Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIK PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

USAHA ONLINE SHOP “NAYLAFASHION”

Diusulkan oleh:

1. Laura Risma A (201611038)


2. Laily Arsita (201611048)
3. Nadia Nofa F (201611051)
4. Miftaqul Khasanah (201611057)
5. Widyasri Cahyani (201611073)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Program Kewirausahaan
ini yang berjudul. ” USAHA ONLINE SHOP “NAYLAFASHION”. Adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas KAWE Kewirausahaan.
Meskipun dalam penyusunan laporan ini penulis banyak menemukan
hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak
makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan sumbang saran dan keritik dari
semua pihak yang membaca laporan ini yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan laporan ini.
Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas
dukungannya sehingga terwujudnya laporan ini.

Kudus, 24 Mei 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul
USAHA ONLINE SHOP “NAYLAFASHION”

1.2 Latar Belakang


Dewasa ini, di jaman yang modern sekarang ini, Sudah banyak
perkembangan zaman yang bisa kita lihat disekitar kita saat ini. Salah satunya ialah
penggunaan SMARTPHONE yang makin diminati dan semakin meningkat setiap
tahunya. Adanya fitur – fitur social media yang mudah diakses dan ditawarkan dalam
sistem komunikasi smartphone ini tentunya semakin mempermudah kita dalam
berkomunikasi dan tetap terhubung dengan teman, sahabat, bahkan kerabat yang
jarang kita jumpai dalam keseharian karena padatnya rutinitas yang kita jalani sehari
– hari. Dengan tersedianya fasilitas – fasilitas social media yang semakin
memudahkan kita tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam memenuhi
kebutuhan hidup sehari – hari. Hal ini jelas menarik keinginan para produsen atau
afiliate ( perorangan yang menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau
peluang usaha dengan mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna
smartphone saat ini. Dengan hanya bermodalkan smartphone yang kita gunakan
dalam keseharian ditunjang pula dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita
dapat mencoba suatu bentuk usaha yang dapat ditawarkan kepada konsumen
termasuk dalam interaksi jual belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka
di dunia, bahkan di Indonesia, yakni belanja online, atau sering disebut online shop.
Berbagai macam barang bisa kita dapatkan secara online. Dari baju, sepatu,
tas, aksesorisnya, kosmetik, bisa kita beli secara online melalui internet, hanya
dengan melakukan sekali ‘klik’ saja.
Online Shop terhitung mudah di jalankan, dan murah, karena tidak
membutuhkan modal yang besar., foto produk serta akses internet untuk
menjalankannya, bisnis online shop ini sudah dapat berjalan Tujuan dari pembuatan
usaha online shop ini ialah lebih kepada meningkatkan kesejahteran atau
perekonomian perorangan yang bersifat pribadi. Penyusun ingin mencoba
mengaplikasikan apa yg telah kami pelajari selama ini dengan menggabungkan
kemampuan penyusun dan melihat peluang yang ada untuk membuka usaha yag
dapat membantu dan meningkatkan perekonomian atau kesejahteran pribadi kami
masing – masing terlebih dahulu. dimana internet sedang maju dengan pesat
pesatnya, bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia.
Pakaian atau Busana memiliki fungsi untuk menutupi anggota tubuh
sekaligus melindungi anggota tubuh dari berbagai macam dampak negatif baik cuaca
maupundari penyakit, seiring dengan kemajuan jaman fungsi pakaian bukan hanya
sekedar menutupi atau melindungi tetapi menjadi tren’s atau model sehingga
memunculkan banyak macam corak dan jenis.
Hijab dalam bahasa Arab berarti “penghalang”. Sedangkan dalam keilmuan
Islam, hijab sendiri lebih merujuk pada tata cara berpakaian yang pantas dan menutup
aurat sesuai syariat agama. Sebagian orang berpendapat bahwa setiap Jilbab adalah
Hijab. Tetapi tidak semua Hijab itu Jilbab. Seperti dijelaskan di atas, Hijab berasal
dari kata hajaban yang secara umum artinya menutupi sesuatu. Bisa berupa tirai
pembatas, kelambu, papan pembatas, atau aling-aling lainnya. Oleh karena itu, dalam
laporan ini saya akan membahas tentang salah satu busana pria yakni hijab/jilbab
serta dress dan rok sebagai varian produk lain.

1.3 Tujuan Program


Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk
dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa.
Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni
suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi
para konsumen.

1.4 Manfaat Program


a. Tinjauan pengetahuan mahasiswa
 Dapat mengetahui dan menjelaskan cara menjual produk secara online.
 Dapat menjelaskaan model baru dari produk hijab yang dijual.
b. Tinjauan Keterampilan dan Sikap Wirausaha
- Menumbuhkan sikap wirausahawan yang baik
- Menumbuhkan sikap tanggungjawab
- Menumbuhkan sikap jujur pada diri sendiri
- Dapat melihat bagaimana kondisi konsumen saat ini

c. Tinjauan Sikap mengelola bisnis


- Dapat menjadikan wirausahawan yang jujur
- Dapat menjadikan wirausahawan yang tangguh
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Lokasi Usaha


Secara Online : @NAYLAFASHION.ID
Secara Offline (rumahan) : Desa Karangbener Rt 05 Rw 07, Kec. Bae, Kab.
Kudus
2.2 Modal
Modal awal yang kami peroleh dari anggota kami sendiri, yaitu per anggota
menginvestasi sebesar Rp. 50.000,00 untuk pertama kali. Anggota kami terdiri
dari 5 orang maka terkumpul modal sebesar Rp. 250.000,00.

2.3 Data atau Informasi Produksi atau Layanan


a. Launching Produk / Layanan : 03 April 2017

b. Metode Pelaksanaan

1. Desain Produk Usaha


2. Produksi
Produk/barang yang dijual tidak diproduksi sendiri, yaitu membeli produk
ke produsen.

3. Harga Jual Produk


Rata-rata harga produk yang dijual yaitu Rp 20.000,- sampai Rp
100.000,-.
4. Pemasaran
Dalam memasarkan produk yang dijual dilakukan secara online melalui
media sosial (IG, FB, WA).
5. Pangsa pasar
Konsumen yang dituju yaitu wanita berhijab yangu mumnya suka gonti
ganti hijab karena ingin tampil uptodate

6. Kapasitas Produksi per hari atau per bulan (jumlah dan nilai nominal)
Perhari 20 jilbab bella aquare (20XRp.20.000) = RP.400.000
Perhari 5 rok wolfis (7XRp.35.000) = RP.245.000
Perhari 5 jilbab khimar (5XRp.30.000) = RP.150.000
Perhari 5 jilbab pashmina (5XRp.28.000) = RP.140.000
7. Kendala Teknis
Minggu ke- Kendala yang dialami Pemecahan Masalah
1 1. Kendala pengiriman COD 6. Dalam pengiriman COD
yaitu diwaktu COD konsumen dilakukan serentak disatu tempat
datangnya terlambat. dan di waktu yang sama.

2. Kendala dalam penerimaan 7. Melakukan transaksi


barang dari produsen kepada kita pembayaran ke produsen
(reseller) yaitu keterlambatan dipercepat agar pengiriman barang
waktu. lebih cepat datang. Bila
pengiriman barang terlambat
3. Perbedaan warna yang tidak karena kurir, maka kita mengganti
sesuai dengan gambar dari pihak perusahaan pengiriman barang
produsen. tersebut.
4. Konsumen yang sudah 8. Meyakinkan kepada
memesan, tiba-tiba mengganti konsumen bahwa warna sedikit
warna pada produknya. berbeda karena efek kamera.

9. Bila ada barang yang


sama/warna barang yang sama,
maka kita kan menggantinya. Bila
tidak, pesanan awal tidak dapat
diganti.

2 10. Perbedaan warna yang tidak 13. Meyakinkan kepada


sesuai dengan gambar dari konsumen bahwa warna sedikit
pihak produsen. berbeda karena efek kamera.
11. Konsumen yang sudah 14. Bila ada barang yang
memesan, tiba-tiba mengganti sama/warna barang yang sama,
warna pada produknya. maka kita kan menggantinya.
Bila tidak, pesanan awal tidak
12. Keterlambatan waktu dapat diganti.
pengiriman barang dari 15. Mengajukan kritik kepada
produsen ke reseller masih produsen tentang keterlambatan
menjadi kendala. pengiriman.

3 1. Perbedaan warna yang tidak 1. Meyakinkan kepada


sesuai dengan gambar dari konsumen bahwa warna
pihak produsen. sedikit berbeda karena efek
2. Keterlambatan waktu kamera.
pengiriman barang dari 2. Mengajukan kritik kepada
produsen ke reseller masih produsen tentang
menjadi kendala. keterlambatan pengiriman.

BAB III
HASIL DAN KEMAJUAN USAHA

3.1 Hasil Pemasaran Produk


a. Pemasukan

Tabel 3.1 Pemasukan


Mingguan Pemasukan Total
1 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
2 Rp. 5.802.000 Rp. 5.802.000
3 Rp. 9.200.000 Rp. 9.200.000
Total Rp. 19.002.000

b. Pengeluaran

Tabel 3.2 Pengeluaran


Minggu Pengeluaran Total
1 Rp. 3.025.200 Rp. 3.025.200
2 Rp. 4.734.500 Rp. 4.734.500
3 Rp. 7.492.000 Rp. 7.492.000
Total Rp. 15.251.700

3.2 Kemajuan Usaha


Tabel 3.3 Kemajuan Usaha

Minggu Ke Modal Keuntungan Kerugian


1 Rp. 4.000.000 Rp. 974.800 -
2 Rp. 5.802.000 Rp. 1.067.500 -
3 Rp. 9.200.000 Rp. 1.708.000 -
Total Rp. 19.002.000 Rp. 3.750.300 -

Jumlah Omzet dan Aset Usaha


Jumlah produk terjual : 1492 produk dalam 3 bulan

Jumlah aset :-

1. Kemajuan dari Segi Produk


Mingguan Ke Kemajuan
1 Produk yang dijual hijab yang lagi hits
2 Produk yang dijual hijab yang lagi hits, dress & rok
3 Produk yang dijual hijab yang lagi hits, dress & rok

2. Kemajuan dari Segi Pemasaran


Mingguan Ke Kemajuan
1 dalam pemasaran baru melalui media sosial
2 dalam pemasaran baru melalui media sosial
3 dalam pemasaran baru melalui media social dan
memperbanyak tempat/lokasi COD barang/produk
3. Kemajuan dari Segi Profit
Mingguan Ke Kemajuan
1 Dalam penjualan, laba yang didapat cukup untuk memutar
kembali modal
2 Dalam penjualan, laba yang didapat cukup untuk memutar
kembali modal dan laba yang dihasilkan diminggu kedua
bertambah.
3 Dalam penjualan, laba yang didapat cukup untuk memutar
kembali modal dan laba yang dihasilkan diminggu kedua
bertambah. Dan diminggu ketiga pun laba yang dihasilkan
juga bertambah.

BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA DI MASA MENDATANG

4.1 Rencana Produksi


 Melakan produksi sendiri dengan langsung mencari bahan baku yang
kualitasnya bagsus agar dapat memenuhi pesanan.
 Membuat produk-produk baru agar usaha berkembang.
4.2 Rencana Pengadaan serta Pengembangan sarana dan Prasarana Usaha
 Membeli mesin jahit yang kecil yang mudah dibawa-bawa
 Membeli handphone khusus unntuk melayani penjualan online

4.3 Rencana Pengembangan SDM


 Mencari tenaga kerja penjahit
 Mencari tenaga kerja untuk menjadi admin
 Mencari tenaga kerja untuk proses pengemasan

4.4 Rencana Investasi


Untuk membuat usaha online menjadi usaha offline juga, agara memudahkan
konsumen untuk membeli produk. Pembuatan store atau toko hijab.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara
historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki
oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya.
Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh
konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Tak perlu harus
bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara
fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi
internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan
nyaman.
Tetapi, arang yang hanya di lihat secara gambar masih tidak cukup sebelum
dilihatnya, serta diraba nya secara langsung. Sebagian lagi beranggapan, jika hanya
melihat gambar, dan mengira ira wujudnya saja, bisa jadi barang yang di beli tidak
sesuai dengan ekspektasi atau bayangan kita. Atau lebih gamblangnya, mereka takut
merasa kecewa atau di kecewakan dengan barang yang di dapatkannya setelah
melakukan transfer sejumlah uang tertentu. Karena transaksi sebagian besar online
shop, dilakukan dengan cara mengirimkan sejumlah uang tertentu terlebih dulu
kepada toko online, baru barang di kirim

5.2 Saran

Dalam berwirausaha harus memiliki keinginan yang kuat dan menerima


segala resiko yang ditempuh . Bahwa untuk memulai bisnis tidak seperti sulap,
nikmati saja prosesnya ,pegang teguh komitmen dan fokus, jangan berhenti menggali,
karena emas ada satu jengkal lagi.
Upaya pengembangan usaha harus menyesuaikan dengan perkembangan
zaman dan kebutuhan masyarakat yang diperlukan. Semakin banyaknya penciptaan
lahan usaha maka akan mengurangi pengangguran di dalam negeri.
LAMPIRAN

Lampiran Minggu 1
Lampiran Minggu 2

Anda mungkin juga menyukai