FISIKA RPP2 Usaha Dan Energi
FISIKA RPP2 Usaha Dan Energi
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Fisika
pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional..
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian Fisika.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik memahami konsep usaha, energi, daya dan efisiensi dalam
kehidupan sehari-hari, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi),
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Usaha dan Energi
dapat diamati dengan Energi Potensial
indera atau alat Energi Kinetik
Energi Potensial elastik
Energi Potensial gravitasi
Daya
Efisiensi Mesin
Materi Konseptual Usaha sebagai perubahan energi
Gabungan antar fakta-fakta Hubungan usaha dengan energi kinetik
yang saling berhubungan Hubungan usaha dengan energi potensial
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I ( 3 x 45 menit)
Nilai-Nilai Alokasi
Karakter, Waktu
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Literasi
HOTS, 4C
Pendahuluan
MEMBANGUN Peserta didik memberi salam dan ketua kelas Religiositas 15 menit
KONTEKS langsung memimpin do’a
Peserta didik menyanyikan lagu wajib Nasionalis
Indonesia Raya
Peserta didik diperiksa kehadirannya dan Disiplin
kesiapan dalam mengikuti pembelajaran Rasa ingin tahu
Peserta didik diberi informasi cakupan
materi pembelajaran yang akan dilaksanakan Tanggungjawab
Peserta didik diberikan informasi mengenai Disiplin
tujuan pembelajaran
Peserta didik diberikan informasi mengenai
rubric penilaian
Apersepsi, konsepsi awal dan motivasi :
Ditayangkan video mengenai usaha dan
energi benda
Siswa diajak untuk mengetahui konsep
usaha, energi dan daya pada benda
Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa
yang dimaksud dengan usaha?
Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa
yang dimaksud dengan energi?
Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa
yang dimaksud dengan daya?
Kegiatan Inti
MENELAAH Stimulation (Stimulasi/Pemberian Literasi 100
MODEL Rangsangan) menit
Peserta didik diberikan kesempatan untuk
membaca slide Usaha dan Energi
Peserta Didik diberikan bahan tayangan Kerja sama
mengenai usaha dan energi (Collaborative)
Peserta didik mengajukan hal-hal yang
belum dipahami terkait dengan usaha dan
energy
Kegiatan Inti
MENELAAH PRAKTIK USAHA DENGAN PESAWAT Literasi 100
MODEL SEDERHANA menit
I. Tujuan :
Siswa diharapkan mampu menghitung
besarnya usaha yang dilakukan beban Kerja sama
benda (Collaborative)
II. Teori :
Usaha dapat dikatakan perubahan bentuk
energi, usaha benda jatuh adalah
perubahan energi potensial grafitasi yang Berpikir kritis
ditumuskan W = Δp, jadi usaha W = Ep (Critical
MENGKONSTRUKSI akhir – Ep awal thinking)
MANDIRI W = mg(h2 –h1)
Beban h1 h2 g W=
massa (m) (m) (10m/s2) m.g
No.
(kg) (h2 –
h1)
1
2
3
-
VI. Pertanyaan :
Buatlah kesimpulan hasil dari praktik
Presentasikan hasil praktik kelompok anda
di depan kelas
Penutup
MENGKONSTRUKSI Guru membuat rangkuman/simpulan Kemandirian 20
TERBIMBING pelajaran. Religiositas menit
Guru merefleksikan kegiatan yang sudah
dilaksanakan. HOTS
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Pilih salah satu temanmu yang paling lemah untuk mendorong meja sejauh 3 m. Ukur
waktu yang dibutuhkan temanmu tersebut dengan menggunakan stopwatch.
2) Pilih temanmu yang lain untuk melakukan langkah pertama. Catat waktu yang
diperlukan.
3) Ulangi langkah pertama untuk teman-temanmu yang lain terutama yang paling kuat.
Catat waktu yang diperlukan.
4) Pilih dua orang temanmu yang paling kuat untuk melakukannya bersama-sama.
PROGRAM REMIDI
Bentuk Nilai
Nama Peserta Nilai Indikator yang
No Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan Belum Dikuasai
Remedial Remedial
ABDUL Menjelaskan
ROZAQ 60 konsep usaha Pengayaan
1 79
yang dilakukan
oleh gaya
ABDULLAH Menjelaskan
2 65 Pengayaan 78
PRATAMA energi potensial
ADAM Menjelaskan
JULIAN 60 konsep usaha Pengayaan
3 79
yang dilakukan
oleh gaya
ANANG Menjelaskan
4 70 Pengayaan 80
MUNANDAR energi potensial
ANANTA Menjelaskan
KUSUMA 65 konsep usaha Pengayaan
5 79
PUTRA yang dilakukan
oleh gaya
ANGGA Menjelaskan
MULYA 60 energi potensial Pengayaan
6 78
LELANA
ARYA Menjelaskan
PANDYA 68 konsep usaha Pengayaan
7 80
FAUZAN yang dilakukan
oleh gaya
ATHAR Menjelaskan
8 WILDAN 70 energi potensial Pengayaan 81
ZAMZAMI
BAYU Menjelaskan
SUTOYO AJI 65 konsep usaha Pengayaan
9 78
yang dilakukan
oleh gaya
DEWA Menjelaskan
SAMUDRA energi potensial
10 60 Pengayaan 79
ANGGENG
SURYAMA
FAJAR Menjelaskan
AKMAL 65 konsep usaha Pengayaan
13 80
JAELANI yang dilakukan
oleh gaya
HOERUL 60 Menjelaskan Pengayaan
14 80
energi potensial
IHWAN Menjelaskan
HUDHORI 70 konsep usaha Pengayaan
15 82
yang dilakukan
oleh gaya
IRSAN Menjelaskan
16 75 Pengayaan 80
ARDIANSYAH energi potensial
JOSUA Menjelaskan
ANANDA 70 konsep usaha Pengayaan
17 82
FERIAN yang dilakukan
oleh gaya
KARA Menjelaskan
18 ANDHIKA 70 energi potensial Pengayaan 81
PRABAWA
KRISNA Menjelaskan
MAHENDRA 68 konsep usaha Pengayaan
19 79
yang dilakukan
oleh gaya
MARIO Menjelaskan
67 Pengayaan
20 FEBRIAN energi potensial 79
MOCHAMAD Menjelaskan
SHOHIBUL 70 konsep usaha Pengayaan
21 80
BURHAN yang dilakukan
oleh gaya
MUHAMAD Menjelaskan
70 Pengayaan
22 RAFFI energi potensial 80
MUHAMMAD Menjelaskan
FAHRI DWI 65 konsep usaha Pengayaan
23 79
WIJAYA yang dilakukan
oleh gaya
MUHAMMAD Menjelaskan
24 LIGAR 65 energi potensial Pengayaan 79
FAUZAN
MUHAMMAD Menjelaskan
MIVTAHUL 65 konsep usaha Pengayaan
25 80
CHOIR yang dilakukan
oleh gaya
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Materi Pembelajaran
Daya
Dalam pengertian usaha yaitu gaya kali perpindahan tidak diperhitungkan tentang waktu
yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut. Akan tetapi cepat atau lambatnya
suatu usaha itu perlu diketahui. Kecepatan atau kelajuan suatu usaha yang dilakukan
dinamakan denhan daya(power) disngkat P. Secara matematis dituliskan sebagai berikut
Keterangan:
P=daya(watt)
W=usaha yang dilakukan(joule)
t=selang waktu untuk melakukan usaha(sekon)
Satuan daya dalam SI adalah Watt(disingkat W). Satu wat didefinisikan besar daya yang
dapat menimbulkan usaha 1 joule tiap sekon (1 J/s). Satu wat untuk daya terlalu kecil
sehingga daya sering diukur dalam kilowatt (kW) hurup k kecil sedangkan W besar karena
W menunjukan nama orang. 1 kW= 1000 W.
Satuan untuk daya mesin sering dinyatakan dalam hp(horse power atau daya kuda). Satu
hp setara dengan 746 W. Dalam perhitungan teknik kadang-kadang dibulatkan menjadi
750 W.
Efisiensi
Alat atau mesin pengubah energi tidak mungkin mengubah seluruh energi yang
diterimanya menjadi energi yang diharapkan. Sebagian energi akan diubah menjadi energi
yang tidak diharapkan.
Proses tersebut merupakan sifat alami sehingga dikemukakan konsep efisiensi (daya
guna). Jika energi yang diterima oleh alat pengubah energi disebut masukkan (input) dan
energi yang diubah ke bentuk yang diharapkan disebut keluaran(output). Efisiensi
didefinisikan sebagai hasil bagi keluaran dan masukan dikali seratus persen dan secara
matematis ditulis dengan persamaan sebagai berikut.
Contoh misalnya mesin mobil berfungsi mengubah energi dari bentuk minyak menjadi
energi kinetik(gerak) maka tidak semua energi minyak menjadi energi gerak sebagian lagi
akan berubah menjadi energi panas.
Contoh kedua adalah: sebuah bohlam adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi
energi cahaya tetapi ada sebagian energi yang menjadi panas.
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
ABDUL ROZAQ 14
1 4 3 4 3
ABDULLAH PRATAMA 13
2 3 4 3 3
ADAM JULIAN 14
3 4 3 4 3
ANANG MUNANDAR 13
4 3 4 3 3
ANANTA KUSUMA
13
5 PUTRA 4 3 3 3
ANGGA MULYA
13
6 LELANA 3 4 3 3
ARYA PANDYA
14
7 FAUZAN 4 3 4 3
ATHAR WILDAN
13
8 ZAMZAMI 3 4 3 3
HOERUL 13
14 3 4 3 3
IHWAN HUDHORI 14
15 4 3 4 3
IRSAN ARDIANSYAH 13
16 3 4 3 3
JOSUA ANANDA
14
17 FERIAN 4 3 4 3
KARA ANDHIKA
13
18 PRABAWA 3 4 3 3
KRISNA MAHENDRA 14
19 4 3 4 3
MARIO FEBRIAN 13
20 3 4 3 3
MOCHAMAD
14
21 SHOHIBUL BURHAN 4 3 4 3
MUHAMAD RAFFI 13
22 3 4 3 3
MUHAMMAD FAHRI
14
23 DWI WIJAYA 4 3 4 3
MUHAMMAD LIGAR
13
24 FAUZAN 3 4 3 3
MUHAMMAD
14
25 MIVTAHUL CHOIR 4 3 4 3
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Teknik Penilaian
Teknik
Kompetensi Dasar Instrumen Skor Penilaian
Penilaian
3.2. Memahami konsep usaha, Tes Tertulis Soal tes tertulis Skor maksimal = 5 x 10 =
energi, daya dan efisiensi 50
dalam kehidupan sehari- Nilai maks = 50 x 2 = 100
hari
B. 7,5 joule
C. 750 joule
D. 500 joule
E. 7500 joule
B. 50000 watt
C. P = 10000 watt
D. 2000 watt
E. P = 5000 watt
Jawab :
W = Ep2 – Ep1
= mg(h2 – h1)
= 4000.10 (10 – 5)
= 40000(5)
= 200.000 joule
TAHAPAN SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN MAKSIMAL
I Tahap persiapan Datang ke tempat praktikum tetap waktu 4
Menggunakan pakaian sesuai ketentuan 4
Kecepatan dan ketepatan dalam 4
mempersiapkan alat
II Tahap pelaksanaan Merakit alat praktik dengan benar 4
Menggunakan alat sesuai prosedut 4
Melakukan praktik dengan teliti 4
Teliti mengambil data pengukuran 4
III Tahap pengolahan data Mengisi tabel pengamatan dengan benar 4
dan kesimpulan Mengolah data dengan tepat 4
Terampil mempresentasikan hasil 4
percobaan 4
Membuat kesimpulan dengan tepat
Tabel penilaian
Nilai Jumlah
No Nama siswa
a b c d e F g h I j k
ABDUL ROZAQ
1
ABDULLAH PRATAMA
2
ADAM JULIAN
3
ANANG MUNANDAR
4
ANANTA KUSUMA PUTRA
5
ANGGA MULYA LELANA
6
ARYA PANDYA FAUZAN
7
ATHAR WILDAN ZAMZAMI
8
BAYU SUTOYO AJI
9
DEWA SAMUDRA ANGGENG
10 SURYAMA
MUHAMAD RAFFI
22
MUHAMMAD FAHRI DWI
23 WIJAYA
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran