BAB I

LATAR BELAKANG

Pertambangan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang diawali dari pencarian hingga
pemanfaatan dan penjualan bahan galiannya. Ilmu pertambangan sendiri merupakan suatu
illmu yang mempelajari tentang semua teori hingga praktik mengenai seluruh hal yang
berhubungan dengan industri pertambangan yang baik dan benar. Indonesia merupakan salah
satu negara yang kaya akan sumber daya alam termasuk sumber daya mineral logam.
Kesadaran akan banyaknya mineral logam ini mendorong bangsa Indonesia untuk dapat
memanfaatkan sumber daya alam tersebut secara efisien.

Sebelum nantinya dipasarkan, bahan galian yang telah ditambang harus melaulaui proses
pengolahan dalam meningkatkan mutunya atau kadar mineralnya. Bahan galian yang biasa
dijual adalah bahan galian yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang diperlukan
pasar, antara lain kadar unsur/senyawa tertentu, ukuran butiran, kandungan air, kandungan
pengotor dan komposisi mineral yang terkandung dalam bahan galian yang dipasarkan. Untuk
memenuhi persyaratan bahan galian yang diinginkan pasar, maka perlu dilakukan suatu proses
pengolahan terlebih dahulu terhadap bahan galian dari hasil penambangan agar dapat
meningkatkan kualitas bahan galian tersebut dan dapat memenuhi persyaratan yang diminta
sebagai bahan baku industri ataupun untuk proses peleburan ketahap selanjutnya.

Oleh karenanya bahan galian perlu melalui tahap pengolahan bahan galian agar mutu dan
kadarnya sendiri meningkat hingga layak untuk dipasarkan. Salah satu contoh alat pengolahan
untuk meningkatkan konsentrasi bahan galian adalah sluice box yang merupakan salah satu
dari sekian banyak alat yang dapat melakukan proses peningkatan konsentrasi. Perancangan
alat ini perlu dilakukan agar bisa digunakan dalam pemisahan bijih dengan skala kecil
sekaligus sebagai alat pembelajaran dalam proses pengolahan bahan galian dengan skala
laboratorium