran daerah yang dibatasi oleh
grafik,

Dan sumbu-x (0 ≤ x ≤ π) dengan pusat putaran sumbu-x.


Pembahasan Dari persegi panjang biru di atas, dengan mudah kita dapat memperoleh jari-
jari dari bangun ruang adalah,

Sehingga volume dari benda putar yang terbentuk dapat ditentukan sebagai berikut.

Jadi, volume benda putar yang terbentuk adalah 2π satuan volume.

Anda mungkin juga menyukai