22 Januari 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes.,
MMRS
NIP 196212031988032001
PENGERTIAN Prosedur tindakan mengiris atau membuat lubang pada dinding
depan/anterior trakea.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Mengatasi sumbatan jalan napas atas, yang dapat
disebabkan oleh:
Infeksi saluran napas (epiglotitis akut,
laringotrakeobronkitis akut)
Trauma daerah kepala leher
Tumor jinak maupun ganas daerah faring, laring,
esofagus
TUJUAN Kelainan kongenital saluran napas atas
Abduktor paralisis bilateral
Benda asing jalan napas
2. Mengeluarkan sekret dari trakeobronkial (bronkopneumoni,
bronkiektasis, koma)
3. Menunjang pemberian napas bantuan (empisema paru,
paralisis otot napas)
4. Mencegah aspirasi (operasi bedah daerah kepala leher, dan
pada kasus kelumpuhan laring).
Tindakan dilakukan oleh dokter ahli T.H.T.K.L atau PPDS
KEBIJAKAN T.H.T.K.L yang dianggap mampu di bawah supervisi dokter ahli
T.H.T.K.L.
1) Persiapan Alat:
PROSEDUR
a) Sterile scalpel blades no.15
b) Scalpel handle
c) Gunting metzenbum
d) Pinset chirurgis dan anatomis
e) Klem arteri (Mosquito)
f) Klem kocher
g) Pengait (haak).
h) Jarum dan benang (untuk jaringan subkutan: benang
catgut/chromic catgut/Vicryl 3.0 dengan jarum round
type ½; untuk kulit: benang
TRAKEOSTOMI
2. Persiapan penderita:
a) Persetujuan tindakan pembedahan (informed consent)
b) Trakeostomi dapat dilakukan dengan anestesi lokal
maupun umum.
c) Dipuasakan minimal 6 (enam) jam sebelum tindakan
dengan anestesi umum, kecuali kasus darurat.
d) Pemeriksaan laboratorium: darah rutin, waktu
pembekuan, waktu perdarahan, dan kimia darah.
e) Pemeriksaan x-ray thoraks
f) Pemeriksaan x-ray soft tissue leher
g) Penderita >40 tahun, pemeriksaan EKG
h) Dikonsulkan ke bagian Ilmu Penyakit Dalam atau
kebagian Ilmu Kesehatan Anak (usia <18 tahun) bila
didapatkan kelainan dari hasil pemeriksaan
i) CT-scan axial dan koronal setinggi laring dengan
kontras (bila diperlukan)
j) Dikonsulkan ke bagian anestesi untuk persiapan
operasi.
3) Tindakan
a) Pastikan kelengkapan peralatan, bahan, dan obat-
obatan esensial untuk prosedur trakeostomi telah
tersedia dan lengkap.
b) Penderita tidur terlentang, kepala hiperekstensi
(punggung diganjal bantal).
c) Desinfeksi betadin daerah operasi dan sekitarnya,
lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
d) Infiltrasi lidokain epinefrin di daerah operasi untuk
anestesi dan vasokonstriksi.
e) Insisi secara vertikal (atau horisontal) antara kartilago
TRAKEOSTOMI