Anda di halaman 1dari 2

Nama : Santi Maharani

NIM : 190331622854
Off :C

GRAND THEORY
CONTOH TEORI BEHAVIORISME :
seorang guru menyampaikan materi fungsi kuadrat, guru menjelaskan bahwa fungsi kuadrat
jika digambarkan akan sesalu membentuk parabola. Guru memberikan stimulus berupa contoh
dari fungsi kuadrat yaitu bola yang dilempar keatas, gerakan rudal yang ditembakkan, lintasan
roket yang diluncurkan, lintasan bola yang ditendang.
Guru memberikan contoh soal yaitu gambarkan grafik fungsi dari persamaan kurva y=x2.
Siswa merespon dengan memperhatikan penjelasan dari guru. Lalu guru menjelaskan jawabannya
yaitu cara yang digunakan untuk menggambarkan grafik fungsi kuadrat adalah: pertama buat tabel
nilai, kedua letakkan koordinat yang diperoleh pada bidang cartesius, ketiga hubungkan titik-titik
tersebut sehingga terbentuk sebuah kurva yang mulus. Setelah guru selesai menyampaikan materi,
siswa diberi latihan soal oleh guru sebagai tolak ukur dari materi yang sudah disampaikan. Latihan
soal yang diberikan yaitu menggambarkan grafik fungsi kuadrat pada bidang cartesius dan siswa
menjelaskan jawaban yang dikerjakannya. Jika siswa mampu menjawab soal dengan benar maka
akan ada penghargaan yang diberikan oleh guru misalnya nilai tambahan. Sedangkan siswa yang
belum bisa menjawab dengan benar maka harus memperbaiki dengan memberikan hukuman yaitu
latihan tambahan atau PR agar siswa terbiasa dan dapat memahami materi yang telah disampaikan.

CONTOH TEORI KOGNITIVISME :


1. Ketika kita sedang menimba ilmu di sekolah, biasanya guru memberi kita tugas.
Sesampainya di rumah orang tua kita biasanya mengontrol dan menyuruh kita untuk
mengerjakan tugas dari guru. Sehinngga kita teringat tentang tugas yang diberikan guru di
sekolah, lalu mengerjakan tugas tersebut dan mempersiapkannya dengan baik
2. Ketika kita sedang mendengarkan sebuah musik yang kita suka, secara otomatis kita akan
hafal dengan liriknya. Dan disaat kita mendengarkan musik terebut secara tidak sengaja,
maka kita akan langsung bernyanyi melantunkan lirik lagu tersebut. Kedua ilustrasi diatas
merupakan contoh dari sikap kognitif.
CONTOH TEORI HUMANISME :

Misal pada tingkatan Sekolah Menengah, dalam pelajaran biologi (misal materi anatomi)
dengan menggunakan teori humanistik, sebelum menyampaikan materi guru menjelaskan akan
pentingnya ilmu anatomi bagi siswa untuk mengetahuinya. Guru juga menerangkan manfaat dari
mempelajari ilmu tersebut dengan memberikan contoh-contoh akan pentingnya dan manfaatnya
ilmu anatomi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk
mempelajarinya. Hal ini akan membantu lancarnya proses pembelajaran selanjutnya
CONTOH TEORI KONSTRUKTIVISME :

Dalam suatu pembelajaran matematika, guru bertanya kepada siswa. Saya perlu mengisi
bensin mobil saya, dan saya hanya mempunyai uang Rp100.000,00. Harga bensin sekarang
Rp4000,00 per liter. Dengan uang tersebut berapa liter bensin yang akan saya peroteh?' Siswa
sibuk menghitung dan sating mengecek hasil hitungan dengan teman di dekatnya. `Mirna,
jawabnya bagaimana?"
“Hampir 23 liter, Pak," sahut Mirna. 'Tepatnya berapa?' "2,222 liter, Pak. "
"Bagus. Nah, sekarang, menurut kalian harga bensin saat ini mahal atau murah?"
Melalui pertanyaan ini Pak Guru membawa siswa berpikir tentang berbagai penyebab
perubahan harga bensin, kaitannya dengan ketersediaan sumber daya alam, dan sebagainya. Dalam
pembelajaran ini siswa mendapat kesempatan untuk berhitung, membahas prinsip ekonomi (naik
turunnya harga merupakan fungsi permintaan dengan persediaan barang), dan . pentingnya
pengelolaan sumber daya alam dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai